1 / 9

MPW 1113 BAHASA KEBANGSAAN A

Variasi Bahasa. Bahasa SlangaBahasa BasahanBahasa BakuBahasa PasarBahasa HalusBahasa IstanaDialek. Bahasa Slanga . Contoh Kata-kata Slanga:(Lepak, gua/lu, tak main, bikin, brader, goreng, cintan, caya, rentap, jiwang, kutu, boring)Contoh Bahasa Slanga:a) Tangkap relaksla brader. Cintan-c

ova
Télécharger la présentation

MPW 1113 BAHASA KEBANGSAAN A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    1. MPW 1113 BAHASA KEBANGSAAN (A) NEKA BAHASA

    2. Variasi Bahasa Bahasa Slanga Bahasa Basahan Bahasa Baku Bahasa Pasar Bahasa Halus Bahasa Istana Dialek

    3. Bahasa Slanga Contoh Kata-kata Slanga: (Lepak, gua/lu, tak main, bikin, brader, goreng, cintan, caya, rentap, jiwang, kutu, boring) Contoh Bahasa Slanga: a) Tangkap relaksla brader. Cintan-cintan ni gua tak mainlah. Gua saje lepak kat sini. Bukan ada hal lain. Habis lu bikin apa dengan gua? Lu mau sekeh gua punya kepala? b) Gua caya sama lu tapi bukan aje masuk port gua, tapi lu tangkap cintan sama gua punya awek, belakang lu sudah cipet lagi lu kencing muka gua. Cinabenglu. c) Brader, lu ade sen tak? Gua lama tak kena..la. Gua rasa nak demamlah brader, lagi kalau lu ada sen, kasi pinjam dulu 10 sen, nanti gua bayar balik.

    4. Bahasa Basahan Contoh Kata-kata Basahan: (beliau - dia, sedang - tengah, mengapa - kenapa, hendak - nak, sudah - dah, tidak - tak, besar - besor, kecil - kecik, pula - pulak, bagaimana - macamana, daripada - dari, minat -suka, sekejap - kejap, kah - ke) Contoh Bahasa Basahan: a) Bila awak hendak mendirikan rumahtangga?- Bila nak kahwin? b) Saudara dipersilakan untuk menjamu selera.- Jemput makan. c) Bila sekolah akan dibuka semula?- Sekolah bila buka? d) Siapa yang menyuruh awak datang ke mari?- Siapa suruh datang? e) Kamu hendak pergi ke mana?- Nak ke mana? f) Awak sudah makan atau belum?- Dah makan belum! g) Emak pergi ke pasar- Emak pergi pasar. h) Bila awak hendak mendirikan rumahtangga?- Bila nak kahwin.

    5. Bahasa Baku Contoh Kata-kata Baku: Tiada (tidak, tak, tak da), hanya (cuma), demikian (macam itu, begitu), lihat (tengok), seperti (macam)

    6. Bahasa Pasar Contoh Kata-kata Pasar: api kereta (kereta api), besar punya rumah (rumah yang besar), semalam petang (petang semalam), ini rumah (rumah ini), lu/gua-Cina (awak,saya), itu orang/itu budak-India, apa mau (mahu apa), kasi tau (beritahu) Contoh Bahasa Pasar: - Itu budak sudah curi saya punya dua ayam - Sana punya olang ada baik - Kita olang ada satu payung - Pandai punya orang - Dia punya rumah - Jahat punya budak - Dia punya bini - Ini punya buku manyak mahal - Banyak lebat/cantik/mahal - Itu dia punya adik

    7. Bahasa Halus Contoh Bahasa Halus: - Datang bulan (haid) - Buang air kecil (kencing) - Buang air besar (berak) - Berbadan dua (mengandung) - Tuan (orang berkedudukan tinggi) - Buang angin (kentut) - Puan (perempuan yang sudah berkahwin) - Orang rumah (isteri) - Nafkah batin (hubungan seks halal antara suami isteri)

    8. Bahasa Diraja/Istana Contoh Bahasa Diraja/Istana: - anugerah (beri) - dipohon (dipinta) - ayapan (makan/minum) - dipersembahkan (dimaklumkan) - afnah (kuasa/tenaga ghaib) - dikurniakan (diberi) - ampun (maaf) - derma kurnia (sedekah raja) - beradu (tidur) - dijunjung (menerima perintah) - bersemayam (duduk) - daulat (kekuasaan raja) - berangkat (pergi/datang) - gering (sakit) - bersiram (mandi) - gerhana (berdukacita) - betah (baik daripada sakit) - jenazah (mayat) - kurang periksa (tidak tahu) - murka (marah) - makam (kubur) - mengadap (datang menemui raja)

    9. Contoh Bahasa Diraja/Istana - Ampun tuanku beribu-ribu ampun sembah patik harap diampun (selamat pagi/sejahtera) - Patik menjunjung Duli Tuanku kepada patik (terima kasih banyak-banyak) - Patik memohon ampun dan kurnia ke bawah Duli Tuanku (penutur menolak sesuatu daripada raja) - Daulat tuanku/Menjunjung duli tuanku - Mempertinggi,memperbesar, memperhamba, memperkenan - Ayahanda, bonda, ibunda, cucunda, anakanda, kekanda, nenda (-nda, -anda digunakan sebagai tanda penghormatan) - patik (bermaksud anak anjing-menggambarkan taraf rendah org bawahan)

    10. Dialek/Loghat Negeri Contoh Dialek/Loghat bahasa Kaya [kaya, kayo, kaye, kay?] Air [air, aio, ayo, aya’] Apa [apa, ape, apa, ap?, apo]

More Related