1 / 15

Clutch

How the ccoupling work ?

sampah
Télécharger la présentation

Clutch

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UNIT KOPLING Fungsi & Tujuan Kopling Jenis-Jenis Kopling Pada Sepeda Motor Komponen-Komponen Kopling Prinsip Kerja Kopling Cara Kerja Kopling Cara Memeriksa & Menyetel Kopling

  2. FUNGSI & TUJUAN KOPLING Fungsi kopling adalah sebagai penghubung dan pemutus tenaga putaran mesin dari poros engkol. Pada umumnya kopling terletak diantara primer reduksi dan transmisi, atau untuk tipe lain yang terletak pada poros engkol.

  3. FUNGSI & TUJUAN KOPLING Kopling digunakan dalam permesinan untuk berbagai tujuan: Untuk menghubungkan dua unit poros yang dibuat secara terpisah, seperti poros motor dengan roda atau poros generator dengan mesin. Kopling mampu memisahkan dan menyambung dua poros untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian komponen. Untuk mendapatkan fleksibilitas mekanis, terutama pada dua poros yang tidak berada pada satu aksis. Untuk menghindari beban kerja berlebih. Untuk mengurangi karakteristik getaran dari dua poros yang berputar.

  4. JENIS-JENIS KOPLING PADA SEPEDA MOTOR A. Kopling Mekanik Cara kerja kopling mekanik ialah apabila mesin dihidupkan dan perseneling masuk, sedangkan handel kopling tidak ditarik maka kopling bekerja menghubungkan putaran mesin sampai ke poros primer persneling, putaran poros engkol diteruskan oleh roda gigi utama (primer) poros engkol ke roda gigi utama (primer) kopling, sehingga rumah kopling dengan kanvasnya ikut berputar. Karena kanvas kopling dijepit oleh pelat kopling yang mendapat tekanan dan pegas-pegasnya, maka putaran kanvas diteruskan ke pelat-pelat tersebut, selanjutnya putaran ini diteruskan ke poros primer persneling.Apabila pada saat mesin hidup dan persnelmg masuk, handel kopling ditarik maka tali kopling menarik tuas dan tuas mendorong pen pendorong. Pen pendorong menekan tutup pegas sehingga pelat dasar mundur, dengan demikian pelat-pelat penjepit kanvas kopling merenggang, yang berarti pula putaran mesin hanya sampai ke kanvas kopling saja, hal inilah yang disebut kopling memutus hubungan.

  5. JENIS-JENIS KOPLING PADA SEPEDA MOTOR Pada saat kendaraan sedang berjalan proses pemindahan gigi adalahsebagai berikut : Sewaktu pedal persneling (transmisi) ditekan, handel kopling akanmemutar kam pengangkat (lifter cam), sehingga posisi peluru memilikipenahan bola yang merapat dengan kam pengangkat serta akan berpindah tempat.

  6. JENIS-JENIS KOPLING PADA SEPEDA MOTOR B. Kopling Otomatis Kopling otomatis ialah kopling yang cara bekerjanya diatur olehtinggi atau rendahnya putaran mesin itu sendiri, seperti halnya dengankopling mekanik, maka kopling otomatis juga ada yang berkedudukanpada poros engkol dan ada juga yang berkedudukan pada poros primerpersneling. Mengenai mekanisme atau peralatan koplingnya tidakberbeda dengan peralatan yang terdapat pada kopling mekanik, hanyatidak terdapat perlengkapan handel dan sebagai penggantinya padakopling atomatis ini terdapat alat khusus yang bekerja secara otomatispula, yakni:(1) Otomatis kopling, yang terdapat pada kopling tengah, untuk    kopling yang berkedudukan pada pores engkol.(2) Rol pemberat yang berguna untuk menekan pelat dasar waktu digas.(3) Pegas kopling yang lemah, berguna pada waktu mesin hidup lambat,koplingnya dapat netral,(4) Pegas pengembali untuk mengembalikan dengan cepat dari posisi    masuk ke posisi netral, bila mesin hidup dalam putaran tinggi menjadi  rendah.

  7. JENIS-JENIS KOPLING PADA SEPEDA MOTOR C. Kopling Ganda Kopling ganda terdiri dari kopling primer yang bekerja berdasarkan gaya sentrifugal dan kopling sekunder yang bekerja secara konvensional atau disebut juga garpu kopling (shift clutch). Bagian-bagian kopling primer adalah: (1) Clutch Shoe (sepatu kopling) yang berputur mengikuti poros engkol. (2) Clutch Drum (rumah kopling) yang berhubungan dengan kopling konvensianal. Mekanisme kerja kopling ganda, yaitu: Pada saat poros engkol putaran rendah (mesin putaran lambat), clutch shoe (sepatu kopling) belum mengembang, karena masih tertahan oleh pegas, dengan demikian clutch drum (silinder kopling)-pun belum berputar, pada saat putaran mesin mulai meninggi maka sepatu kopling mulai mengembang karena adanya gaya snritrifugal. Dengan mengembangnya sepatu kopling maka silinder kopling akan ditekan (seperti proses rem tromol) dan berputar. Selanjutnya akan meneruskan putarannya ke kopling sekunder dan kopling sekunder akan melakukan prosesnya Seperti halnya kopling kanvensional yang telah dijelaskan, kopling ganda digunakan pada sepeda motor Honda dengan tujuan untuk mengatasi hentakan pada saat sepeda motor masuk gigi satu pada awal start.

