1 / 119

penulisan karya ilmiah

Semester 4

mitha
Télécharger la présentation

penulisan karya ilmiah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN Sukarti Moeljopawiro Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

  2. RENCANA PERKULIAHAN PENULISAN KARYA ILMIAH (BIO-4184) Tahun Ajaran 2010/2011 Hari : Rabu Pukul : 07.00 – 08.40 Ruang : IV

  3. ILMU PENGETAHUANDAN PENELITIAN Sukarti Moeljopawiro Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

  4. Ilmu Pengetahuan Kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuandari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonis dalam suatu bangunan yang teratur Kesulitan dalam menghadapi masalah bersumber pada: • Kurang tahu cara memecahkan masalah • Kekurangan fakta yang berhubungan dengan masalah itu

  5. Penelitian Umumnya bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan • Menemukan: berusaha mendapatkan sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan • Mengembangkan: memperluas atau menggali lebih dalam apa yang sudah ada • Menguji kebenaran: dilakukan jika apa yang sudah ada masih atau menjadi diragukan kebenarannya

  6. Dalam studinya di perguruan tinggi mahasiswa mungkin diminta menyelenggarakan suatu research/penelitian untuk membuat : • Term Paper • Field Study • Thesis • Disertasi

  7. Term Paper • Untuk memenuhi sebagian syarat mata kuliah • Melaporkan apa yang sudah diketahui mahasiswa, tidak minta penemuan baru • Harus selesai dalam waktu yang terbatas • Meskipun tidak diharapkan pembahasan mendalam, namun bukan merupakan kumpulan kutipan

  8. Fungsi Term Paper • Mengharapkan mahasiswa menguasai lebih dalam mata kuliah tersebut • Memberi kesempatan mahasiswa memperluas cakrawala mata kuliah tersebut • Memberi kesempatan dosen menilai mahasiswa dalam mengumpulkan, mengatur dan melaporkan bahan studi dalam tata dan susunan yang sistematik • Menjadi dasar sebagian pemberian nilai

  9. Field Study Perbedaannya dengan term paper: • Tidak dibuat untuk memenuhi syarat mata kuliah, melainkan jauh lebih luas mengenai banyak aspek spesialisasi meliputi banyak mata kuliah • Tidak didasarkan library research, melainkan atas field research • Field study ditulis dalam bentuk laporan akademik

  10. Tujuan Field Study Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi persoalan yang konkrit dalam lapangan studinya

  11. Thesis Thesis merupakan hasil research yang tarafnya lebih tinggi dari field study Thesis minta sumbangan material, penemuan baru baik dalil maupun metode

  12. Beda Thesis dan Field Study dan Term Paper Field study dan term paper hanya dibaca oleh beberapa orang; yang membuat, dosennya dan beberapa temannya Thesis setelah selesai dan diserahkan ke fakultas menjadi milik perpustakaan fakultas atau universitas, maka thesis dibaca setiap orang yang membutuhkan Jadi, menulis thesis dan skripsi harus sangat berhati-hati, bukan saja karena penemuan/thesanya yang dikemukakan dipandang sebagai kebenaran, tetapi thesis juga merupakan monumen abadi, yang dapat menunjukkan kecakapan atau ketidakmampuan penulisnya

  13. Disertasi Kalau skripsi dan thesis untuk gelar S1 atau S2, disertasi disiapkan untuk mencapai gelar S3 (Doktor atau Ph.D.) Tidak banyak perbedaan antara thesis dan disertasi tetapi berbeda dalam intensitas dan ekstensi pokok persoalan Disertasi harus lebih luas, lebih mendalam dan tuntas (exhausted) Atas dasar pengetahuan spesialisasinya seorang penyusun disertasi HARUS MAMPU BEKERJA SENDIRI SEPENUHNYA

  14. Metode Penelitian Metode penelitian memandu peneliti tentang urut-urutan bagaimana penelitian dilakukan Dua macam metode penelitian : • Metode Deskriptif • Metode Eksperimental

