1 / 11

Kompetensi Dasar Ke 9

Kompetensi Dasar Ke 9. SUSUNAN SISTEM SYARAF. Otak. Sistem Syaraf Pusat (SSP). Syaraf Kranial. Sumsum tulang belakang. Sistem Syaraf Tepi (SST). Syaraf Spinal. Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia.

oshin
Télécharger la présentation

Kompetensi Dasar Ke 9

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF

  2. Otak Sistem Syaraf Pusat (SSP) Syaraf Kranial Sumsum tulang belakang Sistem Syaraf Tepi (SST) Syaraf Spinal Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia Gambar 1: Susunan Sistem Syaraf pada Manusia, terdiri atas 2 kelompok yaitu SSP dan SST

  3. A. Sistem Syaraf Pusat (SSP) • Merupakan pusat koordinasi utama dalam sistem syaraf. • SSP terdiri atas dua bagian, yaitu Otak dan Sumsum tulang belakang 1. Otak • Otak manusia merupakan organ sistem • syaraf terpenting. • Memiliki berat sekitar 1,35 – 1, 5 Kg • Otak dilindungi oleh tulang tengkorak kepala • dan tulang tengkorak muka • Disamping itu, suatu jaringan dibawah • tengkorak yang disebut selaput meninges • juga memberikan perlindungan ekstra bagi • keamanan otak dari gangguan. Gambar 2 : Otak manusia

  4. Substansi Kelabu (Kumpulan badan sel, dendrit dan akson tak bermielin) Substansi Putih (Kumpulan akson bermielin) Ventrikel (rongga berisi cairan serebrospinal) 1.a. Anatomi Otak • Terdiri dari 2 belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. • Masing - masing belahan, terdiri atas 2 substansi pokok, yaitu substansi kelabu dan substansi putih. Gambar 3 : Susunan anatomi otak yang disayat vertikal.

  5. Telencephalon Cerebrum (Otak Besar) Otak Depan Diencephalon Diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus) Otak Tengah Mesencephalon Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak) Metencephalon Pons (bagian dari batang otak) , cerebellum Otak Belakang Medulla oblongata (bagian dari batang otak) Myelencephalon Diencephalon: Cerebral Hipothalamus Mesencephalon Thalamus Metencephalon Otak Tengah Kelenjar Pineal (bagian dari epithalamus) Diencephalon Otak Belakang Myelencephalon Batang Otak: Otak Tengah Pons Syaraf Spinal Otak Depan Medulla oblongata Telencephalon Syaraf Spinal Cerebellum (Otak Kecil) (b) Embrio saat berumur 5 minggu a. Embrio saat berumur 1 bulan (c) Otak manusia dewasa 1.b.Pembagian Otak • Otak manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.

  6. Lob.Frontal Lob.Parietal Motor cortex Somatosensory association area Somatosensory cortex Bicara Frontal association area Rasa Membaca Bicara Mendengar Visual association area Bau Auditory association area Melihat Lob.Temporal Lob.Oksipital 1. Otak Depan • Terdiri atas otak besar (Cerebrum), talamus, hipotalamus, dan infundibulum. • Otak besar (Cerebrum) merupakan bagian otak yang paling besar. • Cerebrum terbagi menjadi 4 lobus yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, yaitu : lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal Gambar 4 : Pembagian lobus pada Otak Besar (Cerebrum)

  7. Otak Depan Otak Tengah Kolikulus inferior Kolikulus superior Rangsang dari mata Rangsang dari telinga 2. Otak Tengah • Terletak didepan otak kecil • Di dalam otak kecil terdapat kolikulus superior yang merupakan pusat pergerakan mata. • Selain itu juga terdapat kolikulus inferior berfungsi sebagai pusat pendengaran tertentu. Gambar 5 : Bagian-bagian otak tengah

  8. Pons Otak kecil Medulla oblongata 3. Otak Belakang • Terdiri atas Otak kecil (Cerebellum), Medulla oblongata dan pons. • Otak kecil (Cerebrum) berfungsi mengatur pergerakan otot, keseimbangan kerja otot dan rangka, serta mengatur sikap dan posisi tubuh. • Medulla oblongata berfungsi untuk gerak tak sadar seperti bernafas, menelan, batuk, bersin dll. Juga bertanggung jawab mengatur kecepatan pernafasan, dan aktivitas jantung dan pembuluh darah. • Pons juga terlibat dalam proses-proses tubuh yang terjadi pada medulla oblongata. Otak Belakang Gambar 6 : Pembagian Otak Belakang menjadi 3 bagian

  9. 2. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis) • Terdiri atas 2 lapis substansi, yaitu substansi putih dibagian luar dan substansi kelabu di dalam. • Berfungsi membawa rangsangan dari seluruh tubuh menuju otak dan membawa respon dari otak ke efektor untuk menanggapi rangsang. • Fungsi ini darat dilakukan karena medulla spinalis membentuk percabangan ke seluruh bagian tubuh, yang disebut sistem syaraf tepi. Medulla spinalis Substansi putih Substansi kelabu

  10. Susunan Sistem Syaraf Tepi (SST)

More Related