240 likes | 433 Vues
HANDOUT NO 0 6. & EMOTIONAL QUOTIENT. HAMZAH DENNY SUBAGYO 0857.30.11.55.22. TUJUAN PEMBELAJARAN. SETELAH MEMPEJARI SESSI INI MAHASISWA DAPAT :. Jenis komunikasi. Dilihat dari arahnya komunikasi dibedakan ada dua jenis, yaitu:
E N D
HANDOUT NO 06 & EMOTIONAL QUOTIENT HAMZAH DENNY SUBAGYO 0857.30.11.55.22
TUJUAN PEMBELAJARAN SETELAH MEMPEJARI SESSI INI MAHASISWA DAPAT :
Jenis komunikasi • Dilihat dari arahnya komunikasi dibedakan ada dua jenis, yaitu: • Komunikasi satu arah, yaitu dari sender kepada receiver, tanpa mengharapkan, bahkan tertutup untuk memperoleh respon maupun feedback. • Komunikasi dua arah, yaitu dari sender kepada receiver, kemudian receiver merespons atau mengirim kembali feedback dan diterima oleh sender.
Komunikasi satu arah (simplex) • Dalam perusahaan, biasa digunakan untuk menyampaikan informasi umum kepada pelanggannya yang sifatnya sudah sangat jelas sehingga sudah dapat diterka tidak diperlukan adanya dialog. • Ciri-cirinya, biasanya dikirim kepada audiens bersifat massal. Bisa melalui direct mail, pemberitahuan atau pengumuman melalui media cetak, audio (radio), atau audio visual (teve dan bioskop), SMS Broadcast, pager, atau Media Messenger lainnya.
Komunikasi semi satu arah • Komunikasi yang dibuat oleh pelanggan, memanfaatkan fasilitas yang disediakan perusahaan. • Dikatakan semi, karena sesungguhnya komunikasi ini dua arah tetapi yang melayani atau menjawab adalah mesin. • Fasilitas ini disediakan Perusahaan untuk melayani FAQ (frequently ask question) pelanggan atau masyarakat yang secara teknis posible. • Contoh: informasi billing (tagihan), informasi waktu, dsb.
Komunikasi half duplex • Komunikasi bergantian. Dua arah tetapi sarana teknis yang disediakan tidak memungkinkan untuk langsung berbarengan sehingga pengirim dan penerima bergantontoh radio ; Orari, intercom, dsb.
Komunikasi dua arah (duflex) • Pembicaraan penting perusahaan dengan customer, client, mitra bisnis/partner, share holder, institusi lain, dalam hal-hal tertentu, biasanya dilakukan dengan komunikasi dua arah. • Dalam hal ini sender mengharapkan respons dan atau feedback dari receiver. • Media yang umum digunakan, vis a vis communication, surat dinas yang mengharap balasan, e-mail, sms, messenger, telepon, dsb.
Media atau channel komunikasi • Media physical contact dan media less physical contact • Yang Fisik seperti fasilitas ruang tamu untuk komunikasi langsung antara perusahaan dengan pelanggan/klien atau masyarakat dsb. • Pusat-pusat pelayanan, Service Point, Mobile Services, counter-counter, outlet-outlet. • Yang Non Fisik seperti fasilitas Contact/Call Center, telepon, internet/web, e-mail, fax, sms, tele-conference, surat, dsb.
Perencanaan media • Langkah-langkahperencanaan media tidakterlepasdariperencanaankomunikasikeseluruhan, sebabperencanaankomunikasidanperencanaan media adalahsatukesatuanperencanaan yang utuh. • Model perencanaan media untukpromosiprodukatauperiklanansecarahierarkismengembangkanlangkah-langkah: pertemuanperencanaanawal yang terdiridariperencana-perencana senior danmanajemen. Tujuandaripertemuaniniuntukmembahasdanmengevaluasikemajuanterakhirdaribarang, kondisipasar, dandayatarik. Produkakhirdaripertemuanharusmenghasilkan draft strategipemasaran.
