1 / 78

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN. Kurikulum Alat Bantu Belajar Buku Pendidik. SISTEM PBM. Siswa. Lulusan. PBM. . . Lingkungan. PROSES PEMBELAJARAN. Visual- Spatial. Logis- Matematis. Musikal. Linguistik. Peserta didik. Peserta didik Dengan Kecerdasan Majemuk. Pembelajaran.

mimi
Télécharger la présentation

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

  2. Kurikulum Alat Bantu Belajar Buku Pendidik SISTEM PBM Siswa Lulusan PBM   Lingkungan

  3. PROSES PEMBELAJARAN Visual- Spatial Logis- Matematis Musikal Linguistik Peserta didik Peserta didik Dengan Kecerdasan Majemuk Pembelajaran Naturalis Intrapribadi menerapkan variasi model pembelajaran Antarpribadi (Sosial) Kinestetis- Jasmani Variasi metode dan strategi pembelajaran

  4. Kita belajar: 10 % dari apa yang kita baca 20 % dari apa yang kita dengar 30 % dari apa yang kita lihat 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar 70 % dari apa yang kita katakan 90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan • Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar? • Apa implikasi data di atas terhadap persiapan pembelajaran?

  5. KERUCUT PENGALAMAN 10% 20% 30% 50% 70% 90% Yang Diingat Tingkat Keterlibatan Baca Verbal Dengarkan Lihat Gambar/Diagram Lihat Video/Film Visual Lihat Demonstrasi Terlibat dalam Diskusi Terlibat Menyajikan/Presentasi Bermain Peran Berbuat Melakukan Simulasi Mengerjakan Hal yang Nyata “Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999)

  6. PROSES PEMBELAJARAN inspiratif menyenangkan Proses pembelajaran interaktif menantang memberikan ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian (bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta ) memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif

  7. KEGIATAN PENDAHULUAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN PENUTUP KEGIATAN INTI menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari menjelaskan tujuan pembelajaran

  8. melibatkan peserta mencari informasi menggunakan beragam pendekatan pembelajaran Eksplorasi terjadinya interaksi antar peserta didik/Guru/Lingkungan membiasakan peserta didik dalam membaca dan menulis Elaborasi memfasilitasi memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertuluis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut Pelaksanaan Proses Pembelajaran lanjutan… KEGIATAN INTI Konfirmasi

  9. KEGIATAN INTI Elaborasi lanjutan... memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Elaborasi Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi , baik lisan maupun tulisan, secara individu atau kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan

  10. memberikan umpan balik positif Konfirmasi memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi membantu menyelesaikan masalah memfasilitasi memperoleh pengalaman yang bermakna berfungsi sebagai nara dan fasilitator memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut; memberi motivasi kepada peserta untuk bereksplorasi lebih lanjut.

  11. Pelaksanaan Proses Pembelajaran lanjutan… bersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaran melakukan penilaian dan/atau refleksi memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil PENUTUP merencanakan kegiatan tindak lanjut meyampaikan pembelajaran berikutnya

  12. Konsep Multiple Intelligence Dari Gardner bagi pendidik

  13. Konsep Kecerdasan (Howard Gardner) Kapasitas untuk: 1. memecahkan masalah 2. menciptakan produk di lingkungan yang kondusif dan alami

  14. Konsep Kecerdasan (Howard Gardner) Potensi biopsikologi untuk memproses informasi, yang bisa diaktifkan dalam setting kultural untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam kebudayaan tersebut (reframing intelligence, 1999)

  15. Logis- Matematis Visual- Spatial Linguistik 8 Kecerdasan Majemuk (Howard Gardner) Naturalis Musikal Kinestetis- Jasmani Intrapribadi Antarpribadi (Sosial) Dalam buku Multiple Intelligence

  16. Kecerdasan Linguistik kemampuan menggunakan kata secara efektif, lisan maupun tulisan

  17. Kecerdasan Logikal-Matematis kemampuan mengolah angka dan/atau menggunakan logika atau akal sehat

  18. Kecerdasan Visual-Spasial kemampuan memvisualisasi gambar di dalam kepala atau menciptakannya dalam bentuk dua/tiga dimensi

  19. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani kemampuan mengolah tubuh dan tangan

  20. Kecerdasan Musikal kemampuan menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, kepekaan irama atau sekedar menikmati musik

  21. Kecerdasan Antarpribadi kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain

  22. Kecerdasan Intrapribadi kemampuan untuk memahami diri sendiri, untuk mengenali kekuatan dan kelemahanya

  23. Kecerdasan Naturalis kemampuan mengenali bentuk-bentuk alam di sekitarnya

  24. KecerdasanEksistensial kemampuan memahami keberadaan manusia yang unik dan memiliki pilihan untuk menentukan dirinya, mencakup juga pemahaman akan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di alam semesta

