1 / 41

KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT. Minggu ke-6 BIOKIMIA. KARBOHIDRAT. Mengapa nasi, sagu, gandum, jagung dapat menjadi makanan pokok? Mengapa kurma atau sesuatu yang manis dianjurkan digunakan untuk berbuka? Bagaimana tanaman menjaga struktur dirinya?

morty
Télécharger la présentation

KARBOHIDRAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARBOHIDRAT Minggu ke-6 BIOKIMIA

  2. KARBOHIDRAT • Mengapa nasi, sagu, gandum, jagung dapat menjadi makanan pokok? • Mengapa kurma atau sesuatu yang manis dianjurkan digunakan untuk berbuka? • Bagaimana tanaman menjaga struktur dirinya? • Mengapa bioetanol prospek untuk dijadikan sumber energi di masa depan?

  3. DEFINISI • Atom karbon yang terhidrasi • (CH2O)n • Kimia: polihidroksi aldehida/keton • Sakarida: Yunani=gula • Energi 4 kkal/gram • Hasil proses organisme fotosintetik CO2 + H2O  C6H12O6

  4. FUNGSI • Sumber energi • Glukosa, fruktosa, pati • Cadangan energi • Glikogen, pati pada tumbuhan • Penyusun struktur • Selulosa • Penjaga tekanan osmotik • Glukosa, sukrosa • Pembawa informasi genetik • Ribosa, deoksiribosa

  5. KARBOHIDRAT BERDASARKAN JUMLAH UNIT GULA • Monosakarida • Disakarida/oligosakarida • 2 – 10 unit gula • Laktosa, sukrosa, maltosa • Polisakarida • Pati, selulosa, inulin

  6. MONOSAKARIDA • Satu unit molekul gula • Tidak berwarna, kristal, larut air, manis • Memiliki 1 gugus karbonil dan banyak gugus hidroksil • Rantai karbon tidak bercabang

  7. MONOSAKARIDA BERDASARKAN STRUKTUR • Aldosa • Polihidroksi aldehida • Co: gliseraldehida, glukosa • Ketosa • Polihidroksi keton • Co: dihidroksi aseton, fruktosa

  8. MONOSAKARIDA BERDASARKAN JUMLAH KARBON • Triosa • 3 atom C: gliseraldehida • Tetrosa • 4 atom C: eritrosa • Pentosa • 5 atom C: ribosa • Heksosa • 6 atom C: glukosa • Heptosa • 7 atom C: sedoheptulosa Zat gizi: pentosa dan heksosa

  9. PROYEKSI FISCHER

  10. D-ALDOSA

  11. KIRALITAS KARBOHIDRAT

  12. ADISI ALKOHOL

  13. MUTAROTASI

  14. PROYEKSI HAWORTH

  15. ISTILAH-ISTILAH • Stereoisomer: kesamaan rumus dan struktur kimia, berbeda pada dimensi ruang molekul • Isomer geometri • Isomer optik • Isomer optik: isomer yang memutar polarisasi ke arah yang berlawanan, senyawanya disebut enantiomer • Dekstrorotatori/D/+ • Levorotatori/L/- • Diastereoisomer: enantiomer yang bukan merupakan bayangan cerminnya

  16. ISTILAH-ISTILAH • Cincin monosakarida • Piranosa: bersudut 6 • Furanosa:bersudut 5 • Mutarotasi: perubahan aktivitas optik, senyawanya disebut anomer •  • 

  17. APLIKASI • Pembawa informasi genetik: -D-ribosa, -D-deoksiribosa • Glukosa tubuh dan pati: -D-glukosa • Dinding sel: -D-glukosa, L-ramnosa, L-fukosa • Membran sel otak dan syaraf: D-galaktosa • Monosakarida buah dan madu: D-fruktosa

  18. REAKSI • Reaksi dengan asam dan basa • Gula pereduksi • Pembentukan glikosida • Pembentukan ester • Fenilosazon dan osazon

