1 / 15

OJOMAN ; JAPANESE GIRLY MEN

OJOMAN ; JAPANESE GIRLY MEN . Fitriana Puspita Dewi 0906657445. Ojoman atau girly men ?. Asal kata dari Nagoya no Ojosama (Nona-nona dari kalangan elit di Nagoya) Image-nya mirip dengan Nagoya no Ojosama

susane
Télécharger la présentation

OJOMAN ; JAPANESE GIRLY MEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OJOMAN ; JAPANESE GIRLY MEN Fitriana Puspita Dewi 0906657445

  2. Ojoman atau girly men ? • Asal kata dari Nagoya no Ojosama (Nona-nona dari kalangan elit di Nagoya) • Image-nya mirip dengan Nagoya no Ojosama Penampilan: Hadesuki (suka terlihat menyolok),Mieppari (gengsi ). Nagoya no Ojosama biasanya menggunakan make up tebal, gaya rambut ikal, memakai barang-barang branded. • Istilah ini dicetuskan oleh Megumi Ushikubo dalam buku “Soushokukeidanshi “Ojoman” ga nihon wo kaeru” tahun 2008. • Sebenarnya berangkat dari konsep Metrosexual di barat, tapi agak berbeda di Jepang.

  3. Perbedaan dengan Soushoku danshi (Herbivores Man) • Ojoman hanya sebatas penampilan saja yang kewanita-wanitaan, sementara Soushoku danshi sudah masuk ke dalam prilaku ; kurangnya etos kerja, dingin terhadap wanita dsbnya. • Soushokudanshi pasti Ojoman, tapi Ojoman belum tentu Soushokudanshi. • Soushokudanshi ; kebanyakan pria single, • Ojoman : punya pacar atau bahkan sudah beristri.

  4. IMAGE PRIA JEPANG DULU DAN SEKARANG

  5. Japanese Metrosexual History • Dalam sejarah Jepang, SejakZaman Yayoi, adalegenda Yamato Takeru, yang didandanidandiberipakaianwanitaolehbibinya, untukmengalahkankakanya Kumano Takeru. • Kemudianberkembangkeabadpertengahan, para Samurai menggunakanbajuzirahdan helm yang glamor (きらびやかな甲冑(かっちゅう) ketikaberperang. • ZamanGenroku, di Edo, priamemakai kimono berlenganpanjangdan men-steam rambut. • Zaman Heian,para pria sudah merias dirinya, jaman dulu dengan cara mencukur alis dan menghitamkan gigi • Sejak Kabuki & Noh berkembang, banyak pria yang berdandan dan berpakaian seperti wanita,bahkan menjalani hidup seperti wanita (onnagata) • Di zaman modern, pria merawat diri dengan penampilan yang macho (otokorashii) • Trend baru (2007 akhir) ; Unisex (bisa dipakai pria atau wanita) • Kesimpulannya; sejakduluberdandandanbermake up sudahjadibagiandarikehidupansehari-haripriaJepang.

  6. Japanese man and cosmetic • Kosmetik yang biasa dipakai : foundation, pencil alis, concealer,blush on warna natural, maskara, lip gloss atau lip cream, krim anti aging, krimdan spray tanning.Jugamelakukan facial, manicure,pedicure , hair style dankeritingbulumatapermanen. • Digunakan ketika keluar rumah, baik ketika bekerja, sekolah atau hang out. • Cosme-boy Declaration • Make Up Training oleh Isetan Dept. Store ; dihadiri 120 oranglaki-lakiumur 20-50 tahun 男子もキレイになりたい!! 男子がきれいに美しくなって何か不都合があるでしょうか? 

  7. Alasanmemakaikosmetikataumelakukan beauty treatment

  8. PersentasePenggunaanKosmetikPadaPriaBerdasarkanUmur Ushikubo,Megumi.2008.Soushokukei Danshi “Ojoman”ga Nihon wo Kaeru. Tokyo :Kodansha. Hal 125

  9. SURVEY DAN DATA • Survey dari Shiseido diakhirtahunlalumenyatakanbahwa 85 % priamenggunakan face cleansing, 54 % memakai deodorant spray, dan 30 % membentukalis. • Survey Gyao ; beberapatindakanpriaberhubungandengankosmetik yang membuatwanitatidaktahan; • penggunaan foundation 68% • membawa kaca kecil kemanapun pergi 13% • membentuk alis 6% • menggunakan lip cream 2% • membersihkan minyak pada wajah dengan oil face paper 2%

  10. USING COSMETIC

  11. LADY’S GARMENT AND MALE’S BRA • Sejak Marc Jacobs dan John Galliano memperkenalkan “Men Skirt” di Paris Collection pada September 2008, trend inisampaijugadiHarajuku. • PriaJepangtidakhanyamenggunakanroksaja,tapijugapakaiandanaksesoriswanitaseperti belt, baju yang memperlihatkanpusar, rokmini,leggingpendek, dan sandal ataudompet yang disesuaikandenganwarna lipstick. • Dandy House--- menyediakankorsetdankrimpengencangpantat. • Wishroom --- memproduksi bra khususuntukpria, dalam 14 bulan, iasudahmenjual 8000 pcs

  12. AlASAN PENGGUNAAN • Pakaianwanitamemilikigarislekuktubuh yang indah • Terlihatbagusditubuhpemakainya • Model danwarnanyalebihbanyak • Untuk Bra, penggunanyamerasalebihtenangdannyaman. MenurutDirektur Wish room, Masayuki Tsuchiya, pembeli bra kebanyakanusia 30 tahunkeatasdanmerupakankaryawan yang seringkenamarahbosnya,denganmemakai bra membuatmerekabisamenenangkanemosidanjiwa.

  13. FAKTOR PENYEBAB FENOMENA INI MUNCUL • Efek Bubble Era ; anak muda sekarang lebih ingin menjadi diri sendiri, dan punya standar sendiri apa yang bagus atau tidak bagi mereka • Perubahandalamkonsepmaskulinitas • Perubahan standar dari pihak wanita Jepang • Kedekatan antara Ibu dan anak, karena ayah sibuk bekerja, sehingga peran ibu yang mendominasi dalam pembentukan karakter anak. • Tiga hal yang dibenci pria Jepang saat ini : Botak, pendek dan gendut. • Ada keinginan untuk menarik perhatian pasangan ( memberikan surprise dengan penampilan baru) • Trend Baru ; Unisex

  14. Sumber Referensi • Coleman, Samuel.1991. Family Planning in Japanese Society: Traditional Birth Control in a Modern Japanese Society. Princeton : Princeton University Press • Fukasawa, Maki.2008.Soushokudanshi Sedai: Heiseidanshi Zukan.Tokyo:Kobunsha • Ushikubo,Megumi.2008.Soushokukei Danshi “Ojoman” ga Nihon wo Kaeru. Tokyo:Kodansha • www.abc.net • www.cosme-boy.com • www.timesonline.co.uk • www.reuter.co.uk • www.NHK.com • www.scribdb.com • www.factsanddetails.com

More Related