1 / 41

ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 STRUKTUR & FUNGSI CPU IBP WIDJA, MT

ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 STRUKTUR & FUNGSI CPU IBP WIDJA, MT. Struktur CPU. CPU seharusnya dapat melakukan: Pengambilan (fetch) Instruksi Menginterpretasi Instruksi Fetch Data Memproses Data – operasi aritmetika atau logika Menulis Data. CPU dengan Bus Sistem.

naava
Télécharger la présentation

ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 STRUKTUR & FUNGSI CPU IBP WIDJA, MT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 STRUKTUR & FUNGSI CPU IBP WIDJA, MT

  2. Struktur CPU • CPU seharusnya dapat melakukan: • Pengambilan (fetch) Instruksi • Menginterpretasi Instruksi • Fetch Data • Memproses Data – operasi aritmetika atau logika • Menulis Data

  3. CPU dengan Bus Sistem

  4. Struktur Internal CPU

  5. Register • CPU harus memiliki wilayah kerja (working space) yg berupa temporary storage • Temporary storage disebut dng register-register • Fungsi dan Jumlahnya bervariasi tergantung desain prosessor • Merupakan salah satu desain utama yg diputuskan • Merupakan level puncak dari hirarki memory

  6. Peran Register pd CPU • Register terlihat oleh user (programer) • Memungkinkan pemrograman dng bahasa mesin atau bahasa assembly untuk memperkecil acuan memory utama dng mengoptimalkan penggunaan register • Register Kontrol dan Status • Digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi CPU dan program Sistem Operasi

  7. Register terlihat oleh user • General Purpose (Tujuan Umum) • Data • Address (Alamat) • Condition Codes (Kode kondisi)

  8. General Purpose Register • Biasanya digunakan untuk tujuan umum (yang dapat berisi opcode & operand) • Kemungkinan jenis Register ini juga digunakan secara restricted (misalnya untuk floating point dan stack) • Kemungkinan juga digunakan untuk data dan pengalamatan

  9. General Purpose Register... • Jika register ini dibuat sebagai general purpose maka akan: • Meningkatkan flexibilitas dan opsi programmer • Meningkatkan ukuran instruksi dan kompleksitas • Jika register ini dibuat lebih mengkhusus • Instruksi Lebih kecil (lebih cepat) • Flexibility berkurang

  10. Berapa banyak GP register? • Jumlah yg optimum diantara 8 - 32 • Jumlah lebih kecil = acuan memori lebih banyak • Jumlah lebih banyak tidak akan mengurangi jumlah acuan memori secara berarti • Ada suatu pendekatan baru dng ratusan register pada sistem RISC (Reduce Instruction Set Computer)

  11. GP seberapa besar? • Cukup besar untuk memuat full address • Cukup besar untuk memuat full word • Sering dimungkinkan untuk mengkombinasi dua register data : • C programming • double int a; • long int a;

  12. Register Kode Kondisi • Kode Kondisi adalah set bit oleh CPU sebagai hasil operasi, juga dikenal sebagai flag. contoh: • Suatu operasi aritmetika dapat menghasilkan hasil positif, negatif, nol atau overflow • Bit-bit kode kondisi ini dikumpulkan pada satu atau lebih register yg membentuk register kontrol • Dapat dibaca secara implisit oleh program tetapi programer tidak dapat mengubahnya • contoh: Jump if zero

  13. Register Kontrol dan Status • Terdapat bermacam-macam register CPU yg dapat melakukan Kontrol Operasi CPU yg pada sebagian mesin tidak terlihat oleh user. • Empat Register Penting untuk eksekusi instruksi: • Program Counter (PC) • Instruction Register (IR) • Memory Address Register (MAR) • Memory Buffer Register (MBR)

  14. Program Status Word • Semua rancangan CPU meliputi sekelompok register dan sering dikenal sebagai word status program (Program Status Word – PSW) • PSW secara umum terdiri dari kode kondisi ditambah informasi status lainnnya yg meliputi: • Kode Kondisi • Sign dari hasil akhir • Zero • Carry • Equal • Overflow • Interrupt enable/disable • Supervisor

