1 / 33

MATERI IPS Kelas VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK

MATERI IPS Kelas VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk KOMPETENSI DASAR : 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk INDIKATOR :

thad
Télécharger la présentation

MATERI IPS Kelas VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI IPS Kelas VIII SMPKONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK • STANDAR KOMPETENSI : • 1. Memahamipermasalahansosialberkaitandenganpertumbuhanjumlahpenduduk • KOMPETENSI DASAR : • 1.1 Mendeskripsikankondisifisikwilayahdanpenduduk • INDIKATOR : • Menunjukanletakgeografis (posisigeografis, letakastronomisdan • geologis) Indonesia • Menganalisishubunganposisigeografisdenganperubahanmusimdi • Indonesia • Mengidentifikasipenyebabterjadinyaperubahanmusimdanmenentukan • bulanberlangsungnyamusimhujandanmusimkemaraudiwilayah • Indonesia • Menyajikaninformasipersebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia, • dankaitannyadenganpembagianwilayahWallancedan Weber • Mendiskripsikanpersebaranjenistahahdanpemanfaatannyadi Indonesia

  2. LETAK ASTRONOMIS Letakastronomissuatunegaraadalahposisiletak yang berdasarkangarislintangdangarisbujur. Garislintangadalahgariskhayal yang melingkaripermukaanbumisecara horizontal, sedangkangarisbujuradalahgariskhayal yang menghubungkanKutub Utara danKutub Selatan. Letakastronomis Indonesia Terletakdiantara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT Berdasarkanletakastronomisnya Indonesia dilaluiolehgaris equator, yaitugariskhayalpadapetaatau globe yang membagibumimenjadiduabagiansamabesarnya. Garis equator ataugariskhatulistiwaterletakpadagarislintang 0o. PengaruhletakAstronomis Indonesia adalah ; • Wilayah Indonesia beradadizonaiklimtropis • Wilayah Indonesia terbagimenjaditigadaerahwaktuyaitu ; Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), danWaktu Indonesia bagianTimur (WIT) yang disebabkansetiappergeseran 15 garisbujurmenyebabkanterjadinyaperbedaanwaktusatu jam.

  3. GARIS LINTANG • Garis khayal pada peta/globe yang melintang dari barat ke timur yang membagi bola bumi menjadi dua bagian sama besar antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan • Di bumi terdapat beberapa garis lintang istimewa yaitu garis lintang 0°, 23½°, 66½°, garis lintang 90°. Garis lintang 0° disebut garis ekuator. Garis lintang 23½° disebut garis balik, sedang garis lintang 66½° disebut garis lingkaran kutub. Garis lintang 90° adalah titik kutub.

  4. GARIS BUJUR • Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan selatan bumi. Bumi dibagi menjadi 1800 garis bujur timur (BT) dan 1800 garis bujur barat (BB). • Perhitungan garis bujur 00 dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota London. Garis bujur dipergunakan untuk menentukan waktu suatu daerah.

  5. Pengaruhletakastronomis • Letak ini membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa pengaruh tersebut. • 1) Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis. • 2) Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini. a) Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan patokan garis bujur 1050 BT dengan selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT.. Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

  6. Next……….. • b) Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan patokan garis bujur 1200 BT dan selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. • c) Waktu Indonesia Timur (WIT), dengan patokan garis bujur 1350 BT dan selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulaupulau kecil di sekitarnya.

  7. LETAK GEOGRAFIS • a. Letak Geografis • Letak geografis adalah kedudukan suatu tempat jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain • disekitarnya. Secara geografis letak Indonesia adalah diantarai dua benua (Asia dan Australia) • diantarai dua samudera (Hindia dan Pasifik) • Pengaruh letak geografis Indonesia baik langsung maupun tidak langsung menyebabkan Indonesia • mengalami beberapa hal, yaitu: • Iklim Tropis yang Bersifat Lembab • Indonesia memiliki tipe iklim tropis yang lembab karena tingkat curah hujan rata-rata • tahunannya relatif tinggi • Indonesia mengalami iklim muson • Angin muson merupakan gerakan massa udara yang terjadi karena pengaruh perbedaan • tekanan udara antara benua dan lautan. Angin muson berhembus ke wilayah Indonesia • mengalami bergantian arah dua kali dalam setahun.  • Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradapan dari negara luar • Lalu lintas perdagangan sangat ramai sehingga menambah devisa negara

  8. Menurutjenisnyatipehujanterdiridaritigamacam, yaitu • Hujan Zenithal atauHujanKonveksi :adalahhujan yang terjadikarenaudarapermukaan yang naikakibatpemanasanMataharimenjadilebihdingindanmengembunkemudianturunmenjadihujan yang turuntegaklurusdanbiasanyaterjadisianghari. • HujanOrografisatauHujanPegunungan : adalahhujan yang terjadididaerahlerengpegunungan. • Hujan Frontal/HujanSilikon :adalahhujan yang terjadikarenapertemuanmasaudarapanasdenganmasaudaradingin yang terangkatnaikdisertaianginberputar (siklon).

