1 / 28

SOSIOLOGI PERTANIAN

SOSIOLOGI PERTANIAN. Kegiatan pembelajara meliputi : Kuliah dan diskusi . Tugas . Kuis . Ujian : meliputi UAS dan UTS. Sosiologi merupakan : -. Ilmu sosial dengan obyek masyarakat -. Tahap analisis dinamika ( masyarakat dalam keadaan bergerak . Sifat Ilmu sosiologi :

Télécharger la présentation

SOSIOLOGI PERTANIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIOLOGIPERTANIAN Kegiatanpembelajarameliputi : Kuliahdandiskusi. Tugas. Kuis. Ujian : meliputiUASdanUTS.

  2. Sosiologimerupakan: -. Ilmusosialdenganobyekmasyarakat -. Tahapanalisisdinamika ( masyarakatdalamkeadaanbergerak. SifatIlmusosiologi: 1. Empiris 2. Teoritis 3. Kumulatif 4. Non etis

  3. Definisi : • Roucek & Warren, Ilmu yang mempelajarihubunganantarmanusiadalamkelompok-kelompok. • SeloSoemardjandanSoelaemanSoemardi, Ilmu yang mempelajaristruktursosialdanproses-prosessosialtermasukperubahan-perubahansosial. ObyekSosiologi : Masyarakat yang dilihatdarisudutpandanghubunganantarmanusiadanproses yang timbuldarihubunganmanusiadidalammasyarakat.

  4. DefinisimasyarakatmenurutSeloSoemardjan - Orang yang hidupbersamadanmenghasilkansuatukebudayaan. Unsur-unsurmengenaimasyarakat : 1. Masyarakat yang hidupbersama 2. Bersamauntukwaktu yang cukup lama 3. Sadarmerupakansuatukesatuan 4. Merupakansuatusistemhidupbersamadengansegalakonsekwensinya

  5. PROSESSOSIAL DAN INTERAKSISOSIAL InteraksiSosialadl : Hubungansosialmasyarakat yang bersifatdinamis, dimanasyaratutamadidalammasyarakattersebutterjadiaktivitassosial. Faktor yang mempengaruhiterjadinyainteraksi 1. Imitasi 2. Sugesti 3. Identifikasi 4. Simpati

  6. Syaratterjadinyainteraksi : 1. Adanyakontaksosialbaikbersifatpositif, negatif, primer dansekunder. 2. Adanyakomunikasiantaranggotamasyarakat. Bentuk-bentukinteraksisosial : 1. Kerjasama 2. Persaingan 3. Akomodasi

  7. Faktor yang mempengaruhi : 1. Toleransi 2. Kesempatanseimbangdibidangekonomi 3. Sikapsalingmenghargaiantarorangdanbudayanya 4. Sikapterbukaantarwargamasyarakat 5. Adanyapersamaanunsurmengenaikebudayaan 6. Terjadinyaprosesperkawinan

  8. KEBUDAYAAN MenurutSeloSoemardjan : merupakanhasilkarya, rasa danciptamasyarakat. Menurutstrukturdantingkatannyaterdiridari : -. Super culture, kebudayaan yang berlakubagiseluruhmasyarakat. -. Culture, kebudayaan yang berdasarkanpadaberbagaibagiansepertietnik, sukudll. -. Sub culture, kebudayaankhusus yang tidakbertentangandenganbudayainduk. -. Counter culture, budaya yang bertentangandenganbudayainduk.

  9. POLAPERILAKU Polaperilaku ( patterns of behaviour ) merupakancara-caramasyarakatbertindak/ berkelakuan yang samadanharusdiikutiolehsemuaanggotamasyarakat. Yang mempengaruhipolaperilaku : • Tindakanbersama. • Kebudayaanmasyarakat. Kebiasaanadalahcarabertindakseseoranganggotamasyarakat yang kemudiandiakuidanmungkindiikutiorang lain.

