1 / 12

P E RAN PEMUDA dalam Me mbentukan Peradaban Islam

P E RAN PEMUDA dalam Me mbentukan Peradaban Islam. o leh: Muhammad Haidaril Iltizam , Fatih , M.Pd.I. Fajri 99,3 Fm Suara Kebangkitan Islam. SEMINAR MAHASISWA/I. Ahad , 27 Oktober 201 3. Gedung Thoyyib Fak . Pertanian , IPB Dramaga Bogor. TERMINOLOGI PEMUDA.

storm
Télécharger la présentation

P E RAN PEMUDA dalam Me mbentukan Peradaban Islam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN PEMUDAdalamMembentukanPeradaban Islam oleh: Muhammad HaidarilIltizam, Fatih, M.Pd.I Fajri 99,3 Fm SuaraKebangkitan Islam

  2. SEMINAR MAHASISWA/I Ahad, 27 Oktober 2013 GedungThoyyib Fak. Pertanian, IPB Dramaga Bogor

  3. TERMINOLOGI PEMUDA • Pemuda dalam bahasa Indonesia berarti “orang yang masih muda”, atau “belum sampai setengah umur” dan terkadang diartikan sebagai “belum cukup umur”. • Dalam bahasa Arab, kata pemuda sama dengan katasyābb atau fatā. • Syābb berarti “anak muda yang telah mencapai usia akil baligh dan belum memasuki usia dewasa” • Fatā berarti “pemuda yang telah menapaki masa mudanya namun belum dewasa” • Dalam psikologi perkembangan, pemuda identik dengan interval usia antara 18-24 tahun.

  4. PERHATIAN ISLAM TERHADAP PEMUDA • Dalam al-Qur’an, term pemuda diistilahkan dengan fatā danbeberapa bentuk derivasinya. Yaitu disebutkan sebanyak 7 kali: QS. al-Nisā’ [4]: 25; al-Kahfi [18]: 10, 13 & 60; Yūsuf [12]: 62; al-Anbiyā’ [21]: 60; dan al-Nūr [24]: 33. Allah berfirman: ﴿ إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آَتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا، فَضَرَبْنَا عَلَى آَذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا، ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَى لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا، نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آَمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى﴾ l

  5. “(Ingatlah) tatkalaparapemudaitumencaritempatberlindungkedalamgua, lalumerekaberdoa: “WahaiRabb kami, berikanlahrahmatkepadakamidarisisi-Mu dansempurnakanlahbagikamipetunjuk yang lurusdalamurusankami (ini).”...Kamikisahkankepadamu (Muhammad) ceritainidenganbenar. Sesungguhnyamerekaadalahpemuda-pemuda yang berimankepadaRabb mereka, danKamitambah pula untukmerekapetunjuk.”(QS. al-Kahfi [18]: 10-13)

  6. n ( )سبعة يُظلهم الله يوم لا ظل إلا ظله:...شاب نشأ في عبادة الله...)( “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah dengan naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan lagi kecuali naungan-Nya, antara lain pemuda yang dibesarkan dalam peribadatan kepada Allah ....”(HR. al-Bukhārī dan Muslim) • Dalam Hadits, term pemuda diistilahkan dengan syābb. Antara lain Rasulullah bersabda: ( )يا معشر الشباب، من استطاع منكم الباءة فليتزوج...)( “Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah memiliki kemampuan berumah tangga, maka menikahlah....”(HR. Muslim)

  7. (( لا تزول قدما عبد يوم القيامة حتى يسأل عن أربع: ...وعن شبابه فيما أبلاه... )) “Kedua kaki seorang hamba tidak akan ddapat bergeser pada hari kiamat hingga ditanya tentang empat hal, antara lain tentang masa mudanya, untuk apa dikaryakannya....”(HR. Muslim)

  8. SELAYANG PANDANG KIPRAH PEMUDA • Dalam sejarah para Shahabat Nabi , ditemukan gambaran mengagumkan, sikap menakjubkan dan kepahlawanan mencengangkan dari para Shahabat muda usia.Antara lain terjadi pada diri ‘Alī ibn Abī Thālib, Usāmah ibn Zaid dan ‘Attāb ibn Asīd. • Dalam catatan panjang sejarah Islam, kiprah para pemuda Muslim juga begitu mengagumkan.Antara lain terjadi pada diri Muhammad al-Fātih . • Dalam sejarah umat manusia secara global, pemuda memiliki banyak peran, baik dalam kebaikan maupun keburukan.

  9. KEWAJIBAN PEMUDA MUSLIM Antara lain: • Beriman dan berilmu. • Beramal shaleh dan beribadah. • Berdakwah di jalan Allah . • Bersabar dalam mengaktualisasikan berbagai kewajiban. (Lihat dan renungkan: QS. al-’Ashr [103]: 1-3) l

  10. POTENSI PEMUDA • “Masa muda” merupakan masa “keemasan” dalam fitalitas, aktifitas, efektifitas dan totalitas alias multi talenta. Bukti, rela berkorban untuk “cita dan asa” walau menghadapi “tembok terjal”. • Banyak dan masifnya “tawaran aktifitas” dan “sodoran penyaluran talenta” kepada para pemuda yang seringkali menjauhkan dari kebaikan dan malah memotivasinya kepada keburukan. Bukti, dalam realita “iklan dan pasar keburukan” begitu ramai, sementara “iklan dan pasar kebaikan” malahan sepi . • Penerimaan “masa muda” terhadap sugesti yang sangat tergantung dan terinspirasi oleh “idolanya”. Ini merupakan fithrah dari Allah, termasuk penerimaan terhadap nilai-nilai agama (tadayyun), spesifiknya dalam merefleksi (tafkīr), mengkontemplasi (ta’ammul) dan mengkontekstualisasikan syi’ar-syi’ar agama

  11. Pemuda & PembentukanPeradaban Di antara peran pemuda Muslim dalam menyongsong dan berperan aktif dalam membentukperadaban adalah: • Menunaikan kewajiban dengan optimal; ilmu, amal, dakwah & sabar. • Mentarbiyah diri dalam berbagai aspek dengan maksimal; keimanan, rasionalitasilmiah, dakwah, moralitas, integritas pribadi, sosialitas dan psikologis. • Mendobrak belenggu kreatifitas dan penghambat inovasi; baik internal (syubhat, syahwat dan sensitifitas perasaan) maupun eksternal (seperti milieu yang tidak kondusif). • Tahan banting dan bermental baja; menyadari bahwa ujian kepada kaum Muslimin adalah sunnatullah.

  12. EPILOG n • Rasulullah bersabda: (( إن الله عز وجل ليعجب من الشاب ليست له صبوة )) “Sesungguhnya Allah kagum kepada seorang pemuda yang berjiwa lurus.” (HR. Ahmad) Bijak bestari berkata: ( شباب اليوم ورجال الغد ) “Sekarang sekumpulan pemuda, esok hari adalah para pemimpin.”

More Related