1 / 3

Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL 1

Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL 1 STRUKTUR BAJA II (2 SKS) 1.1 ORIENTASI MATA KULIAH STRUKTUR BAJA II 1.1.1 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Keseluruhan. 1. Memberikan. pengertian dan pemahaman. kepada. peserta. didik. agar dapat.

nuru
Télécharger la présentation

Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL 1 STRUKTUR BAJA II (2 SKS) 1.1 ORIENTASI MATA KULIAH STRUKTUR BAJA II 1.1.1 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Keseluruhan 1 Memberikan pengertian dan pemahaman kepada peserta didik agar dapat merencanakan dan menghitung struktur baja dengan cara ASD dan LRFD dengan memperhatikan adanya bahaya tekuk, tekuk torsional lateral (kip) dan lipat serta dapat memahami prinsip penampang komposit baja-beton dalam rekayasa struktur bangunan baja industri (steel industrial building) dan jembatan baja komposit 1.1.2 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Keseluruhan Memahami dan dapat menerapkan pada desain struktur baja:  Konsep desain LRFD dalam perencanaan dan perhitungan kekuatan elemen struktur baja yang memikul gaya aksial (tarik dan tekan), momen lentur dan kombinasi beban akasial dan beban lentur.  Masalah ketidak-stabilan elemen struktur baja, seperti tekuk bidang, tekuk torsi lateral (lateral torsional buckling) dan masalah lipat pada elemen struktur baja.  Konsep desain dan perhitungan penampang komposit: metoda luas pengganti (transformed area method), perhitungan momen inersia penampang komposit, tegangan pada penampang komposit, penghubung geser (shear connector), metoda pelaksanaan balok komposit (unpropped construction, propped construction, pengecoran lantai beton secara bertahap, pemberian gaya pre-stressed pada balok baja) 1.1.3 Pokok-Pokok Bahasan Pertem http://www.mercubuana.ac.id Referensi Pokok Bahasan

  2. 1.1.5 Pustaka Rujukan 1) ‘Struktur Baja: Desain dan Perilaku’, Edisi Ke-3, 1992, oleh Charles G. Salmon dan John E. Johnson, Penerbit : Harper Collins Publishers, USA (terjemahan diterbitkan oleh PT Gramedia : Jilid 1 dan Jilid 2) 2) ‘Structural Steel Design’, 1980, oleh Joseph E. Bowles, Penerbit : The Harper and Row Publisher, New York, USA (terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Erlangga) 3) ‘Basic Steel Design’, oleh Johnson, Lin dan Galambos, Penerbit: Prentice Hall Inc, New York, USA, 1980. 4) ‘Steel Structures: Controlling Behavior Through Design’, oleh Englekirk, Robert E., John Wiley & Sons, Singapore 1994. ‘Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia’, 1984, oleh Tim Penyusun 5) LPMB, Departemen PU (Kimpraswil). 6) ‘Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung’, Standard Nasional Indonesia (SNI) – 03-1729-2002, Badan Standarisasi Nasional. Juni 2002. ‘Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Bangunan dan 7) Gedung’, Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Departemen Kimpraswil, SNI 03-1727-2002 (SKBI 1.3.53.1987) 8) ‘Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung’, Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Departemen Kimpraswil, SNI 03- 1726-1989 (SKBI 1.3.53.1987) 9) ‘Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung’, Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Departemen Kimpraswil, SNI 03-1736-1989 (SKBI 3.4.53.1987) 10) ‘Load and Resistance Factor Design Specification for Structural Steel Building’, oleh American Institute for Steel Construction (AISC), Chicago, USA, 27 December 1999 http://www.mercubuana.ac.id

  3. - Dibuat dengan menggunakan elemen-elemen baja standard yang ada di pasar. - Sangat ekonomis untuk dibuat / difabrikasi - Kelemahan : kurangnya fleksibilitas untuk pengembangan dimasa datang (proses industri yang akan direncanakan dimasa akan datang) Geometri tipikal struktur baja untuk bangunan industri: Penerapan tipikal konstruksi baja pada struktur jembatan: http://www.mercubuana.ac.id

More Related