  10. SOSIOLOGIPEDESAAN & PERTANIAN Sosiologipedesaan – pertanianadalahsosiologidarikehidupanpedesaandanmasyarakatpertanian ( Smith ). Yang dipelajari : • Struktur & organisasisosial yang ada. • Sistemdasarmasyarakat. • Prosesperubahansosial.

  11. SosiologiPertanian : Menfokuskanupayasosiologinyabagimasyarakatdesa yang menggelutipertanian, meliputi : 1. Polapertaniandanbertani. 2. Kehidupandantingkatannya. 3. Perkembanganpenduduk. 4. Struktursosial, adatdankebiasaanpendu duk. 5. Lembaga-lembaga yang adadll.

  12. PolaPertaniandanBertani Polapertaniandipengaruhiolehbentukdesa al: • Pra – desa, pemukimansementara ( berpindah). • Swadaya ( sedenter ), sudahadakeluargatertentu yang menetap, tetapi: -. Masihtradisional -. Teknologipertanianrendah -. Pendidikanbelumberkembang

  13. 3. Swakarya, tatanankehidupansudahmulaimengalamiperubahan. 4. Swasembada, merupakanpoladesa yang paling baik, masyarakatnyasudahmaju. Salahsatupolapertanianadalahpolapertaniandaerahrawadengansifat : -. Perkampunganberpusatditepisungai. -. Sumberkehidupanutamaperikanan. -. Bentukperkampungan. -. Tipesawahpasangsurut.

  14. Sistempertanian : -. Hofe - system -. Open – field Open field, darisudutkehidupan, sosialbudayadanpemerintahanlebihmenguntungkan. Pengaturanpemerintahandankeamananlebihmudahdaneffisien. Hofe system, merupakansistempertanian yang mengarahpada model subsisten.

  15. Desa/ perkampungan: Merupakankomunitaskecil yang menetaptetapdisuatutempat. DesamenurutBergel : • Setiappemukimanparapetani. • Pemukimandimanapenduduknyasebagianbesarpenduduknyabermatapencaharianbukandarisektorpertanian.

  16. Karakteristikdesa : • Peranankelompok primer sangatbesar. • Hubunganbersifatintim/awet. • Homogen. • Mobilitasrendah. • Keluargasebagai unit ekonomi. • Faktorgeografissebagaidasarpembentukankeluarga. • Populasianak > darikota.

  17. Ciri-cirikebudayaantradisionalmasyarakatdesa: • Adaptasi yang kuatterhadaplingkunganalamnya. • Rendahnyatingkatinovasimasyarakat. • Kepribadianmasyarakatdenganfilsafathiduporganis. • Polakebiasaanhidup yang lamban. • Tebalnyakepercayaanterhadaptakhayul. • Kebudayaan material yang bersahaja. • Rendahnyakesadaranakanwaktu. • Bersifatpraktis. • Standar moral yang kaku.

  18. PEASAN & SUBSISTENSI Peasandiidentikandenganpetanikecil. Definisi : • Eric R. Wolf : peasanadalahpetani yang mengerjakantanahpertaniansecaraefektifbukansebagaibisnis. • Raymond Firth : Peasanadalahpetani yang mengusahakanusahatanidenganskalakecil, teknologisederhana, subsistendannafkahhiduputamanyadarimengolahtanah.

  19. Ciri-ciriumumpeasan : • Petaniprodusensubsisten. • Cenderungpedesaandantradisional. • Jarang yang kebutuhannyasendirisepenuhnyatercukupi. Subsistensi : • Cara hidup yang minimalis ( utk tk. Hidup ). • Usaha yang dilakukancenderunguntuksekedarhidup ( utk. produksi ). • Derajatkomersialisasirendah. • Semuaproduksi yang dihasilkanutk. dikonsumsi • Tidakadapengguna, penghasildanpelayanandariluar yang masuk.

