1.4k likes | 3.43k Vues
TEORI KEPELATIHAN OLAHRAGA. RUMINI S.PD M.PD. PENDAHULUAN. PRESTASI BUKAN SATU-SATUNYA TUJUAN YANG INGIN DICAPAI OLEH ATLET; PERKEMBANGAN PSIKIS, FISIK DAN SOSIAL ATLET MERUPAKAN ASPEK YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PROSES LATIHAN;. Batasan Latihan.
E N D
TEORI KEPELATIHAN OLAHRAGA RUMINI S.PD M.PD
PENDAHULUAN • PRESTASI BUKAN SATU-SATUNYA TUJUAN YANG INGIN DICAPAI OLEH ATLET; • PERKEMBANGAN PSIKIS, FISIK DAN SOSIAL ATLET MERUPAKAN ASPEK YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PROSES LATIHAN;
BatasanLatihan Merupakanprosesjangkapanjang yang sistematikdanberkelanjutanuntukmeningkatkankinerjaatletsesuaidengancabangolahraga yang dipilih. PRINSIP DAN SISTEMATIKA SERTA PROGRAM LATIHAN YANG BAIK DALAM PROSES LATIHAN AKAN MENCAPAI PRESTASI TERBAIK.
DIMENSI KEILMUAN DALAM KEPELATIHAN OLAHRAGA ANATOMI FISIOLOGI FISIOLOGI STATISTIK NUTRISI TEORI DAN METODOLOGI LATIHAN ANATOMI TES DAN PENGUKURAN FALSAFAH SEJARAH
PERAN PELATIH 1. Guru, mengajardanmendidikatlet agar menjadimanusiaygberkarakter, bermoral, danbermanfaat; 2. Instruktur, memberikankoreksidanumpanbalikmenujugerakan yang efisien; 3. OrangTua 4. Teman 5. Motivator
Administrator • Ilmuwan • Murid/Siswa • AgenJurnalis • Disipliner
FalsafahLatihan • Kesehatanatletadalahutamadibanding yang lainnya. Kemenanganbukansegala-galanya. • Salingmenghormatikawandanlawan • Menghormatiperaturandanke[putusanwasit • Menghindarikecurangan • Bersama-samamenjunjungtinggi arena olahragasebagaitempatibadah, shgpertandinganadalahpengabdianpadabangsa, negaradanTuhan YME.
KEPEMIMPINAN DALAM MELATIH • Pemimpinadalahseseorang yang mampumemotivasi, memebriarahan, menggerakkanuntukberbuat, mengendalikanataumengontrolorang lain. • Tanggungjawabpemimpinadalahmengelola SDM pengikutnyauntukmengatasikendalasituasional.
GAYA KEPEMIMPINAN • GAYA KEPEMIMPINAN AUTORITARIAN • Mengontrolorang lain menggunakanotoritasnya • Menggerakkanorang lain dengancaramemerintah • Berusahasegalasesuatuberjalansesuaikemauansendiri; • Berbuatdengancaratidak personal • Menghukumanggota yang keliru/menyimpang • Menentukansesuatuberdasarpembagiankerja • Menetapkanbagaimanasesuatuharusdikerjakan.
Kelebihan: • Berstatusjauhlebihtinggidibandingpengikutnya; • Cocokuntuksituasi yang memerlukankeseriusandandisiplin; • Cocokbagianakasuhnya yang kurangpercayadiridanmerasaperluperlindungan; Kekurangan: • Merasatertekan, tidakada saran daripengikutnya.
KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS • Berbuatsecarabersahabatdanbersifat personal; • Melibatkansemuaanggotadalamperencanaan; • Anggotasalingberinteraksidengan yang lain • Mau menerima saran dankritikan; • Tidakberusahamendominasipercakapan
Kekurangan: • Tidakcocokuntuksituasi yang mengharuskanpengambilankep[utusansecaracepat; • Tidakcocokuntuksituasiygmemerlukandisi[plinketatdanagresivitasdalampenyelesaiantugas; • Penggunaanwaktukurangefisien. • Gaya KepemimpinanBerpusatPadaOrang • Gaya iniberorientasihubunganbaikantarindividu.
