1 / 62

Nama Kelompok :

Nama Kelompok :. EKA SAVINATUN NAJAH 135100300111063 GALUH DYAH LUMINTU 135100300111073 NADHIRA PRIMA WIHANANDA 135100300111097 RISCI IMANDELA ROSANTY 135100300111099 NAURA DIFA QATHRUNNADA 135100300111109.

rafe
Télécharger la présentation

Nama Kelompok :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NamaKelompok: EKA SAVINATUN NAJAH 135100300111063 GALUH DYAH LUMINTU 135100300111073 NADHIRA PRIMA WIHANANDA 135100300111097 RISCI IMANDELA ROSANTY 135100300111099 NAURA DIFA QATHRUNNADA 135100300111109

  2. Organisasi yang kami amati yaitu Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. organisasi tersebut telah menerapkan misi, tujuan, strategi, kebijakan, prosedur maupun aturan. Adapun tujuan EM (Eksekutif Mahasiswa) Universitas Brawijaya adalah “Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya yang aktif dalam Perbaikan.” Perbaikan adalah sebuah tujuan, sebuah tujuan itu dapat tercapai apabila dilakukan secara aktif. Aktif pun tidak sekedar aktif saja, namun aktif dengan menyebarkan nilai-nilai di dalamnya. EM UB harus aktif dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan, yaitu nilai bergerak, bergairah dan solutif. Nilai tersebut yang akan menjadi awalan dalam menciptakan perbaikan bagi Brawijaya dan Indonesia.”

  3. Misi dan strategi yang diterapkan EM UB : • EM UB yang memiliki sistem kerja berdasarkan profesionalitas • Sistem Kerja yang professional dapat dilakukan dengan memilih orang yang tepat untuk posisi yang tepat dengan tujuan akan menghasilkan kinerja yang baik dari tiap-tiap individu. Pelaksanaan Kegiatan EM UB yang sesuai dengan timeline serta dikelola secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. • EM UB yang aktif bergerak memberikan pelayanan • Memberikan pelayanan sepenuh hati dalam setiap senyuman untuk peduli terhadap sesama • EM UB yang inovatif mengembangkan minat bakat mahasiswa • Sebuah karya bisa menjadi keren apabila diikuti semangat dan gairah di dalamnya. EM UB akan mengembangkan minat bakat mahasiswa sesuai passion mereka dengan cara yang inovatif melalui penggunaan media social yang mampu menjangkau seluruh lapisan mahasiswa. • Kolaborasi gerakan EM UB yang solutif untuk brawijaya dan Indonesia • Gerakan-gerakan yang dibangun pada saat ini sudah sangat lah banyak, yang diperlukan saat ini adalah kolaborasi gerakan-gerakan tersebut untuk membangun gerakan yang lebih baik dan meluas. Sehingga gerakan social ini mampu menciptakan perbaikan bagi brawijaya dan Indonesia

  4. Kebijakan yang dilakukan EM UB : • Ubanget (gerakan untuk mengembangkan passion kita dengan kreatif) • KAWAL ! (gerakan agar mahasiswa UB mengetahui dan mendampingi kebijakan kampus untuk kita semua) • BGN MLG (Bangun Malang adalah gerakan sosial dari Brawijaya untuk masyarakat malang raya) • Bicara Indonesia (korupsi,hukum,pemilu dari semua hal tentang Indonesia)

  5. BEBERAPA BAGAN ORGANISASI INDUSTRI MAKANAN

  6. PT. AMERTA INDAH OTSUKA (Lini)

  7. PT. MAYORA INDAH (Lini dan Staff)

  8. PT. Indofood (Fungsional)

  9. PT. Unilever (Lini dan Staff)

  10. Badanusahaadalahkesatuanyuridis (hukum), teknis, danekonomis yang bertujuanmencarilabaataukeuntungan. Badan Usaha seringkalidisamakandenganperusahaan, walaupunpadakenyataannyaberbeda. Perbedaanutamanya, Badan Usaha adalahlembagasementaraperusahaanadalahtempatdimanaBadan Usaha itumengelolafaktor-faktorproduksi.

  11. Jenis-jenisBadan Usaha Yang Ada di Indonesia : • 1. KOPERASI Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992.

  12. Fungsi koperasi yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

  13. KelebihanKoperasiYaitu: • Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi. • Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen. • Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela. • Mengutamakan kepentingan Anggota.

  14. KekuranganKoperasiYaitu: • Keterbatasan dibidang permodalan. • Daya saing lemah. • Rendahnya kesaran berkoperasi pada anggota. • Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi

  15. 2. BUMN • Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.

  16. Ciri-ciriBUMN : • Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. • Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah. • Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah. • Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha. • Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. • Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara. • Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.

