1 / 13

MATERI : EKONOMI PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pengembangan Bisnis dan Manajemen (STIE PBM) , Jakarta. MATERI : EKONOMI PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM. LATAR BELAKANG (1).

nuwa
Télécharger la présentation

MATERI : EKONOMI PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SekolahTinggiIlmuEkonomi PengembanganBisnisdanManajemen (STIE PBM), Jakarta MATERI : EKONOMI PEMBANGUNANDALAM PERSPEKTIF ISLAM

  2. LATAR BELAKANG (1) • Islam sebagaisuatuajarantentangsistemkehidupan yang meliputihubunganantaraPencipta (al-khaliq) denganseluruhciptaan-Nya (makhluk) danantarciptaanitusendiripadadasarnyadapatdidekatimelaluiduasumberutama, yaitusumberwahyu (al-Qur’an dan al-Hadist) dansumberilmupengetahuan.

  3. LATAR BELAKANG (2) • Konsep Islam bersifatproporsionaldandinamiskesuatutatananmasyarakat yang harmonis, seimbang, adildansejahterapenuhlimpahanrahmat sang al-khaliq. • Konsepekonomidalam Islam terusdiperlukanpengkajianmelaluicaramenggalikaidah-kaidahdalamilmuekonomi Islam dengantetapberpedomanpadaduasumberutamawahyu.

  4. CIRI KHAS EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (1) • AspekSumber, adaduasumberuntukmenggalikonsep-konsep, yaitusumberwahyu (naqli) dansumbersains (aqliatauijtihad). • AspekIsi, sistemperekonomian yang utuh (terpadu, integrated) dengantujuankesejahteraanmanusiasebagaimakhluk individual-sosial, lahir-batin, material-spiritual, darigenerasi-kegenerasi, dunia-akhirat. Sisteminiterdiridaritigakomponen yang takdapatdipisah-pisahkansatusama lain, yaitu:

  5. CIRI KHAS EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (2) • Tata Nilai: • Tata Nilai Fundamental, tatanilai yang seharusnyamanunggalpadadirimanusiadanselalutercermindalamsegalaaspekkehidupannya. Contohnya: nilaitaqwa(al Baqarah, 2-5, 177; al Hujurat, 131; an Nisa, 59; Ali Imran, 112). • Tata Nilai Instrumental, tatanilai yang seharusnyamanunggalpadadirimanusia yang khususberhubungandenganaktivitasekonomibaiklangsungmaupuntidaklangsung, yang merupakanrefleksidaritatanilai fundamental. Contohnya: menepatijanji(al Maidah, 1; al Isra’, 34); berprestasitinggi(al Insyirah, 7-8); tidakborosdantidakkikir(al Furqon, 27); tidakmerusaklingkunganhidup(Hud, 6); menepatitimbangan(al Muthaffifin, 3; al Isra’, 35); asastolongmenolong(al Maidah, 2); dandemokrasiekonomi (al Hasyr, 7).

  6. CIRI KHAS EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (3) 2) SumberDayaEkonomi: • SumberDayaManusia, manusiasebagaikhalifah(al Baqarah, 30; al An’am, 165; manusiadenganstruktur yang paling sempurna, 26). • SumberDayaAlam: tanah, air, sinarmatahari, minyak, batubara, panasbumidan lain-lain yang dikelolasecaraefisiendanefektif(al Baqarah, 29). • SumberDayaLainnya: • baitulmaal (lembagaperbendaharaannegara); • zakat, infaq, shadaqoh, wakaf, pajak; • lembagaperbankansyariah; • lembagakeuangan non perbankansyariah (pasar modal, asuransi, koperasi, pegadaian, dsb.); • lembagaekonomilainnya;

  7. CIRI KHAS EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (4) 3) Suasanalingkunganhidup yang harmonis, tanda-tandanya: • Ukhuwahislamiyyah; • Pemerintah yang adil, bersih, bersih, stabil, berwibawadanditaati (an Nisa’, 59); • Penyelesaianterhadaptindakpidanasecaraefektifdanedukatif; • Pengaturansemuasistemdan sub sistemkelembagaaan yang terarahdanterpadumenujukelestarianlingkunganhidup; • Penyelenggaraansistemhukum yang menjaminkeadilan.

  8. PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (1) • Pembentukanbaitulmaalsebagaisalahsatubentukefektifpendorongrodapembangunanekonominegara. Sumberbaitulmaaldariusaha-usahahalalbaikindividumaupunkelompokdanpenggaliansumber-sumberkekayaannegara. • Penarikan ZIS danWakafbagianggotamasyarakat yang mampudanwajibmembayarnyabagizakat. ZIS danWakafditarikdandikelolapemerintahuntukdipakaibagikepentingankesejahteraanmasyarakatdenganpoladistribusi yang sudahditentukandalam Islam sebagai modal untukpembangunanekonomimasyarakatdanmengangkatkesulitanekonomimasyarakat.

  9. PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (2) • Pengaturan yang jelasakantanggungjawabpemenuhankebutuhanekonomianggotamasyarakat, dimanaseorangkepalakeluargaharusmenanggungkebutuhanekonomianggotakeluarganya. Meskipunseorangistrimungkin ‘kaya’ sehinggasecaramateritidakmemerlukanlaginafkahdarisuami; • Adanyaketegasandalamsetiapbentuktransaksisehinggapenyelewengandalamtransaksiekonomiharusdikenakansanksi;

  10. PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (3) • Pengaturanterhadappemilihanbarang-barangekonomis yang bolehdilibatkandalamkegiatan-kegiatanekonomisehinggabarang-barang yang dilarangdikonsumsimenurut Islam tidakbolehdiperjualbelikan. Sepertiminumankeras, obat-obatpsikotropika, babi & anjing, dsb. • Pengaturan yang jelassistemwarismewarisdan • Pelaranganterhadapsistemriba yang banyakmenjeratanggotamasyarakat yang sedangmemperolehkesulitanekonomi, denganmelaluilembagakeuangan bank dan non bank bersistemsyariah.

  11. PENCIPTAAN SUASANA HARMONIS DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ISLAM (1) Penciptaansuasanaharmonisdalamkehidupanbermasyarakatdanbernegarasehinggapelaku-pelakuekonomimelakukankegaitannyadengantenangdanintensif, melaluia.l.: a) Perlunyapemerintahan yang bersihdanditaatiolehmasyarakat (an Nisa’, 59); b) Pengaturanterhadapmacamkerja yang bolehdikerjakansehinggakegiatan yang tidakbolehsepertiperjudian, pelacuran, peramalan/ perdukunanbaikmelalui media tradisionalmaupun modern (SMS, online lewat internet, dsb) harusdilarangolehnegara;

  12. PENCIPTAAN SUASANA HARMONIS DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ISLAM (2) c) Pengaturan yang kerasdanbersifatpreventifedukatifterhadaptindakpidanaterutamakepadapelanggaranterhadaphakmilik yang diakui, sepertipencurian, perampokan, pembunuhan, pemerkosaantermasukkegiatanhubungansesamajenis (homo, lesbi).

  13. TERIMA KASIH SekolahTinggiIlmuEkonomi PengembanganBisnisdanManajemen (STIE PBM), Jakarta

More Related