1 / 26

STRATEGI PELAKSANAAN SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT ( SDBS)

STRATEGI PELAKSANAAN SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT ( SDBS). Strategi PELAKSANAAN SDBS. Strategi pelaksanaan SD Bersih Sehat dilakukan dengan memadukan pendekatan bottom-up dan top-down yang melibatkan instansi terkait, pemangku kepentingan , dan warga sekolah.

ray-ball
Télécharger la présentation

STRATEGI PELAKSANAAN SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT ( SDBS)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRATEGI PELAKSANAAN SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT ( SDBS)

  2. Strategi PELAKSANAAN SDBS • Strategi pelaksanaan SD Bersih Sehat dilakukan dengan memadukan pendekatan bottom-up dan top-down yang melibatkan instansi terkait, pemangku kepentingan, dan warga sekolah. • Pendekatan bottom-up berupa inisiatif dan kreativitas warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan potensi sekolah. • Sedangkan pendekatan top-down sebagai implementasi berbagai kebijakan terkait,baik di tingkat pusat maupun daerah.

  3. STRATEGI PELAKSANAAN SD-BERSIH SEHAT

  4. MANAJEMEN PELAKSANAAN SD-BERSIH SEHAT • PEMBENTUKAN / PENGUATAN FORUM KOORDINASI ANTAR SEKOLAH • 2. PEMBENTUKAN / PENGUATAN TIM PELAKSANA • (WargaSekolah) • 3.PENINGKATAN KAPASITAS SEKOLAH (perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monev, pelaporandanpengelolaanpengetahuan) melibatkankomitesekolah. back

  5. PENYEDIAANSARANA DAN PRASARANA SD-BERSIH SEHAT back

  6. PENDIDIKAN BERSIH DAN SEHAT

  7. Penciptaan Kondisi Ideal Melakukan advokasi dan sosialisasi mengenai pentingnya pelaksanaan SD Bersih Sehat kepada warga sekolah untuk menyamakan persepsi dan mendapatkan dukungan/partisipasi dalam pelaksanaan program. Pihak sekolah memfasilitasi penyusunan peraturan yang dapatmendukungpelaksanaan SD-BersihSehat di sekolah. (LihatContoha) Melakukan advokasi dan sosialisasi rja pelaksanaan program SD-Bersih Sehat, atau kondisi lingkungan sekolah

  8. Penciptaan Kondisi Ideal Contoh: Pihak Sekolahmenyusun peraturan terkaitpelaksanaankebersihan di sekolahdenganmemberikansanksibagiwargasekolah, misalnyamembuangsampahsembarangan , corat coret tembok dsb. Pihak Sekolahmencanangkankegiatan yang mendorong tumbuhnya budaya sehat, tolong menolong, gembira, dan berkreasi terkait dengan progran SD Bersih Sehat Sekolahmewajibkankelas 3 (tiga) keatasuntukmelaksanakanpiketbersamauntukmembersihkandanmerapikankelasmasing-masing. Sekolahmengadakanlombaruangbersihantarkelas.

  9. Penciptaan Kondisi Ideal 3.Sekolah menentukan kebijakan terhadap dukungan pendanaan pelaksanaan program SD-BERSIH SEHAT. Contoh: Kepala sekolah mengeluarkan kebijakan penggunaan dana BOS untukpelaksanaan program SD-BERSIH SEHAT, sesuai aturan penggunaan dana BOS yang ada.

