1 / 16

BAHAN PERTEMUAN VI PRA UAS SAMPLING DAN PENDUGA

BAHAN PERTEMUAN VI PRA UAS SAMPLING DAN PENDUGA. Dosen: Kurniyati Indahsari, M.Si. Pokok Bahasan : SAMPLING DAN PENDUGA. Sub Pokok Bahasan Pendahuluan: review Kuis Pra UAS Sampling Penduga titik dan selang Tujuan Instruksional Khusus :

symona
Télécharger la présentation

BAHAN PERTEMUAN VI PRA UAS SAMPLING DAN PENDUGA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAHAN PERTEMUAN VIPRA UASSAMPLING DAN PENDUGA Dosen: Kurniyati Indahsari, M.Si.

  2. PokokBahasan: SAMPLING DAN PENDUGA Sub Pokok Bahasan • Pendahuluan: review Kuis Pra UAS • Sampling • Penduga titik dan selang Tujuan Instruksional Khusus: Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan apa dan bagaimana menerapkan teknik pengambilan sample (acak, strata, cluster, tidak acak) dan menghitung penduga titik dan selang

  3. REVIEW • Silakan tugas kelompok dikumpulkan terlebih dahulu… • Pembahasan kuis Pra UAS Mari berdiskusi maksimal 15 menit.. Quis pra UAS

  4. Sampling Sampling: pengambilan sample. Review: populasi Vs sample? Mengapa hrs sample (melakukan survey)? • Tidak mungkin memeriksa atau menemukan seluruh anggota populasi • Biaya danwaktu yang tersediaterbatas • Hasil sampel dapat cukup menduga parameter populasi, sehingga menghemat waktu dan uang • Menghubungi seluruh anggota populasi sangat memakan waktu dan biaya

  5. Teknik Sampling • Teknik sampling: teknik pengambilan sample • Teknik sampling: Acak Vs Tidak Acak • Acak: semua anggota populasi punya kesempatan sama untuk diambil sebagai sample • Tidak acak? Sample: harus representatif sehingga tidak bias

  6. Teknik Sampling • Sampling Acak: • Acaksederhana : • Tentukandululingkup populasi; • Pastikan semua anggota populasi telah diberi nomor; • Tentukan berapa banyak sampel sekaligus berapa banyak digit nomor sampel. Ada teknik tersendiri untuk menentukan besarnya/banyaknya sampel; • Gunakan Tabel acakatauundianuntukmengambil no. sample. • Silakan berlatih dengan bantuan dosen di kelas. • Silakandiskusiapakelebihandankelemahan sampling acak!

  7. Teknik Sampling • Sample sistematis suatu titik awal (nomor) dipilih secara acak dan dijadikan nomor sampel. Selanjutnya, sampel kedua dan selanjutnya di ambil pada nomor ke-k berikutnya dan berikutnya. Misalnya, secara acak didapat anggota populasi no 9 yanga terambil sebagai sampel pertama. Misalnya pula kita tentukan interval sistematisnya adalah 10, sehingga nomor sampel berikutnya adalah no 19, 29, 39, 49, dst. Hingga didapat banyaknya sampel yang diinginkan  Silakan berlatih  Silakan berdiksusi apa kelebihan dan kelemahannya?

  8. Teknik Sampling • Sampel terstruktur/Berstrata • Untuk anggota populasi yang lebih heterogen. • Populasi dikelompokkan ke dalam strata-strataygrelatif homogen • Pengambilan sampel acak diberlakukan pada setiap stratadengan prosedur sama dengan pengambilan sampel acak sederhana. • Silakan berlatih. • Silakandiskusiapakelebihandankelemahanteknik sampling ini!

  9. Teknik Sampling D. Sampel cluster. • Untuk populasi yang sangat besar. Contoh: negara • Bagian-bagian dari negara dianggap suatu kelompok / kluster • Satu atau lebih kluster dipilih secara acak. • Selanjutnya, sampel acak sederhana dilakukan dalam masing-masing kluster. • Bedakan dengan sampel berstrata: tidak semua kelompok/kluster diambil sampelnya. • Silakanberlatih • Silakanberdiskusiapakelemahandankelebihannya

  10. Teknik Sampling Sampling Tidak Acak sampel dipilih sesuai dengan kepentingan/tujuan penelitian (purposive). Misalnya saja: penelitian tentang kekerasan dalam rumahtangga, sampelnya adalah rumahtangga yang pernah atau berpotensi terjadi kekerasan di dalamnya,. Silakan berlatih (cari contoh lain) Silakan berdiskusi: apa kelemahan dan kelebihannya..

  11. PendugaTitik Review: parameter Vs statistik? Penduga = statistik Penduga titik : • 1. rata-rata hitung (ukuran pemusatan): ¯x =  ; 2. proporsi = p = peluang relatif • Standard deviasi atau variance (ukuran penyebaran): s = deviasi standar sampel;  = deviasi standar populasi; dan n=banyaknya sampel. Review: s dan s2

  12. PendugaSelang • Penduga selang /interval: selang atau interval nilai penduga titik = selang kepercayaan • Penduga selang untuk rata-rata hitung dan proporsi • Penduga selang rata-rata hitung: denganx adalah penduga titik rata-rata hitung; z adalah nilai koefisien yanng sesuai dengan interval keyakinan yang dipergunakan (diambil dari Tabel Z); s=deviasi standar sampel; n=banyaknya sampel.

  13. Pendugaselang • Penduga selang proporsi denganp = penduga proporsi; z= adalah nilai koefisien yanng sesuai dengan interval keyakinan yang dipergunakan (diambil dari Tabel Z); n=banyaknya sampel.

  14. Contoh Seorangpenelitidiberi tugas untuk menduga rata-rata hitung berat bersih actual suatu bungkusan berisi daging “3kg”. Suatu sampel berukuran 36 bungkus menunjukkan bahwa rata-rata hitung berat adalah 3,01 kg dengan standar deviasi 0,03 kg. • Berapa rata-rata hitungpopulasi? nilai pendugaan rata-rata hitung populasi ? • Dengan menggunakan derajat keyakinan 0,95, berapa nilai batas keyakinan untuk rata-rata hitung populasi ?

  15. Contoh • Dari 900 konsumen yang disurvei, 414 mengatakan mereka sangat tertarik tentang rencana baru dekorasi rumah. Susunlah interval keyakinan 99 persen untuk proporsi populasi!!

  16. PENUTUP • Seperti biasa:  Tugas kelompok: Cari soal terkait sebanyak jumlah anggota kelompok. 1 orang menyelesaikan 1 soal. Minggu depan dikumpulkan!

More Related