  9. 2. Pengaruhletakgeografis • MusimHujan Musimhujandi Indonesia terjadipadabulanOktobersampai April. Musimhujandi IndonensiadisebabkanolehhembusanAnginMuson Barat yang bertiupdariBenua Asia yang bertekananmaksimumkeBenua Australia yengbertekanan minimum. Angin Muson Barat inibanyakmembawauap air, sehinggadisebagianbesarwilayah Indonesia mengalamimusimhujan. (AnginMuson Barat)

  10. B. MusimKemarau Musimkemaraudi Indonesia terjadipadabulan April sampaiOktober. Musin kemaraudisebabkanolehhembusananginmuson timur yang bertiupdariBenua Australia yang bertekananmaksimumkeBenua Asia yang bertekanan minimum. Hembusanangininisedikitmembawauap air sehingga Indonesia mengalamimusimkemarau. Musimkemarau yang panjangsering merugikanpenduduk, khususnyabagiparapetani dimanabanyaklahanpertanianmenjadikering, ternakmatikarenarumputmenjadikering. Bahkanseringterjadikebakaranhutanterutama diPulau Kalimantan dan Sumatera (AnginMusonTimur)

  11. Gambar : Peta Letak Geografis Indonesia

  12. Peredaran Semu Matahari Tahunan • Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23 ½0 LS dan kembali lagi ke khatulistiwa. • Hal tersebut berpengaruh pada letak tempat terbit dan terbenamnya matahari yang setiap hari tidaklah sama . Setiap hari akan terjadi pergeseran dari letak terbit/terbenamnya dibandingkan dengan letak yang kemarin. Pergeseran ini disebabkan karena proses perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi), sehingga dapat diketahui bahwa yang berubah adalah posisi bumi terhadap matahari. • Akibat dari perputaran bumi yang mengelilingi matahari tersebut, maka mengakibatkan terjadinya pergeseran semu letak terbit/terbenamnya matahari.

  13. Next……….. • b) Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan patokan garis bujur 1200 BT dan selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT. • Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. • c) Waktu Indonesia Timur (WIT), dengan patokan garis bujur 1350 BT dan selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT. • Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulaupulau kecil di sekitarnya.

  14. LetakGeologis Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang ada di permukaan bumi. Secara geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.

  15. Indonesia terbagi ke dalam tiga daerah, yaitu Dangkalan Sunda (Sumatra, Jawa,Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di seputarnya), DangkalanLaut Dalam (meliputi Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya), DangkalanSahul (meliputi Kep. Aru, Pulau Irian, dan pulau-pulau di sekitarnya). DangkalanLaut Dalam dan Dangkalan Sahul dipisahkan oleh garis Wallacea di Selat Makassar dan Selat Lombok.

  16. 3. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia A. Persebaran Flora (duniatumbuhan) di Indonesia. Tumbuh-tumbuhan yang hidupdisuatutempat ada yang tumbuhsecaraalamidanadajuga yang dibudidayakanolehmanusia. Flora ataudunia tumbuhandiberbagaitempatdiduniapasti berbedabeda, halinidipengaruhiolehbeberapa faktorantara lain sebagaiberikut : • Iklim • Jenistanah • Relief atautinggirendahpermukaanbumi • Biotik (pengaruhmakhlukhidup).

