1 / 135

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI. Oleh Suparmini Pend Geografi FIS UNY. MATERI PERKULIAHAN. TM : PENELITIAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN JENIS-JENIS PENELITIAN MASALAH PENELITIAN LANDASAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS VARIABEL PENELITIAN DAN SKALA PENGUKURAN

shae
Télécharger la présentation

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Oleh Suparmini Pend Geografi FIS UNY

  2. MATERI PERKULIAHAN TM : • PENELITIAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN • JENIS-JENIS PENELITIAN • MASALAH PENELITIAN • LANDASAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS • VARIABEL PENELITIAN DAN SKALA PENGUKURAN • POPULASI DAN SAMPEL • METODE PENGUMPULAN DATA • INSTRUMENPENELITIAN DAN PENGUKURAN • ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA • PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) • PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN • LAPORAN PENELITIAN suparmini@uny.ac.id

  3. TM I PENELITIAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN suparmini@uny.ac.id

  4. Makna Penelitian Penelitian perlu dilakukan dengan alasan: • Pengetahuan,pemahaman ,kemampuan manusia terbatas. • Adanya dorongan ingin mengetahui • Manusia selalu dihadapkan pada masalah • Manusia tidak puas dengan apa yang sudah dicapai. suparmini@uny.ac.id

  5. Manusia berusaha mencari jawaban atas berbagai pertanyaan tersebut Esensi yang dicari manusia adalah memperoleh pengetahuan yang benar. Bagaimana cara memperoleh pengetahuan yang benar?. Cara-Cara memperoleh Pengetahuan Yang Benar: A. Pendekatan non ilmiah B. Pendekatan ilmiah, yaitu melalui penelitian suparmini@uny.ac.id

  6. Cara- cara manusia memperoleh pengetahuan yang benar: Charles Pierce menyebutkan ada empat cara untuk memperoleh kebenaran: • Kegigihan, keuletan, tenacity: sesuatu dipandang benar karena kita memegang teguh. • Otoritas atau kewenangan • A priori , intuisi: proposisi a priori adalah “sesuai dengan nalar” tidak harus selalu selaras dengan pengalaman. • Metode ilmu pengetahuan,metode ilmiah suparmini@uny.ac.id

  7. Bagaimana manusia memperoleh kebenaran?. CHARLES PIERCE: • Method of Tenacity • Method of Authority • A Priori Method • Method of Scientific suparmini@uny.ac.id

  8. Pengertian Metode Penelitian dan Penelitian Metode Penelitian Adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Kata kunci: • Cara ilmiah • Tujuan • Kegunaan suparmini@uny.ac.id

  9. PENGERTIAN PENELITIAN SCIENTIFIC RESEARCH IS SYSTEMATIC, CONTROLLED,EMPIRICAL, AND CRITICAL INFESTIGATION OF HYPOTHETICAL PROPOSITIONS ABOUT THE PRESUMED RELATIAONS AMONG NATURAL PHENOMENA. ( Fred N. Kerlinger.1973. Foundations of Behavioral Research) suparmini@uny.ac.id

  10. Definisi Penelitian Penelitian ilmiah adalah: Penyelidikan yang sistematis, terkontrol,empiris dan kritis, tentang feomena-fenomena alami, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis, tentang hubungan yang diduga terdapat antara fenokena-fenomena tersebut. suparmini@uny.ac.id

  11. Pengertian Penelitian 1. Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Penelitian merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan, mengembangkan dan menguji teori. suparmini@uny.ac.id

  12. Karakteristik penelitian • Suatu penyelidikan yang dilakukan secara sistematis, terkontrol, empiris, kritis-obyektif, tentang fenomena alami dengan dipandu oleh teori,dan hipotesis tentang hubungan yang diduga ada diantara fenomena yang diselidiki. • Penelitian merupakan cara ilmiah: rasional, empiris, sistematis. • Data hasil penelitian: valid ,reliabel,obyektip • Oleh karena itu diperlukan intrumen yang valid. suparmini@uny.ac.id