  17. Kelebihan BUMN • Menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak • Mendapat jaminan dan dukungan dari negara • Permodalannya sudah pasti karena mendapat modal dari negara • Kelangsungan hidup perusahaan terjamin • Sebagai sumber pendapatan Negara

  18. Kekurangan BUMN • Pengelolaan faktor-faktor produksi tidak efisien • Manajemen perusahaan kurang profesional • Menimbulkan monopoli atas sektor-sektor vital • Pengelolaan perusahaan terhambat dengan peraturan-peraturan yang mengikat • Sulit memperoleh keuntungan bahkan seringkali merugi

  19. 3. Perusahaan perseroan • Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah (atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.

  20. KELEBIHAN PERUSAHAAN PERSERO • 1.Pendirian perusahaanperseorangansangatmudahdantidakberbelit-belit.2. Perusahaan perseorangancocokuntukusaha yang relatifkecilataumereka yang memiliki modal danbidangusaha yang terbatas.3. Tidakterlalumemerlukanakta formal (aktanotaris), sehinggapemiliktidakperlumengeluarkanbiaya yang berlebihan.4. Memilkikeleluasaandalamhalmengambilkeputusan, baikmenentukanarahperusahaanatauhal-hal yang berkaitandengankeuanganperusahaan.5. Dalamhalperaturan, tidakterlalubanyakperaturanpemerintah yang mengaturperusahaanjenisini, sehinggapemilikbebasmelakukanaktivitasnya.6. Dalamhalpajakpemiliktidakperlumembayarpajakbadan, namunsemuapendapatantetapharusbayarpajakperorangan; dansemuakeuntunganmenjadimilikpemilikdandapatdigunakansecarabebasolehpemilik.

  21. Kekurangan Perusahaan perseroan : • 1. Permodalan – Lebihsulitmemperoleh modal, yang artinyajikaperusahaanperoranganinginmendapatkantambahan modal atauinvestasidariperbankanrelatifsulit, terutamauntukjumlah yang besar.2. Ikut tender – Perusahaan peroranganrelatifsulitmengikuti tender, karenakesulitanuntukmemenuhipersyaratankelengkapandokumendanjumlahdana yang tersedia.3. Tanggungjawab – Pemilikperusahaanperseoranganbertanggungjawabterhadaputangperusahaansecarapenuh.4. Kelangsunganhidup – Biasanyakelangsunganhidupatauumurperusahaanrelatiflebihsingkat. Hal inidisebabkansulitnyamencaripenggantipemilikperusahaanapabilapemilikmeninggaldunia, sehinggaterjadikevakuman yang menyebabkankelangsunganhidupperusahaanberakhir.

  22. 4. BUMS • Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.

  23. KELEBIHAN BUMS : • a) menambah lapangan kerja, • b) merangsang sistem pendidikan dan latihan kerja, • c) mempermudah kegiatan ekspor-impor, • d) meningkatan pendapatan dan devisa negara. • e) meningkatnya standar keahlian dan alih teknologi.

  24. KEKURANGAN BUMS : • a) berkurangnyadevisanegarakarenakeringananbeamasuk, • b) adanyakemungkinanpenyalahgunaanpotensisumber • dayadanwewenang, • c) mengalirnyadevisakeluarnegeri, • d) berkurangnyapendapatannegarakarenakeringananpajak. • e) menimbulkanketegangankarenapersaingan yang tidaksehat.

  25. 5. FIRMA • Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

  26. Ciri-ciri firma : • Dimiliki oleh beberapa orang • Modal dikumpulkan dari anggota firma • Setiap anggota bertanggungjawab atas firma tsb • Akses pinjaman relatif lebih mudah • Pengambilan keputusan lebih lamban dibandingkan dengan perusahaan perseorangan

  27. Kelebihan Firma : • Kemampuan finansial lebih baik drpd individu • Keputusan potensial lebih baik • Kreativitas cukup tinggi

  28. Kekurangan Firma : • Tanggungjawab tidak terbatas • Jika 1 anggota salah  anggota lain ikut menanggung

  29. 6. CV atau Persekutuan Komanditer • Persekutuan Komanditer (commanditairevennootschapatau CV) adalahsuatupersekutuan yang didirikanoleh 2 orang ataulebih.

  30. Kelebihan CV : • Birokrasisemudah firma • Diversifikasimanajemen • KelemahanCV : • Sebagiantanggungjawabtidakterbatas • Pengawasankompleks • Sekutupasiftidakbolehcampurtangan • Sekutuaktifcenderungdominan

  31. 7. PT (Perseroan Terbatas) • Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).

  32. Ciri-ciri PT : • Didirikanaktenotaris ‘acc’ dariDep.Kehakiman • Persekutuan modal • Majumundurtgt DIREKSI • Haksuararapattergantungbesarkecilnyasaham • Keuntungansesuaisaham

  33. Kelebihan PT: • Kelangsungan hidup terjamin • Pemilik dan manajemen terpisah • Saham bisa go public • Kekurangan PT: • Birokrasi sulit, kompleks • Biaya pendirian besar • Waktu pendirian lama • Pajak tinggi • Prosedur laporan finansial kompleks

  34. 8. BUMD • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.

