1 / 20

Implementasi Metode Taguchi pada Proses EDM dari Tungsten Karbida

Implementasi Metode Taguchi pada Proses EDM dari Tungsten Karbida. Disusun Oleh : Bilqiis Falkhatun Risma. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Cilegon-Banten 2010. 1. Pendahuluan.

silver
Télécharger la présentation

Implementasi Metode Taguchi pada Proses EDM dari Tungsten Karbida

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Implementasi Metode Taguchi pada Proses EDM dari Tungsten Karbida Disusun Oleh : Bilqiis Falkhatun Risma Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Cilegon-Banten 2010

  2. 1. Pendahuluan EDM telahdigunakansecaraefektifdalammesin yang berkekuatantinggi, dan material yang tahanterhadapsuhu. Material dihapusdengancaracepatdanberulangjikaterdapatpercikankotorandiantara gap elektrodadan [bendakerja 1]. Olehkarenaitu, manfaatdariteknik EDM adalah yang terbaikketikadiujipadamesinlogampaduan Tungsten Karbida yang memilikitingkatkekerasantertinggi. Meskipunstudi parameter tersebuttelahdilakukanolehbanyakpeneliti, sebagianbesarstuditidakbanyak yang mempertimbangkanbaikfilosofiteknik (DOE) danformulasimatematika (ANOVA) [3, 4], terutamapada material mesin yang sangatkerasseperti Tungsten Karbida. Olehkarenaitu, metode Taguchi [3, 4, 5], merupakanalat yang ampuhuntukdesainparametrikkarakteristikkinerja, yang digunakanuntukmenentukan parameter pemesinan yang optimal untukpemakaian material elektrodadenganrasio minimum, penghapusanbungamaksimumdankekasaranpermukaan minimum dalamoperasi EDM.

  3. 2. Proses Eksperimen Paduan tungsten karbida merupakan material yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 1 memperlihatkan properti material. Percobaan dilakukan menggunakan Charmilles Discharge Machine Listrik, Seri-Roboform. Gambar 1 menggambarkan skematis percobaan set-up. Sebuah silinder grafit murni dengan diameter 9 mm digunakan sebagai elektroda untuk mengikis suatu benda kerja dari tungsten karbida. Minyak tanah digunakan sebagai fluida dielektrik dalam percobaan ini.

  4. 2. Proses Eksperimen (2) Perubahan berat elektroda, berat material dan waktu masing-masing tercatat di mesin uji. MRR dan EWR dievaluasi untuk setiap kondisi pemotongan dengan mengukur jumlah rata-rata material yang dihapus dan waktu potong. Berikutnya, SR tungsten karbida diukur oleh Taylor Hobson Tester Kekasaran Permukaan, seri-Talysurf. Panjang pemotongan untuk setiap pengukuran adalah 0,8 mm. Nilai Ra diukur tiga kali pada setiap specimen kemudian, didapat rata-rata nilai-nilai kekasaran permukaan. Percobaan untuk menentukan Parameter pemesinan yang optimal dilakukan dengan pengaturan tegangan polaritas negatif dengan debit di kisaran 120-200 V, debit saat ini dalam kisaran 8,0-64,0 A, durasi pulsa dalam kisaran 1,6-50 μs, dan waktu interval dalam kisaran 3,2-800 μs. parameter penting dari percobaan ini adalah diberikan dalam Tabel 2.

  5. 3. Design Eksperimen & Analisis Data 3.1 DesainEksperimen Tata letakpercobaanuntuk parameter pemesinanmenggunakan L9 orthogonal array. Array initerdiridariempat parameter kontroldantiga level, seperti yang ditunjukkandalamtabel 3. Dalammetode Taguchi, semuanilai yang diamatidihitungberdasarkan 'semakintinggisemakinbaik' dan 'yang lebihkecillebihbaik '. Jadidalampenelitianini, nilai-nilai yang diamatiseperti MRR, EWR dan SR masing-masindiaturkemaksimumdan minimum. Setiappercobaandilakukandengantigareplikasisederhanapadasetiap set nilai. Selanjutnya, optimalisasinilai-nilai yang diamatiditentukandenganmembandingkananalisisstandardananalisisvarians (ANOVA) yang didasarkanpadametode Taguchi.

  6. 3. Design Eksperimen & Analisis Data (2) 3.2 AnalisisVarians (ANOVA) Analisisvarians (ANOVA) danuji F (analisisstandar) digunakanuntukmenganalisis data eksperimentalsebagaiberikut [2, 3, 4]:

  7. 3. Design Eksperimen & Analisis Data (3)

  8. 3. Design Eksperimen & Analisis Data (4) 3.3 Analisis Data Dalamstudiini, semuaanalisisberdasarkanmetode Taguchi dilakukanolehperangkatlunak DOE Taguchi (Qualitek-4) untukmenentukandampakutamadari parameter proses, untukmelakukananalisisvarians (ANOVA), danuntukmenetapkankondisi optimum. Analisisefekutamadigunakanuntukmempelajarikecenderunganefekdarisetiapfaktor, seperti yang ditunjukkanpadaGambar 2, 3 dan 4. Kinerjapermesinan (faktor ANOVA-signifikan) untuksetiapeksperimendari L9 dapatdihitungdenganmengambilnilai EWR yang diamatisebagaicontohdaritabel 4. Tabel 5 mencantumkan ANOVA danuji F hasiluntuk EWR. F0.05; n1, n2 yang dikutipdari "StastiticalTabel" [7]. Jikadihitungnilai FZ melebihi F0.05; n1, n2 (Tabel 5), makakontribusi parameter masukan, sepertipuncaksaatini, didefinisikansebagaisignifikan. Dengandemikian, parameter yang signifikandapatdikategorikanmenjadiduatingkat yang signifikandansubsignificant.

