370 likes | 1.05k Vues
KITAB-KITAB MAKABE. PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH. PENGANTAR. 1MAK. 3:1-9. Kitab Makabe terutama menceritakan peperangan antara bangsa Yahudi dengan bangsa Siria.
E N D
KITAB-KITAB MAKABE PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH
1MAK. 3:1-9 • Kitab Makabe terutama menceritakan peperangan antara bangsa Yahudi dengan bangsa Siria. • Kitab ini menonjolkan sikap sejumlah tokoh Yahudi yang gagah berani, tidak gentar menghadapi maut, dan rela mati demi membela keyakinan. • Kitab ini penuh darah, pembunuhan, intrik politik, kelicikan, dan pengkhianatan.
KEJAYAAN ALEKSANDER AGUNG • Invasi: Aleksander Agung, raja Yunani, mengadakan invasi mulai tahun 334 SM. • Hasil invasi:ia menaklukkan banyak tempat dan menyebarkan budaya Yunani. • Ketika meninggal, kerajaan terpecah menjadi 4: Asia Kecil, Macedonia, Mesir, dan Siria. • Yang dominan: Mesir dan Siria.
BANGSA YAHUDI DIJAJAH BANGSA SIRIA • 200 SM: menggantikan Mesir (dinasti Ptolemeus), yang berkuasa di Israel adalah bangsa Siria (dinasti Seleukus) – orang Yahudi memasuki saat-saat yang sulit. • 167 SM: Antiokhus IV Epifanes mengampanyekan budaya Yunani sebagai budaya nasional – tradisi, agama, dan hukum lokal dilarang, termasuk budaya Yahudi. • Baca: 1Mak. 1:41-51.
PEMBERONTAKAN BANGSA YAHUDI • 165 SM: terjadilah pemberontakan besar, yang dipimpin oleh keluarga Makabe (Matatias, Yohanes, Simon, Yudas, Eleazar, Yonatan). • Urutan kepemimpinan: Matatias – Yudas – Yonatan – Simon.
Lawan-lawan Makabe: Makabe bukan hanya melawan orang asing, tapi juga bangsa sendiri yang memilih untuk menganut budaya Yunani. • Jabatan yang diperebutkan: imam besar.
KEBERHASILAN MAKABE • 164 SM: dipimpin Yudas, Yerusalem berhasil direbut – penjajahan berakhir (bertahap) – Bait Allah ditahirkan kembali – mereka kembali merdeka (bertahap) setelah berabad-abad silih berganti dijajah bangsa-bangsa lain – sampai tahun 63 SM ketika jatuh ke tangan Romawi. • Penganiayaan oleh Antiokhus dan pemberontakan Makabe merupakan sumber terbentuknya 3 kitab: Daniel, 1 Makabe, dan 2 Makabe.
BACA 1MAK. 1:10-15 • Kitab 1 Makabe dan 2 Makabe adalah dua kitab yang berdiri sendiri • Kitab 1 Makabe menceritakan 40 tahun sejarah keluarga Makabe (175-134 SM). • Makabe sebenarnya julukan Yudas (1Mak. 2:4), tapi kemudian dipakai untuk seluruh keluarga.
PARA MAKABE • Ayah: Matatias. • Para putra: • Yohanes = Gadi (yang beruntung). • Simon = Tasi (pengarah, pembimbing, penasihat, orang saleh). • Yudas = Makabe (yang kepalanya berupa martil/penentuan dari TUHAN). • Eleazar = Avaran (yang berjaga/si penikam). • Yonatan = Apfus (yang diutamakan).
PENULIS &WAKTU PENULISAN • Penulis kitab: seorang Yahudi yang kagum terhadap dinasti Makabe – mengenal dengan baik geografi Palestina – menguasai gaya penulisan sejarah dalam Alkitab – punya akses dengan sumber-sumber resmi. • Waktu penulisan: sebelum Roma menaklukkan Yerusalem (63 SM). • Kitab 1 Makabe: mendekati laporan sejarah modern – namun akurasi tetap bisa dipertanyakan, tidak objektif, dan sangat bersifat teologis.
GARIS BESAR KITAB 1 MAKABE • BAB 1: pendahuluan – krisis yang ditimbulkan oleh Antiokhus IV Epifanes. • BAB 3-9: kepahlawanan Yudas Makabe (3:3-9; 4:36-40). • BAB 9-12: kepahlawanan Yonatan (9:43-49). • BAB 13-15: kepahlawanan Simon (13:1-6). • BAB 16: tampilnya Yohanes, putra Simon (16:20-24).