  19. REAKSI DENGAN BASA DAN ASAM • Reaksi dengan basa lemah • Transformasi Bruyn-Alberda van Ekenstein • D-glukosa  D-fruktosa + D-manosa • Reaksi dengan basa kuat • Oksidasi, degradasi, polimerisasi • Reaksi dengan asam encer: tidak ada • Reaksi dengan asam kuat • Dehidrasi • Heksosa  hidroksimetil furfural • Pentosa  furfural

  20. GULA PEREDUKSI • Disebabkan gugus aldehida dan keton bebas • Dideteksi dengan Cu dan Ag • Benedict: CuSO4, NaOH, Na-sitrat • Aldehida  asam aldonat

  21. PEMBENTUK GLIKOSIDA • Terjadi pada suasana asam dan adanya zat metilasi (metanol, metil iodida, dll) • Stabil pada kondisi basa • Ikatannya disebut ikatan glikosidik • Aldehida  asetal/hemiasetal

  22. PEMBENTUK ESTER • Terjadi karena penambahan asam asetat anhidrat berlebih • Glukosa  O-asetil--D-glukosa • Dapat dihidrolisis kembali oleh asam atau basa • Contoh di alam: ATP

  23. FENILOSAZON DAN OSAZON • Terjadi dalam larutan fenil hidrazin dengan suasana asam • Spesifik untuk tiap jenis monosakarida

  24. DISAKARIDA • Pereduksi: • Laktosa: -D-galaktopiranosil-(14)-glukopiranosa • Maltosa: -D-glukopiranosil-(14)-D-glukopiranosa • Selobiosa: -D-glukopiranosil-(14)-D-glukopiranosa • Non pereduksi: • Sukrosa: -D-fruktofuranosil--D-glukopiranosa • Trehalosa: -D-glukopiranosil--D-glukopiranosida

  25. OLIGOSAKARIDA • Rafinosa • Stakiosa • Verbaskosa • Fruktan

  26. POLISAKARIDA BERDASARKAN PENYUSUNNYA

  27. POLISAKARIDA BERDASARKAN FUNGSI • Simpanan • Co: pati (amilosa dan amilopektin), glikogen, inulin • Struktur • Co: selulosa

  28. AMILOSA • Ikatan -(14)-glikosidik • Rantai linier • Memberikan warna biru dengan iod • Terhidrolisis oleh enzim amilase pada manusia dan hewan

  29. AMILOPEKTIN • Ikatan -(14) dan -(16)-glikosidik • Rantai bercabang • Memiliki 1 ujung pereduksi dan banyak ujung non pereduksi • Terhidrolisis oleh enzim -(16)-glikosidase pada manusia dan hewan

  30. SELULOSA • Ikatan -(14)-glikosidik • Dapat membentuk banyak ikatan hidrogen intramolekul • Tidak bercabang • Rapat dan stabil • Terhidrolisis oleh selulase pada rayap dan sapi

  31. HETEROPOLISAKARIDA STRUKTUR

  32. PERAN POLISAKARIDA LAIN

  33. GULA ALKOHOL • Sering dibuat untuk keperluan industri • Co: vitamin C (asam askorbat), manitol dan dulsitol (manosa dan galaktosa nanas, asparagus, wortel, rumput laut), sorbitol, inositol (glukosa serealia), xylitol

  34. KARBOHIDRAT PENTING • Glukosa, fruktosa, dan sukrosa umum dibuat sirup • Laktosa ada dalam susu sapi 6,8 % dan ASI 4,8 % • Sorbitol digunakan dalam makanan penderita diabetes • Dekstrin digunakan pada penderita diare dan gangguan pencernaan

  35. SERAT • Serat tidak larut air • Selulosa, hemiselulosa, lignin • Sangat stabil • Berbentuk kristal • Serat larut air • Pektin, gum, mukilase, glukan, algal, gum arab • Berbentuk gel

  36. TERIMA KASIH

More Related