  15. Mode Supervisor • Merupakan Mode Kernel • Memungkinkan untuk mengeksekusi instruksi khusus (privileged) • Digunakan oleh Sistem Operasi • Tidak tersedia untuk user program

  16. Register lain • Mungkin memiliki register yg pointing ke: • Process control blocks (lihat: S/O) • Interrupt Vectors (lihat: S/O) • N.B: Desain CPU dan Sistem Operasi berhubungan sangat dekat

  17. Contoh Organisasi Register

  18. Siklus Instruksi

  19. Siklus Instruksi Tambahan • Siklus Tidak Langsung • Mungkin memerlukan akses memory untuk mengambil (fetch) operand • Indirect Addressing memerlukan akses memory lebih • Kita dapat berpikir tentang pengalamatan tidak langsung ini sebagai satu lagi subsiklus instruksi

  20. Siklus instruksi tak langsung

  21. Diagram Keadaan

  22. Aliran Fetch Instruksi • Tergantung dari desain CPU • Aliran Fetch secara Umum • PC berisi alamat dari instruksi berikutnya • Alamat pindah ke MAR • Alamat menempai Bus Alamat • Control Unit (CU) meminta pembacaan memori • Hasil ditempatkan ke Bus data, dikopi ke MBR, kemudian ke IR • Sementara itu PC nilainya bertambah 1 (increment)

  23. Aliran Data, Siklus Fetch

  24. Aliran Fetch Data indirect • IR di evaluasi • Jika pengalamatanya tidak langsung, siklus indirect akan melakukan: • N bit paling kanan dari MBR ditransfer ke MAR • Control Unit (CU) meminta pembacaan memori • Result (address dari operand) berpindah ke MBR

  25. Aliran Data, Siklus Indirect

  26. Aliran Eksekusi • Bentuknya dapat beraneka ragam tergantung pada instruksi yang tereksekusi • Dapat mengandung: • Memory read/write • Input/Output • Register transfers • ALU operations

  27. Aliran Interrupt • Sederhana • PC yg sekarang di-save untuk memungkinkan reasumsi setelah interrupt • Isi PC di-copy ke MBR • Lokasi memory spesial (misal: pointer stack) di load ke MAR • MBR ditulis ke memory • PC di load dengan alamat Rutin handling Interrupt • Instruksi berikutnya dapat di fetch

  28. Aliran Data, Siklus Interrupt

  29. Prefecth • Siklus Fetch akan mengakses memori utama • Siklus Eksekusi biasanya tidak akan mengakses memori utama • Sehingga dapat dilakukan fetch instruksi selanjutnya selama eksekusi instruksi yg sekarang • Kegiatan ini disebut dengan prefetch instruksi

  30. Meningkatkan performa • Tidak menjadi dua kali (double): • Waktu Fetch biasanya lebih cepat dari waktu eksekusi • Apakah prefetch bisa lebih dari satu instruksi? • Tiap ada jump ke cabang, berarti instruksi prefetch bukan merupakan instruksi yg diperlukan jadi harus dibuang untuk instruksi baru • Untuk meningkatkan performa maka diperlukan lebih banyak keadaan (stage)

  31. 2 Langkah Pipeline Instruksi

  32. Pipelining Instruksi • Pengolahan instruksi sedemikian rupa sehingga beberapa komponen instruksi dapat dilakukan secara serempak • Dekomposisi pengolahan instruksi: • Fetch instruction (FI) • Decode instruction (DI) • Calculate Operands (CO) • Fetch Operands (FO) • Execute Instructions (EI) • Write Operand (WO)

  33. Timing Pipeline

  34. Pencabangan dlm pipeline

  35. Flow ChartPipeline

  36. Cara LaindeskripsiPipeline

  37. FaktorakselerasidenganPipelineInstruksi

  38. Contoh PipelineInstruksi80486

  39. Register Pentium 4

  40. Register EFLAGS

  41. Register Kontrol

More Related