MAKSUD PENULISAN KITAB 1 MAKABE • Menjelaskan bagaimana Allah memakai keluarga Makabe untuk menghentikan penindasan Kerajaan Siria. • Menjelaskan bagaimana jabatan imam jatuh ke tangan keluarga Makabe. • Memuliakan dan membela keabsahan dinasti Hasmoni. • Kepemimpinan mereka sah karena merekalah yang menyelamatkan Israel.
GAGASAN TEOLOGIS KITAB 1 MAKABE • 2:51-60: para Makabe adalah utusan Allah seperti para imam, hakim, dan raja dahulu kala. • 2:61-64: kunci keberhasilan adalah percaya kepada Allah dan setia pada Taurat. • 3:19: Allah menentukan nasib bangsa – pertolongan Allah diminta dalam doa – terwujud dalam tindakan nyata.
PENULIS & WAKTU PENULISAN • Baca: 2Mak. 4:7-10. • Sekali lagi: 2 Makabe bukan kelanjutan 1 Makabe – dua kitab ini berdiri sendiri-sendiri. • Waktu penulisan: disusun 124 SM – menyadur/meringkas 5 jilid karya Yason dari Kirene (160 SM) – 2Mak. 2:23.
Latar belakang sejarah sama dengan 1 Makabe – tapi 2 Makabe selesai sebelum Yudas terbunuh. • 2Mak. 3-15 sejajar dengan 1Mak. 1-7 – namun sudut pandangnya berbeda.
GAGASAN KITAB 2 MAKABE • Perang Yahudi bukan terutama untuk meraih kemerdekaan politis, tapi kebebasan menjalankan agama dan adat istiadat sendiri. • Tradisi Yahudi sangat luhur – masyarakat jangan sampai tertarik pada tradisi Yunani. • Gagasan teologis sejalan dengan tradisi Deuteronomis. • Yudas adalah orang yang setia kepada Taurat, Tuhan menyertainya secara ajaib (2Mak. 10:27-30).
KISAH MATATIAS DAN ANAK-ANAKNYA MENAFSIRKAN 1 MAKABE
TAFSIR PERIKOP • 2:1-6: para pahlawan diperkenalkan – meninggalkan Yerusalem untuk menghindari penganiayaan. • 2:7-14: ratapan kehancuran bangsa Yahudi dan Yerusalem – mengingatkan akan kehancuran Yerusalem oleh Babel – ini reaksi pertama menghadapi penganiayaan.
2:15-22: bencana besar kembali datang – keluarga Matatias tidak mau tunduk – menolak perintah raja – semua patuh, dia tidak – mereka berhak mengikuti keyakinan mereka sendiri – kesetiaan terhadap agama adalah suatu keutamaan. • 2:23-28: ketika ada yang murtad, dibunuh – serupa dengan Bil. 25:7-15.
PEMBANTAIAN DI YOPE MENAFSIRKAN KITAB 2 MAKABE
2MAK. 12:1-9 • 12:1-2: menggambarkan serangan terhadap orang Yahudi di “kota Yunani” – Yope, sekarang dekat Tel-Aviv – orang Yahudi digambarkan suka hidup tenteram – tapi musuh-musuh mereka suka mengganggu – orang Yunani mengkhawatirkan pemberontakan Makabe akan menyebar.
12:3-4: dengan tipu muslihat, orang Yahudi dibinasakan. • 12:5-9: Yudas membalas dendam – kekerasan dibalas dengan kekerasan – Allah itu adil – kekerasan akan memulihkan kehormatan orang Yahudi – juga akan membuat mereka aman untuk beberapa saat – Yope dan Yamniadiserbu.
Kitab Makabe dinilai sebagai dokumen teologis yang merupakan propaganda keluarga Makabe. • Tanpa pemahaman yang baru bisa menjadi model pembenaran kekerasan atas nama agama. • Tapi itu tidak dibenarkan: moralitas berkembang – ada pihak lain yang keberatan (misalnya penulis kitab Daniel).
Resapi semangat Makabe untuk hidup secara mulia dan merdeka, wujudkan itu dengan semangat baru, sesuai dengan nilai-nilai positif yang berkembang zaman ini. • Sumbangan kitab Makabe bagi ajaran Gereja: • Gagasan tentang kebangkitan (2Mak. 7:1-42). • Doa bagi para arwah (2Mak. 12:38-45).