1 / 35

PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN

PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN. 2. M. HUSAIN KAMALUDDIN DONY BAGUS APRILLIAN DALAS GUMELAR LUCKY RAHMAWATI EVI WAHYU DIANTI ZAKKY FIDDIN ARI SETIANDI RISKA DWI APRIL LIANI. Pembimbing Ir Musthofa Lutfi , MP. SUB MATERI. IDENTIFIKASI MOTOR BAKAR. SISTEM BAHAN BAKAR & UDARA.

penda
Télécharger la présentation

PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN 2 M. HUSAIN KAMALUDDIN DONY BAGUS APRILLIAN DALAS GUMELAR LUCKY RAHMAWATI EVI WAHYU DIANTI ZAKKY FIDDIN ARI SETIANDI RISKA DWI APRIL LIANI PembimbingIrMusthofaLutfi, MP

  2. SUB MATERI IDENTIFIKASI MOTOR BAKAR SISTEM BAHAN BAKAR & UDARA SISTEM PELISTRIKAN PENDINGINAN & PELUMASAN SISTEM KENDALI & TRANSMISI STUDI KASUS & SOLUSI

  3. IDENTIFIKASI MOTOR BAKAR • MOTOR BAKAR (COMBUSTION ENGINE) ADA DUA JENIS YAITU : MOTOR BAKAR4 TAK 1 2 MOTOR BAKAR2 TAK

  4. CARA KERJA MOTOR BAKAR 4 TAK • LANGKAH INTAKE Langkahmasuknyacampuranbahanbakardanudarakedalamrumahengkol. • LANGKAH COMPRESI Piston bergerakdaribawahkeatasmenekancampuranbahanbakar. • LANGKAH POWER Padasaatpirtonmencapai TMA makabusiakanmenyaladanmenyulutcampuranbahanbakardanudara, sehinggaterjadiledakan. • LANGKAH EXHAUST • Piston bergerakdaribawahkeatasdanmendorongsisahasilpembakarankeluarmelaluilubangpengeluaran.

  5. CARA KERJA MOTOR BAKAR 2 TAK Padasaat piston bergerakkeatascampuranbahanbakardanudaramasukkedalamrumahengkolakibattekanan vacuum. Saat piston bergerakkeatasterjadikompresidanledakanpadasiklussebelumnya. Menyebabkan piston bergerakkebawahdancampuaranbahanbakarmasukkesilinderpadasisalangkahbawah. Padasaatmendekati TMB saluransilinderterbukamenyebabkancampuranbahanbakarmasuk. Padasaat yang samasaluran exhaust terbukadanhasilpembakaransiklussebelumnyakeluar. Selanjutnya piston bergerakkeataskemudianterjadikompresidanledakan yang mendorong piston kebawah.

  6. PRINSIP KERJA • 1 kali proses ( intake, compresi, power, exhaust) membutuhkan 2 putaran. • 1 kali proses ( intake, compresi, power, exhaust) membutuhkan 1 putaran. A. MOTOR BAKAR 4 TAK B. MOTOR BAKAR 2 TAK

  7. PERBANDINGAN MOTOR BAKAR 4 TAK DAN 2 TAK

  8. SISTEM BAHAN BAKAR & UDARA Karburatormerupakantempatpencampuranbahanbakardenganudara. GambarKarburator

  9. FUNGSI KARBURATOR Fungsidarikarburatoryaitu : Mengaturbesarnyaaliranudara yang masukkedalamruangbakar Menyalurkanbahanbakardenganjumlah yang tepatsesuaidenganaliranudara yang masukkedalamruangbakarsehinggarasiobahanbakar/udaratetapterjaga. Mencampuraliranudaradanbahanbakardengan rata dansempurna

  10. PRINSIP KERJA KARBURATOR Padadasarnyakarburatorbekerjamenggunakanprinsip Bernoulli: semakincepatudarabergerakmakasemakinkeciltekananstatis-nyanamunmakintinggitekanandinamis-nya. Tarikan gas mengendalikankatupdalamkarburatoruntukmenentukanbesarnyaaliranudara yang dapatmasukkedalamruangbakar. Udarabergerakdalamkarburatorinilah yang memilikitekananuntukmenariksertabahanbakarmasukkedalamruangbakar.

  11. JARUM PADA KARBURATOR & JARUM LOGAM JARUM PLASTIK

  12. BANJIR PADA KARBURATOR KEAUSAN PADA JARUM PELAMPUNG

  13. SISTEM PELISTRIKAN Sistem pelistrikan pada motor bakar adalah salah satu sistem yang memegang peranan penting dalam menentukan bekerja atau tidaknya motor bakar. Sistem pelistrikan disini adalah sistem yang membahas penggunaan energi listrik untuk menyalahkan motor baka (ignition)

  14. SISTEM PENGAPIAN MAGNET Sistem pengapian ini adalah sistem penyalaan yang erat hubungannya dengan tenaga (daya) yang dibangkitkan oleh suatu mesin. Apabila sistem ini tidak bekerja dengan baik dan tepat, maka hal ini dapat mengganggu kelancaran pembakaran dengan bahan bakar dan udara di dalam silinder, sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin berkurang.