  20. Studitentangpeasanmasihmenarikkarena ; • Jumlahpeasandiduniamasihsangatbanyakdibandingkandenganpetani modern (agricultural entrepreneur). • Pertumbuhanpenduduk yang sangatcepat. • Revolusidanketidakstabilan yang berpangkalpadaperanan/pengaruhpeasan. Peasandapatdilihatdarisudutpandang : • Fenomenakultural : peasansebagai way of life. • Fenomenastruktural : -. Sempitnyapemilikan & penguasaanlahan. -. Tingkat kemiskinan & kebodohanygtinggi. -. Strukturpolitikdanekonomi yang kurangmendukungsektorpertanian.

  21. Penyebabrendahnyatingkatinovasipeasan : • Kurangberanimengambilresiko. • Penerapanteknologinyakurangtepatguna. • Rendahnyapengetahuanteknisdansumberdaya. Ciri2 peasantry menurut Everett M. Rogers : • Tidakmudahpercayasatu dg yang lain. • Terbatasnyapandangansegalasesuatudiduniamengenaiphisikdan non phisik. • Sikapnyakontroversialtetapijugatergantungterhadappemerintah.

  22. 4. Familiisme : ikatankeluarga yang erat. 5. Rendahnyainovasi. 6. Fatalisme : rendahnyakemampuanperoranganuntukmengendalikanmasadepan 7. Tingkat asrirasirendah. 8. Kurangterbiasamenangguhkankepuasan 9. Pandangan yang sempitterhadapdunia. 10.Empati yang rendah. Cirino.1untuk Indonesia tidakberlaku, karenakuatnyasifatgotongroyong.

  23. Peasandanpolabudayamasyarakatdesadi Ind. Petani Indonesia terbagimenjadi : • PetaniJawa, merupakanpetanisawahdanbanyakmemenuhikriteriapeasan. • PetaniLuarJawa, merupakanpetaniladangdanperkebunan. Petaniperkebunanterdiridari ; • Petanitradisional, perkebunanrakyat. • Petani modern, orientasiusahapadakeuntungan, pekerjabukanpeasantetapiburuh.

  24. PetanisawahdiJawapedalamanpeasantrynyalebihkelihatankarena : • Tanahnyasubur. • Eksistensikratonsebagaipusatkekuasaan yang kuat, sehinggakadang2menciptakansistemfeodalisme. • Eksisnyabudayasubsistensi. • Hubungan yang intensifantarapeasandankekuatan supra desa.

  25. Dualismeekonomi Indonesia menurutBoeke : Pertanian Indonesia dibagimenjadidua : • Perkebunan, yang merupakanjalurkapitalismedan modern. • Petanisawah, ciri2peasanmelekat, tidakmengalamiperkembangan, danjumlahpendudukbertambahpesat. Aspekkultural : • PeasandominandiJawa. • Cultural focus dengan agama/kepercayaansebagaielemenpokok. • Adatistiadatatautradisidiidentikkandenganbudayabagimasyarakatkelompokkecil.

  26. Polabudayadesa ( Wartheim ) • SebagianbesarJatengdanJatim, poladesanyaadalahpetanidenganlahansawah. Petanidisinimempunyaisifattertutup, statisdankurangberorientasipadakeuntungan. • Sepanjangpantai, daerahberkembangdankotapelabuhan. Pendudukdaerahpantailebihterbukadancenderungberkembang. • Daerah pedalamandenganpertanianladang, masyarakatnyakurangdapatmengadopsi program denganbaik.

  27. Polakebudayaanmasyarakatdesaberdasarfak- tor integrasi : • Ikatandarah, sifat-sifatnya : -. Adat-istiadat/tradisijelasdankuat. -. Sistemkekerabatan yang jelas. -. Masyarakatdesanyadisebutmasyarakat se- turunan. • Ikatandaerah, sifat-sifatnya : -. Adat-istiadatkurangkuat. -. Tidakterjalinhubungankekerabatan. -. LebihbanyakterdapatdiJawa.

  28. ASPEKSTRUKTURALMASYARAKATDESA Faktorpenentustrukturmasyarakatdesa : • Sosial – budaya. • Phisik – geografis. • Biologis. Konsepstruktursosial : • Struktursosialvertikal/stratifikasi/pelapisansosial. • Struktursosial horizontal/diferensiasisosial.

More Related