1 / 6

BAYI TABUNG

BAYI TABUNG. Infertilitas pada Pihak Suami: Testis sama sekali tidak menghasilkan spermatozoa Testis tidak menghasilkan spermatozoa karena suatu penyakit Testis menghasilkan spermatozoa tetapi jumlahnya kurang. Infertilitas pada Pihak Istri. Adanya kelainan pada rahim

orea
Télécharger la présentation

BAYI TABUNG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAYI TABUNG Infertilitas pada Pihak Suami: Testis sama sekali tidak menghasilkan spermatozoa Testis tidak menghasilkan spermatozoa karena suatu penyakit Testis menghasilkan spermatozoa tetapi jumlahnya kurang

  2. Infertilitas pada Pihak Istri • Adanya kelainan pada rahim • Adanya kelainan pada saluran telur • Kandung telur tidak mampu memproduksi sel telur • Vagina menghasilkan zat-zat yang mematikan sperma

  3. Tinjauan Sejarah • Bayi tabung pertama di dunia, Louise Brown di Inggris, 25 Juli 1978 • Bayi tabung pertama di Australia, Cardice Reid, tahun 1980 • Bayi tabung pertama di Amerika, Elizabeth Carr Jordan, bulan Desember tahun 1981 • Bayi tabung pertama di Indonesia, Nugroho Karyanto, 2 Mei 1988 di RSAB Harapan Kita

  4. Tingkat keberhasilannya masih rendah sekitar 20%-30% • Instruksi Menteri Kesehatan No. 379 tahun 1990: program bayi tabung sifatnya bukan pelayanan tetapi masih pada tingkat penelitian atau pengembangan • RSAB Harapan Kita, RS Cipto Mangunkusumo, RS dr Soetomo

  5. Aspek Hukum • Donasi Gametes • Pemusnahan Pre Embrio • Surrogate Mother, disebabkan: • Istri mempunyai penyakit yang membahayakan jika mengandung • Rahim diangkat • Tidak mau dibebani oleh kehamilan karena mengurangi kecantikan & mengganggu karier

  6. Undang-undang Kesehatan • Pasal 16: spermatozoa dan ovum harus berasal dari pasangan suami istri yang sah, hasil pembuahan ditanamkan dalam rahim istri dimana ovum berasal

More Related