  17. Beberapajenis flora di Indonesia yang dipengaruhiolehiklimantara lain sebagaiberikut : • HutanMusim, terdapatdidaerah Indonesia yang memilikisuhuudaratinggidanmemilikiperbedaankondisitumbuhandimusimhujandanmusimkemarau. Padamusimkemaraupohonnyaakanmeranggasdanpadamusimhujanakantumbuhhijaukembali. Contohhutanmusimialahhutanjatidankapukrandu. HutanmusimbanyakterdapatdiJawa Tengah danJawaTimur. • HutanHujanTropis, terdapatdidaerah yang curahhujannyatinggi. Indonesia beriklimtropisdandilaluigariskhatulistiwasehingga Indonesia banyakmemperolehsinarmataharisepanjangtahun, curahhujantinggidantemperaturudaratinggi. Di Indonesia hutanhujantropisterdapatdiPulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

  18. Sabana, terdapatdidaerah yang curahhujannyasedikit. Sabanaberupapadangrumput yang diselingipepohonan yang bergerombol. Sabanaterdapatdi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. • Steppa, adalahpadangrumput yang sangatluas. Stepaterdapatdidaerah yang curahhujannyasangatsedikitataurendah. Stepaterda- dapatdi Nusa Tenggara Timur, baikuntukpeternakan. • HutanBakauatau Mangrove, adalahhutan yang tumbuhdipantai yang berlumpur. Hutanbakaubanyakterdapatdipantai Papua, Sumatera bagiantimur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

  19. Berdasarkan jenis pohon, hutan diklasifikasikan: • 1) Hutan homogen, yakni hutan yang ditumbuhi hanya satu jenis tumbuhan saja. Misalnya hutan pinus, hutan jati. Hutan ini dibuat dengan tujuan tertentu, misal untuk penghijauan atau untuk industri. Hutan hasil reboisasi pada umumnya termasuk hutan homogen. Mengapa? • 2) Hutan heterogen, hutan yang ditumbuhi beranekaragam jenis tumbuhan. Hutan heterogen disebut juga sebagai hutan belukar atau hutan perawan. Misalnya hutan tropis.

  20. Berdasarkan fungsinya, • 1) Hutanlindung, hutan yang berfungsi • Sebagaipenyaring air kedalamtanahuntukcadangan air tanahdanmenghambatlajuperjalanan air didalamtanah. Hal inidisebutfungsihidrologis. • Mencegahbanjir. • Melindungitanahdarierosi. • 2) Hutansuakaalam, yaituhutan yang berfungisebagaipelindung jenis flora dan fauna tertentu. Hutan ini terdiri darisuakamargasatwadancagaralam. MisalnyacagaralamRafflesia Bengkulu untukmelindungidanmenjagakelestarianBungaRafflesiaArnoldi. • 3) Hutanproduksi, hutan yang berfungsiuntukdiambilhasilnyasebagaibahanindustri. Misalnyahutanjati, hutankaret, dan lain-lain.

  21. Manfaat hutan 1) Manfaat langsung Secara langsung hutan menghasilkan berbagai jenis kayu dan nonkayu yang berperan penting sebagai bahan produksi. 2) Manfaat tidak langsung Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi, antara lain: a) Fungsi klimatologis, sebagai penyegar atau pembersih udara. b) Fungsi orologis, sebagai penyaring atau pembersih air. c) Fungsi strategis, sebagai sarana pertahanan dan perlindungan dalam peperangan. d) Fungsi estetis, untuk keindahan dan sarana rekreasi. e) Fungsi hidrologis, berperan menyimpan air hujan.

  22. B. Persebaran Fauna (duniahewan) di Indonesia Keanekaragamandanperbedaan fauna di Indonesia dipengaruhiolehkeadaanalam, gerakanhewandanrintanganalam. Fauna atauduniahewandi Indonesia digolongkanmenjaditigakelompok berdasarkanpengelompokanoleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber

  23. Secararingkastigakelompok fauna di Indonesiaadalah sebagaiberikut : • Fauna tipeAsiatis, menempatibagianbarat Indonesia sampaiSelatMakasardanSelat Lombok. Di daerahiniterdapatberbagaijenishewanmenyusui yang besarsepertigajah, harimau, badak, beruang, orangutan. • Fauna tipeAustralis, menempatibagiantimur Indonesia, meliputi Papua danpulau-pulausekitarnya. Di daerahiniterdapatjenishewansepertikangguru, burungkasuari, cendrawasih, kakaktua. • Fauna Peralihandanasli, terdapatdibagiantengah Indonesia, meliputi Sulawesi dandaerah Nusa Tenggara. Di daerahiniterdapatjenishewansepertikera, kuskus, babirusa, anoadanburungmaleo.

  24. PETA PEMBAGIAN FAUNA DI INDONESIA

  25. 4. Jenis Tanah dan Pemanfaatannya di Indonesia Tanah merupakan lapisan kulit bumi paling atas. Tanah terbentuk secara alami Yaitu dari hasil pelapukan dan pengendapan batuan bahan-bahan organik. jenis di Indoesia ada yang subur dan ada juga yang tidak subur. Tanah yang subur banyak dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan pertanian yang berguna untuk memenuhi kubutuhan Hidup manusia. Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : • Banyak mengandung unsur hara (zat yang dibutuhkan tanaman), • Cukup mengandung air, • Struktur tanahnya baik.

