1 / 12

Johan Kurnianto 050055 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK TEKNIK INDUSTRI

Pengembangan Konsep Manajemen Mutu Terpadu Bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jasa Keuangan Cabang Bandarlampung. Johan Kurnianto 050055 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK TEKNIK INDUSTRI CILEGON - 2009. PENDAHULUAN.

Télécharger la présentation

Johan Kurnianto 050055 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK TEKNIK INDUSTRI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengembanganKonsepManajemenMutuTerpaduBagiBadanUsahaMilik Negara (BUMN) Jasa KeuanganCabangBandarlampung Johan Kurnianto 050055 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK TEKNIK INDUSTRI CILEGON - 2009

  2. PENDAHULUAN Untukmenerapkankebijakan-kebijakan yang telahdigariskandalamMaster Plan BUMN tersebutharusdidukungolehsuatusistimManajemenyang handal. ManajemenBadan Usaha harusmelakukanperubahan (transformasi) dariparadigmamanajementradisionalmenujuparadigmaTotal Quality Management (TQM) atauManajemenMutuTerpadu (MMT). Bagi BUMN, MMT telahmenjadisuatu program yang harusdilaksanakankarenasesuaidenganamanatMenneg BUMN No. S-910/M-MBU/2003 tanggal 18 Februari 2003.

  3. RumusanMasalah Elemen-elemenMMT manasajakah yang dipersepsikanpentingdalamPengembanganKonsep MMT bagi BUMN JasaKeuanganCabangBandarlampung ?

  4. TujuanPenelitian TujuanpenelitianiniadalahuntukmengembangkanKonsep MMT bagi BUMN JasaKeuanganCabangBandarlampung.

  5. LandasanTeori • DefinisiManajemenMutuTerpadu Pengertianmutu yang diadopsiolehAmerican Society for Quality Control : bahwaMutuadalahtotalitasbentukdankarakteristikbarangataujasa yang menunjukkankemampuanuntukmemuaskankebutuhan-kebutuhan yang tampakjelasmaupunyang tersembunyi (Render dan Haizer, 2001 : 92).

  6. Lanjutan… Krajewski (1996, 14) menyatakanbahwapelangganmendefinisikanmutudenganberbagaimacamcara, yaitu Conformance to Specifications ataukesesuaindenganspesifikasi Value ataunilai/harga (3) Fitness of Use ataumodelnya, keawetannya, pelayanannya (4) Support ataudukunganlayanan (5) Psychological Impressions atau image, keindahan, kebersihan. MenurutGoetschdan Davis (1997:3) Mutuadalahkeadaandinamik yang diasosiasikandenganproduk, jasa, orang, proses, lingkungan yang mencapaiataumelebihiharapan. menurut Ishikawa (Tjiptonodan Diana, 2000 :4), MMT diartikansebagaiperpaduansemuafungsidariperusahaankedalamfalsafahholistik yang dibangunberdasarkankonsepkualitas, teamwork, produktivitasdankepuasanpelanggan.

  7. Hinggasaatinibelumadadefinisimutu yang diterimasecara universal, namun dari beberapa definisi mutu terdapat beberapa kesamaan, yaitu dalam lemen-elemen sebagaiberikut : 1. Mutumeliputiusahamemenuhiataumelebihiharapanpelanggan 2. Mutumencakupproduk, jasa, manusia, prosesdanlingkungan 3. Mutumerupakansuatukondisi yang selaluberubah.

  8. VariabelPenelitian Variabelpenelitianiniadalahelemen-elemen MMT hasilkajianpustakaV.Talavera(2004). Variabeltersebutadalah: (1) KomitmenManajemenPuncak (Top Management Commitment ) (2) PerencanaanMutuStrategis (Strategic Quality Planning) (3) OrientasiPelanggan (Customer Focus) (4) ManajemenMutuPemasok(Supplier Quality Management) (5) ManajemenSumberDayaManusia(Human Resources Management) (6) PendidikandanPelatihanKaryawan(Employee Education and Trainging) (7) PerancanganProduk / Jasa(Product/Service Design) (8) KetertibanOrganisasiTempatKerja (Workplace Organization Orderliness) (9) ManajemendanPengawasanProses (Process Management Control) (10) ManajemenInformasiMutu (Quality Information Management) (11) PatokDuga (Benchmarking) (12) PerbaikanBerkelanjutan(ContinousImprovement).

  9. ANALISIS FAKTOR Faktorsajayang paling pentingdalammendukungkeberhasilan MMT. Memilihvariable yang layakdimasukkandalamanalisisfaktor. Melakukanekstrasi variable menjadisatuataubeberapa factor. Melakukanrotasi factor untukmemperjelasapakah factor yang terbentuk sudahsecarasignifikanberbedadengan factor lain. 4. MelakukanujiAnovauntukmelihatapakah factor yang terbentuk berbeda nyata dengan factor lain. 5. Faktoryang sebenarnyaterbentukadalah factor-faktor yang merupakan komponenMMT yang dipersepsikansebagai factor yang pentingoleh BUMN JasaKeuanganCabangBandarlampung.

  10. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa konsep MMT bagiBUMN JasaKeuanganCabangBandarlampungadalah : FaktorPendidikandanDukunganPerangkatAnalisis FaktorManajemenFasilitas (3) FaktorKomitemenManajemendanKepemimpinanKualitas (4) FaktorFokuspada Pelanggan (5) Faktor Pengukuran dan (6) Faktor Patok Duga

  11. Saran Berdasarkanhasilpenelitiandansimpulan, makabagi BUMN JasaKeuanganCabangBandarlampung yang akanmengadopsikonsep MMT sebaiknyamemprioritaskan keenam factor dari hasil analisis factor tersebut dalam program MMTnya.

  12. TERIMA KASIH

More Related