Lanjutan • Selanjutnya, jikakliensetujudengan draft yang ditawarkan, kelompokkerjakreatifdankelompokkerja media bekerjasecaraterpisah. Padakerja media, yang menjadipokokbahasanyaituevaluasiperkembanganterakhirdariperencanaan, evaluasiujicoba media padakelompokterbatas, danperubahanterbarupasar media. • Kelompokkerjakreatifharusmenghasilkan draft strategikreatifdanstrategi media yang selanjutnyadiajukanpadaklien. Apabilahalitudisetujui, masing-masingkelompokmembuatperencanaanyakniperencanaan media danperencanaankreatif.
Ada duapendekatananggaranperencanaan media yaitumetode marginal danmetodetugas. • Metodemarginal digunakanuntukmemutuskan, padapermulaanperiodeperencanaan, “berapabanyakanggaran yang digunakan” untukkegiatanperiklananproduk yang ditawarkankepadamasyarakat. • Sedangkanmetodetugas, memberikantekananpadapengalokasiananggaranuntuk media sesudahdikurangibiaya-biaya “sebelumnya” yang digunakanuntukrisetdankegiatankreatifdanmenetapkan “bagaimanamenggunakan” anggaranuntuk media.
Lanjutan • Pertimbanganuntukmengkombinasikansaluran-salurankomunikasiadalah: • Pertama, setiap media atausaluranmemilikikarakteristikmasing-masing yang menjadikelebihandankekurangan media tersebut. • Kedua, setiapkegiatankomunikasimemilikitujuanakhir yang berbeda. Ketiga, tercapainyatujuanPencarianInfomasiLanjutanKhalayak
Lanjutan • Adopsiinovasiberlangsungsecarabertahap. Hal iniberpegangpadaprinsip, bahwakhalayakadalahmakhlukrasional yang selalumenimbanguntungrugidalammemilihataumenerimasesuatuhalbaru. • Proses pencarianinformasidalam proses adopsi, perlumendapatkanperhatiandalamperencanaankomunikasi. • Pencarianinformasiyaitutindakanseseoranguntukmenanyakankejelasandanmencari saran-saran yang muncul (khususnyamengenaikebenaranfakta) kepadapihak-pihakberwenang.
Lanjutan • Ada beberapafaktor yang mempengaruhi proses pencarianinformasi, di antaranya: faktorsosiodemografiskhalayak, sepertijeniskelamin, usia, tingkatpendidikandanpekerjaan. Kemudian, penggunaan media modern danmotivasipenggunaan media massa. • Iklan yang disajikanlewat media massatidakmampumemberikanketerangansecara detail, sepertikelebihanproduk yang ditawarkan, manfaat, carakerja, kandunganbahan, layananpurnajual, garansi, dantempat yang dapatditemuibilaterjadimasalahdenganpemakaianproduk. • Dalamhalini, produsendapatmenggunakan media linibawahuntukmemberikaninformasitersebut, danmemberikankesempatansecaraluaskepadamereka yang mencariinformasi detail. Media linibawahtersebut di antaranya, pameran Direct mail, kalender, dan Point ofPurchase,
Penggunaan Media dalamKomunikasi • Faktor-faktor yang mendukungkeberhasilankomunikasibermediaatau multimedia adalah: • (1) meningkatkanpengertianataupemahaman, • (2) meningkatkandayatarik, • (3) mengajarkankeahlianlebihefektif, • (4) merangsangkhalayakuntukbertindak, • (5) berperandalammenumbuhkansikap yang diinginkan, • (6) memperpanjangwaktupenyimpananinformasi, • (7) memberikanperolehanpengalaman
Dalammenggunakan multimedia perludipegangprinsip-prinsip • (1) multi media merupakancaraterbaikuntukmenghadirkankesandaninformasi, • (2) melengkapiisiinformasi yang disajikan, • (3) tidakmenghalangiarusinformasi, • (4) dikembangkansecermatmungkin, • (5) jelasdanringkas, • (6) tidakdiperlihatkansampaisaatnyadiperlukan, • (7) penyaji “tidakberbicara” denganalat bantu tersebut, • (8) dijauhkandaripenyimak (terutamatanganpenyimak), • (9) penggunaannyaditerangkandenganbaikpadakhalayak, serta • (10) penyajiharussiapmendapatkankembaliperhatian yang hilang.
media inovatifuntukkegiatankomunikasiterbatas • (1) media proyeksi, seperti Opaque Projector Transparancy Projector • (2) Slide Projector, • (3) Rekaman Video, • (4) Piringan Video (Video Disc, Laser Disc, atauCompac Disc), • (5) Telepromter, • (6) Video Graphic, dan • (7) Video Wall.