  15. Metode Deskriptif • Tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki • Metode ini mengadakan data dasar belaka • Jenis penelitian deskriptif • Metode survei • Penelitian studi kasus • Penelitian analisa pekerjaan dan aktivitas • Penelitian perpustakaan dan dokumenter

  16. Metode Eksperimental • Penelitian dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol • Tujuan: menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat, berapa besar hubungan tersebut dengan cara memberikan perlakuan dan membandingkan dengan kontrol • Perbedaan pokok dengan metode deskriptif, yaitu adanya kontrol dan tidak, pada metode eksperimental, peneliti mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian

  17. Desain Penelitian Desain penelitian ialah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Dalam pengertian yang sempit desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisa data saja Desain pelaksanaan penelitian dapat dibagi: • Desain sampel • Desain alat • Desain administrasi • Desain analisis

  18. Desain Penelitian (lanjt.) Desain yang bagus sekurang-kurangnya harus mempunyai ciri berikut: • Dibentuk berdasarkan metode ilmiah • Dapat dilaksanakan dengan data dan teknik yang ada • Harus menjamin validitas penemuan untuk memecahkan masalah • Harus ada originalitas • Harus cocok/sesuai dengan biaya penelitian yang tersedia • Harus sesuai dengan sumber daya manusia yang mampu/tersedia

  19. Desain Penelitian (lanjt.) Seorang peneliti perlu menjawab tiga pertanyaan pokok sebagai berikut: • Urutan kerja apakah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian? • Alat apa yang digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data? • Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?

  20. PENULISAN PROPOSAL Sukarti Moeljopawiro Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM

  21. SIFAT PENELITI Seorang ilmuwan, tenaga peneliti harus mempunyai sifat antara lain: • Selalu ingin tahu • Suka penemuan • Daya imaginasinya tinggi • Bekerja secara sistimatik • Bekerja dengan hati-hati • Dapat menerima kekecewaan • Mau menerima masukan

  22. SIFAT PENELITI (lanjt.) Untuk mengembangkan seseorang menjadi tenaga peneliti, agar dibiasakan antara lain: • Objektif • Mengadakan pengamatan dengan teliti • Mempelajari semua bentuk kenyataan/bukti sebelum mengambil kesimpulan

  23. PROPOSAL/USULAN PENELITIAN • Proposal penelitian adalah dokumen atau naskah usulan penelitian yang direncanakan • Proposal penelitian: • Merupakan awal sebuah penelitian • Merupakan hasil kajian terhadap khasanah ilmu pengetahuan (cetak/elektronik) • Menjelaskan tahap-tahap dan bentuk kegiatan penelitian serta besarnya dana yang diperlukan dan rinciannya • Memberi arah jalannya sebuah penelitian • Mencerminkan kepakaran pengusul/peneliti dalam berpikir kritis, analitis, objektif, logis, dan sistematis • Mencerminkan kemampuan pengusul/peneliti dalam menguasai pendekatan logika-hipotetika-verifikatif

  24. PROPOSAL/USULAN PENELITIAN(lanjt.) • Proposal penelitian: • Dibuat sesuai format sponsor • Yang penting ditonjolkan: • Pentingnya topik penelitian • Cara kerja selengkap mungkin • Usulan terdiri atas: • Judul • Abstrak/intisari, kata kunci • Pembeberan persoalan/pendahuluan • Landasan teori • Pengajuan hipotesa • Cara kerja dan analisa data

  25. JUDUL • Merupakan bagian yang sangat penting suatu proposal penelitian karena judul akan dibaca pertama kali oleh reviewer • Judul sebaiknya: • Ditetapkan setelah tahu permasalahan dengan tuntas dan sesudah mengadakan orientasi • Harus sesuai dengan keseluruhan isi • Jelas, singkat, informatif dan hindarkan kata-kata yang kabur (mis. beberapa, studi pendahuluan) • Bukan kalimat tetapi label • Terdiri atas tidak lebih dari 15 kata • Marketable

