1 / 7

“ Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ (Economic Mohammad Fadil. 20207724

“ Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ (Economic Mohammad Fadil. 20207724. for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id. Abstrak.

tadita
Télécharger la présentation

“ Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ (Economic Mohammad Fadil. 20207724

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “ Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ (EconomicMohammad Fadil. 20207724 • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  2. Abstrak • ABSTRAK Mohammad Fadil. 20207724 “ Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Pada PT Karya Agung”. PI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2010 Kata Kunci : Metode EOQ, PT Karya Agung ( ix + 45 halaman ) PT Karya Agung adalah sebuah perusahaan yang memproduksi produkproduk meubel. Dalam proses pembuatan produk tersebut perusahaan membutuhkan persediaan bahan baku. Upaya untuk meminimumkan biaya bahan baku tersebut dapat digunakan metode EOQ. Metode EOQ adalah suatu metode pengendalian persediaan bahan baku yang bertujuan untuk meminimalkan biaya persediaan yang ada pada suatu perusahaan agar pembelian persediaan dapat berjalan secara optimal Penulisan ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui penentuan persediaan yang o... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  3. Bab 1 • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan baik itu perusahaan jasa, dagang dan manufaktur, dalam menjalankan aktifitasnya selalu membutuhkan persediaan. Persediaan yang dimaksud disini dapat berupa persediaan bahan baku, persediaan bahan penolong, persediaan produk setengah jadi dan persediaan produk jadi. Dalam perusahaan dagang, persediaan yang ada hanyalah persediaan b... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  4. Bab 2 • 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Persediaan Bahan Baku Persediaan sangat penting peranannya bagi perusahaan industri, sebab persediaan merupakan investasi yang paling besar dalam aktiva lancar untuk melakukan proses produksi dalam suatu perusahaan. Dengan tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan industri dapat melakukan proses produksi sesuai kebu... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  5. Bab 3 • 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian yang menjadi objek penelitian adalah PT Karya Agung, yang beralamat di Jalan H. Juanda No.6 RT. 005/09 Kp. Rempoa Kec. Ciputat, Tangerang-Banten adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha meubel dan furniture. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Hidayat Winata pada tahun 1993. 3.2 Data atau Variabel Yang Digunakan... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  6. Bab 4 • 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data dan Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan meubel Karya Agung didirikan pada tahun 1993 oleh Bapak Hidayat Winata. Pada awal berdirinya Bapak Hidayat Winata selaku pemilik perusahaan meubel karya agung mengontrak sebuah ruko untuk keperluan usahanya. Seiring berjalannya waktu beliau membeli dua buah ruko untuk menampung usahanya yang semaki... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  7. Bab 5 • BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari Pembahasan yang telah dilakukan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa pengendalian yang optimal adalah sebagai berikut : 1. Jumlah pembelian bahan baku yang optimal menurut metode EOQ adalah sebesar 50,12 m3 untuk tahun 2009. Jumlah itu didapat dengan melakukan frekuensi pembelian sebanyak 10 kali pada tahun 2009. Dengan metode EOQ dapat ditentukan pula persediaan ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

More Related