  10. Penciptaan Kondisi Ideal • Pihak sekolah menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, dunia usaha dan industri, perguruan tinggi dan instansi terkait lainnya. • Contoh: • Sekolah bekerjasama dengan pihak lain dalam mendukung pelaksanaan SD-Bersih Sehat • Sekolah berkoordinasi dengan UPTD atau dinas terkait untuk mendapatkan fasilitasi dan bimbingan teknis dalam pelaksanaan program SD-Bersih Sehat

  11. Penciptaan Kondisi Ideal • Pihak sekolah membentuk jejaring sosial sebagai forum diskusi dan koordinasi pemangku kepentingan baik individu maupun lembaga yang memiliki komitmen terkait pelaksanaan program SD-BERSIH SEHAT atau lingkungan sekolah yang sehat. • Contoh: • Sekolah membuka peluang untuk memfasilitasi proses pembelajaran pelaksanaan program SD-BERSIH SEHAT dengan berbagai pihak terkait (sekolah lain, warga sekitar, pihak lainnya)

  12. PelibatanPihakTerkait • Pemerintah Pusat • Menetapkan peraturan-peraturan terkait SD-BERSIH SEHAT. • Menyusun pedoman/petunjuk teknis/modul dan stadarisasi SD-BERSIH SEHAT. • Advokasi dan sosialisasi kepada pengambil kebijakan. • Meningkatkan kemampuan para pelaku SD-BERSIH SEHAT melalui training dan lain sebagainya. • Melakukan pembinaan dalam upaya peningkatakan pelaksanaan SD-BERSIH SEHAT. • Melakukan monitoring dan evaluasi. • Menyediakan pendanaan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat melalui Anggaran Pendapatan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dana dekonsentrasi. • Memfasilitasi penyediaan anggaran Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui APBD untuk Sekolah Dasar Bersih dan Sehat; serta mengoptimalisasi pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dunia usaha atau dana lain yang tidak mengikat.

  13. PelibatanPihakTerkait PEMERINTAH PUSAT Membantu dan memfasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyediakan fasilitas Sekolah Dasar Bersih dan Sehat yang meliputi sarana dan prasarana Sekolah Dasar Bersih dan Sehat Memfasilitasi pelaksanaan penjaringan kesehatan pada peserta didik kelas satu yang baru masuk, pemeriksaan kesehatan berkala setiap enam bulan sekali terhadap seluruh peserta didik di semua kelas dan jenjang pendidikan,dan pelayanan kesehatan. Memfasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memastikan pelaksanaan pembinaan pengendalian faktor risiko lingkungan baik lingkungan fisik antara lain higiene dan sanitasi bangunan, pangan; pengelolaan sampah; penyediaan air bersih dan sarana sanitasi, pengelolaan limbah; penghijauan; dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap satu kali/minggu; maupun lingkungan mental social. Memfasilitasi dan memastikan penyediaan sarana sanitasi sekolah sesuai dengan standar termasuk Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL); Jamban;sarana pembuangan sampah, air bersih, dan cuci tangan. Memfasilitasi pelaksanaan upaya penyehatan lingkungan di sekolah.

  14. Pelibatan Para Pihak PEMERINTAH PUSAT Memfasilitasi pengembangan model kantin sehat sekolah untuk dapat direplikasikan di sekolah lain. Memfasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyediakan perlengkapan sarana kantin sehat sekolah. Bekerjasama dengan dinas pendidikan Provinsi dan kabupaten/ Kota dan instansi terkait lainnya dalam memfasilitasi terwujudnya sekolah dasar bersih dan sehat. Melakukan supervisi, monitoring, pengumpulan dan pengolahan data, pemetaan serta evaluasi pelaksanaan program sekolah dasar bersih dan sehat.

  15. PelibatanPihakTerkait Pemerintah Provinsi Memfasilitasi dan melaksanakan kebijakan teknis pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat. Menyusun program pembinaan, bimbingan teknis, pelatihan, dan pengembangan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat untuk kabupaten/kota. Memberikan pembinaan dan bimbingan teknis dalam hal penyelenggaraan sekolah dasar bersih dan sehat. Memfasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk memberikan pembinaan dan bimbingan teknis dalam hal penyelenggaraan sekolah dasar bersih dan sehat Menyediakan pendanaan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat melalui Anggaran Dinas Pendidikan Provinsi. Memfasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menyediakan pendanaan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat melalui Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Membantu dan memfasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menyediakan fasilitas Sekolah Dasar Bersih dan Sehat yang meliputi sarana dan prasarana Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.

