1 / 11

Persentasi Cerpen

Persentasi Cerpen. Oleh Kelompok 5 : Dara A (03) Hendrikus Jeffrey F. L (15) Ratih Tien S (26) Risa Tri Y (27) Septiana N (29) Ulfa H (32). Surat - Surat Maryam. Cuplikan cerpen. …………………………………………..

sondra
Télécharger la présentation

Persentasi Cerpen

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Persentasi Cerpen Oleh Kelompok 5 : Dara A (03) Hendrikus Jeffrey F. L (15) Ratih Tien S (26) Risa Tri Y (27) Septiana N (29) Ulfa H (32)

  2. Surat - Surat Maryam Cuplikan cerpen ………………………………………….. Roro gadis mungil berkaca mata. Kemayu dan keibuan. Kedua matanya bagaikan telaga. Tenag. Bening meneduhkan. Sejak kami pertama kali bertemu sudah merasa cocok satu sama lain. Sejak dua SMA semester pertama, kami duduk sebangku. Roro pandai menari. Meskipun, menurut pengakuannya, tak begitu pandai menulis puisi, Roro adalah pembaca puisi yang baik. Roro meminta saya mengajarkannya menulis puisi. Dengan senag hati saya memenuhi permintaannya. ………………………………………….

  3. Unsur Intrinsik • Tema : Percintaan • Alur : Maju/Progresif • Setting : Tempat Waktu Suasana Rumah, Sekolah Pagi hari, malam Membuat penasaran, menggelisakan

  4. Sudut Pandang : Orang pertama pelaku sampingan • Penokohan : • Saya : tabah, baik, perhatian • Maryam : misterius, nekat, tak tau malu • Roro : pemalu, cerdas, penurut • Amanat : • Jangan pernah memendam perasaan yang membuat kita menderita • Jangan terlalu menyiksa diri sendiri • Jangan menjadi seorang pengecut

  5. Jika Aku Bisa Cuplikan cerpen ………………………………………………… Gelap. Semuanya gelap. Bau obat memastikanku berada di rumah sakit. Tubuhku lemas. Entah mengapa mataku terasa diperban dan agak perih. Tapi, aku masih mampu mendengar suara Umi yang terus menangis. Ya, Umi adalah Ibu Angkatku. Beliau mengangkatku menjadi anaknya saat aku terlantar di jalan. Ia memang sosok wanita yang mulia. Ia memberiku kehidupan yang layak hingga akhirnya aku mapan. …………………………………………………...

  6. Unsur Intrinsik • Tema : Kepercayaan • Alur : Maju/Progresif • Setting : Tempat Waktu Suasana Di taman, di rumah sakit, di rumah Haru Pagi hari yang cerah

  7. Sudut Pandang : Orang pertama (akuan) • Penokohan : • Seno : acuh tak acuh, tak mudah percaya pada seseorang • Erika : perhatian, rela berkorban, pengertian • Indah : perhatian, ceria, mudah percaya pada seseorang • Umi : penuh kasih sayang, baik hati, sabar • Amanat : • Kita tidak boleh putus asa dalam menjalani hidup • Kita harus bisa mempercayai orang lain meskipun tidak harus percaya sepenuhnya • Percaya bahwa Tuhan itu ada dan kita harus selalu bertaqwa kepada-Nya

  8. Aku Pulang Cuplikan cerpen ……………………………………………… Tekad Alen sudah bulat. Ia ingin pulang. Masalah yang dihadapi oleh Ibunya yang terungkap dalam surat itu begitu pelik. Uang yang dikirimnya selama ini, ternyata diambil oleh pamannya. Lima tahun sudah begitu, dan baru terungkap sekarang. Ibunya baru berani menceritakan setelah sekian lama menyimpannya. Dan kini, rumahnya terancam disita karena kasus hutang yang menggunung. Itu bukanlah hutang ibunya, melainkan hutang-hutang pamannya yang diatasnamakan Ibunya. Licik, bukan ? ………………………………………………..

  9. Unsur Intrinsik • Tema : Balas Jasa • Alur : Maju/Progresif • Setting : Tempat Waktu Suasana Universe Federation Indonesia, Bumi Malam hari Haru

  10. Sudut Pandang : Orang ketiga • Penokohan : • Alen : tabah, setia kawan, tegas, bertanggung jawab, konsekuen, cinta keluarga • Corel : ceria, manja, setia kawan • Ibu Alen : tabah, sabar, tidak suka mengadu • Paman Alen : curang, licik • Amanat : • Kita harus bertanggung jawab terhadap tugas • Jangan pernah melupakan keluarga • Kita harus tegas menentukan pilihan

  11. TERIMA KASIH

More Related