210 likes | 603 Vues
PUPUK AN-ORGANIK. Keuntungan menggunakan pupuk buatan. Dgn tekhnologi yg ada, maka dapat dibuat dalam jumlah banyak utk memenuhi kebutuhan petani Volume relatif simpel untuk dapat diangkut, disimpan & didistribusikan
E N D
Keuntungan menggunakan pupuk buatan • Dgn tekhnologi yg ada, maka dapat dibuat dalam jumlah banyak utk memenuhi kebutuhan petani • Volume relatif simpel untuk dapat diangkut, disimpan & didistribusikan • Kandungan unsur hara sdh tertentu, sehingga perhitungan pemberian ke kurangan unsur hara akan lebih mudah pada kondisi tanah yang berbeda-beda. • Dapat diberikan dalam bentuk yg dikehendaki & waktu yg sesuai dgn dengan kebutuhan unsur hara tanaman. • Memiliki kandungan unsur hara yg relatif lebih tinggi dibandingkan pupuk organik
Keburukan / kekuranganpupuk an-organik • Karenadalambentuksenyawakimiasintesis, makajikatdkhati-hatidlmpemakaiannyaakanmembawadampaknegatifpadakesehatanmanusia. • Karenaunsurharanyatertentu, makapupuk an-organikmiskinunsurharamikrobahkantidakmengandungsamasekali. • Pemakaiandalamjumlahbanyak & berlangsung lama akanmembawadampaknegatifpadakondifisik, kimia & biologi. • Pupuk an-organikakanmenurunkan pH tanah, & iniakanlebihparahjikaberlangsung pd tanah-tanah marginal
PUPUK TUNGGAL PUPUK NITROGEN • Kandunganunsurharatunggal, yakniunsur “N” 20,5 % - 21%. • Berbentukkristal, adaygberwarnaputih, abu-abu, birukeabu-abuandankuning. • Memilikisifat yang mudahlarutdalam air. • Memilikireaksifisiologismasam. Sehinggapemberian ZA ditanahakanmenyebabkantanahmasam (pH rendah). • Memiliki EA (equivalent acidity) 110. Artinya; jumlah CaCO3 yang diperlukanuntukmenetralkan pH tanahakibatpemberian 100 grmpupuk ZA • AmoniumSulfat/ZwavelzureAmoniak (ZA) • (NH4)2SO4
b. U r e a (CO (NH2)2 • Kadar N 45% - 46% • Bersifat hygroskopi. Berupa butiran-butiran kristal putih. • Melalui jasad renik di dalam tanah dirubah menjadi amonium karbonat. • Reaksi fisiologis asam lemah • Equivalent acidity 80.
c. Chilisalpeter (NaNO3) • Kadar N : < 16% & mengandung unsur hara mikro ( 95% NaNO3, 2,3% air, 2,7 % garam2 spt; KNO3, NaCl, MgCl2, KCl, & unsur mikro lainnya. • Sifat sangat hygroskopies • Mudah larut dalam air & terlarut menjadi ion-ion Natrium & Nitrat • Tidak mudah diserap koloid tanah, mudah tercuci, & berpotensi menimbulkan bahaya denitrifikasi. • Reaksi fisiologis Alkalis (basa) • Equvalen bacidity : 29 • Penggunaan berlebihan (overdosis) dpt merusak struktur tanah
PupukPosfor Pupuk Posfor di golongkan dalam; 1. Yg larut dalam asam keras golongan yg lambat tersedia bagi tanaman. 2. Yg larut dalam asat sitrat (amonium nitrat) gol. Yg mudah tersedia bagi tanaman. 3. Yg larut dalam air mudah tersedia dalam tanaman.
