1 / 38

Suprapto Dibyosaputro PSLH UGM

PENGERTIAN DAN PROSES PENYUSUNAN A MDAL. Oleh: Drs. Suprapto Dibyosaputro, MSc. Staf Pengajar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Dan Koordinator Bidang Penelitian Terapan Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM. S 4 TO. Suprapto Dibyosaputro PSLH UGM.

read
Télécharger la présentation

Suprapto Dibyosaputro PSLH UGM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGERTIAN DAN PROSES PENYUSUNAN AMDAL Oleh:Drs. Suprapto Dibyosaputro, MSc. Staf Pengajar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Dan Koordinator Bidang Penelitian Terapan Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM S 4 TO Suprapto Dibyosaputro PSLH UGM

  2. PROSESW PENYUUSNAN AMDAL (KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL PELINGKUPAN Pelingkupan adalah proses awal untuk me-nentukan ling-kup permasa-lahan dan meng identifikasi dampak pen-ting hipotetis terkait dengan rencana usaha/ kegiatan KA-ANDAL ANDAL Kerangka Acuan adalah ruang lingkup studi Analisis Dampak Lingk yg merpk hasil pe-lingkupan RKL Analisis Dampak Lingkungan adalah telaah secara cermat dan menda-lam tentang dampak pentingsuatu rencana U/K RPL Rencana Pengelolaan Lingkungan adalah doku-men arahan upaya pena-nganan dampak pen-ting terhadap lingkungan yg ditimbulkan Rencana Pemantauan Lingkungan adalah dokumen arahan upaya pemantauan komponen lingkungan yg terkena dampak penting

  3. K.A. ANDAL Dokumen AMDAL Hasil Pelingkupan ------------> (I.U-BWS-Metode) ANDAL Analisis (I - P - E ) Dampak B & P RPL RKL Pemantauan Pengelolaan

  4. BagaimanaKA-ANDAL ANDAL RKL RPL dibuat ? RLA R.K Identifikasi Prakiraan Evaluasi DAMPAK Besar dan Penting Kelola Pantau

  5. Hal Penting dlm. Penyusunan ANDAL • Berpedoman pada K.A.ANDAL yg. Telah disetujui • Pengumpulan data lapangan (GFK , B , SEB , KM) • Analisis data (primer dan sekunder) • Tentukan kualitas/kondisi lingkungan awal • Prakirakan kualitas/kondisi lingkungan bila ada kegiatan • Hitung/prakirakan besar dampak (selisih antara butir 4 dan 5) • Tentukan dampak yang akan dievaluasi • Lakukan evaluasi dampak secara holistik • Gunakan pedoman evaluasi dampak yg. telah disetujui dlm K.A. ANDAL • Simpulkan apa saja dampak pentingnya

  6. Bagaimana alur pikirnya ? D A M P A K + / - Rencana Kegiatan KUALITAS LINGKUNGAN AKAN BERUBAH ( + / - )

  7. SISTEMATIKA ANDAL(PERMEN LH NO.08 TAHUN 2006) • 5. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING - Prakiraan besaran damapak - Penentuan sifat penting dampak - Perhatikan dampak langsung dan tidak langsung 6. EVALUASI DAMPAK PENTING • Telaahan thd dampak penting • Pemilihan alternatif terbaik • Telaahan sebagai dasar pengelolaan • Rekomendasi penilaian kelayakan lingkungan 8. DAFTAR PUSTAKA 9. LAMPIRAN • Ringkasan dasar teori • Tanggapan dari pemrakarsa • Surat ijin /rekomendasi yang telah diperoleh • Foto lapangan • Diagram, peta, gambarDiagram • Dan lain lain 1.PENDAHULUAN • Latar belakang • Tujuan dan Manfaat • Peraturan 2. RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN • Identitas (pemrakarsa, penyusun) • Uraian Rencana Usaha dan/atau kegiatan • Alternatif-alternatif yang dikaji dalam ANDAL • Keterkaitan Rencana Usaha dg Keguatan Lain Di sekitarnya 3.RONA LINGKUNGAN HIDUP • Rona Lingkungan Hiudup yang potensi terkena dampak penting • Kondisi Kualitatif dan Kuantitatif sumberdaya alam di wilayah studi • Data dan informasi RL berpotensi terkena dampak. 4. RUANG LINGKUP STUDI • Dampak penting yang ditelaah • Wilayah studi dan batas waktu kajian