PerspektifPenggunaan Media Massa • Perspektif media massamerupakankonsepcarapandangparaperencanakomunikasiterhadap media yang digunakan. • PerspektifSchwartz, menyatakan media massadalampersuasibekerjadenganduacara yang berbedadalammempengaruhikhalayak, yaitu model resonansi (evoked recall) dan model mengajar (transportation). Model resonansiberpegangpadakonsep, lebihbaikmerangsangsesuatu yang sudahtersimpandalamdirikhalayakdaripada media massaitumencobamenanamkansesuatupesan yang barudalamdirimereka.
Lanjutan • Ada tigahaldalam media massa yang memilikikekuatandalammemberikanisyaratterhadapperasaandanpengalamankhalayakyaitu: naskah verbal (verbal script), naskahsuara (sound script) dannaskah visual (visual/sight script). • Marshall McLuhan menyatakanbahwadalam proses komunikasipesanadalah media, danmenyangkaltentangpengaruhisipesansamasekali. Luhanmembagi media kedalambentukketelitianataukeakuratankedalamduajenis, yaitu media yang memilikikeakuratantinggi, dan Cool Media, adalah, media yang mempunyaitingkatkeakuratanrendah.
Faktor-faktorKualitatifdanKuantitatif • Perencanaan media massamemperhatikanfaktor-faktorkuantitatifdanfaktorkualitatif media. Faktor-faktorkuantitatif media terdiridari: • (1) besarnyaaudiensdijangkau (audience size), • (2) tingkatkesetaraanharga yang digunakanuntuksetiap media yang akandipakai (cost), • (3) perbedaanpengukuran (measurement difference) darisetiapkemampuan media, dan • (4) perinciankhalayak (audience break-downs).
Kemudianfaktor-faktorkualitatif • (1) nilaipeluang (the value of the opportunity) yang dimilikiolehsetiap media untukditerimakhalayak, • (2) ukuranketerdedahan yang wajar yang diperolehkhalayak (the nature of coverage), • (3) atribut-atributfisik (physical attributes) yang digunakanuntukvisualisasi, • (4) jarakuntukmembeli (the proximity to purchase), serta • (5) keterkaitankonteksdandampak.
Karakteristik Media Cetak,RadiodanTelevisiyang DiperhatikandalamPerencanaan • Perencanaankomunikasidenganmenggunakan media cetak/persmemperhatikanfaktor-faktor: • (1) jangkauanataucakupandari media tersebut, • (2) informasi yang memadaidari media yang akandigunakan, • (3) selektivitasartinyaseorangperencanamampumemilihdanmenempatkanpesan yang berbedapadasetiap media yang berbeda, • (4) fleksibilitasyaknirentangwaktu yang dipakaiuntukkontakpemesanan, proses produksi, sampaipadadistribusi, penayangandanpenempatansebuah space iklanataupromosilainnyasertapembatalandariperjanjian yang dilakukan. • (5) produksi, • (6) ukuran, bentukdanwarna.
Lanjutan • Sedangkandalamtelevisi, faktor-faktoryang diperhatikanadalah: • (1) tarif yang dipasangolehstasiununtuksetiap spot, • (2) memilihdanmenentukanwaktukomersial (Commercial Time), • (3) fleksibilitasperjanjiandanpembatalanpenayangan, serta • (4) faktorkhalayak.
Lanjutan • Kemudianpada radio yaitu: • (1) khalayak (ukurankhalayakdanprofilkhalayak), • (2) keuntungandankerugianmemanfaatkan radio sebagai media promosi. Courtesy of: Nina WinangsihSyamdanDadangSugiana dalam http://massofa.wordpress.com , PerencanaanPesandan Media Karya