1 / 31

PERIKSALAH DIRI KITA SENDIRI. YEREMIA 15:10-21. Pdt.Hallie Jonathans

PERIKSALAH DIRI KITA SENDIRI. YEREMIA 15:10-21. Pdt.Hallie Jonathans.

senta
Télécharger la présentation

PERIKSALAH DIRI KITA SENDIRI. YEREMIA 15:10-21. Pdt.Hallie Jonathans

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERIKSALAH DIRI KITA SENDIRI.YEREMIA 15:10-21.Pdt.Hallie Jonathans

  2. Dalam Perikop terakhir dari Pasal 15 ini, kita berjumpa dengan keluhan Nabi Yeremia sehubungan dengan tugasnya yang menghasilkan kontroversi publik terhadap dirinya. Perikop ini dikenal dengan sebutan : Kesendirian Yeremia atau Loneliness of Jeremiah. Sebutan lain adalah The Cross of Jeremiah

  3. Semua sebutan itu dapat kita lihat dalam ekspresi kuat yang dinyatakan dalam ayat 17: “Dalam tekanan tangan-Mu, aku duduk sendirian”. Apa sebabnya? Sebab Tuhan , katanya telah memenuhi Nabi Yeremia dengan geram (indignation).

  4. Yeremia bagaikan Yerusalem yang terpencil. Juga Nabi Yeremia beradaterpencildi tengah Yerusalem. Ia dijauhi, terpencil dan terisolasi bahkan ditolak (desolation, isolation, rejected) oleh Umat Tuhan itu. Inilah yang disebut Kesendirian Ganda, Doubly Alone.

  5. Ia menjadi buah perbantahan dan buah percideraan bagi seluruh negeri. Tentang semua hal ini Yeremia menjelaskan bahwa ia telah melayani Tuhan dengan sebaik-baiknya. Juga ia telah membela Umat Tuhan di hadapan Tuhan.

  6. Ini juga Tugas Ganda Nabi Yeremia. Ia menjelaskan sebabnya, yakni keadaan yang sama sekali di luar kemampuannya untuk mengatasinya. Ia tak dapat mematahkan Besi dari Utara, Besi dari Utara dan Tembaga.

  7. Betapa sendirinya Yeremia. H. Wheeler Robinson berkata:”The penalty of leadership is loneliness”.Huku-man ataskepemimpinanadalah rasa kesendirian. Kesendirian atau rasa sendiri itu jutru berada di tengah kebersamaanumatberagama yang cukup kental.

  8. Namun Yeremia merasakan kesendirian yang membawanya langsung pada keberagamaan secara sendiri atau secara pribadi. Personal Religion. Mengapa? Sebab Yeremia merasakan tekanan atas jiwanya. Siapakah yang memperhatikan keadaan atau kesendirian jiwanya?

  9. Entah apa pandangan Saudara bahwa Yeremia adalah seorang Penyair dan juga seorang Nabi.BahkaniajugaadalahNabiPenangis, the Weeping Prophet. DalambahasaBelandaadaistilahyeremierenuntukmenyatakanseseorangmenangis. Iasungguhsedihdansendirian , tanpa Allah di dunia ini.

  10. Ada dua macam kesendirian atau solitude. Yang pertama adalahkeadaanseseorang yang mengalami penyekatan dalam ruang. Iatakbolehberjumpadenganorang lain. Yang kedua adalah isolasi jiwa. Seorang dalam penyekatan dalam ruang masih bisa merasa bebas jiwanya dan dapat membaca buku bahkan menulis buku di tahanan.

  11. Tetapi seorang yang mengalami isolasi terhadap jiwanya adalah seperti yang dirasakan oleh Tuhan Yesus Kristus di salib. Ia merasa sendiri ditinggalkan Allah Bapa-Nya. Tuhan Yesus berkata: ”Lihat, saatnya (jamnya) datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu dicerai-beraikan masing-masing ke tempatnya, sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku”(Yoh. 16:32).

  12. Kekuatan kenabian Yeremia nampak tertekan. Ia merasakan permusuhan, perlawanan, yang diberikan justru oleh keluarga dan para sahabatnya, bahkan umat Tuhan, yang dialamatkan terhadapnya. Fervid complaint itulah yang diterimanya, keberatan yang penuh amarah, sangat panas suasana perlawanan, sangat emosional. Bagi Yeremia, surga dan dunia telah kehilangan keindahannya.

  13. Bahkan Yeremia mengalami saat di mana Allah mengambil segala miliknya, sebab harta kekayaannya dan perbendaharaannya dibuat Allah menjadi ram-pasan sebagai ganjaran atas segala dosa Yeremia. Apakah dosa Yeremia? Apakah sebab ia menyandang Corporate Personality, Kepribadian Korporatif, sebab ia adalah wakil Allah dan juga wakil umat Tuhan itu?

  14. Seorang Nabi yang dipilih oleh Allah dan yang berdiri di tengah umat-Nya dalam konflik yang amat dalam antara Yahweh dengan Umat-Nya. Dan dalam tugas kenabiannya ia mengalami krisis yang tertinggi dalam menjalankan tugas dalam kepribadian ganda itu. Ia merasakan adanya transisi dari Allah yang Kosong menjadi Allah Sang Musuh, God the Void to God the Enemy. Ia seakan bertanya, apakah Allah kini adalah musuhnya? Seperti dalam Ayub 13:24: “Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu, dan menganggap aku sebagai musuh-Mu?”

