1 / 6

HUKUM BAYI TABUNG / INSEMINASI BUATAN

IX. HUKUM BAYI TABUNG / INSEMINASI BUATAN.

nikkos
Télécharger la présentation

HUKUM BAYI TABUNG / INSEMINASI BUATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IX HUKUM BAYI TABUNG / INSEMINASI BUATAN

  2. A. MUKADIMAH * Dampakdariilmupengetahuan modern danbioteknologimaju,teknologiBayitabung / inseminasibuatankinimajupesat. Jikaditangani orang yang tidakberimandanbertaqwadapatmeru-sakperadabandanmoralitas Islam, nilai agama, sertamelahir-kandampaknegatiflainnya. * Tidakselamanya, kemajuanteknologibermanfaatbagikehidup- an manusia, terutamabagiinsan yang menjunjungnilai agama Islam danmemegangkuatadatketimuran yang luhur. * Di Amerika, kasusbayitabungmenghasilkanmasalahsampaidenganMahkamahAgunglantaranibu yang dititipidanmelahirkanbayitidakbersediamenyerahkanbayisesuaikontrakkepadapenitipnya.

  3. *Teknikbayitabung / inseminasibuatan yang dikembangkan : 1. Fertilization in Vitro (FIV)Caranya: Mengambilspermasuamidan ovum isteri, laludipro-ses di Vitro (tabung), setelahterjadipembuahan, laluditransfer di rahimisteri. 2. Gamet Intra Felopian Tuba (Gift)Caranya : Mengambilspermasuamidan ovum isteri, laludipro-ses (dicampur), setelahterjadipembuahan, segeraditanam di salurantelur (Tuba Palupi) isteri, carainilebihalami, karenaspermadapatmembuahi ovum di tuba palupisetelahterjadiejakulasi (pancaran –sperma) melaluihubunganseksual. * Ada pula praktikbayitabungmelaluicara transfer / titipspermadan ovum yang telahterjadipembuahankepadarahimwanitaselainisteri.

  4. B. MASALAH : Bagaimana hukumnya melakukan praktik bayi tabung / insemina- si buatan menurut pandangan hukum Islam ?C. JAWABAN ; 1. Jika praktik bayi tabung / IB dilakukan menggunakan sperma dan ovum bukan dari suami – isteri yang syah (donor), maka hukumnya haram, sama dengan perzinahan, dan jika terjadi, maka anaknya tidak syah. * Pendapat ini didukung oleh : a. Lembaga Fiqh Islam Organisasi Konferensi Islam (OKI). b. Lajnah Bahsul Masa’il NU c. Lembaga Tarjih Muhammadiyah d. Vatikan mengecam praktik bayi tabung seperti ini. * Dalil / alasan : - QS.At-Tin : 4 :Sesungguhnya Kami menciptakan manusia sebaik-baik kejadian.

  5. - QS.Al-Isra’ :70 :Sungguh Kami telahmemuliakanmanusia, Kami angkutmrk di daratandanlautan, Kami beririzkiygbaik, danKamitlhmelebihkannyadaripadakebanyakanmakhlukdenganke-lebihan yang menonjol. - HadisNabi : Janganlahkamusekalianmenyiramiatastanaman orang lain. - Logika : - Dapatmencederailembagapernikahanygsuci. - Dapatmengkaburkannasab (keturunan) - Dapatmelecehkankodrat / nalurimanusia - Terjadipembuahantanpa proses nikah - Seringmenjadisumberkonflik - Ada kelahiranbayitanpa proses kasihsayang. - Kaidah : - Menghindarimadharatdiutamakandaripadamena-rikmanfaat.

  6. 2. JikaBayitabung / IB dilaksanakanmenggunakanspermadan ovum darisuami – isteriygsyahdantidakditransferembrio-nyakerahimwanitalain (termasukisterikedua), makahukum Islam membolehkannya, baikdengancara I ataupun II di atas. *Syarat : - Kondisisuami-isteribenar-benarmembutuhkanbayitabung /IB , setelahdengancaraalamitidakberhasil - Tidakmenimbulkanmadharatbgsuami-isteri-bayi. * Dalil / alasan : - Al- Qur’an : Allah menghendakikemudahan, dantidakmenghendakikesukaran - Kaidah : - Kesulitanhendaknyadipermudah - Logika : - Islam bersifatrahmatanlilalamin - Anakmerupakandambaanortudanpelindung dimasatua - Hukum Islam adaptifthdperkembangan - DLL.

More Related