1.07k likes | 4.23k Vues
BAB 1 KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA. Letak wilayah Indonesia dapat dibedakan atas letak astronomis dan letak geografis. Letak Astronomis Letak astronomis adalah letak mutlak (absolut) suatu tempat yang ditentukan oleh jaring-jaring derajat lintang dan bujur.
E N D
BAB 1KONDISI FISIK WILAYAHINDONESIA Letak wilayah Indonesia dapat dibedakan atas letak astronomis dan letak geografis. Letak Astronomis Letak astronomis adalah letak mutlak (absolut) suatu tempat yang ditentukan oleh jaring-jaring derajat lintang dan bujur. Secara astronomis, Indonesia terletak antara 95° BT - 141°BT serta antara 6° LU - 11° LS.
Letak GeografisLetak geografisadalah letak nyata suatu wilayah di bumi. Bagaimanaletakgeografis wilayah Indonesia.
KAITAN/PENGARUH LETAK GEOGRAFIS DENGAN PERUBAHAN IKLIM Perpaduanantaraletakastronomisdenganletakgeografis Indonesia tersebutmenimbulkankondisiberikutini. 1) Mataharibersinarterusmenerussepanjangtahun. 2) Penguapantinggi, sehinggakelembapanjugatinggi. 3) Memilikicurahhujan yang relatiftinggi. 4) Memilikiwilayahhutanhujantropis yang cukuplebat. 5) Memilikiduamusim, yaitumusimhujandanmusim kemarausebagai akibat pergerakan angin monsun.
Musimdi Indonesia dipengaruhiolehadanyageraksemumatahari. Geraksemumatahariterjadikarenapengaruhrotasibumidalamberevolusi (mengelilingimatahari). Perhatikangambarberikut!
MUSIM DI INDONESIA • Angin muson merupakan angin yang berubah arah tiap setengah tahun. • Angin muson merupakan penentu pola iklim dan pola angin di Indonesia. Iklim yang dipengaruhinya dinamakan iklim musim.
ANGIN MUSON Angin muson barat bertiup dari Benua Asia menuju Benua Australia melalui Laut Cina Selatan. Angin ini banyak mengandung uap air sehingga menyebabkan terjadinya musim penghujan di Indonesia. Angin muson tenggara bertiup dari Benua Australia menuju Benua Asia dan bergerak melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering dan menyebabkan musim kemarau di Indonesia. Sumber: Dokumen Penerbit
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Garis Wallace Garis Weber Sumber: Dokumen Penerbit Seorang Zoologist berkebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallacea, melihat adanya keterkaitan antara tipe-tipe hewan dan tumbuhan dengan suatu wilayah. Pendekatan yang dilakukan Alfred Wallacea ini dikenal dengan pendekatan biogeografi.
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA • Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi atas dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Indo Australian. • Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Barat, yaitu meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. • Kelompok Indo Australian meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Timur, yaitu meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
PERSEBARAN TANAH DI INDONESIA • Tanah merupakan bagian paling atas dari lapisan permukaan bumi sebagai media tumbuhnya tanaman. • Tanah terbentuk sebagai hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung bahan organik dan anorganik. Jenis-jenis tanah di Indonesia • Tanah podzolik merah kuning • Tanah latosol • Tanah alluvial • Tanah mediteran • Tanah andosol • Tanah podzol • Tanah regosol • Tanah litosol • Tanah glei humus • Tanah organosol (tanah gambut)