500 likes | 847 Vues
EVALUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM. DILINGKUNGAN BIDANG P3PL DKK DEMAK. RAKERKESDA. Demak ,11-12 PEBRUARI 2009. SEKSI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT. Program Imunisasi (1). DESA UCI Target 2008 desa UCI 248 (99,6%) dari total 249 Desa,
E N D
EVALUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM DILINGKUNGAN BIDANG P3PL DKK DEMAK RAKERKESDA Demak ,11-12 PEBRUARI 2009
Program Imunisasi (1) DESA UCI Target 2008 desa UCI 248 (99,6%) dari total 249 Desa, Satu desa belum UCI (0,4%) Desa Grogol Pusk. Karangtengah (DPT 3 =73,5 %, Polio 4 =72,4 %, Campak= 72,4 %, BCG =79,6%) KUALITAS DATA (DQS) Akurasi 100% :(Sayung II & Demak III) Akurasi 0% : ( Mranggen I, Kr.tengah, Kr.anyar II, Mijen I, Demak II, Wedung I) TINGKAT KABUPATEN Over Reporting : 43,3 % Under Reprting : 20,6 % Akurasi : 29,3 %
Program Imunisasi (2) Safe injection Kebijakan Safe injection (No recapping ) belum 100 % dilaksanakan masih ditemukan penutupan kembali alat suntik bekas pakai, ini membahayakan petugas dan masyarakat. Pengamanan limbah tajam (Spuit) belum sempurna, incenerator belum dioperasionalkan secara maksimal, ada yg tak dipakai. RTL (unggulan) Peningkatan kualitas data cakupan imunisasi disemua jenjang pelaporan (posyandu bidan Puskesmas DKK)
PROGRAM BIAS CAKUPAN Target 46.007 siswa(100%) cakupan= 45.676 (99,2%) yg belum 0,8% dg alasan sakit, menolak, dll. KIPI KIPI hanya 1 siswa (KLs III) Pusk Bonang I sempat dirawat RSUD hasil pelacakan disebabkan Psikologis, ketakutan berlebihan terhadap penyuntikan. RTL Puskesmas agar memberikan sosialisasi secukupnya, persiapan mental bagi sasaran dapat maksimal ini mengurangi KIPI Untuk mengatisipasi kejadian keterlambatan TIM Koordinasi dalam memantau keberangkatan disesuaikan jarak sehingga masih dapat memantau pelaksanaan Kegiatan operasional di Puskesmas bersumber dana Jamkesmas th 2009
Surveylance AFP Target 6 (2/100.000)cakupan penemuan 7 (2,3/100.000 pddk Pemeriksaan spesimen Virologi 7 = negatif VPL Non Polio AFP rate = 2,3/100.000 pddk Penemuan penderita lebih bahanyak CBS RTL Sosialisasi bagi LS, masyarakat dan pengobat Tradisional.
Penaggulangan KLB Target semua (100%) KLB ditangani 24 jam, KLB Difteri 2 Demak I sembuh, status imunisasi DPT lengkap , tidak ada penularan setempat. Bonang I meninggal, status imunisasi DPT nihil, pemeriksaan sp ada penularan dilokasi namun dapat ditangani dg pengobatan massal. RTL Penanganganan setiap KLB lebih cepat lagi, termasuk bencana lain.
PROPORSI PENEMUAN KASUS TBC DI PUSKKAB. DEMAK TAHUN 2008
PROPORSI PENEMUAN KASUS TBC DI Rumah Sakit KAB. DEMAK TAHUN 2008
KAB JEPARA PETA PENDERITA TBC BTA POSITIF 2008 U WEDUNG II 40 LAUT JAWA PRM WEDUNG I 106.7 KAB. KUDUS PRM MIJEN 87.0 KR. ANYAR II 79.3 BONANG II 46 DEMAK II 44 BONANG I 32.7 KR. ANYAR I 91.7 DEMAK I 37 SAYUNG I 34 PRM GAJAH 70.3 W. SLM I 43 DEMAK III 31.8 KR. TENGAH 52 W. SALAM II 61.2 KEBONAGUNG 56.6 KOD. SMG SAYUNG II 17 KAB. GROBOGAN GUNTUR II 42 DEMPET 55 GUNTUR I 47 PPM MRANGGEN I 68.7 Ket : PRM KR AWEN I 74 CDR > 60 % KETERANGAN: :PRM :PPM MRANGGEN II 65 CDR <60 – 50 % KR. AWEN II 33 KAB. GROBOGAN CDR < 50 %
GRAFIK RANGKING PENCAPAIAN CDR TBC BTA + Per PUSKESMAS KAB. DEMAK TAHUN 2008 TARGET
Case Detection Rate Kusta Kabupaten Demak Tahun 2000- 2008
Prevalensi Kusta Kabupaten Demak Tahun 2000- 2008
ISPA DAN DIARE Target program ispa th 2008 sebanyak 4864 balita dan cakupannya sebesar 1.478 atau 20, 4 %. Sedangkan Target program Diare sebesar 30.759 kasus dan dilaporkan sebanyak 26.881 atau 23,4 %.
