40 likes | 301 Vues
Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. 4,5. MODUL 4,5 Klasifikasi Tanah 1. PENGERTIAN KLASIFIKASI TANAH Berbagai usaha telah dilakukan untuk memperoleh klasifikasi umum yang dapat
E N D
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana 4,5 MODUL 4,5 Klasifikasi Tanah 1. PENGERTIAN KLASIFIKASI TANAH Berbagai usaha telah dilakukan untuk memperoleh klasifikasi umum yang dapat membantu dalam memprediksi perilaku tanah ketika mengalami pembebanan. Metode yang telah dibuat didasarkan pada pengalaman yang diperoleh dalam perancangan fondasi dan riset. Dari sini, tanah fondasi yang ditinjau menurut klasifikasi tertentu dapat diprediksi perilakunya, yaitu didasarkan pada pengalaman di lokasi lain, namun memiliki tipe tanah yang sama. Sistem klasifikasi tanah adalah suatu sistem pengaturan beberapa jenis tanah yang berbeda-beda tapi mempunyai sifat yang serupa ke dalam kelompok- kelompok dan sub kelompok-sub kelompok berdasarkan pemakaiannya. Sistem klasifikasi memberikan bahasa yang mudah untuk menjelaskan secara singkat sifat-sifat tanah yang bervariasi tanpa penjelasan yang terinci. 2. FUNGSI KLASIFIKASI TANAH Dalam perancangan fondasi, klasifikasi tanah berguna sebagai petunjuk awal dalam memprediksi kelakuan tanah. Engineer akan mempunyai gambaran yang baik mengenai perilaku tanah tersebut dalam berbagai situasi, misalnya selama konstruksi, di bawah beban-beban struktural dan lain lain. http://www.mercubuana.ac.id 1
3. Sistem Klasifikasi AASHTO (1929) 3 http://www.mercubuana.ac.id
4. Sistem Klasifikasi USCS Dalam sistem klasifikasi tersebut secara garis besar tanah dibagi dalam 2 kelompok : kelompok tanah berbutir kasar dan tanah berbutir halus yang didasarkan material yang lolos saringan nomor 200 (diameter 0,075 mm). Huruf pertama pada pemberian nama kelompoknya, adalah merupakan singakatan dari jenis-jenis tanah berikut : G = kerikil (gravel) S = pasir (sand) M = lanau (silt, hurf M singkatan dari MO, bahasa Skandinavia) C = lempung (clay) O = organik (organic) Pt = gambut (peat) Huruf-huruf kedua dari klasifikasi dinyatakan dalam istilah-istilah : W = gradasi baik (well graded) P = gradasi buruk (poor graded) L = plastisitas rendah (low plasticity) H = plastisitas tinggi (high pasticity) http://www.mercubuana.ac.id 5