  26. JUDUL (lanjt.) Contoh judul yang salah: Mutasi Gen yang Menyebabkan Penyakit Sindroma Waardenburg yang Terdapat pada Keluarga Indonesia Contoh judul yang benar: Mutasi Gen Penyebab Sindroma Waardenburg pada Keluarga Indonesia Mutasi Gen Penyebab Sindroma Waardenburg, Penyakit Ketulian Bawaan pada Keluarga Indonesia

  27. ABSTRAK • Abstrak merupakan bagian yang sangat penting suatu proposal penelitian karena abstrak akan dilihat dan dibaca oleh reviewer/pembimbing penelitian, setelah selesai membaca judul • Abstrak berisi: • Latar belakang penelitian/dasar penelitian dilakukan • Tujuan • Keluaran yang diharapkan • Ruang lingkup/cakupan penelitian • Cara kerja dan analisis data

  28. ABSTRAK (lanjt.) • Yang tidak boleh ada dalam abstrak • Tinjauan pustaka • Diskusi • Biasanya tidak lebih dari 250 kata dan harus merefleksikan keseluruhan isi proposal • Kata kunci harus dicantumkan yang biasanya terdiri atas 4–5 kata

  29. PEMBEBERAN PERSOALAN Isi bagian ini: • Alasan pentingnya penelitian diutarakan dengan jelas • Hasil penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan • Permasalahan yang akan dipecahkan • Tujuan dan manfaat penelitian • Keluaran yang diharapkan • Ruang lingkup

  30. MASALAH • Rumusan masalah harus jelasdan tajam • Masalah membimbing peneliti untuk mengembangkan: • Kerangka teori untuk perumusan hipotesis • Identifikasi variabel • Pilihan rancangan penelitian • Perumusan masalah sebaiknya dalam kalimat tanya meskipun bukan suatu keharusan • Dengan kalimattanya lebih mudah diperoleh sifat tajamdan spesifikasi inti yang diteliti

  31. MASALAH (lanjt.) • Signifikasi masalah: • Merupakan penunjuk kerangka teori yang dikembangkan untuk penyusunan hipotesis • Memberi petunjuk rancangan penelitian yang dipakai • Memberi gambaran kendala yang akan dihadapi • Untuk konfirmasi apakah judul dan tujuan penelitian sesuai (terutama untuk proposal) • Dengan rumusan masalah dapat diketahui bobot dan orisinalitasnya • Rumusan masalah menyangkut 3 aspek: • Aspek substansi • Aspek formulasi • Aspek teknis

  32. CONTOH MASALAH YANG TIDAK SESUAI DENGAN JUDUL JUDUL: Pengaruh Ekstrak Kuda Laut (Hippocampus kuda Bleeker) terhadap Struktur & Fungsi Ginjal Mencit (Mus musculus L.) PERMASALAHAN: Bagaimana Cara Kuda Laut Mempengaruhi Struktur dan Fungsi Ginjal sehingga Dapat Mengatur dan Memperbaiki Berbagai Sistem Tubuh? TUJUAN: Melihat Pengaruh Ekstrak Kuda Laut terhadap Struktur dan Fingsi Ginjal Mencit

  33. ASPEK SUBSTANSI • Bobot dan Orisinalitas • Bobot: Dapat didekati dengan melihat kemanfaatan, apakah dengan terjawabnya permasalahan akan • Kegunaan teoritik yaitu mempunyai arti bagi perkembangan ilmu • Kegunaan metodologik yaitu mempunyai arti bagi perkembangan metodologi • Nilai aplikatif yaitu mempunyai kegunaan praktis dalam praktek dalam sehari-hari • Orisinalitas: Permasalahan yang diajukan belum terjawab oleh teori maupun penelitian yang pernah dilakukan