ENDEMISITAS DBD PER WILAYAH PUSKESMAS KAB. DEMAK TH 2008 KAB JEPARA U WEDUNG II MIJEN II WEDUNG I KR. ANYAR II KAB. KUDUS MIJEN I LAUT JAWA BONANG II BONANG I DEMAK II KR. ANYAR I DEMAK I GAJAH SAYUNGI W. SLM I DEMAK III W. SALAM II KEBON AGUNG KR. TENGAH SAYUNG II KAB. GROBOGAN KOT. SMG GUNTUR II MRANGGEN I DEMPET GUNTUR I KETERANGAN ENDEMIS SPORADIS POTENSIAL MRANGGEN III KR AWEN I MRANGGEN II KAB. GROBOGAN KR. AWEN II
PEMBERANTASAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS
ENDEMISITAS LEPTOSPIROSIS PER WILAYAH PUSKESMAS KAB. DEMAK TH 2008 KAB JEPARA U WEDUNG II MIJEN II WEDUNG I KR. ANYAR II KAB. KUDUS MIJEN I LAUT JAWA BONANG II BONANG I DEMAK II KR. ANYAR I DEMAK I GAJAH SAYUNGI W. SLM I DEMAK III W. SALAM II KEBON AGUNG KR. TENGAH SAYUNG II KAB. GROBOGAN KOT. SMG GUNTUR II DEMPET MRANGGEN I GUNTUR I MRANGGEN III KETERANGAN ENDEMIS SPORADIS POTENSIAL KR AWEN I MRANGGEN II KAB. GROBOGAN KR. AWEN II
PEMBERANTASAN PENYAKIT FLU BURUNG
EVALUASI TAHUN 2008 DAN PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN DAN TTU TAHUN 2009 Oleh : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Tempat - Tempat Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Demak
Institusi yang dibina kesling • Sarana kesehatan : 84,35% • Sarana pendidikan : 68,33% • Sarana ibadah : 38,70% • Perkantoran : 65,43% • Sarana lain : 51,24%. Puskesmas yang tidak melaporkan : kr.awen II, Guntur I, Demak II
Cak. pddk Kabupaten Demak yang menggunakan air bersih: 68,11%
Pembuangan KotoranCak. Pddk yang menggunakan Jaga : 50,94%Cak. Pddk yang menggunakan SPAL : 33,42%
Pengawasan & pembinaan TUPM Total TUPM :4302
Penyehatan TUPM MS = 1588 (68,04%) TMS = 746 (31,96%) Jumlah TUPM = 4302
Hambatan dan Kendala • Belum semua puskesmas mempunyai tenaga HS • Belum ada kejelasan /pemahaman tentang tugas pokok HS secara holistik baik petugas maupun pimpinan puskesmas. • Petugas HS di pusk. merangkap tugas lain dan mengesampingkan tugas pokoknya • Minimnya sarana media penyuluhan untuk petugas HS (maket SPAL, JAGA, SAB & lembar balik), • Belum ada dana untuk kegiatan operasional .
Hambatan dan Kendala • Kegiatan yang telah tertuang dalam indikator kinerja pada setiap program belum dilaksanakan oleh pemegang program sesuai tupoksi seperti pengamatan jentik pada rumah tangga (dilaksanakan oleh PM&JPKM) sehingga tidak dapat langsung dilakukan monitoring dan evaluasi. • Penganggaran kegiatan belum mencerminkan kebutuhan program sebenarnya sesuai pentahapan pencapaian kinerja yang tertuang dalam RPJMD Demak
Alternatif pemecahan masalah : • Penugasan rangkap petugas sanitasi di dua puskesmas yang berdekatan, tetapi belum terlaksana secara efektif • Sosialisasi tupoksi petugas HS di pusk. kepada kepala puskesmas. • Bimbingan teknis secara rutin • Peningkatan rapat koordinasi
Alternatif pemecahan masalah • mengoptimalkan fungsi dan peran petugas HS sesuai tupoksi dan menujuk petugas pelaksana bidang higiene sanitasi dengan deskripsi tugasnya • melakukan pembimbingan/fasilitasi kegiatan ke Puskesmas secara berkala • memberikan dukungan penganggaran sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan
RENCANA TAHUN 2009 • Pengawasan kualias air : inspeksi sanitasi, monitoring kualitas air, perbaikan kualitas air, di 30 sarana • Penyehatan perumahan dan lingkungan : 1600 rumah dan 2 unit stimulan • Pengawasan TTU dan TPM: pendataan, pengawasan, pembinaan dan perbaikan sarana sanitasi pada 2500 TUPM • Klinik sanitasi : konsultatif penyakit berbasis lingkungan, kunjungan rumah, stimulan sarana sanitasi di 26 Puskesmas • Pamsimas : Community Lead Total Sanitation (CLTS), sanitasi total berbasis masyarakat di 15 desa sasaran
TERIMA KASIH • SELAMAT BEKERJA DAN TINGKATKAN KERJA SAMA • SEMOGA SUKSES