1 / 17

Quercitrin (Quercus infectoria), Quercetin(Orthosiphon stamineus), Luteolin

Quercitrin (Quercus infectoria), Quercetin(Orthosiphon stamineus), Luteolin. Oleh : Fitriani Annisa A.M. ( 1106106842) Magister Herbal Universitas Indonesia. 1. Quercitrin (Quercus infectoria).

ona
Télécharger la présentation

Quercitrin (Quercus infectoria), Quercetin(Orthosiphon stamineus), Luteolin

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Quercitrin (Quercus infectoria), Quercetin(Orthosiphon stamineus), Luteolin Oleh : FitrianiAnnisa A.M. (1106106842) Magister Herbal Universitas Indonesia

  2. 1. Quercitrin (Quercus infectoria) • Quercitrin merupakan sebuah glukosida yang diekstrasi dari kulit pohon ek (Quercus) sebagai zat pahit kuning sitrun kristal, digunakan sebagai pigmen dan disebut quercitron.

  3. Quercus infectoria • Nama Indonesia : Majakan, Majakane, Majakani • Simplisia yang digunakan Quercus Gallae, Quercinae Gallae • Tanaman asal dan famili Kingdom : Plantae Ordo : Fagales Family : Fagaceae Genus : Quercus Spesies : Quercus lusitanica, Querqus infectoria

  4. Ciri khas dan penyebarannya • Quercus lusitanica, umumnya dikenal sebagai Oak Gall, Lusitanian Oak, atau Oak Dyer, adalah spesies dari kayu ek asli Maroko, Portugal, dan Spanyol . Q.lusitanica adalah sumber nutgalls komersial.Nama lain untuk galls adalah empedu Turki, Galla tinctoria, Galla halepense, Galla levantica atau Galla quercina, Manjakani di Asia atau majuphal di India. Di Tamil disebut 'maasikkaay'. • Tanaman ini belum ditanam di Indonesia, Majakan masih didatangkan dari India.

  5. Kandungan kimia Galotanin, minyak atsiri, zat pati, dan asam tanat. • Kegunaan antiseptik, untuk mengatasi kegemukan dan keputihan. Nama dalam perdagangan

  6. Quercetin • Kuersetin (Quercetin) adalah salah satu zat aktif kelas flavonoid yang secara biologis amat kuat. Bila vitamin C mempunyai aktivitas antioksidan 1, maka kuersetin memiliki aktivitas antioksidan 4,7.

  7. Orthosiphon stamineus • Simplisia yang digunakan Bagian yang digunakan: Daun Latin Simplisia: Orthosiphonis Folium Indonesia: Daun Kumis kucing • Tanaman asal dan famili Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Famili : Lamiaceae Genus : Orthosiphon Spesies : Orthosiphon stamineus Benth.

  8. Ciri khas dan penyebarannya • Tanaman yang tumbuh tegak, pada buku-bukunya berakar tetapi tidak tampak nyata, tinggi tanaman sampai 2 meter. Batang bersegi empat agak beralur. Helai daun berbentuk bundar telur lonjong, lanset, lancip atau tumpul pada bagian ujungnya, ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7,5mm – 1,5cm, urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm. Kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota berwarna ungu pucat atau putih, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek yang berwarna ungu atau putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4,5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1,75 – 2mm. • Hingga saat ini, sentra penanaman kumis kucing banyak terdapat di Pulau Jawa. Baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.

  9. Cara pengumpulan • Ciri dan Umur Panen Tanaman berumur 1 bulan setelah tanam, tangkai bunga belum muncul dan tinggi tanaman sekitar 50 cm. • Cara Panen Daun dipanen dengan cara memetik pucuk daun 3-5 helai kemudian merempal daun-daun tua di bawahnya sampai helai ke-10.

  10. Kandungan kimia • Saponin • Polifenol • Flavonoid • Orthosipon glikosida • Myoinositol • Minyak atsiri • Garam kalium

  11. Kegunaan • Mengobati asam urat. Kandungan ortosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya) merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat. • Mengatasi batu ginjal dan infeksi kandung kemih. Kalium pada Tanaman Obat Kumis kucing berkhasiat diuretik (memperlancar buang air kecil) sehingga dapat mencegah dan membantu melarutkan batu ginjal. • Mengatasi keputihan. Kandungan saponin dan tanin pada daun Kumis kucing bisa mengobati keputihan. • Menurunkan kadar kolesterol. • Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Kandungan kalium yang dimilikinya dapat merangsang pengeluaran cairan dalam  tubuh.  Jika proses pengeluaran kemih lancar, otomatis tekanan darah akan turun. • Mengatasi rematik gout. Rematik gout disebabkan oleh asam urat yang berlebih dalam tubuh. Kandungan ortosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya) merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat sehingga Kumis kucing dapat mencegah dan mengobati rematik gout.

  12. Nama dalam perdagangan • Kumis kucing kapsul

  13. Luteolin • Luteolin adalah senyawa kristal kuning yang termasuk flavonoid , lebih khusus, ini adalah salah satu jenis flavones .Dari penelitian luteolin berperan dalam tubuh manusia sebagai antioksidan , penarik radikal bebas, promotor dari  metabolisme karbohidrat , atau modulator imun, menghambat mekanisme kanker.  Hasil penelitian lain menunjukkan luteolin sebagai anti-inflamasi agent  dengan efek potensial lainnya pada syok septik  dan telah disarankan untuk multiple sclerosis.

  14. Luteolin yang paling sering ditemukan pada daun, tetapi juga terlihat pada dandelion, semanggi mekar. Sumber makanan termasuk seledri, paprika hijau, thyme, perilla , chamomile teh, wortel, minyak zaitun, peppermint, rosemary, jeruk pusar dan oregano.  • Luteolin bertindak sebagai aktivator transporter monoamina.

  15. Mekanisme Kerja Luteolin merupakan penghambat PDE4 dan inhibitor phosphodiesterase umum, dan penghambat Interleukin 6. Studi praklinis telah menunjukkan bahwa luteolin memiliki aktivitas farmakologis, termasuk antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba dan antikanker.  • Efek samping gastrointestinal, seperti mual, muntah dan hipersekresi lambung, dapat terjadi. 

  16. ^^TERIMA KASIH^^

More Related