210 likes | 671 Vues
Perkembangan. MANAJEMEN. Perkembangan ilmu manajemen. Manajemen ilmiah Pendekatan hubungan manusia Penyelidikan operasional Manajemen dengan pendekatan sistem Manajemen dengan pendekatan situasional Manajemen strategis. Evolusi manajemen. 2000. 1940. 1890. 1900. 1910. 1920. 1930.
E N D
Perkembangan MANAJEMEN
Perkembangan ilmu manajemen • Manajemen ilmiah • Pendekatan hubungan manusia • Penyelidikan operasional • Manajemen dengan pendekatan sistem • Manajemen dengan pendekatan situasional • Manajemen strategis
Evolusi manajemen 2000 1940 1890 1900 1910 1920 1930 1960 1970 1980 1990 1950 Manajemen sistematik Hubungan manusia Teori sistem Revolusi Sekarang dan YAD Manajemen ilmiah Manajemen kuantitatif Teori kontingensi Manajemen birokrasi Perilaku organisasi Manajemen administratif Sumber: Subrroto, 2009/2010
Manajemen ilmiah • Disebut juga scientific management dan dipelopori oleh F.W.Taylor • Prinsip: Cara ilmiah dlm pemecahan masalah manaj sbg pengguna coba-coba, pemilihan pekerja utk menyesuaikan dgn kemampuan dan spesifikasi jbtn/pek secara ilmiah, pengembangan kerja sama yg baik antara manajer dan pekerja. • Sumbangan positif: Pengukuran waktu kerja dan konsep penetapan efisiensi. • Kelemahan: - Memandang pekerja hanya sebagai obyek kerja. - Bonus kelebihan kerja tdk selalu mendorong produktivitas
Pendekatan hub manusia • Disebut jg human relation behavioral approach dan dipelopori oleh Elton Mayo. • Temuan Mayo: Perangsang finansial dan bonus tidak selalu meningkatkan produktivitas kerja, perilaku manajemen mempengaruhi produktivitas kerja, dan kelompok inform di lingk pekerja mempengaruhi produtivitas kerja. • Aliran manaj ini berpandangan bhw manusia tidak dilihat lagi sbg manusia rasional dan ekonomis tetapi sbg makhluk sosial. Selain fisiologis kebutuhan manusia juga meliputi keinginan utk diterima dan dihargai. • Juga ditinjau tentang bagaimana munculnya motivasi, perilaku kelompok, hubungan antar individu. • Kelemahannya: Sulit diterapkan dlm praktek dan sulit dipelajari karena tingkah laku manusia itu sendiri sangat rumit.
Penyelidikan operasional • Dikenal sbg aliran kuantitatif dgn memanfaatkan kaidah matematika. Teknik ini merupakan alat yg tangguh utk memecahkan masalah manajemen • Memandang manaj sbg kesatuan logis dari tindakan yg dpt dinyatakan secara matematis dan terukur. • Persoalan manajemen adalah optimasi masukan dan keluaran, dan pemodelan persoalan secara matematis. Manaj proy mis memanfaatkan metoda CPM (Critical Path Methods) dan PERT (Project Evaluation and Review Techniques). • Kelemahannya adalah bhw pemecahan hanya terbatas pada mslh manaj yang dapat dikuantifisir spt persediaan dan perencanaan produksi. Bila yg dihadapi sngt komprehensif dan sulit dikuantifikasi maka metoda ini tdk dpt diterapkan.
Manaj dg pendekatan sistem • Memandang manaj sbg suatu sistem yg merupakan kesatuan dari subsistem2 dimana setiap subsistem tsb memiliki masukan, proses transformasi dan keluaran. • Sistem berada didalam lingk yg sngt mempengrhi dan sifat khasnya sulit utk dikendalikan. Mis jk perus dipndng sbg suatu sistem mk situasi ekon dan persaingan merup lingk sistem. • Pendekatan ini melihat persoalan manaj dlm perspektif kesatuan sebab-akibat yg menyeluruh bukan sebagian2. • Banyak menggunakan pendekatan kuantitatif penyelidikan operasional yang rumit.
Manaj dgn pendekatan situasional • Disebut jg contingency approach, berdasarkan kenyataan bhw pemecahan manaj di suatu tempat belum tentu efektif utk ditempat lain akibat faktor2 situasi yg spesifik. Dikembangkan al oleh Fremont Kast, James Rosenzweig dan Robert Kahn. • Dlm peningkatan produktivitas kerja, pendekatan perilaku akan meningkatkan motivasi pekerja sedangkan pendekatan situasional akan melihat dulu keadaan pekerjanya yg solusinya bisa berupa penyederhanaan (job simplification) atau pengayaan (job enrichment) kerja, tgt situasinya.
Manajemen strategis Manajemen strategis adalah: Suatu seni dan ilmu dari pembuatan (formulating), penerapan (implementing),dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan masa datang.
Dua Hal penting dlm manajemen strategik • M S terdiri dari 3 macam proses manaj yaitu pembuatan strategi, penerapan strategi dan evaluasi kontrol thd strategi • M S memfokuskan pd penyatuan aspek-aspek pemasaran, riset dan pengembangan, keuangan/akutansi dan produksi/operasional dari suatu bisnis.