  25. Kecerdasan Spiritual kemampuan mengenali bentuk-bentuk alam di sekitarnya

  26. Beberapa poin penting dalam teori Kecerdasan Majemuk • setiap orang memiliki ke 8 kecerdasan • umumnya orang dapat mengembangkan setiap • kecerdasan sampai tingkat tertentu • berbagai kecerdasan umumnya bekerjasama • dengan cara yang kompleks • ada banyak cara menjadi cerdas dalam setiap • kategori

  27. 8 (DELAPAN) CARA BELAJAR Cara berpikir kegemaran kebutuhan Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002) Linguistik Logikal- Matematis

  28. Cara berpikir kegemaran kebutuhan Visual- Spasial Kinestetik Jasmani

  29. Cara berpikir kegemaran kebutuhan Musikal Antarpribadi

  30. Cara berpikir kegemaran kebutuhan Intrapribadi Naturalis

  31. Model Project Work Quantum Teaching and Learning (QTL) Contextual Teaching and Learning (CTL) PBL (Problem Based Learning) Inquiry Training Bermain Peran (Role Playing) MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

  32. Model Project Work

  33. Project work adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/ pekerjaan yang sesungguhnya.

  34. Perencanaan Pembelajaran Project Work Inventarisasi Standar Kompetensi Jenis Produk (Barang/Jasa) Sesuai Pembelajaran Inventarisasi Jenis Pekerjaan Bukti Hasil Belajar Inventarisasi Jenis Produk (Barang/Jasa) Evaluasi

  35. Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus SK1 …………………………………………………………… SK2 ………………………………………………………….... SK3 …………………………………………………………… Dst …………………………………………………………… Inventarisasi Standar Kompetensi Inventarisasi Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan (job) yang ada di masyarakat( DuDi) P.1 ……………………………………………………………….. P.2 ...…………………………………………………………….. P.3 ……………………………………………………………….. Dst. ………………………………………………………………….

  36. Tabel 1 Daftar Nama Produk setiap Bidang/jenis Pekerjaan Pr = Produk

  37. Tabel 2. Analisis standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk Pr = Produk SK = Standar Kompetensi

  38. Penetapan Bukti Belajar/Evidence of Learning

  39. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai menyampaikan strategi pembelajaran dengan pendekatan project work menyampaikan alternatif judul/nama produk/jasa yang dapat dipilih peserta. menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/nama produk/jasa Menyusun dan menetapkanpedoman penilaian kompetensi sesuai dengan judulproject work memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan. Pelaksanaan Model Pembelajaran Pendekatan Project Work

  40. Peserta didik memilih salah satu judul/nama produk/jasa menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi berikut: LATAR BELAKANG KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA. SKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan) BAHAN FASILITAS/PERALATAN. PROSES PRODUKSI (SISTEMATIKA KERJA) RENCANA ANGGARAN BIAYA SASARAN PASAR/PENGGUNA JADWAL PELAKSANAN

  41. melakukan proses belajar sesuai dengan proses produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence) dan diorganisir dalam portofolio sebagai bahan verifikasi. mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio, melaksanakan kegiatan kulminasi, menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar yang diperoleh.

  42. Penilaian Standar Kompetensi Mencakup Aspek : Penilaian Hasil Belajar Dengan Model Project Work • pengetahuan, • keterampilan, • sikap, • kesesuaian produk/jasa, • dan kesesuaian waktu

  43. Pelaksanaan Penilaian terintegrasi pada komponen: penyusunan proposal, pelaksanaan proses produksi, laporan, kegiatan, dan kulminasi

  44. Quantum Teaching and Learning (QTL)

  45. Merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Quantum Teaching and Learning (QTL)

  46. Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum (TANDUR) T = Tumbuhkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan “Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku” A = Alami, ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua peserta didik N = Namai, sediakan kata-kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, sebagai sebuah masukan D = Demonstrasikan, sediakan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu U = Ulangi, tunjukkan pada peserta didik cara mengulangi materi dan tegaskan bahwa “ Aku tahu bahwa aku memang tahu ini” R = Rayakan, untuk mengakui hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan keterampilan ataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka akuilah dan rayakan

  47. Bangun Ikatan Emosional . Jalinlah Rasa Simpati & Saling Pengertian Ciptakan Keriangan & Ketakjuban Pengambilan Resiko Rasa Saling Memiliki Keteladanan Suasana Yang Memberdayakan, bagaimana caranya ?

  48. Tujuan Yakinkan Kemampuan Peserta didik Dalam Belajar, dan Kemampuan Anda dalam Mengajar Jagalah Agar Komunitas Kelas Tepat Berjalan Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran

  49. Beberapa gagasan/ide untuk menciptakan lingkungan yang mendukung Poster Ikon, poster afirmatif tujuan pembelajaran Pengaturan bangkumemudahkan interaksi Tumbuhan, aroma & unsur organik lainnyamemperkaya kesegaran ruangan kelas Musikmenata suasana hati meningkatkan hasil belajar Lingkungan Yang Mendukung

  50. Contextual Teaching and Learning (CTL)

More Related