  15. CARA KERJA

  16. SISTEM PENGAPIAN BATERAI Sistem pangapian baterai adalah pengapian yang menggunakan baterai sebagai sumber arus

  17. CARA KERJA A A

  18. SISTEM STARTER Sistem starter adalah sistem yang berfungsi menyalahkan mesin pada sepeda motor. Ada dua tipe yang digunakan, yang pertama adalah sistem elektrik starter dan yang kedua adalah dengan engkol atau kick starter.

  19. CARA KERJA

  20. SISTEM PENGISIAN Sistem ini merupakan sistem yang mempunyai fungsi menyediakan atau menghasilkan arus listrik yang nantinya dimanfaatkan oleh komponen kelistrikan pada kendaraan dan sekaligus mengisi ulang arus pada baterai.

  21. CARA KERJA

  22. PENDINGINAN & PELUMASAN Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Sistem Pelumasan mesin adalah suatu sistem yang bertujuan memberikan lapisan film (oil film) untuk mencegah kontak langsung pada komponen-komponen yang bergesekan.

  23. MACAM-MACAM PENDINGINAN PENDINGINAN UDARA PENDINGINAN AIR &

  24. PENDINGINAN UDARA Dalam sistem ini, panas mesin langsung dilepaskan ke udara. Mesin dengan sistem pendinginan udara mempunyai desain pada silinder mesin terdapat sirip pendingin. Sirip pendingin ini untuk memperluas bidang singgung antara mesin dengan udara sehingga pelepasan panas bisa berlangsung lebih cepat.

  25. PENDINGINAN AIR Sistem ini menggunakan media air sebagai perantara untuk melepaskan panas ke udara. Sistem ini sangat umum dipakai pada mobil, sedangkan sepeda motor jarang menggunakan tipe ini.

  26. MACAM-MACAM SISTEM PELUMASAN • Jenispercik ( splash type) • Padajenisinistangseherdilengkapidengansendok yang beradapadaujungbagianbawahdaristangseher. Sehinggasaatmesinberputar, makasendokpemercikakanmemercikanoli yang dibakolikedindingsilinderdan bearing. • 2. Jenistekanan ( pressure feed type ) • Padajenisinisistempelumasanmenggunakanpompaoli yang bergunauntukmensirkulasikanminyakpelumas.  • 3. Jeniskombinasi • Padasistempelumastipeiniadalahpenggabungandarisistempelumastipe 1 dantipe 2.

  27. CARA KERJA SISTEM PELUMASAN Pompa oli bekerja berdasarkan putaran poros engkol. Pompa oli melakukan hisapan oli dari oil pan dan saringan kasar pada bak oli. Oli yang terhisap kemudian ditekan melalui sistem pengatur tekanan dan melalui filter oli kemudian oli melumasi komponen-komponen mesin dan kembali ke bak oli oleh gaya gravitasinya sendiri. Begitu seterusnya sirkulasi pelumasan terjadi terus-menerus selama sistem pelumasan dapat bekerja dengan baik.

  28. SISTEM KENDALI & TRANSMISI Fungsi : Meneruskan tenaga dari mesin ke porsneling Sistem kendali Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke poros propeler Sistem transmisi

  29. PRINSIP KERJA SISTEM KENDALI & TRANSMISI • Transmisi Prinsip kerjanya adalah bekerja berdasarkan prinsip Perubahan Momen. Transmisi digunakan untuk merubah momen dengan cara memindah perbandingan roda gigi sehingga dihasilkan momen yang sesuai dengan beban mesin dan kondisi jalan, dan memindahkan momen tersebut keroda – roda. Bila kendaraan harus mundur, arah putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah keroda-roda.

  30. Kopling • Ketika pedal kopling ditekan penuh, maka kopling akan memutuskan putaran roda-roda gigi transmisi. Kemudian ketika pedal kopling dilepas, tenaga putaran mesin dipindahkan keroda-roda gigi transmisi yang menyesuaikan kecepatan lajunya kendaraan.

  31. BAGIAN-BAGIAN TRANSMISI • Input shaft • Output shaft • Counter gear dan shaft • Gigi percepatan • Reverse ide gear • Mekanisme Sincromesh

  32. BAGIAN-BAGIAN KOPLING • Clutch fork • Pressure plate • Plat kopling • Flywheel • Pilot bearing

  33. STUDI KASUS KomponenausdancaramengatasinyaSelainkarenakasus-kasustertentu,karburatorbanjirjugabisadikarenakankarenakomponen-komponen yang adadidalamnyatelahausseiringdenganumurpemakaian.

  34. SOLUSI MASALAH a. Jarumpelampungdanwilayahsekitarjarumtelahaus, sehinggasaluranpembuangantidakbisatertutupdenganrapat. Akibatnyabahanbakarmenetes alias banjir. Cara mengatasinyadenganmelakukanskir area jarumpelampungdanmenyetelkedalaman. b.jarumpelampung. Pelampungbocorsehinggatidakbisaberfungsidengan normal. Cara untukmengatasinya paling amandantepatsasaranadalahdenganmenggantidengan yang baru. PasalnyabiladilakukanpenambalanbelumtentutepatdankuatsehinggajustruakanmenyengsarakanAnda.

  35. T E I M R A K A I H S

More Related