  26. enistanah yang adadi Indonesia adalahsebagaiberikut: Tanah Alluvial (tanahendapan) Tanah Alluvial adalahtanah yang terbentukdarihasilpengendapanlumpursungai yang terdapatdidataranrendah. Tanah initergolongsangatsubutdanbaikuntukdaerahpertanianpadi. • Tanah Vulkanik (tanahgunungapi) Tanah vulkanikadalahtanah yang terbentukdarihasil material letusangunungapi yang telahmengalamipelapukan. Tanah vulkanikmerupakantanah yang sangatsuburkarenabanyakmengandungunsurhara yang dibutuhkanolehtumbuhan. Jenistanahinibanyakditemukandilerenggunungapi. • Tanah Organosol (tanahgambut) Tanah gambutadalahtanah yang terbentukdaripengendapanbahan-bahanorganikterutamapembusukantumbuhanrawa-rawa. Tanahnyakurangsubur. Jenistanahinibanyakterdapatdidaerahrawa-rawa Sumatera, Kalimantan dan Papua. • Tanah Humus Tanah humus daripelapukantumbuh-tumbuhanterutamadidaerahhutan yang masihlebat, dansifattanahinisangatsubur.

  27. Tanah PodzolitTanah podzolitadalahtanah yang terbentukdidaerah yang memi- likicurahhujantinggidansuhuudararendah.Di Indonesia jenistanahiniterdapatdidaerahpegunungan. Tanah podzolittergolongsubur. • Tanah LateritTanah lateritadalahtanah yang terbentukunsur-unsurhara yang adadidalamtanahtelahhilang, larutolehcurahhujan yang tinggi. Tanahnyatidaksubur, banyakterdapatdi Kalimantan Barat, Lampung, dan Sulawesi Tenggara. • Tanah PasirTanah pasirterbentukdaripelapukanbatuanbekudanbatuansedi- men. Ciritanahpasirialahberkerikildanbutirannyakasar. Tanahnyatidaksubur, sehinggakurangbaikuntukpertanian. • Tanah Mediteran (tanahkapur) Tanah mediteranadalahtanah yang terbentukdaripelapukanbatuankapur. Tanahnyatidaksubur, akantetapicocokuntuktanamanjati. JenistanahiniterdapatdiJawa Tengah, JawaTimur, Nusa Tenggara dan Maluku. 

  28. Penentuan atau perhitungan Waktu • Garisbujur standard (Bujur 0°) yang melalui Greenwich merupakangarisbujur yang digunakansebagaiukuran (patokan) perhitunganwaktudiseluruhdunia, yang dikenaldengan GMT (Greenwich Meredian Time). • Setiapselisihsatuderajatmeredianperbedaanwaktunyaadalah 4 menit. Dari manaangkatersebutdiperoleh? Bumiberotasi pada porosnya sekali putaran (360º) membutuhkan waktu 24 jam. Makasetiapperputaran 1° dibutuhkanwaktu: 24 jam= (24 x 60)/360 menit = 4 menit • Indonesia terletakantara 95º BT - 141º BT.dan dibagimenjadi3 (tiga) daerah waktu, yaitu: (1) Waktu Indonesia Barat (WIB) Garisbujur yang dijadikanpatokanuntukpenentuwaktu Indonesia bagianbaratadalahbujur 105º BT. Dengandemikian selisih waktu dengan GMT adalah: 105 x 4 menit = 420 menitatau 7 jam. • (2) Waktu Indonesia Tengah (WITA) Garisbujur yang dijadikanpenentuwaktuuntuk Indonesia bagiantengahadalahgarisbujur 120º BT. Dengandemikianselisihwaktuantara WIB dengan WITA adalah : (120 – 105) x 4 menit = 60 menit atau 1 (satu) jam. • (3) Waktu Indonesia Timur (WIT) Garisbujur yang dijadikanpenentuwaktuuntuk Indonesia bagiantimuradalahgarisbujur 135º BT. Olehkarenaituselisihwaktuantara WIB dengan WIT adalah: • (135 – 105) x 4 menit = 120 menitatau 2 (dua) jam.

  29. i Thannk’s for attention

More Related