Sejarah Manajemen strategik • Anggaran dan pengawasan keuangan: Tertuju kpd usaha memproduksi barang sebanyak mungkin dg harga serendah-rendahnya. • Perencanaan jangka panjang: Konsep, teknik dan alat analisa mulai diperhitungkan utk jangka waktu panjang. • Perencanaan strategik perusahaan: Pada mulanya terjadi pergeseran dari aspek produksikpd aspek pemasaran, terutama dlm hal pemenuhan kepuasan konsumen. Kemudian perencanaan organisasi/perusahaan beralih kpd pengembangan alat analisa dan strategi bisnis pokok. Tahap akhir berupa koreksi shg prinsip bottom up dan top down berlangsung secara berimbang, mengurangi aspek rasional dan analitis dan meningkatkan aspek seni dan kepemimpinan. Selain perencanaan perhatian juga diberikan kepada aspek manajemen spt struktur org., sistem kompensasi, informasi dan komunikasi, motivasi dan iklim kerja, budaya perusahaan, pengendalian dan pengawasan. • Manajemen strategik: Pola berfikir perencanaan strategik digabung dg proses manajemen shg segala sesuatu yg bersifat strategis dimulai dari proses perencanaan hingga proses operasi dan pengendaliannya.
Manfaat manajemen strategik • Memberikan arah dlm jangka panjang • Membantu org beradaptasi pd perubahan yang terjadi • Membuat org lebih efektif • Mengidentifikasikan keunggulan komparatif org dlm lingk yg semakin beresiko • Aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan utk mencegah munculnya masalah dimasa yg akan datang • Keterlibatan karyawan dlm pembuatan strategi akan memotivasi mrk pd thp pelaksanaan • Aktivitas tumpang tindih akan terhindar • Keengganan utk berubah dari karyawan lama dpt dikurangi.
Tahapan Manajemen Strategik TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGIK: - FORMULASI STRATEGI - IMPLEMENTASI STRATEGI - EVALUASI STRATEGI • Formulasi - MEMBANGUN VISI DAN MISI - IDENTIFIKASI ANCAMAN DAN PELUANG EKSTERNAL SERTA MENGURAIKAN KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNAL - MEMBANGUN OBJEKTIF JANGKA PANJANG - MENGHASILKAN STRATEGI ALTERNATIF - MEMILIH STRATEGI YG AKAN DIJALANKAN
Tahapan Manajemen Strategik • Implementasi - MEMBANGUN OBJEKTIF TAHUNAN - MEMOTIVASI KARYAWAN - ALOKASI SUMBER DAYA SEHINGGA FORMULASI STRATEGI BISA DILAKSANAKAN - MEMBANGUN STRUKTUR ORGANISASI EFEKTIF - MEMPERSIAPKAN KEUANGAN - MEMBANGUN DAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI • IMPLEMENTASI = MOBILISASI KARYAWAN DAN MANAJER UTK MENJALANKAN STRATEGI YG SUDAH DIFORMULASIKAN • TANTANGAN PD TAHAP IMPLEMENTASI ADALAH BAGAIMANA MENSTIMULASI MANAJER DAN KARYAWAN MELALUI ORGANISASI UTK BEKERJA DGN BANGGA DAN ANTUSIAS UTK MENCAPAI OBJEKTIF YG SUDAH DITETAPKAN
Tahapan Manajemen Strategik • Evaluasi Dibutuhkan evaluasi • Karena sukses sekarang belum tentu sukses dimasa yang akan datang • Evaluasi : untuk mengetahui informasi keberhasilan atau kegagalan strategi
Tahapan Manajemen Strategik • Tolok ukur penting dlm tahapan evaluasi adalah: mengukur produktivitas, efektifitas dan efisiensi. • PRODUKTIVITAS = OUTPUT / INPUT • EFEKTIF = PENCAPAIAN TUJUAN • EFISIEN = PENCAPAIAN TUJUAN DGN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA SESEDIKIT MUNGKIN
Tahapan Manajemen Strategik • Semua strategi dapat berubah akibat kondisi internal dan eksternal yang terus berubah • Aktivitas fundamental evaluasi meliputi: - Review faktor internal dan eksternal berdasarkan strategi sekarang - Mengukur kinerja - Mengambil tindakan perbaikan
Tahapan Manajemen Strategik Audit Eksternal Membangun Policy & Kebijakan tahunan Mem- bangun Visi Buat Evaluasi & Memilih strategi Menilai & Evaluasi Kinerja Membangun Objektif Jangka Panjang Alokasi SD Audit Internal Formulasi Strategi Implementasi Evaluasi
Komponen utama proses manajemen strategis • Mengembangkan visi, misi dan sasaran • Analisis peluang dan ancaman eksternal • Analisis kekuatan dan kelemahan internal • Analisis SWOT dan formulasi strategi • Implementasi strategi • Pengendalian strategi
Proses manajemen strategi Analisa kekuatan dan kelemahan internal Analisa SWOT dan formulasi strategi Penentuan Visi, misi dan sasaran Implementasi strategik Pengendalian strategik Analisa Peluang dan ancaman eksternal Sumber: Subroto, 2009/2010