1 / 25

PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) part 1

PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) part 1. Klasifikasi. PENDAHULUAN.

mira
Télécharger la présentation

PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) part 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU)part 1

  2. Klasifikasi

  3. PENDAHULUAN Tumbuhan paku (vascular cryptogamae) yang termasuk dalam divisi pteridophyta. Dengan ciri tubuhnya berupa kormus, artinya tubuhnya dapat dibedakan dalam 3 bagian pokok yaitu akar, batang, dan daun. Berbeda dengan tumbuhan lumut pada tumbuhan paku tubuh yang berupa kormus adalah sporopit.habitat tumbuhan paku adalah di darat terutama pada lapisan bawah di dataran rendah, tepi pantai dan di daerah yang lembab.

  4. Reproduksi ada yang secara seksual melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina oleh alat-alat kelamin (gametangium), dan secara aseksual yakni dengan stolon yang menghasilkan gemma (tunas).

  5. KlasifikasiPteridophyta • Kelas Equisetinae • Famili Equisetaceae • Kelas Lycopodiinae • Famili lycopodiaceae • Famili selaginellaceae • Kelas Psilotinae • Kelas Isotinae • Kelas Filicinae

  6. KelasEquisetinae • Family Equisetaceae Ciri-ciri Equisetaceae • Dikenal sebagai paku ekor kuda • Sebagian hidup di darat dan sebagian hidup di rawa-rawa • Mempunyai rhizoma dengan cabang-cabang yang tegak • Di dalam batangnya terdapat banyak ruang-ruang udara • Pada buku-buku batangnya terdapat karangan daun yang menyerupai sisik

  7. lanjutan • Batang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis • Sel epidermis batang bagian luar mengandung zat kersik • Di dalam batang terdapat 3 macam saluran yaitu • Saluran pusat terdapat di tengah-tengah batang tetapi pada batang yang masih muda saluran ini belum terdapat.

  8. lanjutan • Saluran karinal terletak di sebelah dalam dari ikatan pembuluh. • Saluran valekular yang terletak di dalam kortek yaitu di sebelah luar dan berseling dengan saluran karinal. saluaran pusat dan karinal berfungsi untuk menyimpan air sedang saluran valekular berfungsi untuk menyimpan udara.

  9. Spora terdapat dalam sporangium • Sporangium terdapat pada strobilus (kumpulan sporofil) • Spora mempunyai dinding yang terdiri atas endosporangium dan eksosporangium • Lapisan sporangium paling luar terdiri atas dua pita sejajar (heptera) yang dalam keadaan basah membalut spora • Heptera memperlihatkan gerakan higroskopik untuk mempermudah penyebaran spora

  10. Contoh Equisetaceae • Equisetum arvense • Equisetum fluviatile • Equisetum sylvaticum Equisetum fluviatile

  11. Equisetum sylvaticum

  12. Siklus Hidup • Seperti halnya lumut, didalam siklus hidup tumbuhan paku juga terdapat pergantian generasi. Tumbuhan ekor kuda yang mudah terlihat adalh generasi sporofit nya. Pembelahan meiosis terjadi dalam sporangia dan akan menghasilkan spora haploid yang kemudian di lepaskan. Gametofit yang berkembang dari spora berukuran sangat kecil, tetapi dapat melakukan fotosintesis dan hidup secara bebas (tidak bergantung pada sporofit untuk memperoleh makan). Equisetinae bersifat homospora.

  13. Homospora Telur Sporofit Satu jenis Gametofit spora biseksual Sperma

  14. Kelas Lycopodinae • Kelas lycopodinae terbagi kedalam famili lycopodiaceae dan famili selaginellaceae • Famili Lycopodiaceae Ciri-ciri Lycopodiaceae • Dikenal sebagai paku kawat atau paku rambat • Sporofit jelas dapat dibedakan adanya batang, akar, dan daun • Batang dan akarnya bercabang menggarpu (dikotomi) dengan berkas pengangkut protostale atau sifonostele. • Daun berupa mikrofil dalam lingkaran, tidak bertangkai.

  15. Sporangium terdapat pada ketiak daun. • Merupakan tanaman homospora, sporangium terletak pada basis sporofil, sporofil dapat menyusun strobilus. Contoh Lycopodiaceae • Lycopodium clubmoss • Lycopodium squarossum • Lycopodium phlegmaria

  16. Lycopodium squarossum Lycopodium clubmoss • Lycopodium phlegmaria

  17. 2.Famili Selaginellaceae Ciri-ciri Selaginellaceae • Dikenal sebagai paku rane atau paku lumut • Sebagian batang berbaring, sebagian tegak, bercabang menggarpu anisotom. • Kebanyakan hidup ditempat yang teduh • Didekat percabangan batang terdapat alat tambahan yang dinamakan rizofora (pendukung akar). • Daun berupa mikrofil, dan terdapat suatu sisik yang dinamakan lidah (ligula). • Ligula berfungsi menghisap air dan mempunyai hubungan dengan berkas pembuluh pengangkut.

  18. Sporangium terdapat dalam strobilus • Merupakan tumbuhan heterospora, protalium jauh mengalami reduksi. Heterospora Megaspora Gametofit betina Telur Sporofit Mikrospora Gametofit jantan Sperma

  19. Contoh Selaginellaceae • Selaginella pallescens • Selaginella helvetica • Selaginella kraussiana • Selaginella braunii • Selaginella flabellata

  20. Selaginella pallescens • Selaginella helvetica Selaginella braunii • Selaginella kraussiana Selaginella flabellata

More Related