  8. Komponen-komponen kopling Bagian-bagian kopling. Kopling terdiri atas dua bagian utama:a. Rumah kopling (Clutch outer drum) yang ikut bérputar dengan poros engkol digerekkan oleh roda gigi pada ujung poros engkol). b. Pusat kopling (Clutch center) yang dipasang pada ujung poros utama persneling.

  9. Komponen-komponen kopling Keterangan:1. Roda gigi penggerak primer2. Roda gigi yang digerakkan primer3. Rumah kopling4. Pelat pendorong5. Rol pemberat6. Pelat kopling7. Bush kopling8. Penutup9. Pelat gesek10. Rol pemberat11. Poros utama12. Penahan rol13. Poros engkol

  10. PRINSIP KERJA KOPLING Kopling primer berfungsi untuk melayani start jalan, sedangkan kopling sekunder berfungsi untuk melayani pengoperan gigi.a. Kopling PrimerTerletak pada poros engkol yang terdiri dari:(1) Outer clutch berputar bebas pada poros engkol,(2) Inner clutch berputar mcngikuti putaran poros engkol.(3) Drive plate (bandul) berupa kanvas yang terletak pada inner club, yang berfungsi sebagai pcnghubung putaran dari Inner Club ke Outer Clutch.(4) Drive gear sebagai penghubung cuter clutch dengan kopling sekunder Cara kerja kopling primer Pada saat mesin berputar stasioner (lambat), drive plat (bandul)belum bekerja, sehingga outer clutch praktis belum berfungsi.baik pada saat memindah gigi perseneling ataupun pada saat startjalan.

  11. CARA KERJA KOPLING Secara lengkap dan umum cara kerja kopling dapat dijelaskansebagai berikut : 1. Handel kapling ditekan.2. Tangkai pelepas kopling (clutch release lever) tertarik oleh kabel kopling.3. Nok pelepas (release cam) pada poros tangkai pelepas kopling mendorong batang pengangkat (lifter rod).4. Batang pengangkat menekan pengangkat (lifter pin) dan pelat pengangkat (lifter plate).5. Pelat pengangkat menekan pegas-pegas kopling dan mendorong piringan penekan (pressure plate) sehingga menjauhi susunan pelat-pelat gesek kopling.6. Terjadilah jarak renggang kecil diantara pelat-pelat gesek dan pelat-pelat baja sehingga perputaran rumah kopling tidak diterusan lagi ke pusat kopling.  Dengan melepaskan handel kopling secara perlahan-lahan maka gaya tekan pegas sedikit demi sedikit diteruskan kembali pada susunanpelat-pelat gesek kopling, yang pada akhimya pelat-pelat baja beserta pusat kopling mulai mengikuti perputaran rumah kopling secara merata.

  12. CARA KERJA KOPLING PADA MOBIL PADA MOTOR

  13. CARA MEMERIKSA & MENYETEL KOPLING Cara memeriksa dan menyetel pedal dan sistem penggerak kopling dengan kontrol kabel : a. Ukur tinggi pedal kopling. tinggi pedal dan lantal 143,7-153,7 mm. b. Bila tidak sesual, stel tinggi pedal.

  14. CARA MEMERIKSA & MENYETEL KOPLING Memeriksa dan menyetel pedal kopling : 1. Kencangkan mur pengunci.  2. Setelah penyetelan tinggi pedal, periksa dan stel gerak bebas pedal.  3. Ukur gerak bebas pedal. Tekan pedal perlahan-lahan sampai hambatan terasa. Gerak bebas pedal, lihat spesifikasi (lampiran). Gerak bebas pedal 15 - 25 mm.  4.Bila tidak sesuai spesifikasi, stel, gerak bebas pedal pada ujung garpu pembebas.    5. Lepas pegas penahan.     6. Kendorkan mur pengunci dan putar baut penyetel sampai gerak bebas ujung garpu pembebas benar. gerak bebas ujung garpu pembebas 4,5 - 5,5 mm.  7. Kencangkan mur pengunci dan pasang pegas penahan 8. Periksa kembali gerak bebas pedal.

  15. SELESAI

More Related