  8. Dampak ??? Dampak Lingkungan Hidup adalah Pengaruh perubahan pada lingku-ngan hidup ( + / - ) yang diakibat- kan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan

  9. Prakiraan Dampak Prakiraan Perubahan kualitas lingkungan hidup ( + / - ) yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan

  10. DAMPAK PENGARUH PERUBAHAN YANG TERJADI AKIBAT SUATU AKTIVITAS KOMPONEN LINGKNGAN GEOFISIK-KIMIA BIOTIS SOSEKBUD KESMAS

  11. BAGAIMANA MENENTUKAN PERBEDAANKUALITAS LINGKUNGAN ? KUALITAS LINGKUNGAN KETIKA ADA AKTIVITAS ?? KUALITAS LINGKUNGAN AWAL ?? DAMPAK = SELISIH KUALITAS LINGKUNGAN

  12. UNTUK DAPAT MENGETAHUI SUATU PERUBAHAN APAKAH TELAH TERJADI TERHADAP KOMPONEN LINGKUNGAN HARUS MEMPUNYAI PEMBANDING SEBAGAI ACUAN YAITUKONDISI SEBELUM ADA KEGIATAN(RONA LINGKUNGAN AWAL) HAL YANG PENTING DIPERHATIKAN

  13. Metode Prakiraan Dampak • Pendekatan Formal • Daftar Uji dg. Bobot • Matriks Sederhana • Matriks Leopold • Matriks Battelle • Matriks Moore • dll • Pendekatan Non Formal • Ad Hoc, Interaksi Kelp. • Studi Pustaka • Proffessional Judgement • dll

  14. Tahap Prakiraan Dampak • Tentukan Rentang Skala Kualitas Lingkungan (tgt. METODE) • Ukur kualitas Lingk.Awal ( A-B-SEB-KM ) • Konversi Kualitas lingkungan awal ke skala • Prakirakan kualitas lingk. Bila Rencana kegiatan dilaksanakan (setiap tahap secara terpisah) • Konversi Kualitas lingkungan awal ke skala • Prakirakan besar dampak yakni selisih skala kualitas lingkungan (butir 5-butir 3) • Tentukan tingkat kepentingan dampak

  15. 1. Rentang Skala Kualitas Lingkungan(magnitude) diperlukan bila menggunakan metode Matrks

  16. 1. Rentang Skala Kualitas Lingkungan

  17. Contoh: SKALA KUALITAS LINGKUNGAN

  18. 2. Ukur Lingkungan Awal(terutama yang akan terkena dampak) G F K : Air permukaan ? Air tanah ? Kualitas udara ? Kebisingan ? Getaran ? Kesuburan tanah ? Sifat tanah ? ………… dll ! B : Tanaman budidaya …..? Binatang dilindungi ….? Plankton ? ….. Benthos ?……….dll. ? SEB : - gotong royong masy. ?? - tingkat pendapatan masy ??? - nilai budaya ???? - dll KM : - sanitasi lingk ? - pola penyakit ? - dll

  19. 3. Konversikan Kualitas Lingkungan ke Skala • Ukur Kualitas Lingkungan • (Utamakan Parameter yang Terkena Dampak) • Hitung secara formal / non formal • Konversi ke SKALA Kualitas Lingkungan

  20. 4. PRAKIRAKAN KUALITAS LINGKUNGAN BILA KEGIATAN DILAKSANAKAN • Contoh: • Pemodelan Kualitas Udara , Air, Kebisingan, dll • Gunakan Model Gaussian Plume (point source) • Perhitungan dispersi , keseimbangan massa, dll. • Pemodelan keaneka ragaman hayati • Analogi Peningkatan pendapatan • Analogi Perubahan Budaya • Perubahan Pola Penyakit • Dll.

  21. 20 cm Contoh: Saat Lahan Masih Belum Ada Kegiatan land clearing , permeabilitas tanah dihitung dianalisis dilaboratorium besarnbya 6,4 cm/jam. Diperkirkan setelah terjadi land clearing akan permeabilitas akan menjadi menjadi ,4 cm/jam BESARAN DAMPAK = ( 4 – 1)  NEGATIF 3 (BESAR)

  22. 5.Hitung selisih skala K.L. Contoh Tabel Prakiraan Dampak Tahap ………………………….

