1 / 24

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. DEKOLAGENISASI LIMBAH TULANG AYAM OLEH FILTRAT ABU SEKAM PADI TERHADAP KANDUNGAN KALSIUM DAN FOSFOR SKRIPSI FITRI APRIANI NOOR 200110080038 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2012. Identifikasi Masalah.

talia
Télécharger la présentation

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

  2. DEKOLAGENISASI LIMBAH TULANG AYAM OLEH FILTRAT ABU SEKAM PADI TERHADAP KANDUNGAN KALSIUM DAN FOSFOR SKRIPSI FITRI APRIANI NOOR 200110080038 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2012

  3. IdentifikasiMasalah • Berapa besar pengaruh konsentrasi dan waktu perendaman pada pengolahan limbah tulang ayam dengan filtrat abu sekam padi terhadap dekolagenisasi, kandungan kalsium, dan kandunganfosfor. • Tingkatkonsentrasidanwaktuperendamanberapapadapengolahanlimbahtulangayamdenganfiltratabusekampadidiperoleh dekolagenisasi, kandungan kalsium, dankandunganfosfor optimal.

  4. MaksuddanTujuan • Mengetahuiberapabesarpengaruhkonsentrasidanwaktuperendamanpadapengolahanlimbahtulangayamdenganfiltratabusekampaditerhadapdekolagenisasi, kandungankalsium, dankandunganfosfor. • Mendapatkantingkatkonsentrasidanwaktuperendamanyang tepat padapengolahanlimbahtulangayamdenganfiltratabusekampadidiperolehdekolagenisasi, kandungan kalsium, dankandunganfosfor optimal.

  5. IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  6. 4.1. PengaruhPerlakuan FASP terhadapDekolagenisasiLimbahTulangAyam RataanDekolagenisasiLimbahTulangAyamTerhidrolisisdengan FASP Ket : K1 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 10% K2 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 20% W1 = Lama Perendaman 24 jam W2 = Lama Perendaman 48 jam

  7. Analisis Sidik Ragam TidakBerbedanyata Fhitung < F tabel Uji Lanjut Duncan Berbedanyata Fhitung > F tabel

  8. Konsentrasi FASP tidakberpengaruhnyata (p>0,05) terhadapdekolagenisasi. Peningkatankonsentrasi FASP tidakmemperlihatkanefektifitasterhadapkemampuandekolagenisasi. Efektifitasdekolagenisasieratkaitannyadengan pH larutan. Peningkatankonsentrasi FASP tidakmenunjukkanpeningkatanpH.Konsentrasi FASP 10% rataan pH larutansebesar 8,77 dankonsentrasi FASP 20% rataan pH larutansebesar 8,57. Rataan pH 8,77 dan 8,57 padakonsentrasi 10% dan 20% tidakterlalujauhbedanyaakibatnyapengaruhkonsentrasilarutantidakdiikutidenganpeningkatandekolagenisasi. HasilpenelitianBagau (2011), membuktikanbahwapadakonsentrasi FASP 10% sampai 30% pH larutanhanyaberadapadakisaran pH 8,02-8,76 sehinggakonsentrasi FASP tidakberpengaruhnyataterhadapefektifitasrendementulangikancakalangterlarut.

  9. HasilUji Duncan PengaruhWaktuTersarangdalamKonsentrasiterhadapDekolagenisasi Pengaruh Waktu dalam Konsentrasi 1 Pengaruh Waktu dalam Konsentrasi 2 Keterangan : Huruf yang berbeda pada kolom signifikansi menunjukkan berbeda nyata (p<0,05) K1 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 10% K2 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 20% W1 = Lama Perendaman 24 jam W2 = Lama Perendaman 48 jam

  10. Semakin lama waktuhidrolisismenyebabkansemakintinggikemampuan FASP untukmenghidrolisislimbahtulangayam. Artinyawaktuhidrolisisoleh FASP diperlukanwaktulebih lama untukmenghidrolisiskomponen yang terdapatpadatulangayam. Hasilpenelitian yang dilakukan Cole danWiyono (2001) dalamBagaudkk., (2011) bahwadalammengolahtulanghewanmenjadi gelatin padaprinsipnyauntukmenghidrolisis protein tulangdanperendaman yang dilakukandalamprosesbasadiperlukanwaktu yang relatiflebih lama. Semakin lama waktuperendamanmenyebabkansemakintinggi pula tingkatefektifitaskelarutankolagendankomponennon-ashlainnya yang terdapatpadalimbahtulangayam. Hasilpercobaan yang dilakukanjumlah protein tulang yang telahdiolahdengan FASP padakonsentrasi FASP 20% denganwaktuperendaman 48 jam, jumlah protein yang tersisahanyasebesar 29,81% sementarakandungan protein tulangayam yang tidakmengalamipengolahanyaitusebesar 41,21%. Keadaaninimembuktikanbahwakandungan protein dalamlimbahtulangayam yang mengalamipengolahan dengankonsentrasi FASP 20% selama 48 jam mengalamipenurunansebesar 11,40%.