Gaya KepemimpinanBerorientasiTugas Cirinyaadalahsecaraekslusifmenekankanpadapenyelesaiantugas. Karakteristiknya: • Lebihmemilihmateri • Kebutuhanpencapaiantinggi, dsb PelatihAutoritarium: • Menggunakanperintah/komando • Lugasdandisiplin • Seringmenerapkanhukuman • Bersemangatbilamenang, danmengumpatbilakalah • Menggunakancaramarah-marah agar dihormati.
Pelatih Yang Dihormati • Menanamkancita-citadanharapan yang baik • Mengenakanpakaian yang sesuaitugasnya • Disiplindantanggungjawab • Percayadiri, tegas, konsisten, bersahabat, adil, ahli • Dapatmenanganicederaawal • Mengorganisasidenganbaik program latihan • Mampumemutuskandanmemberiargumendenganbaik.
TANGGUNG JAWAB LEGAL PELATIH • Memberikanlingkungan yang aman • Merencanakandengantepat • Mampumengevaluasiatletnya • Atletmudaharusditanganisesuaiperkembangannya • Memberikanperalatan yang sesuai • Mengingatkanresikocederapadaatlet • Adasupervisi • Mampumemberikanpertolonganpertama
Membuataturantertulisdanjelastentanglatihan • Pelatihharusmemilikicatatansecaratertib. ASAS-ASAS BERLATIH – MELATIH • Motivasi • Minat, perhatian, konsentrasidansemnagat • Aktivitasantarapelatihdanatlet • Peragaan, gerak yang mudahkesukar • Ulangan.
HUKUM-HUKUM LATIHAN • HUKUM LATIHAN • Hukum Overload Over Compensation Stimulus Fatique Compensation
2. HUKUM REVERSIBILITAS Menuntutatletberlatihsecaraprogresifdanberkelanjutan.
3. HUKUM KEKHUSUSAN Bebanlatihan yang diberikankepadaatletharussesuaidengankebutuhanterhadapkemampuandanketerampilanfisikcabangolahraganya, dansesuaidenganumurkronologisdanumurperkembangannya, fisikdan mental.
PRINSIP LATIHAN • PrinsipPaedagogik • Prinsip Individual • PrinsipKeterlibatanAktif • PrinsipVariasi (metode, tempatlatihan, suasanalatihan). • Latihanharussepanjangtahuntanpaterseling
PENTAHAPAN LATIHAN • TAHAP LATIHAN DASAR Tujuanlatihandasaradalahmemberikanlandasan yang baikpadaatletmudaterkaitdenganaspekfisik, mekanik, psikologidan moral sebagai pre kondisiuntukmencapaihasil yang lebihbaikmelaluikemampuanpengembangan, keterampilandankarakter.
Sasaran yang dicapai: • Pengembangankondisioningdankoordinasi • Pengembangan [polagerakolahraga yang akandituju/ ditekuni. • Kesiapanberlatih • Menanamkanpengalamanpadalatihandankompetisi • Menemukanbakatatletdanmengembangkannya.
B. TAHAP LATIHAN LANJUTAN • Tahapinimerupakanpenghubungdaritahaplatihandasarmenujutahapprestasitinggi. • Tujuanlatihanpadatahapini: untukmemperkuatpondasiketerampilan, kualitasdankemampuanfisikdanmelakukanlatihan yang lebihkhusus (spesialisasi) padacabor yang ditekuni. Dimulaiusia 14 tahun.
SASARAN LATIHAN TAHAP INI: • Memperkuatkemampuanuntukberlatihdanmenghadapiberbagaikendalapsikologisdanfisik. • Mengembangkanharmonisasikondisifisikdengankoordinasi (kekuatan, dayatahan, kelincahandanmobilitasuntukmenujuspesialisasicabor) • Pengembanganlatihanteknikdantaktikdenganmelakukanberbagaiujicobaatauimplementasilatihandanpertandingandenganfrekuensi yang lebihsering.
C. TAHAP PRESTASI TINGGI Tahapinimerupakanbagianterakhirdariseluruhproseslatihan. Tujuan : kemampuanatletuntukmengikutikejuaraannasionaldaninternasionalsertamencacatprestasiterbaik. PrestasiTinggi PrestasiPuncak Spesialisasi TahapLanjutan Pembinaan Multilateral TahapDasar
PEMBEBANAN LATIHAN • Unsur-unsurbebanlatihan Setiaplatihanmemilikiindikatorlatihan, yaitufisik, teknik, taktikdan mental, sesuaidengancabangolahraganyadannomor-nomornya. Misalnya: Nomorlompatpadacaboratletik, memilikikebutuhanfisikdanteknik yang sangatbesar. Berbedadengankebutuhancaborpermainan bola voli, memerlukanindikatortaktikyglebih.