  13. Sifat (Ciri) Khas Penelitian CRAWFORD , sembilan ciri penelitian : • Penelitian berorientasi pada adanya masalah • Mengandung unsur originalitas • Didasarkan pada rasa”ingin tahu”. • Dilakukan dengan pandangan terbuka • Untuk menemukan generalisasi • Berdasarkan asumsi bahwa suatu fenomena mempunyai hukum dan pengaturan. • Merupakan studi tentang sebab akibat • Menggunakan pengukuran akurat • Menggunakan teknik yang secara sadar diketahui suparmini@uny.ac.id

  14. Metode Ilmiah ALMACK: Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan kebenaran. OSTLE : Metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh suatu interelasi. Metode Ilmiah: Cara mencari dan mengungkapkan kebenaran dengan ciri obyektif. Kebenaran yang diperoleh secara konsepsional harus dapat diuji secara empiris suparmini@uny.ac.id

  15. Kriteria dan langkah-langkah metode ilmiah Kriteria metode ilmiah: • Berdasarkan fakta • Bebas dari prasangka • Menggunakan prinsip analisis • Menggunakan hipotesis • Menggunakan ukuran obyektif • Menggunakan teknik kuantifikasi suparmini@uny.ac.id

  16. Langkah-langkah metode ilmiah • Memilih dan mendefinisikan masalah • Survei terhadap dayta yang ada • Memformulasikan hipotesis • Membangun kerangka analisis dan alat dalam menguji hipotesis • Mengumpulkan data • Mengolah,menganalisis dan membuat interpretasi • Membuat generalisasi dan kesimpulan • Membuat laporan suparmini@uny.ac.id

  17. Langkah-langkah Penelitian • Merumuskan dan mendefinisikan masalah • Melakukan studi kepustakaan • Memformulasikan hipotesis • Menentukan model untuk menguji hipotesis • Mengumpulkan data • Menyususn,menganalisis, menginterpretasi • Membuat generalisasi dan kesimpulan • Membuat laporan ilmiah suparmini@uny.ac.id

  18. Langkah-langkah Penelitian Mac Millan dan Schumacher (1986) Lima langkah pengembangan pengetahuan melalui penelitian: 1. mengidentifikasi masalah 2. melakukan studi empiris 3. melakukan replikasi dan pengulangan 4. melakukan sintesis dan mereview 5. analisis dan evaluasi suparmini@uny.ac.id

  19. John Dewey 1. Identifikasi masalah 2. Merumuskan dan membatasi masalah 3. Menyusun hipotesis 4. Mengumpulkan dan menganalisis data 5. Menguji hipotesis 6. Menarik kesimpulan Pemikiran-pemikiran inilah yang kemudian dikembangkan sebagai dasar dari langkah utama penelitian. suparmini@uny.ac.id

  20. Prosedur Penelitian 1. Identifikasi masalah 2. Membatasi dan merumuskan masalah 3. Studi Kepustakaan 4. Hipotesis atau pertanyaan penelitian 5. Menentukan metode penelitian 6. Menyusun intrumen dan mengumpulkan data. 7. Menganalisis data danenyajikan hasil. 8. Menginterpretasi temuan. 9. Menarik kesimpulan dan menyususn rekomendasi. suparmini@uny.ac.id

  21. TM II • JENIS-JENIS PENELITIAN suparmini@uny.ac.id

  22. Penelitian berdasarkan tujuan 1. Penelitian murni (Basic Research) dan terapan (applied Research) 2. Penelitian evaluasi (Evaluation Research) 3. Penelitian pengembangan (Research and development, R&D) 4. Penelitian aksi (Action Research) suparmini@uny.ac.id

  23. Penelitian murni(basic research) Penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui (Jujun Suriasumantri,1985). Penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena adanya perhatian dan keingintahuan terhadap sesuatu. Penelitian murni tidak mempertimbangkan penggunaan dari temuan untuk masyarakat, tidak memikirkan kehendak sosial ekonomi masyarakat. Penelitian murni berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu. Penelitian dasar dilakuakn dengan intellectual reasoning. Contoh: penelitian tentang gene, cloning dll suparmini@uny.ac.id

  24. Penelitian terapan (applied research) Penelitian terapan adalah penyelidikan sistematik terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk dugunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. Penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. Penelitian terapan menggunakan prtical reasoning. suparmini@uny.ac.id

