1 / 28

Penguji : dr. IMAM SARWONO, Sp.PA Pembimbing I : dr. SOEMARDINI, MPd

Ekstrak Daun Suket Gajahan (Artemisia vulgaris) sebagai Antiproliferatif pada Sel Kanker Payudara MCF-7. Penguji : dr. IMAM SARWONO, Sp.PA Pembimbing I : dr. SOEMARDINI, MPd Pembimbing II : Prof. Dr. dr.EDI WIDJAJANTO, MS, Sp.PK (K). Achmad Diyas Kusuma 0910710022. Kanker Payudara.

parley
Télécharger la présentation

Penguji : dr. IMAM SARWONO, Sp.PA Pembimbing I : dr. SOEMARDINI, MPd

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekstrak Daun Suket Gajahan (Artemisia vulgaris) sebagai Antiproliferatif pada Sel Kanker Payudara MCF-7 Penguji : dr. IMAM SARWONO, Sp.PA Pembimbing I : dr. SOEMARDINI, MPd Pembimbing II : Prof. Dr. dr.EDI WIDJAJANTO, MS, Sp.PK (K) Achmad DiyasKusuma 0910710022

  2. Kanker Payudara Kanker payudara adalah perkembangbiakan (proliferasi) terus-menerus dan tidak teratur dari sel epitel ductus(saluran)pada payudara(Depkes RI,2009). Populasi atau homeostasis (keseimbangan) jaringan ditentukan oleh kecepatan proliferasi (perkembangbiakan), differensiasi, dan apoptosis (kematian) sel Komplikasi paling serius adalah metastase atau penyebaran sel kanker ke jaringan tubuh yang lain  peluang untuk sembuh sangat kecil, bahkan bisa menyebabkan kematian (Sjamsuhidayat, 2004). Bila terganggu keseimbangannya  Terjadi perkembangan dari tumor dan progresi tumor (Bai et al,2007).

  3. Terapi kanker payudara meliputi pembedahan, radiasi, hormonal, dan kemoterapi. Tanaman suket gajahan (Artemisia vulgaris ) Tidak terjangkau oleh masyarakat Indonesia menengah ke bawah Daunnya mengandung zat eupatilin  rata-rata sebesar 43,8 mg per 100g daun dari genus Artemisia (Ryu S,2008). Salah satu solusinya  alternatif obat tradisional dengan memanfaatkan bahan alam Eupatilin dapat menghambat fase proliferasi G2/M pada siklus sel (Kim et al,2005). Efek samping lebih minimal dibanding obat antikanker sintetik Harganya lebih murah Mudah didapat Proliferasi sel kanker yang tidak terkontrol tidak akan terjadi.

  4. Latar Belakang SUKET GAJAHAN ANTI PROLIFERATIF SEL KANKER PAYUDARA Ekstrak daun gajahan (Artemisia vulgaris) Efek anti proliferatif Sel kanker payudara MCF-7

  5. Rumusan Masalah Apakahekstrakdaunsuketgajahandapatmenghambatproliferasiselkankerpayudara MCF-7?

  6. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Untuk membuktikan bahwa esktrak daun Artemisia vulgaris dapat menghambat proliferasi kanker payudara pada manusia Tujuan Khusus Untuk membuktikan bahwa ekstrak daun Artemisia vulgaris dapat menghambat proliferasi sel kanker payudara MCF-7

  7. Manfaat Penelitian • Bagiilmupengetahuan: • Menambah khasanah ilmu pengetahuandaninformasibagi masyarakat tentang penggunaan ekstrak daunArtemisia vulgaris untuk pengobatan kanker payudara • Bagimasyarakat: • Memperkenalkan teoribarubahwa ekstrak daun Artemisia vulgaris sebagai pendekatan terapi herbal kanker payudara.