IndikatorBeban Tigaindikatordalammenentukanbebanlatihanadalah: • Volume Volume menunjukkanjumlahpembebanandengansatuan kilo meter, meter, Kg, waktudalammenitataudetik. • Intensitas Prosentasebebandarikemampuanmaksimalnya, misalnyamengangkatbebandengan 90% darikemampuanmaksimalatlet. 3). Pemulihan (Recovery) • Waktudanbentukkegiatan yang diperlukanuntukmelakukanpulihasalsetelahmelakukanpembebanan, baikdalamseri, set, maupunantarsesi.
PENGEMBANGAN KONDISI FISIK UnsurKemampuanKondisiFisik (Thomson, 1991). a). Kecepatan b). Kekuatan c). DayaTahan d). Koordinasi e). Fleksibilitas
Unsur Inter-relasiantarunsur-unsurkondisifisik • Kecepatan + Dayatahan = DayaTahanKecepatan (speed endurance). • Kecepatan + Kekuatan = KekuatanKecepatan (Power). • Kekuatan + DayaTahan = DayaTahanKekuatan (Strength Endurance) • Unsur-unsurfisik yang lainnya, sepertikecepatanmengubaharah, kecepatankoordinasi (kelincahan), kecepatansingkat (qiuckness), dll.
Gb. HubunganAntarKemampuanFisik Maximum Strength Elastis Strength Strength Endurance Flexibility Coordination Aerobic Endurance Maximum Speed Speed Endurance
ContohKebutuhanFisikPelari Marathon danTolakPeluru TOLAK PELURU MARATHON Strength Endurance Speed Flexibility Coordination
KEKUATAN Kekuatanadalahkemampuanuntukmelawantahanan /resistenataubebanfisikbaikdariluarmaupundaribadannyasendiri. Kekuatandibagimenjadibeberapajenis, yaitu: a). KekuatanMaksimal (maxsimal Strength) b). DayatahanKekuatan (Strength Endurance) c). KekuatanKecepatan (Power/speed strength).
KekuatanMaksimal: adalahkemampuanuntukmelawantahanansecaramaksimal. Metodelatihankekuatanmaksimalmenggunakanbebandenganintensitastinggi (berat) danpengulangan/repetisisedikit. BebanBerat RepetisiSedikit BEBAN REPETISI
DayaTahanKekuatan: adalahkemampuanuntukmelawan -tahanan/bebandalamwaktu yang lama. Lamanyawaktuataulamanyapengulangandalammelawanbeban. Metodelatihan: menggunakanbebandenganintensitas yang kecil (ringan) danpengulangan yang banyak.
KekuatanKecepatan (Power): Adalahkemampuanuntukmelawanbeban/tahanandengangerakan yang cepatdaneksplosif. Kekuataneksplosifmerupakanaplikasiusaha yang cepatuntukmelawantahanannamunbebannyacukupberatsehinggagerak yang dihasilkandantampakterlihatbebannyatidakbergerakdengancepat.
Gb. Pembebananpadakekuatankecepatan BebanSedangBebanCepat
METODE UNTUK LATIHAN KEKUATAN • METODE SET BLOCK adalahlatihankekuatandenganbeban yang dilakukandenganjenisgerakanlatihan yang tetapdenganbebandanrepetisitertentu. Contoh: Squot 3 x 3 x 120 kg (90%). Mengangkatbeban 120 kg dengan 3 repetisidan 3 set.