1. Posfat Cirebon • Bersumber dari posfat alam yg telah di haluskan. • Kandungan bahan utama adalah trikalsium dengan Kadar P2O5 25% - 28% • Larut dalam asam keras • Tidak hygroscopies • Reaksi fisiologis alkalis • Derajat kehalusan 80%
2. Agrofos • Posfat alam yg berasal dari Aljazair • Mengandung P2O5 25% & berwarna abu-abu • Derajat kehalusan 95% • Bersifat tidak hygroscopies & reaksi fisiologis alkalis
3. Fuse Magnesium Phosfate (FMP) • Berbentuk bubuk halus berwarna kelabu keputihan, & berasal dari Jepang • Kandungan unsur ; P2O5 = 19% - 21% dan MgO sekitar 15% - 18%. • Tidak hygroscopies & reaksi fisiologis alkalis • Larut dalam asam lemah
4. Superposfattunggal (enkelsuperposfat = ES) • Dibuat dari posfat alam & asam belerang • Berbentuk serbuk, warna agak kelabu • Kandungan P2O5 14% - 20% • Larut dalam air & agak hygroskopies • Akan mengikat amoniak jika di campur dgn pupuk ZA • Jarang di temukan di Indonesia
5. SuperphosfatRangkap (Double superphosfate = DS Ca2(H2PO4) • Berbentuk serbuk & berwarna kelabu • Reaksi fisiologis netral & larut dalam air • Kandungan P2O5 36% – 38% • Berasal dari Belanda
6. Triple Superphosfate (TS) • Berbentuk butiran-butiran & berwarna kelabu. • Reaksi fisiologis netral & larut dalam air • Kandungan P2O5 46% • Berasal dari Amerika
PUPUK KALIUM • Kalium Sulfat (Zwavelzure Kali = ZK) terdiri dari : (a) ZK 90 40 – 50 % K2O (b) ZK 96 52 – 53 % K2O - Berwarna putih, berbentuk butiran2 kecil - Tidak hygroskopies - Reaksi fisiologis asam
2. KaliumKlorida (KCl) • Terdiridari 2 macam : - KCl 80 52 – 53 % K2O - KCl 90 55 – 58 % K2O • Berwarnakemerahan, berbentukserbuk • Reaksifisiologisasam
3. Kalium – Magnesiumsulfat (paten kali) • Kandungan hara : 21 % - 30% K2O • Kandungan MgO ; 6% • Reaksi Fisiologis asam lemah
Hal-halygperludiketahuisebelummemupu : • Kandungan hara tanah & faktor kesuburan tanah • Kemasaman tanaman • Kelembaban tanah • Daya serap tanaman terhadap zat-zat mineral dari dalam tanah. • Faktor Iklim • Nilai ekonomis dari tanaman yg di budidayakan.
METODE CARA PEMBERIAN PUPUK • Penyebaran pd saatsebelumataupadasaatpengolahantanah. Untukjenispupukygtidaklarutdalam air. • Side band placement pupukditempatkandisisilubang/tanamandgnjarak 5 – 7,5 cm darilubangtanam/benihdandibenamkansedalam 2,5 – 5 cm. • In the row placement pupukditempatkan pd lubangtanamatausepanjanglarikandimanabenihakanditanam. • Spreying dengancaradisemprotkan
MenghitungKebutuhan UH = KP x P UH = Unsur Hara KP = Kadar Pupuk P = Jenis Pupuk
Dik: untuk berproduksi dengan baik, tanaman jagung memerlukan 150 kg N/Ha, 80 kg P2O5/ha, & 70 kg K2O/ha. Jika pupuk yg tersedia adalah Urea, SP36, & KCl, maka hitung berapa jumlah masing-masing pupuk yg diperlukan. Dik: untuk berproduksi dengan baik, tanaman Kelapa sawit memerlukan 150 grm N/pokok, 200 grm P2O5/pokok, & 80 grm K2O/pokok. Jika pupuk yg tersedia adalah Urea, SP36, & KCl, maka hitung berapa jumlah masing-masing pupuk yg diperlukan untuk 1 ha dengan jarak tanam 10 x 10 m Dik: untuk berproduksi dengan baik, tanaman Kelapa sawit memerlukan 150 grm N/pokok, 200 grm P2O5/pokok, & 80 grm K2O/pokok. Jika pupuk yg tersedia adalah NPK Mutiara 16-16-16, TSP, & KCl maka hitung berapa jumlah masing-masing pupuk yg diperlukan untuk 1 ha dengan jarak tanam 10 x 10 m