  25. Penelitian evaluasi Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu mempermudah pembuatan keputusan sehubungan dengan kebaikan relatif dari beberapa alternatif tindakan setelah melakukan evalusi terhadap pelaksanaan suatu kegiatan atau program. Contoh : evaluasi implementasi kurikulum baru. suparmini@uny.ac.id

  26. Penelitian pengembangan (R&D) Tujuan dari penelitian ini bukan untuk merumuskan teori, tetepi untuk mengembangkan temuan-temuan yang efektif untuk dimanfaatkan. Borg&Gall: penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk tertentu. suparmini@uny.ac.id

  27. Lanjutan R&D Penelitian R&D merupakan jembatan antara basic research dengan applied research. R&D bersifat longitudinal-beberapa tahap. Untuk penelitian analisis kebutuhan sehingga dihasilkan produk yang bersifat hipotetik , digunakan metode penelitian dasar. Untuk menguji produk hipotetik digunakan eksperimen, setelah produk teruji baru dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk merupakan penelitian terapan. suparmini@uny.ac.id

  28. Penelitian tindakan (action research) Penelitian tindakan bertyujuan untuk memecahkan masalah-masalah setempat dengan menggunakan metode ilmiah. Penelitian tindakan: - participation action research - Classroom action research suparmini@uny.ac.id

  29. Penelitian berdasarkan tujuan: • Tujuan eksploratif: bertujuan untuk menggali pengetahuan untuk pengenalan dan pemahaman tentang suatu fenomena yang masih sedikit diketahui. • Tjujuan deskriptif: bertujuan untuk menggambarkan ciri tertentu dari suatu fenomena. • Tujuan eksplanatif, bertujuan untuk menjelaskan, memprediksi ciri tertentu dari suatu fenomena suparmini@uny.ac.id

  30. Jenis Penelitian Berdasarkan tingkat Kealamiahan tempat penelitian • Penelitian Eksperimen • Penelitian Survey • Penelitian Naturalistik suparmini@uny.ac.id

  31. Pada umumnya metode penelitian dikategorikan atas : • Metode historis/ sejarah • Metode deskriptif • Metode korelasi • Metode kausal komparatif • Metode eksperimen • Metode penelitian tindakan suparmini@uny.ac.id

  32. Metode Sejarah Penelitian sejarah adalah pengumpulan data secara sistematis dan evaluasi obyektif dari data yang berkaitan dengan kejadian dimasa lampau untuk menguji hipotesis sehubungan dengan sebab –akibat atau kecenderungan kejadian tersebut yang dapat membantu menerangakan kejadian masa kini, dan mengantisipasi kejadia di masa datang. suparmini@uny.ac.id

  33. Tujuan penelitian metode historis Untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara obyektif dan sistematis dengan mengumpulkan mengevaluasi serta menjelaskan, mensintesakan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan secara tepat. suparmini@uny.ac.id

  34. Jenis-jenis penelitian historis • Penelitian sejarah komparatif • Penelitian yuridis atau legal • Penelitian biografis • Penelitian bibliografis suparmini@uny.ac.id

  35. Langkah-langkah penelitian historis 1. Definisikan masalah 2. Rumuskan tujuan penelitian 3. Rumuskan hipotesis 4. Kumpulkan data 5. Evaluasi data 6. Interpretasi dan generalisasi 7. Lpaoran suparmini@uny.ac.id

  36. Metode Deskriptif 1. Penelitian deskriptif adalah metode meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran pada masa sekarang. 2. Metode deskriptif merupakan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. 3. Peneliti dapat membandingkan fenomena -- studi komparatif. 4. Dapat merupakan normatif survey 5. Dapat merupakan stastus study suparmini@uny.ac.id

  37. Jenis-jenis penelitian metode deskriptif • Metode Survey • Metode deskriptif berkesambungan • Penelitian studi kasus • Penelitian tindakan • Penelitian Perpustakaan dan dokumenter • Studi sosiometri suparmini@uny.ac.id