  9. 3. Design Eksperimen & Analisis Data (5)

  10. 3. Design Eksperimen & Analisis Data (6)

  11. 4. Hasil & Pembahasan 4.1 Electrode Wear Rate (EWR) Pembahasanberikutinifokuspadapengaruh parameter prosesdengannilai-nilai yang diamati (EWR,MRR dan SR) berdasarkanmetode Taguchi. 4.1. Elektroda Wear Rate Gambar 2 menunjukkanefekutamadari EWR setiapfaktoruntukkondisiberbagaitingkat. Menurutparapakar, EWR berkurangdengandua parameter utama, P, dan B. Dan jugakitamelihatbahwa minimal teganganmesin (polaritasnegatif), puncakmaksimumsaatini, durasipulsa minimum danmaksimum interval waktumungkinmenyiratkan EWR lebihkecil. Jadi, menurut JL Lin, dll [8], debit saatini, bendakerjapolaritasdantegangan debit adalah parameter pemesinanpenting yang mempengaruhirasiopakaielektroda. Berdasarkanangkaini, untuknilaiawaldurasipulsa (1,6 μs) dengan negative polaritas (elektroda,-ve), EWR lebihkecil. Demikianmenurut B. Thomas [9], sedemikiankasuspolaritasterbalik (polaritasnegatif) sehingga removal material maksimumpadabendakerjadanelektroda paling sedikitkemungkinandipakai. Untukalasanini, elektrodadiberikanpolaritasnegatifuntukdurasipulsapendekdanpolaritaspositifdigunakanketikadurasipulsa yang lebih lama.

  12. 4. Hasil & Pembahasan (2)

  13. 4. Hasil & Pembahasan (3)

  14. 4. Hasil & Pembahasan (4)

  15. 4. Hasil & Pembahasan (5) 4.2 Material Removal Rate Gambar 3 menunjukkanefekutama MRR disetiapfaktorkondisi. Di berbagaitingkat yang mengamatipeningkatan MRR dengandurasipulsadanpuncakarussaatini. Menurut B.H. Yan, dll [2] denganmenggunakanpolaritasnegatifdalam EDM, MRR yang tinggidisebabkanoleh debit energi yang lebihtinggi (P> 3A atau A> 5μs), dalamkontraspolaritaspositifmenimbulkanbahwa MRR lebihtinggidengan debit energi yang lebihrendah (P <3A atau A <5μs). Berdasarkanangkaini, MRR meningkatdengan interval waktu yang pendek (3,2 μs) danaruspuncak. Alasan lain jika MRR lebihtinggimungkinkarenafrekuensi debit lebihbanyak per satuanwaktusiklus.

  16. 4. Hasil & Pembahasan (6)

  17. 4. Hasil & Pembahasan (7)

  18. 4. Hasil & Pembahasan (8) 4.3 KekasaranPermukaan Gambar 4 mengevaluasidampakutamadari SR disetiapfaktorkondisi. Menurutnyaterdapatpeningkatanangka SR dengantegangandanpuncakarussaatini. Kawah yang lebihbesardihasilkanolehtegangandengansuplaidayalebihbesar, sehinggamenghasilkanpemakaianenergi yang lebihbesar. UntukpengaruharuspuncakdenganberbagaipengaturanditunjukkanpadaGambar 5 dan 6. Menurut K. P. Rajurkar, dll [10], Variasi diameter kawah, kedalamandan volume sehubungandenganpuncakarussaatiniadalahkonsistensinyadengantemuanumumdalamteori EDM, dimana yang lebihtinggimenghasilkanarus yang lebihbesar. Olehkarenaitukawahmenghasilkanpermukaan yang kasar.

  19. 5. Kesimpulan Jurnal ini telah membahas kelayakan mesin Tungsten Karbida dengan teknik EDM keramik dan grafit elektroda. Metode Taguchi telah digunakan untuk menentukan dampak utama, faktor-faktor signifikan dan kondisi mesin optimal untuk kinerja EDM. Berdasarkan hasil yang dipaparkan di sini, kami dapat simpulkan bahwa, puncak arus EDM mempengaruhi tingkat EWR dan SR. Durasi pulsa juga mempengaruhi sebagian besar MRR.

  20. SEKIAN TERIMA KASIH Powered By: http://www.ratubilqiis.wordpress.com

More Related