1 / 20

RAJA-RAJA KETURUNAN KHILJI (1290-1321)

RAJA-RAJA KETURUNAN KHILJI (1290-1321). OLEH : MUSA PELU,S.PD,M.PD. SULTAN JALALUD’DIN KHILJI (1290-1296). Berusia 70 tahun Berhasil mengadakan perdamaian dengan bangsa Mongol, sesudah mereka masuk agama Islam(bijaksana)

schuyler
Télécharger la présentation

RAJA-RAJA KETURUNAN KHILJI (1290-1321)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RAJA-RAJA KETURUNAN KHILJI(1290-1321) OLEH : MUSA PELU,S.PD,M.PD

  2. SULTAN JALALUD’DIN KHILJI(1290-1296) • Berusia 70 tahun • Berhasil mengadakan perdamaian dengan bangsa Mongol, sesudah mereka masuk agama Islam(bijaksana) • Sultan dibunuh atas perintah menantunya “Alauddin Khilji” yang akhirnya menjadi Sultan

  3. SULTAN ALAUDDIN KHILJI(1296-1316) • Sultan muda yang perkasa • Kerajaan Delhi bertambah besar : • Daerah Gujarat dan Deccan ditaklukkannya • Mengalahkan orang Rajput yang terkenal sebagai bangsa yang gagah berani

  4. Kebijakan/Tindakan : • Mendirikan masjid-masjid baru • Kaum Hindu tertindas/mengalami kekerasan • Tidak mengakui perbedaan agama • Ketika ada kabar bahwa kaum Mongol yang masuk Islam hendak berontak, maka ia menyuruh membunuh 15.000 orang dari bangsa itu.

  5. AKHIR RIWAYATNYA • Kesehatannya terganggu, mudah marah dan ketagihan minuman keras • Pemerintahan diserahkan kepada panglima “Malik Kafur”,yang memerangi Deccan dan India Selatan dan membawa rampasan yang besar jumlahnya • Putera-putera Sultan tidak ada yang cakap,mementingkan plesir dan menjadi boneka dalam tangan pembesar-pembesar dan panglima-panglima tentara

  6. Sultan meninggal karena ofer dosis minuman keras • Malik Kafur menarik kuasa kepadanya dan mengangkat putera Sultan yang baru 6 tahun menjadi sultan dan ia sebagai pemangku • Keluarga sultan dibunuh (para putera sultan diculik matanya)

  7. Malik Kafur memangku hanya 5 minggu • Putera Sultan (17 tahun), merebut istana dan mengangkat dirinya jadi Sultan dengan nama “Sultan Kutbu’ddin Mubarak”

  8. SULTAN KUTBU’DDIN MUBARAK(2 TAHUN BERKUASA) • Raja yang ganas dan buas • Merampas,membunuh, dan memperkosa • Memuaskan nafsu birahinya kepada wanita Hindu dan memandang istananya sebagai rumah pelacuran • Sultan dibunuh oleh gubernurnya “Khusru” (orang Hindu dari golongan Paria) dan mengangkat dirinya jadi sultan dengan nama “Nasirud’din”

  9. SULTAN NASIRUD’DIN(1 TAHUN) • Lebih buas dari Sultan Kutbu’ddin Mubarak • Memperkosa hak penduduk,kesopanan dan kehormatan dengan tiada bandingannya • Nasirud’din dibunuh oleh “Ghazi Malik” (panglima sultan) • Kesultanan Delhi dipersembahkan oleh pembesar-pembesar dan tentara kepada Ghazi Malik dari Bani Tughlak

  10. RAJA-RAJA KETURUNAN TUGHLAK (1321-1399) OLEH : MUSA PELU,S.PD,M.PD

  11. SULTAN TUGHLAK SHAH (1321-1324) • Berkuasa sekitar 3 tahun • Menurut berita bangsal kedudukannya dihancurkan oleh pasukan gajah dan raja mati diinjak-injak gajah • Diganti oleh puteranya yang tahu akan kejadian tersebut dan ingin menjadi raja

  12. SULTAN MUHAMMAD ADIL TUGHLAK (1325-1351) • Berdasarkan berita Ibn Batutah (musafir Maroko) yang pernah menjadi pegawai raja di Delhi (1342-1347) : • Raja yang cerdas dan kejam • Raja cerdas : paham dalam segala ilmu,termasuk filsafat ilmu

  13. Raja yang kejam • Karena penduduk kota Delhi mempersembahkan surat keberatan berhubung dengan suatu peraturan maka raja amat marah sehingga kota Delhi dimusnahkan-dipindahkan keibu kota baru di Deccan”Kota Daulatabad” • Ribuan orang dipaksa tinggalkan rumah-rumah diruntuhkan-rakyat dibawa ke negara lain-40 hari perjalanan jauhnya dari Delhi

  14. KEBIJAKAN RAJA • Pajak tanah sangat memberatkan rakyat • Harga/nilai uang diturunkan • Akibat no.1 dan 2, terjadi kelaparan untuk beberapa tahun • Kehidupan istana penuh dengan kemegahan dan kesenangan

  15. TANDA-TANDA KEMUNDURAN-KERUSAKAN • Negeri Benggala berontak • Munculnya kerajaan Hindu baru “Vijayanagar”

  16. SULTAN FIROZ SHAH TUGHLAK • Raja yang baik hati, bersifat : • Halus dan luhur • Beriman yang teguh • Tidak suka berperang

  17. Kebijakan raja : • Kota Delhi diperluasnya dengan bagian yang baru bernama “Firozabad” • Masjid-masjid dan makam raja-raja terdahulu diperbaiki • Terpeliharanya gedung-gedung, bangunan-bangunan yang indah-sekarang

  18. Pajak yang diwajibkan (jizya) kepada orang di luar umat Islam (rakyat Hindu). Akibatnya banyak orang Hindu yang masuk Islam • Kaum Brahmin dibebaskan dari pajak • Terpaksa berperang di Benggala dan Sindh untuk memadamkan pemberontakan dan menegakkan ketenteraman di sana.

  19. Setelah Sultan Firoz wafat (90 tahun) kerajaan Delhi mengalami disintegrasi dalam beberapa kerajaan kecil yang dikuasai oleh para panglima dengan gelar “ Sayid ” • Perpecahan makin mendalam ketika India Utara diserang dan ditaklukkan oleh Sultan Amir Timur (Timur-i-Lang tahun 1398) dari Samarkand (Asia Tengah),keturunan Turki

  20. Sultan Amir Timur • Delhi dirampas • 100.000 orang ditawan • Segala yang berharga diangkut ke Samarkand tetapi tidak bermaksud menguasai/mendirikan kerajaan

More Related