160 likes | 467 Vues
“Eksistensi Dalam Persekutuan”. “ Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan PErSEKUTUAN ”. PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 21 Februari 2012. Jawab beberapa pertanyaan berikut : Gambarkan setiap anggota keluarga Anda dengan 3 kata !
E N D
“Eksistensi Dalam Persekutuan” “EksistensiDiri Di Tengah KehidupanPErSEKUTUAN” PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 21 Februari 2012
Jawabbeberapapertanyaanberikut: • GambarkansetiapanggotakeluargaAndadengan 3 kata! • MenurutAnda, jikaAndadigambarkandengan 3 kataolehkeluargabesarAnda, apajawab (mayoritas) mereka? • SebaikapakahkeluargaAndamembicarakansoalperasaan? (1-10) • Apakonsep “kesuksesan” menurutkeluargaAnda?
Gereja Dibentuk oleh Roh Kudus (peristiwa Pentakosta, Kis 2:1-11) Gereja terdiri dari pribadi” dan keluarga” jemaat Masing-masing pribadi & keluarga itu unik Dinamika kehidupan bergereja makin “berwarna” Harus tetap berjalan bersama ke 1 tujuan
PosisidanPeranIndividu-individuDalamGereja(baca Galatia 3:26-29) • Ay. 27, “telahmengenakanKristus” NIV. “have clothed ourselves with Christ”. Maka yang tampaksekarangbukan “akusebagaiaku”, melainkan “akusebagaisalahsatubagiandarikeutuhanumatNYA”. bnd. bajuseragam? • Ay. 28, “kamusemuaadalahsatudidalamKristusYesus”.
Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan Bergereja • Memahami bahwa setiap orang telah dibentuk oleh keluarganya sendiri. Bagi sebagian besar orang, keluarga merupakan komunitas yang paling kuat dan paling berpengaruh bagi keberadaan pribadinya.
Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan Bergereja • Mengidentifikasi pengaruh-pengaruh kuat dari lingkup lain, yang ikut membentuk kita. a. pengaruh negatif, misal: pergaulan kecanduan, pengaruh KKN, dll pelecehan sexual pornografi pengkhianatan / penolakan kegagalan kriminalitas, dll. Bagaikan akar pohon, pengaruh” ini menyerap dan mengalirkan kepahitan saat seorang pribadi bertumbuh.
Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan Bergereja b. Pengaruh positif, misal : - Pencapaian besar setelah lama bekerja keras. - Nilai-nilai kebenaran yang tertanam dengan cara-cara yang menyenangkan / berkesan. - Keberhasilan orang lain yang memitovasi dan menginspirasi. - Punya teman berbagi. - Apresiasi, dukungan, dll.
Eksistensi Diri di Tengah Kehidupan Bergereja • Memberi diri untuk diproses dalam komunitas gereja - Pribadi kita dengan keunikan masing-masing, terhisap dalam satu komunitas (gereja) dengan sebuah nama baru bagi kita : KRISTEN (pengikut Kristus). - Nama baru ini tidak menghapus masa lalu kita, tapi mendorong kita berproses ke depan bersama orang- orang lain dengan keunikan masing-masing pula.
Peter Scazzero : “Kita semuamasukkedalamkeluargaYesusdengantulang-tulang yang patah, luka-luka, lututtertembakdalamperangkehidupan. Tujuan Allah adalahmenyembuhkanbekaslukadankelemahankita. Karenaitu, kitaharuspergidanikutmenyembuhkanorang lain, sebagaipenyembuh-penyembuh yang pernahterluka”.
A N D A ! (? ? ?) T I N A (wanitakarir; sukses) T O N O (perceraianortu) R A P A T ……. T I K A (iburumahtangga) T O N I (berlimpahmateri) T A M I (mahasiswi; korbanpelecehan sexual) T I N O (seringditolakperempuan) T O M I (lama carikerja)
Dalamprosesitutidakmenutupkemungkinanuntuksalingmencariorang yang memilikipengalamanserupa. • Kesannegatif jikamembentukkelompok-kelompokekslusif. • Positif jikasalingmenguatkandankompakmemilikikerinduanuntukmenolongorang lain. • Jikademikian, dalamhalapakitadiingatkanuntuk “eksis” ditengahkehidupanjemaat?
Nasehat tentang hidup bersama : Filipi 2:1-11 • Pikiran – pikiran kita bukan dihilangkan, tapi ditundukkan di bawah pikiran – pikiran Allah. • Konsepsi tubuh Kristus: menyakiti sesama = menyakiti diri sendiri. • Teladani semangat kenosis Yesus. • Melayani : bagi dan bersama Yesus.
Paulus : segalasesuatudiperbolehkan, tetapitidaksegalasesuatubergunadanmembangun(I Kor 10:23). • Duahalinilah yang menjadikriteriadilakukannya “boleh-tidak”-nyasesuatudilakukanditengahjemaat. • Makaeksis-lahuntukmelakukan SEGALA hal yang bergunadanmembangunjemaat, sekalipunhalitusangatsederhana!
Eksistensi Diri Di Tengah Kehidupan Bergereja • MenjadiPenabursekaligusPenuai Penaburuntukhal yang satudanpenuaiuntukhal yang lain, atau : penaburdanpenuaiuntukhal yang sama. Melalui : - kesediaanmendengarkan - kesediaanterlibatpersekutuan, kesaksian, pelayanan - memberinasehatdanteladan - menolongsecarafisik, maupun spiritual (memotivasi) - membantumemberdayakanpotensisesama - regenerasistruktural (libatkan, dampingi s/d mandiri) - terlibatdalampertumbuhanimandikelompokkecil - kebersamaan yang mengeratkan, dll.
Eksistensi Diri di Tengah Kehidupan Bergereja : 1. Memahamibahwasetiaporangtelahdibentukolehkeluarganyasendiri. 2. Mengidentifikasipengaruh-pengaruhkuatdarilingkup lain, yang ikutmembentukkita. 3. Memberidiriuntukdiprosesdalamkomunitasgereja. 4. MenjadiPenabursekaligusPenuai.
B’rikan ‘kuHati B’rikan ‘kuhatis’pertihati-Mu Yang penuhdenganbelaskasihan B’rikan ’kumatas’pertimata-Mu Memandangtuaiandisekelilingku B’rikan ‘kutangan-Mu ‘tukmelakukantugasku B’rikan ‘ku kaki-Mu, melangkahdalamrencana-Mu B’rikan ‘ku, b’rikanku, b’rikan ‘kuhati-Mu