  11. 4.2. PengaruhPerlakuan FASP terhadapKandunganKalsiumLimbahTulangAyam Rataan Kandungan Kalsium Limbah Tulang Ayam Terhidrolisis dengan FASP Ket : K1 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 10% K2 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 20% W1 = Lama Perendaman 24 jam W2 = Lama Perendaman 48 jam

  12. AnalisisSidikRagam TidakBerbedanyata Fhitung < F tabel Uji Lanjut Duncan Berbedanyata Fhitung > F tabel

  13. Sedangkan lama waktu yang tersarangdalamkonsentrasitidakberpengaruhnyata (p>0,05), disebabkanjarakwaktu yang digunakanterlalupendek, sehinggakurangnyakesempatan FASP untukmenghidrolisiskolagen yang berakibatkurangoptimalnyakandungankalsium. Hal inimenunjukkanbahwasetiapperlakuanwaktu yang tersarangdalamkonsentrasitidakmenunjukkanadanyaperbedaan yang nyataterhadapkandungankalsiumlimbahtulangayam.

  14. HasilUji Duncan PengaruhKonsentrasiterhadapKandunganKalsium Keterangan : Huruf yang berbedapadakolomsignifikansimenunjukkanberbedanyata (p<0,05) K1 = KonsentrasiFiltrat Abu SekamPadi 10% K2 = KonsentrasiFiltrat Abu SekamPadi 20% W1 = Lama Perendaman 24 jam W2 = Lama Perendaman 48 jam

  15. Peningkatankandungankalsiumlimbahtulangayambukanberasaldaripeluruhan protein kolagen (dekolagenisasi) melainkandariprosesperesapankalsium yang terdapatpadafiltratabusekampadi. MenurutHaryanto (2002) komposisikimiawiabusekampadimengandungsenyawaCaO (kalsiumoksida) dengankadar 0,65%. Konsentrasi FASP 20% padaprosespembuatanfiltratabusekampadimenghasilkansenyawaCaO yang lebihtinggidibandingkandengankonsentrasi FASP 10%. Hal inimenunjukkankandungankalsium yang terdapatpadalimbahtulangayammendapatkantambahankalsium yang lebihtinggipadakonsentrasi FASP 20%.

  16. 4.3. PengaruhPerlakuan FASP terhadapKandunganFosforLimbahTulangAyam RataanKandunganFosforLimbahTulangAyamTerhidrolisisdengan FASP Ket : K1 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 10% K2 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 20% W1 = Lama Perendaman 24 jam W2 = Lama Perendaman 48 jam

  17. AnalisisSidikRagam TidakBerbedanyata Fhitung < F tabel Berbedanyata UjiLanjut Duncan Fhitung > F tabel

  18. Konsetrasi Hasilanalisissidikragammenunjukkanpadaperlakuankonsentrasibahwakonsentrasi FASP tidakberpengaruhnyata (p<0,05) terhadapkandunganfosfor. Peningkatankonsentrasi FASP tidakmemperlihatkanefektifitaspengolahanterhadapkandunganfosfor. Efektifitaspengolahanterhadapkandunganfosforeratkaitannyadengan pH larutan. PeningkatankonsentrasitidakmenunjukkanpeningkatanpH.Konsentrasi FASP 10% rataan pH larutansebesar 8,77 dankonsentrasi FASP 20% rataan pH sebesar 8,57. Rataan pH 8,77 dan 8,57 padakonsentrasi 10% tidakterlalujauhbedanyaakibatnyapengaruhkonsentrasilarutantidakdiikutidenganpeningkatankandunganfosfor.

  19. HasilUji Duncan PengaruhWaktuTersarangdalamKonsentrasiterhadapKandunganFosfor Pengaruh Waktu dalam Konsentrasi 1 Pengaruh Waktu dalam Konsentrasi2 Keterangan : Huruf yang berbeda pada kolom signifikansi menunjukkan berbeda nyata (p<0,05) K1 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 10% K2 = Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi 20% W1 = Lama Perendaman 24 jam W2 = Lama Perendaman 48 jam

  20. Hal inimenunjukkanpadatingkatkonsentrasi FASP 10% (K1) dengan lama waktuperendaman 24 jam (W1) dan 48 jam (W2) tidakmemberikanpengaruh yang nyataterhadapkandunganfosfortulangayam Pengaruhwaktudalamkonsentrasi FASP 20% (K2) dengan lama waktuperendaman 48 jam (W2) berpengaruhnyata (p<0,05) lebihtinggidibandingkandengan lama waktuperendaman 24 jam (W1) terhadapkandunganfosfor. Semakin lama waktuhidrolisis, semakintinggikesempatan FASP untukmenghidrolisistulangayamdalammelarutkankolagendankomponennon-ashlainnya, sehingga mineral menjadikomponenutamadalamlimbahtulangayam.

  21. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  22. Kesimpulandan Saran Kesimpulan 1. Konsentrasifiltratabusekampadi (FASP) berpengaruhnyata (p<0,05) terhadapkandungankalsium, sedangkanterhadapdekolagenisasidankandunganfosfortidakberpengaruh. 2. Waktu yang tersarangdalamkonsentrasiberpengaruhnyata (p<0,05) terhadapdekolagenisasidankandunganfosfor, sedangkanterhadapkandungankalsiumtidakberpengaruh. 3. Perlakuankonsentrasi FASP 20% dengan lama waktuperendaman 48 jam (K2W2) merupakanperlakuan yang tepatpadapengolahanlimbahtulangayamdengan FASP diperolehdekolagenisasi, kandungankalsium, dankandunganfosfor optimal. Saran Untukmendapatkandekolagenisasi, kandungankalsium, danfosfor yang tepatpadapengolahanlimbahtulangayamdisarankanmenggunakankonsentrasi FASP 20% dengan lama waktuperendaman 48 jam.

  23. WASALAMU’ALAIKUM WR.WB

More Related