1 / 39

AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH. BAB 5 STRUKTUR ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH. UNIVERSITAS SRIWIJAYA. ABDUL ROHMAN, SE MSi. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM.

sunee
Télécharger la présentation

AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BAB 5 STRUKTUR ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH UNIVERSITAS SRIWIJAYA ABDUL ROHMAN, SE MSi

  2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM • Setelahmempelajarimateriini , mahasiswadiharapkandapatmemahamioperasionalisasianggarandipemerintahdaerahdarisisistrukturanggarandankodeakunnya

  3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Setelahmempelajarimateriinimahasiswadapatmemahami : • MemahamistrukturAnggaranPendapatan Daerah • MemahamistrukturAnggaranBelanja Daerah • MemahamistrukturAnggaranPembiayaan Daerah • Memahamikodeakunpendapatan, belanja, pembiayaan Daerah

  4. Komponen APBD

  5. A. STRUKTUR ANGGARAN PENDAPATAN • StrukturAnggaranPendapatan Daerah dirincimenurutKelompokPendapatan yang meliputi • PendapatanAsli Daerah, • Dana Perimbangandan • lain-lain Pendapatan yang sah

  6. B. SUSUNAN PENDAPATAN DAERAH • Pendapatan Daerah dirincimenurutKelompok, Jenis, ObyekdanRincianObyekPendapatan • Strukturpendapatanpadatingkatkelompokmeliputi : • PendapatanAsli Daerah • Dana Perimbangan • Dan lain-lain Pendapatan yang sah • SetiapkelompokPendapatandirincilebihlanjutmenurutjenispendapatan • Setiapjenispendapatandirincilebihlanjutmenurutobyekpendapatan • Setiapobyekpendapatandirincilebihlanjutmenurutrincianobyekpendapatan

  7. SusunanNamadanKodeRekeningPendapatan yang mencakupKelompok, Jenis, ObyekdanRincianObyekPendapatandisajikandalamLampiranStrukturPendapatandirincimenurutKelompokPendapatan yang meliputiPendapatanAsli Daerah, Dana Perimbangandan lain-lain Pendapatan yang sah.

  8. C. DESKRIPSI PENDAPATAN DAERAH PENDAPATAN ASLI DAERAH • PendapatanAsli Daerah adalahsemuapenerimaandaerah yang berasaldarisumberekonomiaslidaerah. • Pajak Daerah adalahpenerimaandaerah yang berasaldaripungutanpajak. • Retribusi Daerah adalahpenerimaandaerah yang berasaldariretribusidaerah • HasilPengelolaanKekayaan Daerah yang Dipisahkanadalahpenerimaandaerah yang berasaldarihasilperusahaanmilikdaerahdanpengelolaankekayaandaerah yang dipisahkan. • Lain-lain PendapatanAsli Daerah yang Sahadalahpenerimaandari PAD yang bukanklasifikasi PAD yang disebutkansebelumnya.

  9. PendapatanAsli Daerah

  10. DANA PERIMBANGAN • Dana Perimbanganadalahdana yang bersumberdaripenerimaananggaranpendapatandanbelanja Negara yang dialokasikankepadadaerahuntukmembiayaikebutuhandaerah. • BagiHasilPajakdanBukanPajakadalahdana yang bersumberdaripenerimaananggaranpendapatandanbelanja Negara yang dalokasikankepadadaerahsebagaibagianbagihasilpajakdanbukanpajak

  11. Dana AlokasiUmumadalahdana yang bersumberdaripenerimaananggaranpendapatandanbelanja Negara yang dialokasikankepadadaerahdalambentuk block grant yang pemanfaatandiserahkansepenuhnyakepadadaerah. • Dana AlokasiKhususadalahdana yang bersumberdaripenerimaananggaranpendapatandanbelanja Negara yang dialokasikankepadadaerah yang pemanfaatanuntuksuatutujuantertentu/khusus.

  12. Dana Perimbangan

  13. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SYAH • Lain-lain Pendapatan yang Sahadalahpenerimaan lain-lalin yang bukanberasaldariklasifikasiPendapatanAsli Daerah dan Dana Perimbanganseperti yang dijelaskansebelumnya.