  35. Ciri-Ciri BUMD • Didirikanberdasarkanperaturandaerah (perda). • Dipimpinolehdireksi yang diangkatdandiberhentikanolehkepaladaerahataspertimbanganDPRD. • Masajabatandireksiselamaempattahun. • Bertujuanmemupukpendapatanaslidaerahgunamembiayaipembangunandaerah.

  36. Kelebihan BUMD:1.   Seluruhkeuntungan BUMD menjadikeuntungandaerah2.   Menyediakanjasa-jasabagimasyarakatdaerah3.    Merupakansaranauntukmelaaksanakanpembangunandaerah • Kekurangan BUMD:1.   Pengelolaan BUMD sangatditentukanolehkemapuankeuangandaerah2.   Sejumlahbesaraturan (birokrasi) dapatmenghambatpengembanganBUMD3.   Pengelolaan BUMD secaraekonomissulituntukdipertanggungjawabkan

  37. STAFFING

  38. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi. • Fungsi “staffing” atau fungsi manajemen personalia merujuk pada konsep dan teknik yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas manajemen dalam aspek “manusia” atau pegawai. • Manajemen personalia sebagai fungsi perekrutan pegawai. DEFINISI STAFFING

  39. “Suatu ilmu seni untuk melaksanakan antara lain planning, controlling, sehingga efektivitas dan efesiensi personalia dapat di tingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan” Manajemen personalia adalah :

  40. Penetapan jenis pegawai yang perlu diangkat • Perekrutan calon pegawai • Seleksi pegawai • Penyusunan standar prestasi kerja • Penyuluhan pegawai • Training dan pengembangan pegawai Fungsi Pengisian Staf (Staffing)

  41. Rekrut dan Seleksi • Pengangkatan/orientasi • Latihan dan Pengembangan Ruang Lingkup dalam Staffing

  42. Menurut Manullang yang merupakan dasar penyeleksian yaitu: • Keahlian. Mencakup 3 aspek, yaitu Tehnikal skill, human skill, dan konseptual skill. • pengalaman kerja. • Umur. • Jenis kelamin. • Keadaan fisik. • Perfonmance (penampilan) • Bakat. • Temperamen. • Karakter. Rekrut dan Seleksi

  43. Untuk eksternal : • penerimaan pendahuluan. • Test-test penerimaan. • Wawancara seleksi. • Pemeriksaan referensi. • Evaluasi medis (test kesehatan). • Wawancara kepada atasan langsung. • Keputusan

  44. Setelah diseleksi, karyawan ditempatkan pada suatu pekerjaan dan diperkenalkan dengan organisasi melalui berbagai bentuk orientasi. Tahap orientasi merupakan kegiatan pengenalan dan penyesuaian karyawan baru dengan organisasi. Pengangkatan/orientasi

  45. Tujuan latihan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja karyawan dan mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan. Pada umumnya karyawan dikembangkan dengan metode yaitu : A. Metode-metode ‘’on the job’’ B. Pengembangan “off the job” Latihan dan Pengembangan

  46. Coaching • Planned progression atau pemindahan karyawan • Rotasi jabatan • Penugasan sementara Metode-metode ‘on the job”yang biasa digunakan yaitu :

  47. Latihan laboratorium • Pengembangan organisasi Pengembangan “off the job”dilakukan dengan :

  48. Cara Negara Jepang meningkatkan motivasi kerja karyawannya

  49. Budaya Kerja Jepang dikenal dengan sebutan Kaizen. Kaizen menurut Imai (2008 : 11) adalah “kemajuan dan perbaikan terus menerus dalam kehidupan seseorang, kehidupan berumah tangga, kehidupan bermasyarakat dan kehidupan kerja”. Sedangkan menurut Wellington (1998 : 48), Kaizen adalah “konsep yang sederhana, yang dibentuk oleh dua karakter yaitu: Kai artinya perubahan dan Zen artinya baik, sehingga kalau digabungkan menjadi satu kata maka secara harfiah berarti “perbaikan”. Kata Kaizen digunakan untuk menguraikan suatu proses manajemen dan budaya bisnis berarti perbaikan terus-menerus dan perlahan-lahan dengan keikutsertaan aktif dan komitmen dari semua karyawan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh perusahaan.

  50. Menurut Mangkunegara (2000:67), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (abnegarility) dan faktor motivasi (motivation). 1. Faktor Kemampuan Secara psikologis, kemampuan terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita, artinya karyawan yang memiliki IQ yang rata-rata (IQ 110-120) dengan memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaannya sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan oleh karena itu karyawan perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

More Related