  16. PelibatanPihakTerkait PEMERINTAH PROVINSI Memfasilitasi pelaksanaan penjaringan kesehatan pada peserta didik kelas satu yang baru masuk, pemeriksaan kesehatan berkala setiap enam bulan sekali terhadap seluruh peserta didik di semua kelas dan jenjang pendidikan,dan pelayanan kesehatan. Memfasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk memastikan pelaksanaan pembinaan pengendalian faktor risiko lingkungan baik lingkungan fisik antara lain higiene dan sanitasi bangunan, pangan; pengelolaan sampah; penyediaan air bersih dan sarana sanitasi, pengelolaan limbah; penghijauan; dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap satu kali/minggu; maupun lingkungan mental sosial. Memfasilitasi dan memastikan penyediaan sarana sanitasi sekolah sesuai dengan standar termasuk Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL); Jamban;sarana pembuangan sampah, air bersih, dan cuci tangan.

  17. PelibatanPihakTerkait PEMERINTAH PROVINSI Memfasilitasi pelaksanaan upaya penyehatan lingkungan di sekolah dilakukan di bawah bimbingan tenaga kesehatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Memfasilitasi pengembangan model kantin sehat sekolah untuk dapat direplikasikan di sekolah lain. Memfasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menyediakan perlengkapan sarana kantin sehat sekolah. Bekerjasama dengan dinas pendidikan kabupaten/ Kota dan instansi terkait lainnya dalam memfasilitasi terwujudnya sekolah dasar bersih dan sehat. Melakukan supervisi, monitoring, pengumpulan dan pengolahan data, pemetaan serta evaluasi pelaksanaan program sekolah dasar bersih dan sehat di masing-masing daerah.

  18. IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT

  19. PembentukanOrganisasi Tim Pelaksana TindakLanjutPengembangan PenyusunanRencanaKegiatan Implementasi SD BersihSehat Pembudayaan PHBS Sosialisasi OperasionalKegiatan Pengembangan Program danKegiatan

  20. PEMBENTUKAN ORGANISASI TIM PELAKSANA • Penanggung Jawab: Kepala Sekolah • Ketua : Guru • Sekretaris : Guru/TenagaKependidikan • Anggota : Guru, Pesertadidik, dan KomiteSekolah

  21. PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN • RencanaKegiatan SD BersihSehat • PenyusunanRencanaKegiatan SD Bersih Sehat • Pembiayaan • Hal-hal yang perludiperhatikandalam PenyusunanRencanaKegiatan back

  22. SOSIALISASI C. Penyebarluasan Informasi dan Edukasi WargaSekolah (KepalaSekolah, Guru, TenagaKependidikan, danPesertaDidikKomiteSekolah) KomiteSekolah MasyarakatSekitar back

  23. PENGEMBANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN • Pencanangan SD Bersih Sehat • Pemenuhan Fasilitas SD Bersih Sehat • Penyebarluasan Informasi dan Edukasi back

  24. OPERASIONAL KEGIATAN • Menyelenggarakan pendidikan kesehatan melalui kegiatan kurikuler • Menyelenggarakan pendidikan kesehatan melalui kegiatan sekolah yang berkaitan dengan kesehatan/ keamanan pangan • Menyelenggarakan pelayanan kesehatan di SD • Menyelenggarakan kebersihan dan kesehatan lingkungan back

  25. PEMBUDAYAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT • Membuatperaturandantatatertib • Pemasanganpapanperaturan/ lampularangan • Pemberianhukuman/ sanksi • Pembiasan PHBS back

  26. TINDAK LANJUT PENGEMBANGAN Sosialisasi program: • SD imbas • Masyarakatsekitar SD imbas back

More Related