  34. ASPEK FORMULASI DAN TEKNIS • ASPEK FORMULASI: Rumusan makalah sebaiknya dalam bentuk pertanyaan • ASPEK TEKNIS: • Perlu diperhatikan kelayakan penelitian maksudnya apakah permasalahan dapat terjawab dengan penelitian yang akan dilakukan • Jadi jawaban tersebut menyangkut beberapa pertimbangan: • Bekal pengetahuan dasar peneliti • Pertimbangan metodologik, yaitu perlu pemahaman teori dan praktis • Pertimbangan tersedianya fasilitas (biaya, alat, SDM dan waktu)

  35. SUMBER MASALAH • Permasalahan penelitian tidak akan datang dengan sendirinya,kecuali penelitian “pesanan” • Perlu sikap mandiri • Pengembangan sikap mandiri hal yang vital • Kemandirian dapat dicapai apabila peneliti bersifat aktif dalam mencari dan menemukanmasalah • Beberapa hal yang membantu sikap mandiri • Kepekaan menangkap fenomena • Kesiapan peneliti tentang pengetahuan teori dan informasi penelitian terdahulu • Ketekunan mengikuti perkembangan mutakhir di bidang ilmu yang ditekuni • Sumber permasalahan: • Kepustakaan • Forum pertemuan ilmiah • Observasi atau pengalaman langsung dalam praktek

  36. HIPOTESIS • Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan • Ada dua macam hipotesis: • Hipotesis satu ekor • Hubungan sudah jelasarahnya. Contoh: Jumlah uban orang kota lebih banyak daripada jumlah uban orang desa • Hipotesis dua ekor • Jumlah uban orang kota berbeda dengan jumlah uban orang Desa • Unsur yang mendasari hipotesis: • Teori yang telah mapan, yang berkaitan dengan permasalahan, penelitian yang dihadapi • Fakta empirik atau informasi yang diketahui dari penelitian yang terdahulu • Konsep atau teori imajinatif peneliti sendiri (asumsi) yang dimunculkan dalam rangka melengkapi teori dan faktaempirik tersebut agar dapat menjawab permasalahan

  37. HIPOTESIS (lanjt.) • Hipotesis yang baik adalah: • Harus sesuai dengan permasalahan • Harus berhubungan dengan ilmu pengetahuan (berdasarkan landasan teori) • Harus dapat diuji • Harus sederhana • Fungsi hipotesis: • Memberikan batasan jangkauan penelitian • Memfokuskan fakta • Sebagai panduan dalam pengujian

  38. LANDASAN TEORI Cara mengembangkan landasan teori: • Mengidentifikasi variabel dari rumusan masalah penelitian • Mencari informasi seluas dan sedalam mungkin yang berkaitan dengan variabel tersebut • Kenyataan yang ada dihubungkan dengan informasi tersebut sehingga peneliti mengetahui adanya sesuatu yang kurang. Dari kekurangan tersebut, peneliti membuat konsep atau hubungan imajinatif sehingga antara kenyataan, teori dan permasalahan ada hubungan yang jelas

  39. CARA KERJA • Prosedur atau cara yang digunakan untuk menjawab permasalahan dan membuktikan hipotesa harus dijelaskan secara tuntasuntuk mencapai tujuan • Di dalam cara kerja biasanya dicantumkan: • Bahan yang digunakan secara rinci • Rancangan penelitian • Prosedur cara kerja secara rinci • Prosedur analisis data • Jadwal rencana penelitian • Cara kerja yang ditulis harus cukup lengkap dan rinci, sehingga reviewer yakin terhadap kemampuanpengusul • Kalimat yang digunakan bentuk future (akan)

  40. CARA KERJA (lanjt.) Faktor penting yang mendukung diterimanya suatu proposal: • Sesuai format yang memberi dana • Pentingnya dilakukan penelitian • Prosedur kerja sejelas dan serinci mungkin • Track recordpeneliti terutama peneliti utama • Rincian biaya

