1 / 30

KEPERAWATAN PROFESSIONAL

KEPERAWATAN PROFESSIONAL. IWAN SAIN, S.KP, M.KES. Konsep Keperawatan Profesional. Tujuan : Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan falsafah praktik keperawatan. Menjelaskan pengertian praktik keperawatan profesional.

saman
Télécharger la présentation

KEPERAWATAN PROFESSIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEPERAWATAN PROFESSIONAL IWAN SAIN, S.KP, M.KES

  2. Konsep Keperawatan Profesional Tujuan : • Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: • Menjelaskanfalsafah praktik keperawatan. • Menjelaskan pengertian praktik keperawatan profesional. • Mengidentifikasikan fokus praktik keperawatan profesional.

  3. Falsafah Praktik Keperawatan • Dalam lokakarya nasional bulan Januari, 1983 telah disepakati adanya profesionalisasi keperawatan, dengan menetapkan pengertian keperawatan, falsafah keperawatan dan peran/fungsi perawat

  4. Falsafah Keperawatan di Indonesia • Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari. • Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC) sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika keperawatan (Ibrahim C.,1988).

  5. Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H. Kohnke, Ed.D, RN) • Tenaga profesional harus mempunyai otoritas penuh terhadap pelayanan yang diijinkan bagi mereka untuk memberikan kepada klien, bahwa mereka harus bertanggung jawab penuh pada pelayanan tersebut, dan mereka harus diberikan akuntabilitas secara penuh

  6. Manusia merupakan bagian integral dari alam raya dan manusia merupakan sistem terbuka yang berlaku dan diberlakukan oleh lingkungan yang universal. • Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu. • Manusia tumbuh dalam kompleksitas dan berubah secara konstan, di mana jika kita dapatkan seorang klien hari ini bukan di mana seperti ia besoknya.

  7. Manusia merupakan suatu bagian tersendiri, suatu sistem energi, dimana ia juga merupakan bagian aktif dari suatu kelompok. Kelompok yang paling dasar adalah keluarga, dan keluarga ini dapat merupakan keluarga inti yang terdiri dari ibu, ayah, suami, istri, anak-anak; keluarga besar yang juga beranggota teman-teman, kekasih, dan binatang piaraan. Bila terjadi suatu hal pada seseorang maka akan mempengaruhi unit atau tindakan keluarga, atau sebaliknya. Dengan demikian, keluarga merupakan konsep penting bagi Perawat dan interaksi Perawat dengan klien sebagai manusia

  8. Perawatan kesehatan merupakan hak semua orang. • perawatan kesehatan harus diberikan pada orang yang telah siap menerimanya dan harus tersedia sewaktu dibutuhkan. • perawatan kesehatan dapat diberikan dalam bentuk yang bermakna terhadap kelompok dengan budaya yang berbeda. • perawatan kesehatan harus mempunyai penekanan utama dalam sistem pelayanan, meskipun pada saat kami melanjutkan memberikan perawatan terhadap keadaan sakit.

  9. keperawatan harus dapat memenuhi kebutuhan perawatan masyarakat baik sehat maupun sakit. • keperawatan harus memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dalam lingkup luas kapanpun dan di manapun. • kesinambungan keperawatan harus dipertahankan bagi setiap klien.

  10. Pengertian Perawat, Tenaga Perawat • Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (dikutip oleh Elis, Hartley, 1980). • Florence Nightingale  peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan kondisi terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang menimpa dirinya. • Dalam Surat Keputusan Menteri Negara Perdagangan Aparatur Negara Nomor 94/MENPAN/1986, tanggal 4 Nopember 1986, tenaga perawatan adalah, Pegawai negeri sipil yang berijazah perawatan yang diberi tugas secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada unit pelayanan kesehatan (rumah sakit, Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya).

  11. Pengertian Keperawatan • Virginia Henderson (1958)  keperawatan adalah Fungsi unik dari perawat adalah membantu individu, sakit atau sehat, dalam melakukan segala aktivitasnya untuk mencapai kesehatan atau kesembuhan atau untuk meninggal dunia dengan tenang yang dapat ia lakukan sendiri tanpa bantuan apabila cukup kekuatan, harapan atau pengetahuan. Perawat juga berfungsi membantu hal-hal ini dalam upaya mencapai kemandirian secepat mungkin

  12. keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian intregral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (lokakarya kep.Nas 1983

  13. Disimpulkan  Keperawatan di Indonesia merupakan pelayanan yang di­berikan secara profesional. Definisi ini juga mempertegas bahwa keperawatan merupakan profesi bukan sekedar pekerjaan atau vokasi, hal ini antara lain dinyatakan de­ngan kalimat didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan

  14. Ciri-ciri atau tanda-tanda profesionalisme keperawatan (Miller) • Peningkatan dasar pengetahuan yang diberikan pada tingkat universitas dan orientasi pengetahuan pada tingkat pascasarjana dan doktor (graduate level) keperawatan. • Perwujudan kompetensi yang berasal dari dasar teori penegakan diagnosa dan penanganan respon manusia terhadap masalah kesehatan baik aktual atau potential (ANA, 1980). • Spesialisasi ketrampilan dan kompetensi yang membatasi keahlian (Miller, 1985).