METODE PIRAMID Metodepiramidiniadalahsalahsatusistemlatihankekuatan yang dipandangmemilikiefek paling baikdalampeningkatankekuatan. Contoh : Metodepiramidtunggaldanganda 4 x 1 x 100 % 3x 2 x 1 x 2-3 x 95 % 2 x 3-4 x 90 % 3 x 6 x 85 %4 x
PiramidTerpancung 90 % (4x) 80% (6x) 70% (8x) 90% 4 x 80% 6 x 70% 8 x
Piramid Skewed 95% 90% 80% 85% 80 %
SUPERSET Sisteminidilakukanpadasistem set. Setiapsatu set dengansatugerakanpadaototagonis, kemudiandiikutisatu set yang lain padaototantagonis. Misalnya, setelahmelakukansquotkemudiandiikuti leg curl. • SPLIT ROUTINES Melakukanlatihanpadabagianotot-otottertentupadasatusesilatihan.
E. METODE SIRKUIT (SIRKUIT TRAINING) Latihandenganmenggunakanbeberapa Pos exercise yang disusunsedemikianrupasehinggadapatmeningkatkankekuatansecaramenyeluruhpadatubuhatlet. F. PLYOMETRICS Metodelatihanuntukkekuatankecepatan (power) denganmenggunakanbebanutamabadanatletitusendiri yang bertujuanuntukmenghubungkankekuatanmaksimalkedalamaplikasigerak yang cepatdankuat. Plyometricsdilakukandenganmelakukangerakmelompatdengansatuataudua kaki, dg rintangan / tanparintangan. Kaidahdalamlatihanplyometrics: a). Dilakukanolehatletdewasa b). Dilaksanakansetelahfaselatihankekuatanmaksimal c). Kontakanggotabadandengantanahsesingkatmungkin d) Waktupelaksanaantidaklebihdari 5 detik. Pelaksanaanlebihdari 5 detikbertujuanuntukdayatahankekuatan.
KECEPATAN PengertianKecepatanadalah: Kemampuanuntukberpindahtempat/bergerakpadaseluruhtubuhataubagiandaritubuhdalamwaktu yang singkat. • KecepatanMaksimal adalahfasedimanagerakmencapaipadatitikkecepatanpenuhsetelahdidahuluidenganpercepatan. Untukmelatihkecepatanmaksimaldenganmelatihjarak 30 – 50 meter. Sistemenergi yang digunakan (ATP-PC). Setelahjaraktempuh 5 detik, berubahmenjadidayatahankecepatan.
Kecepatan Optimal Kemampuanmengembangkankecepatanmaksimaltetapiterkontrol. Untukmelatihkecepatan optimal a.l: • Laridenganirama yang baiksesuai dg cabor • Memerlukankeakuratanantarajarakdenganlangkahdandatangnyaobjek yang akandituju. Misalpemain basket padasaatmenerima, mendrible bola untukmenujugerakan lay –up.
DayaTahanKecepatan adalahkemampuanuntukbergerakcepatdalamwaktu yang cukup lama tanpamengalamikelelahan. Latihanuntukdayatahandennganwaktuantara 6-120 detiktergantungkebutuhancabordenganmetoderepetisi/ pengulangan. • KecepatanReaksi adalahwaktuantaradatangnya stimulus dengangerakanawal. Latihankecepatanreaksidapatberupatepukan, sentuhan, penglihatan.
Quikckness merupakanwaktu yang menghubungkanantarareaksidengandinulainyagerakanmenujupadakecepatan. Waktunya 1-3 detik. Latihan quickness : loncatcepat, mengejar bola, bergerakmengikutiinstruksipelatih (depan, belakang, kanan, kiri) dalamsuatugerakan yang terputus. • Kelincahan Merupakankemampuanuntukbergerak, berhentidanmengubahkecepatansertamengunaharahdengancepatdantepat.
DAYA TAHAN Dayatahanadalahkemampuanuntukmelakukankegiatandalamjangkawaktu lama tanpaadanyakelelahan yang berarti. Jenisdayatahan: a). Dayatahanaerobik (menggunakan O2). Pengembanganlatihannyalarijarakjauh, fartlek, lari tempo, interval, cross country, dll. b). DayaTahananaerobik Untukmelatihdayatahankecepatan dg larijaraktertentudenganwaktuantara 5 sampai 120 detik. Metode yang digunakan: lariulangan, lari tempo, lari interval.
PROGRAM LATIHAN PROGRAM LATIHAN JANGKA PANJANG • proseslatihanmemerlukanwaktu 8-12 tahununtukmenciptakanatletberprestasinasional /internasional. • Memerlukanrencana yang matanguntukmenghindariterjadinya “drop-out” dan burn-out (stagnasi.