1 / 42

PROFIL PETERNAKAN KABUPATEN SUMBAWA

PROFIL PETERNAKAN KABUPATEN SUMBAWA. DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2012. Sumber daya manusia. Keragaman unsur SDM : Peternak dan Kelembagaan kelompok sektor peternakan Pelaku Usaha Bidang Peternakan Aparatur Dinas Peternakan. Aparatur Dinas peternakan.

orenda
Télécharger la présentation

PROFIL PETERNAKAN KABUPATEN SUMBAWA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROFIL PETERNAKAN KABUPATEN SUMBAWA DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2012

  2. Sumberdayamanusia • Keragaman unsur SDM : • Peternak dan Kelembagaan kelompok sektor peternakan • Pelaku Usaha Bidang Peternakan • Aparatur Dinas Peternakan

  3. AparaturDinaspeternakan

  4. PRASARANA DAN SARANA

  5. * BPT-HMP ( BalaiPerbibitanTernakdanHijauan makananTernak) PRASARANA DAN SARANA

  6. DATA POTENSI LAHAN * Daya tampung ternak 1 ST per Ha kec.Hutan Negara 0,25 ST per Ha * 1 ST setara dg ternak besar bobot 300 kg

  7. PARIWISATA SUMBER MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT Potensibidangpeternakan

  8. “ BARAPAN KEBO “ DikalanganmasyarakatsamawatradisiBarapanKebo (KarapanKerbau) bukanhanyaberlangsungdimasalalunamundipeliharahinggakini. Setiapacarabarapankerbaudiikutipuluhanbahkanratusanpasangpejantantangguh. Tradisiinibiasanyadiselengarakansebelummusimtanam, menandaidatangnyamusimhujantahunitu. Setiappasangkerbaudiarahkanmenuju “saka” berupasebuahtiangkayu / bambuperlambangtentanghebatdanjitunyasiempukerbau yang memenangkankejuarankejuaranpadasuatuajangbarapankerbau, sering kali ditawaridenganhargacukupfantastis, bahkanmencapairatusanjuta rupiah per pasang. Bandingkandengan rata ratahargakerbaubiasa yang nilainyadibawah 10 juta rupiah perekor.

  9. JARAN MAIN Bagi masyarakat sumbawa ternak kuda mempunyai nilai budaya yang cukup tinggi yaitu dimanfaatkan sebagai ternak pacuan yang tentunya harga jualnya sangat tinggi.

  10. SUSU KUDA SUMBAWA Susukuda liar atau yang saatinidisebutsusukudasumbawasangatseringdibicarakandanterbuktikhasiatnya. Denganpolapemeliharaan yang dilepasbebaspadasuatuLar (padangpengembalaanumum) sehinggahalinidikatakan Liar. Berdasarkanhasilpenelitiandanpengalamandaribanyakorang, bahwasusukuda Sumbawa (susukuda Liar) mengandungkhasiat yang luarbiasa, antara lain : dapatmenyembuhkanpenyakit TBC, Asmah, Lumpuh, LemahSyahwatdandapatmeningkatkanVitalitasdanKebugaran.

  11. PULAU RAKIT • Gili (Pulau) RakitmerupakanpulaubesarnomorduasetelahPulauMoyodiantarapulau-pulaukecillainnya, yang mempunyailuaslebihkurang 4500 Ha dansecaraadministrasiPulauiniterletakdiantarawilayahkecamatanEmpangdanTaranoatautepatnyamasukdalamwilayahkecamatanTarano. • Ditengah-tengahGiliRakitterdapatpadangpengembalaan (LAR) denganluaslebihkurang 1.500 Ha yang telahdisyahkanmelaluiKeputusanBupati Sumbawa. Tradisimasyarakatdiduakecamatansetempat (EmpangdanTarano) menjadikanGiliRakitsebagailahanpengembalaanternakmerekadanhalinitelahberlangsungsejakdahuluKeunikandariLarGiliRakitinidimanaternakmasyarakatberenangsendiripulangdanpergi.

  12. KAWASAN LAR LIMUNG KawasanPeternakanLarLimung yang ditetapkandenganKeputusanBupati Sumbawa Nomor 650Tahun 2009 Tanggal 29 Juni 2009, dengan dukungan luas lahan sebesar + 1.007 Ha (status dikuasai oleh masyarakat). Sampaisaatinipembangunaninfrastrukturberupakandangkomunal, kandangjepit, lahanpengembalaan , sumurbor,cek dam danLaboratorium mini. Potensi dan peluang dalampengembangan peteternakan di KawasanPeternakanLarLimungsangat menjanjikan dengan pendekatan memberdayakan Lar sebagai wadah pengembangan ternak baikternakpotongdanbibit.Pengembanganlebihlanjutataskawasaninidiperlukannyadukunganinvestasi yang mengelolamelaluipemberdayaanmasyarakatselakupemiliktanah.

  13. PETA : PENGEMBANGAN PETA : KONDISI SAAT INI

  14. Saranadanprasaranakawasanygsudahada

  15. Peluang pengembangan investasi peternakan - PembibitanSapidankerbau - PenggemukanSapi - Usaha RumahPotongHewan Modern

  16. Kelayakan Usaha Pembibitan

  17. Catatan: • Pengusahaandenganmanajemen modern harusmemasukkansewaladangpenggembalaan (LAR-SO). • Usaha pembibitanmenguntungkankarena BCR>1, dan IRR sudahlebihbesardaritingkatbungapinjaman (12-14%), sehinggasudahlayaksecarafinansialdanmemperolehpembiayaandaripinjamankomersial

  18. Kelayakan Usaha Sapi:Penggemukan • Asumsi-asumsi: • Banyaksapi: 50 ekor • Usiajantanbakalan: 1 th • Lama pemeliharaan: 1 th • Hargabelisapi: Rp 4 juta • Hargajualsapi: Rp 6 juta • SapidipeliharadiKandang • Usaha penggemukansapisudahmenguntungkan, karena BCR>1, dan IRR sudahmelebihitingkatbungapinjaman (12-14%), sehinggasudahlayakdibiayaiolehpinjamankomersial

  19. KelayakanFinansial Usaha RPH DiambilhasilstudikelayakanekonomidiSangata, Kab. KutaiTimur (Burhanuddin, 2007) • Denganasumsibahwastrukturbiaya RPH diKabupaten Sumbawa tidakberbedajauhdenganstrukturdiSangata, makadapatdisimpulkanbahwausahapemotongansapidiKab. Sumbawa layakdijalankan.