  14. Lain-lain Pendapatan Yang syah

  15. D. STRUKTUR ANGGARAN BELANJA DAERAH SusunanBelanja Daerah • Belanja Daerah dirincimenurutBagian, Kelompok, Jenis, ObyekdanRincianObyekBelanja. • BagianBelanjaterdiriatas: belanjalangsungdanbelanjatidaklangsung • Belanjatidaklangsungteridridarijenisbelanja: belanjapegawai, belanjabunga, subsidi, hibah, bantuan social, belanjabagihasil, bantuankeuangan, danbelanjatidakterduga. • Belanjalangsungterdiridarijenisbelanja: belanjapegawai, belanjabarangdanjasa, belanja modal • SetiapjenisbelanjadirincilebihlanjutmenurutobyekBelanja.

  16. SetiapobyekBelanjadirincilebihlanjutmenurutrincianobyekBelanja.SetiapobyekBelanjadirincilebihlanjutmenurutrincianobyekBelanja. • SusunanNamadanKodeRekeningBelanja yang mencakupBagian, Kelompok, Jenis, ObyekdanRincianObyekBelanjadisajikandalamLampiran.

  17. DeskripsiBelanja Daerah • BelanjaLangsungadalahbelanja yang eksistensinyadipengaruhisecaralangsungolehadanyakegiatan yang direncanakan (terprogram). • BelanjaTidakLangsungadalahbelanja yang eksistensinyadipengaruhitidaksecaralangsungolehadanyakegiatan yang direncanakan (terprogram)

  18. DESKRIPSI BELANJA TIDAK LANGSUNG • BelanjaPegawai (BelanjaTidakLangsung) adalahsemuapengeluarandaerahuntukpegawaiataupersonel. • BelanjaBunga; Belanjabungadigunakanuntukmenganggarkanpembayaranbungautang yang dihitungataskewajibanpokokutang (Principal outstanding) berdasarkanperjanjianpinjamanjangkapendek, jangkamenengah, danjangkapanjang. • BelanjaSubsidi; Belanjasubsididigunakanuntukmenganggarkanbantuanbiayaproduksikepadaperusahaan/lembagatertentu agar hargajualproduksi/jasa yang dihasilkandapatterjangkauolehmasyarakatbanyak. • BelanjaHibah; Belanjahibahdigunakanuntukmengganggarkanpemberianhibahdalambentukuang, barangdan/ataujasakepadapemerintahataupemerintahdaerahlainnya, dankelompokmasyarakat/perorangan yang secaraspesifiktelahditetapkanperuntukannya.

  19. BelanjaBantuanSosial; Bantuan social digunakanuntukmenganggarkanpemberianbantuandalambentukuangdan/ataubarangkepadamasyarakat yang bertujuanuntukpeningkatankesejahteraanmasyarakat. • Belanjabagihasil; Belanjabagihasildigunakanuntukmenganggarkandanabagihasil yang bersumberdaripendapatanprovinsikepadakabupaten/kotaataupendapatankabupaten/kotakepadapemerintahdesaataupendapatanpemerintahdaerahtertentukepadapemerintahdaerahlainnyasesuaidenganketentuanperundang-undangan. • BelanjaBantuankeuangan; bantuankeuangandigunakanuntukmenganggarkanbantuankeuangan yang bersifatumumataukhususdariprovinsikepadakabupaten/kota, pemerintahdesa, dankepadapemerintahdaerahlainnyaataudaripemerintahkabupaten/kotakepadapemerintahdesadanpemerintahdaerahlainnyadalamrangkapemerataandan/ataupeningkatankemampuankeuangan. • Belanjatidakterdugaadalahbelanjauntukkegiatan yang sifatnyatidakbiasadantidakdiharapkanberulangsepertipenanggulanganbencanaalamdanbencana social yang tidakdiperkirakansebelumnyadanbersifattanggapdarurat, termasukpengembalianataskelebihanpenerimaandaerahtahun-tahunsebelumnya yang telahditutup.

  20. BelanjaTidakLangsung

  21. DESKRIPSI BELANJA LANGSUNG • Belanjapegawai (bagianbelanjalangsung); berupa honorarium/upahdalamrangkamelaksanakankegiatanpemerintahan • Belanjabarangdanjasa, yaitubelanja yang digunakanuntukpengembalian/pengadaanbarang yang masamanfaatnyakurangdari 12 bulandan/ataupemakaianjasadalammelaksanakankegiatanpemerintahan. • Belanja modal, yaitupengeluaran yang dilakukandalamrangkapembelian/pengadaanataupembangunan asset berwujud yang mempunyaimasamanfaatlebihdari 12 bulanuntukdigunakandalamkegiatanpemerintahan.