  15. Secara umum tenaga profesional sering diidentifikasi sebagai: • seorang yang serius terhadap perkerjaannya, • berpenampilan sangat baik, dan mendemonstrasikan etik dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya (Ellis dan Hartley, 1980)

  16. Profesionalisme perawat • Para perawat percaya bahwa tenaga profesional dalam bekerja tidak terlepas dari empat esensi profesionalisme yaitu: • Kompetensi, • Standar etik yang tinggi, • Pengetahuan yang memadai dan • Welas asih (kasih sayang)

  17. Profesionalisme perawat • Keprofesionalan dari kemampuan perawat : • berinspirasi, • menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien, • mempunyai pengetahuan yang memadai, • kapabilitas terhadap pekerjaan. • Ciri profesional antara lain juga meliputi: • Terbuka dengan ide baru, memiliki rasa humor, dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, berpenampilan baik, periang dan dalam bekerja tidak semata-mata berorientasi pada uang

  18. Praktik keperawatan (ANA) • Praktik keperawatan  perlakuan terhadap kompensasi pelayanan profesional yang memerlukan pengetahuan khusus tentang ilmu biologi, fisika/ilmu alam, perilaku, psikologi, sosiologi dan teori keperawatan sebagai dasar untuk mengkaji, menegakkan diagnosa, me­lakukan intervensi, dan evaluasi upaya peningkatan dan pemertahanan kesehatan; penemuan dan pengelolaan masalah kesehatan, cidera, atau kecacatan; pemertahanan fungsi optimal; atau meninggal dengan nyaman.

  19. Lanjutan… • Praktik keperawatan termasuk tetapi tidak terbatas pada administrasi, pendidikan, konseling, supervisi dan eva­luasi dun pelaksanaan penanatalaksanaan medis, ter­masuk pemberian obat dan penanganan sesuai dengan pesanan orang yang sah. • Setiap registered nurse secara langsung mempunyai akuntabilitas dan tanggung jawab terhadap konsumen dalam memberikan perawatan yang berkualitas

  20. NCBSN (National Council of State Boards of Nurs­ing) • Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan de­ngan mengkaji status kesehatannya, menentukan diagnosa, merencanakan dan mengimplementasikan strategi perawatan untuk mencapai tujuan, serta mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan.

  21. Registered nurse berarti seseorang yang melakukan praktik keperawatan profesional dengan: • Mengkaji status kesehatan individu dan kelompok • Menegakkan diagnosa keperawatan • Menentukan tujuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan • Membuat rencana strategi perawatan • Menyusun intervensi keperawatan untuk mengimplementasikan strategi perawatan • Memberi kewenangan intervensi keperawatan yang dapat dilaksanakan orang lain, dan tidak bertentangan dengan undang-undang

  22. Lanjut… • Mempertahankan perawatan yang aman dan efektif baik langsung maupun tidak langsung • Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi • Mengajarkan teori dan praktik keperawatan • Mengelola praktik keperawatan dan • Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam mengelola perawatan kesehatan.

  23. Praktik keperawatan profesional • Praktik keperawatan profesional yang dilakukan oleh seorang registered professional nurse didefinisikan sebagai penegakan diagnosa dan penanganan respons manusia terhadap masalah kesehatan aktual atau potensial melalui pelayanan seperti penemuan masalah, pen­didikan, pendidikan kesehatan, dan memberikan perawatan untuk meningkatkan atau memulihkan hidup atau kesehatan, dan melakukan penanganan medis sesuai yang dipesan oleh dokter atau dokter gigi yang sah

  24. Praktik keperawatan profesional mengandung arti praktik yang dilakukan oleh perawat profesional; yaitu perawat lulusan program baccalaureate keperawatan (rata-rata 4 tahun pendidikan di Universitas) atau lulusan pendidikan keperawatan lebih tinggi. • Walaupun perawat profesional mungkin mengerjakan berbagai tugas ketrampilan teknik, namun kemampuan dan potensinya mencerminkan ruang lingkup pengetahuan yang berdasarkan kurikulum S1 Keperawatan (Kohnke, dan kawan-kawan, 1974).

  25. Fokus Praktik Keperawatan Profesional • Praktik keperawatan tidak boleh terlepas dari upaya kesehatan masyarakat dunia dan sistem kesehatan nasional. • Fokus utama keperawatan saat ini adalah kesehatan masyarakat dengan target populasi total. • Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi manusia dipandang sebagai mahluk bio-psiko-sosio-spiritual.

  26. Praktik keperawatan meliputi empat area yang terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb, 1990) • Peningkatan kesehatan (Health promotion). Dalam kegiatan ini, perawat membantu masyarakat mengembangkan sumber-sumber atau meningkatkan kesejahteraan/kesehatannya. Tujuan kesehatan yang ingin diwujudkan adalah mencapai derajat kesehatan yang optimal (lihat SKN). Contoh kegiatan di sini adalah menjelaskan manfaat program latihan bagi pasien.

  27. Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance). Perawat melakukan aktivitas untuk membantu masya­rakat mempertahankan status kesehatannya. Contoh kegiatan di sini adalah mengajarkan atau menganjurkan seorang usia lanjut melakukan latihan untuk mempertahankan kekuatan dan mobilitas otot.

  28. Pemulihan kesehatan (Health restoration). Perawat membantu pasien meningkatkan kesehatan setelah pasien memiliki masalah kesehatan atau penyakit. Sebagai contoh adalah mengajarkan pasien merawat luka pembedahan atau membantu orang cacat memper­tahankan kekuatan fisik seoptimal yang dapat dilakukan.

  29. Perawatan orang yang menjelang ajal. Perawat memberikan rasa nyaman dan merawat orang dalam keadaan menjelang ajal. Kegiatan dapat dilakukan di rumah sakit, rumah dan fasilitas kesehatan yang lain.

  30. THANKS

More Related