1 / 14

Kemiskinan dkk

Kemiskinan dkk. Definisi Kemiskinan. World Bank: Penduduk miskin adalah kelompok penduduk yang jumlah pengeluarannya kurang dari 1 dollar per hari. Amartya Sen (pemenang Nobel Ekonomi):

moses
Télécharger la présentation

Kemiskinan dkk

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kemiskinan dkk

  2. Definisi Kemiskinan World Bank: • Penduduk miskin adalah kelompok penduduk yang jumlah pengeluarannya kurang dari 1 dollar per hari. Amartya Sen (pemenang Nobel Ekonomi): • Kemiskinan merupakan sebuah bentuk keterbelengguan (unfreedomness). Walaupun diberikan demokrasi dan kebebasan yang seluas-luasnya, orang miskin tak akan mampu menikmatinya. Mereka terbelenggu oleh himpitan kehidupan. Persoalannya, mereka tak memiliki kemampuan untuk mentransformasikan demokrasi menjadi kesempatan ekonomi. BPS: • Penduduk miskin adalah kelompok penduduk yang konsumsi kalorinya kurang dari 2100.

  3. Definisi Kemiskinan BAPPENAS (2004) : • mendefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang, laki-laki dan perempuan, tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. • Hak-hak dasar masyarakat desa antara lain, terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik, baik bagi perempuan maupun laki-laki.

  4. Definisi Kemiskinan Hagenaars dan Vos (1997) • a) Kemiskinan berarti secara objektif memiliki lebih sedikit dari kebutuhan • minimum absolut yang harus dipenuhi. • b) Kemiskinan adalah memiliki lebih sedikit dibandingkan dengan orang lain • dalam suatu masyarakat. • c) Kemiskinan adalah perasaan bahwa tidak memiliki kecukupan untuk dapat terus • hidup

  5. Definisi Kemiskinan • United NationsChildren’s Fund (UNICEF) • ketidakmilikan halhal • yang secara materi merupakan kebutuhan minimal manusia, termasuk makanan. • Definisi ini lebih luas dari definisi pertama karena memasukkan pula kebutuhan • terhadap kesehatan dasar, pendidikan, dan jasa-jasa penting lain yang dapat • menghindarkan masyarakat dari kemiskinan.

  6. Sebab-sebab Kemiskinan Bank Dunia (2003) • kegagalan kepemilikan terutama tanah dan modal • terbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar,sarana dan prasarana • kebijakan pembangunan yang bias perkotaan dan bias sektor • adanya perbedaan kesempatan di antara anggota masyarakat dan sistem yang kurang mendukung • adanya perbedaan sumberdaya dan perbedaan antar sektor ekonomi (ekonomi tradisional versus ekonomi modern) • rendahnya produktivitas dan tingkat pembentukan modal dalam masyarakat • budaya hidup yang dikaitkan dengan kemampuan seseorang mengelola sumber daya alam dan lingkungannya • tidak adanya tata pemerintahan yang bersih dan baik (good governance) • pengelolaan sumberdaya alam yang berlebihan dan tidak berwawasan lingkungan

  7. Kemiskinan Absolut • Kemiskinan absolut adalah kemiskinan yang dilihat berdasarkan berapa besar jumlah orang yang masuk dalam kelompok miskin. Termasuk kelompok miskin atau tidak tersebut diberi batasan tertentu yang disebut garis batas kemiskinan (poverty line). • Garis kemiskinan menurut BPS untuk sekarang ini adalah sekitar Rp 152.847 per bulan . • Penduduk yang tingkat pengeluarannya di bawah Rp 152.847 tersebut dikatakan miskin.

  8. Kemiskinan relatif • Kemiskinan relatif berarti adanya ketimpangan distribusi pendapatan atau jauhnya jarak antara si kaya dan si miskin . • Untuk melihat seberapa parah tingkat kemiskinan di Indonesia , kita dapat menghitung indeks gini (Gini Ratio). • Jika angka Gini Ratio diantara 0 – 0,25 dikatakan ketimpangan distribusi pendapatan merata atau ketimpangan rendah. • Jika Gini Ratio semakin mendekati angka 1, maka dikatakan tingkat ketimpangan tinggi. • Angka Gini ratio yang tinggi mengindikasikan bahwa kue pendapatan nasional suatu negara hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat yaitu kelompok berpendapatan atas. • Ketimpangan yang tinggi dalam distribusi pendapatan akan menyebabkan alokasi sumber-sumber daya menjadi tidak efisien.

  9. Kebijakan untuk menurunkan kemiskinan Meningkatkan tingkat tabungan. • Kebijakan meningkatkan tingkat tabungan ini akan dapat menolong suatu wilayahkeluar dari jebakan kemiskinan walaupun tingkat tabungan yang tinggi tersebut tidakterus - menerus terjadi. Jika tingkat tabungan yang tinggi terjadi cukup lama sebelumkembali pada tingkat awal maka perekonomian tidak akan turut kembali ke keadaanjebakan kemiskinan.

  10. Kebijakanmenurunkankemiskinan • Menurunkan tingkat pertumbuhanpenduduk. • Redistribution first, then grow. menekankan upaya redistribusi yang kemudian diikuti oleh pertumbuhan • Redistribution with growth (RWG). Untuk menghindari konsentrasi industriyang berlebihan seperti dalam model Lewis dan restrukturisasi kepemilikan asetsebagaimana dalam pendekatan radikal, maka perekonomian mulai dituntun untukmenemukan jalan tengah yaitu sistem RWG yang disponsori oleh Bank Dunia.

  11. Tugas Kelompok • Kelompok 1 – Jepang • Kelompok 2 – Amerika Serikat • Kelompok 3 – Belanda • Kelompok 4 – Singapore • Kelompok 5 – China • Kelompok 6 - Australia

  12. Tugas kelompok • Hal yang harus dibuat dalam paper • Indonesia– berisi kondisi sosial ekonomi Indonesia pada 4 tahun terakhir [data paling lama tahun 2009]. Sosial ekonomi mencakup aspek: jumlah penduduk, tingkat pendidikan, ketenagakerjaan, IPM, jumlah pengangguran, jumlah kemiskinan. MDGs semakin lengkap semakin baik/breakdown per provinsi lebih baik, tidak harus bentuk tabel, tapi bisa bentuk chart. Narasikanlah, buatlah cross tabel

  13. Tugas kelompok • Negara yang menjadi tugas anda - – berisi latar belakang mengenai kondisi sosial ekonomi negara tersebut pada tahun terakhir [data paling lama tahun 2009]. Sosial ekonomi mencakup aspek  sama dengan nomer 1 • Perbandingan indikator kemiskinan dan MDGs dari 2 negara • Perbandingan program pengentasan kemiskinan dan pencapaian MDGs di Indonesia dan di Negara tersebut. Jelaskan programnya secara lengkap, keunggulan dan kelemahan program di masing-masing negara. • Saran apa yang bisa dilakukan indonesia dalam mengentaskan kemiskinan dan mencapai MDGs

More Related