  23. 6. Prakirakan besarAN dampak

  24. PARAMETER PENENTU TINGKAT KEPENTINGAN DAMPAK (PP No. 27 tahun1999, ps.5, ayat 1 ) • Jumlah manusia yang akan terkena dampak • Luas wilayah persebaran dampak • Intensitas dan lamanya dampak berlangsung • Banyaknya komponen lain yang terkena dampak • Sifat kumulatif dampak • Berbalik atau tidak berbaliknya dampak

  25. Penentuan Derajat Kepentingan Dampak Tabel Pembobotan Paramater Penentu Tingkat Kepentingan Dampak

  26. DERAJAT KEPENTINGAN DAMPAK

  27. Metode Prakiraan Tingkat Kepentingan Dampak Tahap ………………… Rencana Kegiatan ………………………………… Komponen Lingk. Terkena Dampak …………… Besar Dampak …………………………………….. Bagaimana menentukan tiap kriteria adalah P atau TP ?

  28. EVALUASI DAMPAK PENTING (Pengambilan Keputusn ) Menurut Stufflebeam (1981) adalah: Suatu proses mencari, menemukan, menentukan dan menyajikan informasi yang diperlukan untuk menilai berbagai alternatip yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

  29. TUJUAN Evaluasi Dampak Mengevaluasi dampak berbagai kegiatan secara komprehensif dan holistik Mengambil keputusan dampak besar dan penting yang harus dikelola dan dipantau (untuk dokumen RKL dan RPL) Bagaimana mengevaluasi dan bagaimana mengambil keputusan

  30. EVALUASI DAMPAK Tk. Kepentingan Dampak Besaran Dampak Apakah PENTING Tahap R.K. • Komponen Lingkungan • sekunder • tersier • primer

  31. TEBEL: EVALUASI DAMPAK CARA SEDERHANA

  32. Evaluasi Metode SEDERHANA Lajur Horisontal : Berisikan nilai besaran dampak, faktor penentu derajad Kepentingan Dampak, Jumlah P dari nilai derajat kepentingan, dan Keputusan terhadap besar dan pentingnya dampak yang harus dikelola dan dipantau pada RKL dan RPL atau tidak. Lajur Vertikel : Berisikan tahapan-tahapan kegiatan, jenis-jenis kegiatan dan/usaha penyebab dampak, dan parameter-parameter lingkungan (fisik-kimia, biotis, dan sosial ekonomi dan sosaial budaya serta kesehatan mayarakat yang diprakirakan terkena dampak.

  33. KRITERIA EVALUASI DAMPAK PENTING Dilakukan dengan menginteraksikan antara besaran dampak (M=magnitude) dengan derajat kepentingan dampak (I= important) seperti berikut: Apabila jumlah bobotP ≥ 2dan Ptersebut adalah kriteria no. 1 (jumlah manusia terkena dampak), maka untuk semua besaran dampak baik positif (+) maupun negatif (-), kesimpulandam-paknya ditetapkan sebagai kategori dampakpenting (DP) ApabilaP 2dan angka prakiraan besaran dampak  (+/-) 2, maka kesimpulan dampaknya masuk kedalam kategori dampakpenting (DP) Diluar kedua kriteria di atas, kesimpulan dampaknya masuk kategori dampaktidak besar dan penting (DTP) (Sumber: PSLH-UGM, 1998 dengaaan perbaikan)

  34. Tabel 4 Contoh Keputusan Hasil Evaluasi Dampak Penting Pemboran Minyak dan Gas Bumi di Blora (Metode Sederhana) Sumber: PSLH-UGM, 2006

  35. Tabel 4 Contoh Keputusan Hasil Evaluasi Dampak Penting Pemboran Minyak dan Gas Bumi di Blora (Metode Sederhana) Sumber: PSLH-UGM, 2006

  36. Untuk Apa Hasil Evaluasi Dampak ? Rencana Pengelolaan Lingkungan Rencana Pemantauan Lingkungan

  37. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

More Related