  15. Apa jawab Allah terhadap Yeremia? Jawabnya adalah : Bertobatlah. Kembalilah kepada-Ku. Lihat juga Yeremia 3:22, Kembalilah hai anak-anak yang murtad, Aku akan menyembuhkan engkau dari murtadmu. Yeremia harus mengakui kesalahannya. (Yeremia 3:13). Apa salahnya? Salahnya adalah arogansinya dalam menyatakan semua yang dirasakannya terhadap Allah.

  16. Yah, kesendiriannya dan pengakuan atas rasa kesendirian yang hebat adalah dosa terhadap Allah. Itulah sebabnya atas arogansi atau pretensi-pretensi egonya itu ia dituntut untuk bertobat, berbalik kepada Allah. Allah tidak mau Yeremia mememlihara dan merasa benar tentang “ego pretentions”nya.

  17. Garis pikiran ini penting, sebab kalau tidak kita semua hanya membenarkan sikap Yeremia yang kita pikir tanpa cela di hadapan Allah. Atas orang yang amat dekat dengan Allah , Allah menghendaki suatu hubu-ngan tanpa cela atau celah sedikitpun. Tak usah berbicara tentang penderitaan dan luka tubuh, hati dan jiwa kita kepada Allah seolah Allahlah yang bersalah.

  18. Bahkan Yeremia sempat menyebut Allah sebagai sungai yang curang dan air yang tidak dapat dipercayai. Allah tahusemuapersoalankita. Kita serahkandirikitakepada-Nyauntukdigunakanterusdalamkerja-Nyadiladang-Nya.

  19. Allah kitaadalahsempurna. Iatahuapa yang dilakukan-Nya. Iajugatahutentangpenugasan-Nyaataskita. Kita takusahmengajak Allah berdiskusitentangkehendak-Nyaataskita. Sebaliknyabiarlahkitaterusmempercayakandirikitakepada-Nyasecarabulat.

  20. Apakah Anda pernah merasakan derita seperti Yeremia? Jangan menyalahkan Allah. Allah tetap menyebut Yeremia berdosa. Sehingga dalam Yeremia 15:19, Allah bersabda :”Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku. Dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku” (you shall be as My mouth).

  21. Mau menjadi hamba Allah? Janganlah menyalahkan Allah. Carilah dan periksa diri kita sendiri, apakah kita memiliki pretensi-pretensi egoistis dalam diri kita. Saya berpendapat bahwa kita sebagai hamba Tuhan sering berada dalam isolasi kejiwaan seperti ini, merasa sendiri sambil melawan Allah atau menyalahkan Allah.

  22. ItulahMatemathika Allah yang tidakmaumenerimaperselingkuhankitadenganberhalaataukekuatan superpower apapunsebabakibatnyaakansangatparah.

  23. ParahsecaraNasional , • JugaParahsecaraInternasional, • Serta ParahjugasecaraCovenantal,IkatanPerjanjianantaraTuhandenganumat-Nya.

  24. Olehsebabitulah Allah membukaPerjanjianBarudalamPengorbanan di Salib ganti kita dan KebangkitanTuhanYesusKristusbagi kehidupan yang berkemenangan bagi kita.

  25. PerjanjianBaruitudinyatakandalamYeremia 31:31. Taurat-Nyajugabukanlagidiataslohbatutetapididalambatinkita, danmenuliskannyadalamhatikita. MakaAku, kataTuhan, akanmenjadi Allah merekadanmerekaakanmenjadiumat-Ku. (ayat 33).

  26. Mari kita kembali kepada Allah. Kita akanmerasakanpersekutuan yang begitubesardengandanoleh-Nya. TuhanYesusberhasilmengatasikesendirian-Nyadenganberdoa:”YaBapa-Ku, jikalauEngkaumau, ambillahcawaninidaripada-Ku, tetapibukanlahkehendak-Ku, melainkankehendak-Mulah yang terjadi.”(Lukas 22:42).

  27. Padapuncaksengsara-NyaTuhanberserudiataskayusalib :“Eloi-Eloi, lama sabachtani”. Artinya: “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapaEngkaumeninggalkanAku?”(Markus 15:34). Dalampuncakkesendirian-NyaTuhanYesusmampubahkanmenyelamatkanseorangPembunuhdikayusalibsebelahnya, danpada jam tiga sore itu, tatkalamataharipuntakbersinar, Tabir Bait Suciterbelahdua, TuhanYesusberserudengansuaranyaring:”YaBapa, kedalamtangan-Mu kuserahkannyawa-Ku”.

  28. MampukahkitaberdirisebagaiNabiYeremiadenganCorporate Personalitynya yang mewakiliTuhandanUmatTuhansekaligus? Mari kita pun menyerahkanhidupkitakepadaTuhan, agar iamenggunakandirikitadalambahkansuatukepribadiangandaatausuatucorporate personality melaksanakankehendak-Nyaseperti yang difirman -kan-NyadalamKitabYeremiakepadakita.

  29. Lihatlah dalam ayat 20 dan 21, Allah menjadikannya Tembok yang Berkubu dari Tembaga. Mereka akan memeranginya tetapi tidak akan dapat mengalahkan Yeremia. Allah menyertainya, menyertai kita, untuk menyelamatkan dan melepaskan kita dari tangan orang jahat.

  30. Good-bye Loneliness! Selamat Tinggal Kesendirian. Allah beserta kita di tengah juang dan gumul kita. Bukan penyertaan yang murah. Ia harus mati ganti kita, korban-Nya diterima Allah Bapa, dan kita dibenarkan di hadapan-Nya lalu berada dalam hubungan yang diperdamaikan dengan Allah selamanya. Selamat menjelang Jum’at Agung dan Paskah 2012.

  31. TerpujilahAllah yang adalahPenolongdanPengharapankita. Amin.

More Related