  8. Kerangka Konsep Kerangka Konsep

  9. Ekstrak daun Artemisia vulgaris Sel kanker payudara MCF-7 Siklus Cell G 0 G 1 S G 2 Zat Eupatilin M Pertumbuhan Sel terhambat Proliferasi Sel Kanker

  10. Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian

  11. Zat eupatilin yang terdapat dalam ekstrak daun Artemisia vulgaris mampu menurunkanproliferasi sel kanker MCF-7

  12. Kerangka Konsep Desain Penelitian

  13. Eksperimental (post test control group design) • VariabelPenelitian • Variabelbebas: ekstrakkasar (tanpaprosesisolasi) etanoldaun Artemisia vulgarispadadosis 19, 53125 µg/mL, 39,0624 µg/mL, 78,125 µg/mL, 156,25 µg/mL, 312,5 µg/mL, 625 µg/mL, 1250 µg/mL, 2500 µg/mL, 5000 µg/mL • Variabelterikat: proliferasiselmelaluiviabilitassel yang terlihatpada MTT assay

  14. PenelitianinidilakukandilaboratoriumFarmakologiFakultaskedokteranUniversitasBrawijayadan LPPT Jogja Penelitianinimenggunakanpengulangansebanyak 3 kali pengulangan

  15. Kerangka Konsep Hasil Penelitian

  16. Keterangan • Dosis : konsentrasi ekstrak daunsuketgajahan. • Mean : rata-rata dari persentase viabilitassel • dengan 3 kali pengulangan. • SD : standard deviation

  17. Kerangka Konsep Analisis Data

  18. Ujinormalitas data normal (p>0,05) • Ujihomogenitasvarian tidak homogen(p=0,02) • UjiKruskal-Wallis (p=0,01) • Uji Korelasi Spearman (R=-0,904) dan signifikan (p= 0,000)

  19. Kerangka Konsep Pembahasan

  20. Zat eupatilin mampu menghambat pertumbuhan dari sel kanker (Kim et al., 2005b; Lee et al., 2008). Eupatilin (5,7-dihydroxy-3',4', 6-trimethoxyflavone) adalah salah satu flavonoid. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa eupatilin juga mampu menghambatviabilitasselpada sel kanker melanoma A375. Mekanisme pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa zat eupatilin mampu menghambat proliferasi sel kanker melalui mekanisme G2/M phase cell cycle arrest (Shawi et al, 2011).

  21. Tahapan-tahapan dalam siklus sel antara lain G1 (presynthetic) yaitu sel menyiapkan diri untuk sintesis DNA dan biosintesis RNA dan protein. Selanjutnya dalah fase S (DNA Synthesis) yaitu replikasi DNA dan sintesis histone, pada fase akhir DNA mengandung sel ganda dan replikasi kromosom. Kemudian fase G2 (premitotic) yaitu sel menyiapkan diri untuk membelah, replikasi kompleks DNA dengan protein dan biosintesis. Dilanjutkan dengan fase M yaitu saat pembelahan inti dan sitoplasma menjadi 2 sel (Kumar,2007).

  22. Eupatilin menghambat siklus sel melalui penghambatan fase G2/M pada siklus sel (Kim et al,2005). Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwadaun Artemisia vulgarismampumenghambat siklus selkanker MCF-7yang mungkinmelalui penghambatan fase G2/M.

  23. Kerangka Konsep Kesimpulan

  24. Ekstrak daun suketgajahan (Artemisia vulgaris) dapat menghambatproliferasisel pada sel MCF-7. • Peningkatan dosis dari ekstrak daun suketgajahan (Artemisia vulgaris) mampu menghambatproliferasisel pada sel MCF-7.

  25. Kerangka Konsep Saran

  26. Perlu diteliti lebih lanjut apakah penurunanviabilitasselpadasel MCF-7 oleh ekstrak daun suketgajahan adalah dikarenakan eupatilin itu sendiri atau merupakan efek gabungan senyawa yang terkandung didalamnya. • Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang mekanisme molekular yang berperan dalam penurunanviabilitassel.

More Related