  22. BelanjaLangsung

  23. E. STRUKTUR ANGGARAN PEMBIAYAAN DAERAH SusunanPembiayaan Daerah • StrukturPembiayaandirincimenurutKelompokPembiayaan yang meliputiSumberPembiayaan yang merupakanPenerimaan Daerah danPengeluaran Daerah. • SetiapkelompokpembiayaandirincimenurutJenisPembiayaan. • SetiapJenisPembiayaandirincimenurutObyekPembiayaan • SetiapObyekPembiayaandirincimenurutRincianObyekPembiayaan.

  24. DeskripsiPembiayaan Daerah • PenerimaanPembiayaan, merupakansumberpembiayaandariaruskasmasuk • SiLPATahunAnggaranSebelumnya, akumulasisisalebihperhitungananggarantahun-tahunsebelumnya • Pencairan Dana Cadangan, penerimaandanacadangan yang cairpadaperiodeberjalan. • HasilPenjualankekayaan Daerah yang Dipisahkan, merupakanpenerimaanpembiayaandarihasilpenjualankekayaandaerah yang dipisahkan

  25. PenerimaanPinjaman Daerah, merupakanaruspenerimaanpembiayaandarihasilpinjamandaerah. • PenerimaanKembaliPemberianPinjaman Daerah, merupakanaruspenerimaanpembiayaandarihasilpenerimaankembalipinjamandaerah • PenerimaanPiutang, merupakanaruspenerimaanpembiayaandarihasilpenerimaanpiutangataupenerimaandaerah yang bersumberdaripelunasanpiutang yang diterimadaripihakketigaataudebiturdanakanmengurangipiutangdaerah

  26. PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN Yang perludiperhatikandalampenyusunananggarandalampenyusunananggaransepertidiatasadalah: • Prinsippendapatandikurangibelanja bias menghasilkankondisi surplus (termasukjumlahnol) ataupun deficit. • Jikaterjadi surplus harusdialokasikanpadapembiayaanpengeluaran • Jikaterjadi deficit harusditutupdaripenerimaanpembiayaan • Setelahdiselesaikandenganmekanismepembiayaan (baikpengeluaranmaupunpenerimaan) makaharusterjadikomposisi SILPA atausisalebih. Tidakbolehterjadisisakurangpadasaatpenyusunananggaran. Hal ini lain denganrealisasianggaran.

  27. PengeluaranPembiayaan, merupakansumberpembiayaandariaruskasmasuk • Pembentukan Dana Cadangan, pengeluaransejumlahdanauntukmembentukdanacadanganpadaperiodeberjalan • InvestasiPemerintah Daerah, pengeluarandaerah yang digunakanuntukpenyertaan modal (saham) danobligasipadaorganisasibisnis • PembayaranPokokUtang, adalahpengeluarandaerah yang digunakanuntukmembayarutangpokok yang jatuh tempo • PemberianPinjaman, pengeluarandaerah yang bersumberdaridanamilikpemerintahdaerah yang diberikankepadapeminjam yang harusdikembalikandikemudianharisesuaidenganperjanjian yang disepakatiantarapemdadenganpeminjam

  28. KODE REKENING Urutankodifikasisecaranasionaladalahsebagaiberikut: • KodeUrusan, urusandibedakanmenjadiduayakniurusanwajibdengankodeangka 1 danurusanpilihandengankodeangka 2 • KodeOrganisasi, yaknikodifikasiurutanorganisasi • Kode Program, program secaranasionaltelahdisusunsecarabakuurutankodemasing-masing program • KodeKegiatan, merupakanurutankodedaftarkegiatan yang secaranasionaljugatelahdibakukan • Kodebab/bagian, merupakankodenasionaluntukurutankode APBD danneraca • KodeKelompok • KodeJenis • KodeObyek • KodeRincianObyek

  29. SusunanKodeRekening UrusandanFungsi Organisasi Program Kegiatan Akun Kelompok Jenis Obyek RincianObyek X X X X X X X X X

  30. ContohSoal • InformasiPendapatan: • PajakRp 100.000 • Retribusi 200.000 • Lain-lain pendapatanaslidaerahygsyah 50.000 • Informasi BTL • GajiPokokRp 75.000 • TunjanganRp 50.000 • AcressRp 1.000 • Informasi BL • Kegiatanpelatihan guru : • HonrinstrukturRp 100.000 • ATK Rp 200.000 • MakanminumRp 500.000 • InformasiPembiayaanPenerimaanRp 200.000 • InformasiPembiayaanPengeluaranRp 30.000

  31. SkemaPenyusunan RKA RKA 1 RKA 2.1 RKA SKPD RKA 2.2 RKA 2.2.1 RKA 3.1 RKA 3.2

More Related