  41. RAMBU-RAMBU UNTUK DAPAT DITERIMANYA SUATU PROPOSAL • Tidak dibuat secara tergesa-gesa dalam waktu singkat • Dibuat sesuai format • Menguasaibidang ilmu permasalahan yang diusulkan • Ditulis jelas, mudah dimengerti dan sistematik • Kalimat dibuat ABC: Accurate, Brief, Clear

  42. CALON PEMBERI DANA TIDAK MENERBITKAN PANDUAN Biasanya: • Sering dilakukan antara peneliti atau institusi penelitian dengan PEMDA dan industri • Merupakan kerjasama bilateral ataupun multilateral • Harus ada pihak yang mengajukan inisiatif • Inisiatif dapat berasal dari peneliti maupun pemberi dana • Jika inisiatif berasal dari peneliti, maka isi proposal bersifat cukup bebas • Jika inisiatif berasal dari pemberi dana, maka penelitiannya seringkali bersifat “pesanan” • Setelah dicapai kesepakatan tentang isi proposal termasuk anggaran yang dibutuhkan, lazimnya diteruskan dengan penandatanganan kontrak kerjasama penelitian

  43. CALON PEMBERI DANA MENERBITKAN PANDUAN Tahap yang harus dilakukan: • Baca dan pelajari secara seksama seluruh bagian panduan • Identifikasi bidang penelitian yang ditawarkan • Identifikasi apakah ada bidang yang diprioritaskan (bidang unggulan) • Catat batas akhir penyerahan proposal • Perhatikan format dan bagian proposal yang harus dipenuhi • Cermati kriteria evaluasi yang akan digunakan serta pembobotannya

  44. SETELAH MEMBACA PANDUAN Yang harus dilakukan adalah: • Menentukan bidang, tema dan judul penelitian (jika mungkin) dengan mengingat: • Bidang yang ditawarkan • Keahlian dan track record peneliti • Ada atau tidak adanya aspek pembaharuan yang ditawarkan • Ketersediaan pustaka pendukung secara mencukupi • Menyusun jadwal kerja • Menyusun tim • Mulai menulis proposal penelitian sesuai format dan kriteria evaluasi yang telah ditentukan

  45. TAHAPAN PROSES PENYUSUNAN PROPOSAL PERUMUSAN GAGASAN PERSIAPAN PENGUMPULAN PUSTAKA MEMULAI PENULISAN PELAKSANAAN MENERUSKAN PROSES PENULISAN TAHAPAN PROSES PENYEMPURNAAN TULISAN PENYELESAIAN PENGESAHAN & FOTOKOPI PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGIRIMAN TIDAK LEWAT BATAS AKHIR

  46. FAKTOR PERTIMBANGAN PENYUSUNAN PROPOSAL CALON SPONSOR PANDUAN PENULISAN DARI SPONSOR EKSTERNAL MITRA KERJASAMA (BILA DIPERLUKAN) FAKTOR PERTIMBANGAN KEAHLIAN DAN TRACK RECORD PENELITI INTERNAL SARANA & PRASARANA PENELITIAN

  47. FAKTOR YANG MENYANGKUT PROPOSAL PENELITIAN Gambaran Produk Kelayakan Metode Ketersediaan Pustaka Ketersediaan Bahan baku Keahlian & Track record Peneliti Trend Tema Proposal Penelitian Tema & judul Bidang Unggulan Sarana Pendukung Orientasi Penelitian Pembaharuan Bahan Baku Produk Metode

  48. ALUR PIKIR PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BAHAN TINJAUAN PUSTAKA HIPOTESIS & CARA PEMECAHAN MASALAH • PENDAHULUAN • Latar Belakang • Masalah • Tujuan • Manfaat METODOLOGI PENELITIAN PRODUK • LUARAN : • Prototype • Publikasi • Paten • Aplikasi • industri ALAT LANDASAN TEORI

  49. ORIENTASI PENELITIAN Pemanfaatan Bahan Baku Penganeka-ragaman Pembaharuan Orientasi Penelitian Metode/ Prosedur Efisiensi Baru Produk Perluasan Fungsi

More Related