  20. PERLUNYA USAHA RPH Modern di KABUPATEN SUMBAWA

  21. SKEMA INVESTASI YANG DITAWARKAN INVESTASI USAHA PERBIBITAN DAN PENGGEMUKAN SAPI DAPAT DILAKUKAN MELALUI : • Modal/Teknologi : Swasta • Ternak :Swastadan / ataumasyarakat • Lahan : Pemerintah dan/atau Masyarakat • Tenaga Kerja : Masyarakat Pola pemberdayaan dan kemitraan dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan

  22. STRUKTUR POPULASI TERNAK BESAR 2011 55.706 2.830 38.505 164.505

  23. KOMODITI PETERNAKAN Ternak Besar: * Sapi * Kerbau * Kuda Ternak kecil: Kambing dan Domba Unggas : Ayam Ras (Potong) Ayam Buras

  24. K erbau Sumbawa SejakadanyaDeklarasiSamawadanRumusantentangPembibitandanPengembanganKerbaudiTanaSamawatahun 2006, pertumbuhanpopulasiternakkerbau Sumbawa sampaisaatinimengalamipeningkatan yang cukupsignifikan. Hal ini disebabkan karena beberapa Keungulan yang dimiliki oleh Ternak Kerbau Sumbawa adalah : (1). Dapat tumbuh berkelanjutan tanpa menimbulkan efek negatif pada lingkungan (2) sebagai ternak kerja dan pedaging (3) tersebar luas dan merata di wilayah Kab. Sumbawa (4) Memiliki Multi efect yang tinggi. Adapun populasi kerbau saat ini (tahun 2011) sebesar 55.706 ekor. Dan wilayah kawasan perbibitan ternak kerbau di Kecamatan Empang dan Tarano.

  25. S api Sumbawa SapiHisaradalahjenisternaktropispenghasilsusudenganproduksi rata rata 5 liter / hari, selainitujugahisarjugadapatsebagaiternakpedaging. PerkembangansapiHisardiKabupaten Sumbawa yang merupakankhususnyadaerahDesaPenyaringKecamatanMoyo Utara dansekitarnya yang merupakan plasma nutfahterusmenngkat, bahkanpopulasisaatinimengalamipeningkatansebesar 5,58% dengan total populasitahun 2011 mencapai 2.830 ekor.

  26. uda Sumbawa K Kuda Sumbawa sudah terkenal di secara Nasional baik sebagai ternak penghasil daging maupun produksi susu kuda liarnya yang sampai saat ini diketahi bermanfaat berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit seperti TBC, Asma, Mahg dan lainnya. Bagi Masyarakat sumbawa ternak kuda mempunyai nilai budaya yang cukup tinggi yaitu dimanfaatkan sebagai ternak pacuan yang tentunya harga jualnya sangat tinggi. Adapun populasi ternak kuda saat ini (tahun 2011) adalah 38.505 ekor, atau mengalami peningkatan 6.71% dari tahun sebelumnya.

  27. S api Bali Sapi Bali mempunyaikeuanggulandengan rasa dagingnyayang lebihgurihdanjugabanyakkeunggulandibandingkandenganternaklainnyasepertiKerbau, Kudadanternaklainnya. Selaindayareproduksiternaksapicukuptinggidengan calving internal lebihpendekdenganjenissapilainnya. Adapun populasi ternak sapi saat ini (tahun 2011) adalah sebesar 164.505 ekor.

  28. DATA POPULASI TERNAK

  29. DATA KAWASAN

  30. REGULASI TERKAIT BIDANG PETERNAKAN • Perda Nomor 12 Tahun 1992 tentang Pemeliharaan Ternak, merupakan salah satu peraturan yang mengatur setiap desa dan beberapa desa harus memiliki LAR yang luasnya disesuaikan dengan jumlah ternak yang ada di desa Tersebut. • Perda Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengaturan Lalu Lintas Ternak dan bahan asal ternak merupakan salah satu upaya menyelenggarakan pengaturan sumber daya ternak dan atau bahan asal ternak guna menjaga kelestarian dan kestabilan ternak agar fungsi dan manfaat serta produktifitas dapat tercapai secara optimal. • Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha ; mengatur tentang jasa pelayanan yang diberikanpadakegiatanpengirimanternakkeluardaerahdanpemeriksaankesehatanveteriner …

  31. REGULASI TERKAIT BIDANG PETERNAKAN • Perda No.2 tahun 2012 , tentang Retribusi Jasa Usaha

  32. DATA PERUSAHAAN PENGIRIM TERNAK DAN BAHAN ASAL TERNAK

  33. Lanjutan ……

  34. Lanjutan ……

  35. DATA KEBUN HMT DAN PADANG PENGEMBALAAN

  36. DATA PELAKU USAHA PENGOLAHAN HASIL

  37. DATA PEMOTONGAN TERNAK

  38. DATA PENGELUARAN TERNAK POTONG

  39. DATA PENGELUARAN TERNAK BIBIT

  40. Terimakasih DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2012

More Related