  38. Langkah-langkah metode deskriptif • Memilih dan merumuskan masalah • Menentukan tujuan penelitian • Memberi batasan,limitasi area: secara geografis, batasan kronologis • Merumuskan kerangka reori atau kerangka konseptual, yang kemudian diturunkan dalam bentuk hipotesis untuk diverifikasi • Menelusuri sumber kepustakaan • Merumuskan hipotesis • Melakukan kerja lapangan • Membuat tabulasi,analisis data • Menginterpretasi • Generalisasi dan deduksi • Membuat laporan suparmini@uny.ac.id

  39. Metode Korelasi Penelitian korelasi berkasitan dengan pengumpulana data untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih, dan seberapa tingkat hubungannya, yang dinyatakan dalam suatu koefisien korelasi. Ppenelitian korelasi memungkinkan pembuatan prakiraan hubungan antar variabel. suparmini@uny.ac.id

  40. Penelitian korelasi - Studi korelasi dirancang untuk menentukan variabel yang diduga ada hubungannya dengan variabel lainnya. - Ada yang mengatakan bahwa ukuran sampel terkecil 30 subyek, tetapi tidak berarti bahwa setiap penelitiankorelasi jumlah 30 subyek sudah memenuhi suparmini@uny.ac.id

  41. Metode Kausal Komparatif Penelitian yang berusaha menentukan penyebab atau alasan adanya perbedaan perilaku atau status . Perbedaan antara penelitian kausal-komparatif dengan korelasi adalah bahwa penelitian kausal komparatif berusaha mengidentifikasi hubungan sebab akibat , sedang penelitian korelasi tidak. Dibandingkan denagn penelitian eksperimen, variabel bebas pada eksperimen dimanipulasi, pada kausal kompararatif perbedaan itu memang sudah ada. suparmini@uny.ac.id

  42. Metode eksperimen Merupakan metode paling tepat untuk menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Variabel bebas dimanipulasi. Terdapat kontrol yang cermat selama penelitian berlangsung. suparmini@uny.ac.id

  43. Tujuan penelitian eksperimen Untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat dengan cara memberikan satu atau lebih perlakuak kepada satu atau lebih kelompok eksperimen, kemudian membandingkan dengan satu ataulebih kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. suparmini@uny.ac.id

  44. Metode Penelitian Tindakan Penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dengan “decision maker” tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasikan dan dapat segera dapat dugunakan untuk menentukan kebijakan. Penelitian tindakan bertujuan untuk memberikan penemuan praktis suparmini@uny.ac.id

  45. Penelitian Tindakan Kelas • MENGENAI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DIBAHAS SECARA KHUSUS, PADA BAGIAN LAIN suparmini@uny.ac.id

  46. Jenis Penelitian Menurut metode .Jenis penelitian menurut metode: 1. Survey 2. Exposfacto 3. Eksperimen 4. Naturalistik 5. Policy research 6. Action research 7. Evaluasi 8. Sejarah 9. R & D suparmini@uny.ac.id

  47. PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF • Metode kuantitatif disebut metode tradisional, karena sudah mentardisi sebagai metode penelitian. • Disebut juga metode positivistk, karena berlandaskan filsafat positivisme. • Disebut pula metode discovery,dengan metode ini ditemukan dan dikembangkan berbagai IPTEk baru. • Disebut kuantitatif, karena data berupa angka, analisis menggunakan statistik suparmini@uny.ac.id

  48. Metode penelitian kualitatif • Merupakan metode baru • Disebut metode postpositivistik • Merupakan metode artistik, karena proses penelitian bersifat seni. • Disebut metode naturalistik (natural setting). • Intrument--- human instrumentGeneralisasi dalam penelitian kualitatif dinamakan “transferability” suparmini@uny.ac.id

  49. Karakteristik Penelitian Kuantitatif-Kualitatif Dapat dicermati dari aspek : • Desain • Tujuan • Teknik pengumpulan data • Intrumen penelitian • Data yang diperoleh • Sampel • Analisis data suparmini@uny.ac.id

  50. Penelitian kuantitatif-kualitatif 8. Hubungan dengan responden 9. Usulan desain 10. Waktu,kapan penelitian dianggap selesai 11. Kepercayaan terhadap hasil penelitian suparmini@uny.ac.id

More Related