1 / 49

PENELITIAN TINDAKAN (PTK/PTBK/PTS) Teori: 4x50 menit & Praktik: 2x50 menit

ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb. PENELITIAN TINDAKAN (PTK/PTBK/PTS) Teori: 4x50 menit & Praktik: 2x50 menit. Surakarta, Mei 2012 TIM PLPG 2012 RAYON 141 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. KONSEP PENELITIAN TINDAKAN.

Télécharger la présentation

PENELITIAN TINDAKAN (PTK/PTBK/PTS) Teori: 4x50 menit & Praktik: 2x50 menit

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb. PENELITIAN TINDAKAN (PTK/PTBK/PTS)Teori: 4x50 menit & Praktik: 2x50 menit Surakarta, Mei 2012 TIM PLPG 2012 RAYON 141 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

  2. KONSEP PENELITIAN TINDAKAN Penelitiantindakan (PTK/PTBK/PTS) adalahpenelitianoleh guru/konselor/ pengawasdikelasnya/sekolahnyasendiridenganjalanmerancang, melaksanakan, mengobsevasi, danmerefleksikantindakansecarakolaboratifdanpartisipatifdengantujuanmemperbaikikinerjanyasebagai guru/ konselor/pengawas, shghasilbelajar/perilakupositif/kompetensisiswa/guru dapatmeningkat. Guru/konselor/pengawasberperansbgpengajar/ konselor/pengawasdanpengumpul data.

  3. TUJUAN PTK/PTBK/PTS • Mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi pembelajaran/ bimbingan/kepengawasan. • Pelatihan dalam jabatan, membekali guru/konselor/pengawas dengan keterampilan dan strategi baru serta mendorong timbulnya kesadaran diri. • Memberikan alternatif pendekatan baru atau inovasi dalam sistem yang ada secara alami. • Meningkatankan komunikasi antara praktisi pendidikan dengan peneliti akademik. • Menyediakan alternatif pendekatan yang subjektif terhadap pemecahan masalah pendidikan. • Mengembangkan keterampilan guru/konselor/pengawas yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi berbagai permasalahan aktual yang dihadapi pada pembelajaran/bimbingan/kepengawasan.

  4. MANFAAT PTK/PTBK/PTS • Guru/Konselor/Pengawas dapat melakukan inovasi pembelajaran/bimbingan/kepengawas. • Guru/Konselor/Pengawas dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran /bimbingan/kepengawas yang dihadapi. • Melalui PTK/PTBK/PTS guru/Konselor/Pengawas akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum sekolah. • Kemampuan reflektif guru/Konselor/Pengawas serta keterlibatan guru/Konselor/Pengawas dalam upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru/ Konselor/pengawas.

  5. KARAKTERISTIK PTK/PTBK/PTS • Mengkaji permasalahan situasional dan kontekstual. • Adanya tindakan. • Adanya evaluasi terhadap tindakan. • Pengkajian terhadap tindakan. • Adanya kerjasama. • Adanya refleksi.

  6. PRINSIP-PRISIP PTK/PTBK/PTS • Tidak mengganggu komitmen guru/Konselor/Pengawas sebagai pengajar/ pembimbing/pengawas. • Metode pengumpulan data tidak menuntut waktu yang berlebihan. • Metodologi yang digunakan harus reliabel sehingga memungkinkan guru/ Konselor/Pengawas mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis secara meyakinkan. • Masalah berawal dari kondisi nyata di kelas/sekolah yang dihadapi guru/ Konselor/Pengawas. • Dalam penyelenggaraan penelitian, guru/Konselor/Pengawas harus memperhatikan etika profesionalisme guru/Konselor/Pengawas. • Meskipun tindakan dilakukan di kelas, tetapi harus dilihat dalam konteks sekolah secara menyeluruh. • Tidak mengenal populasi dan sampel. • Tidak mengenal eksperimen dan kontrol. • Tidak untuk digeneralisasikan.

  7. PROPOSALPTK/PTBK/PTS Apakah manfaat proposal PTK/PTBK/PTS? • Sebagai arahan bagi guru/Konselor/Pengawas dalam melaksanakan pembelajaran/bimbingan/kepengawasan dengan PTK/PTBK/PTS. • Sebagai arahan untuk kegiatan perencanaan pelaksanaan PTK/PTBK/PTS yang dilaksanakan guru/Konselor/Pengawas. • Sebagai syarat kelengkapan administrasi ketika guru/Konselor/Pengawas meminta pengesahan atasan langsung, tentang laporan karya ilmiah dengan PTK/PTBK/ PTS. • Sebagai bahan untuk memperoleh dukungan dana pelaksanaan PTK/PTBK/PTS, karena banyak sumber dana yang disediakan untuk peningkatan kompetensi profesional guru melalui PTK/PTBK/PTS dg kompetisi usulan proposal.

  8. HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN A. JudulPenelitian B. Pendahuluan 1. Latarbelakangmasalah 2. Perumusanmasalah 3. Tujuanpenelitian 4. Manfaatpenelitian Landasanteoridanhipotesistindakan D. Metodepenelitian Setting penelitian 2. Subjekpenelitian 3. Metodepengumpulan data Teknikanalisis data Indikatorkinerja JenisdanProsedurpenelitian Jenispenelitian Prosedurpenelitian Jadwalpenelitian Daftarpustaka Lampiran-lampiran Sistematika ProposalPTK/PTBK/PTS

  9. Contoh 1 HALAMAN JUDUL PROPOSAL PTK PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGABAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN …. Oleh : Drs. JOROMOYO No. Peserta: …………. DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN SUKOHARJO SEKOLAH … Jln. Ahmad Yani No.01 lemahAbangKartasuraSukoharjoJawa Tengah 2012

  10. Contoh 2 HALAMAN JUDUL PROPOSAL PTK PENINGKATANKEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA MELALUIMETODE SOSIODRAMA (PTK PadaAnak TK Permata Surakarta Tahun 2011/2012) Oleh : Dra. RindiAni No. Peserta: …………. DINAS PENDIDIKAN … KOTA SURAKARTA TAMAN KANAK-KANAK … Jln. … Surakarta Jawa Tengah 2012

  11. Contoh 3 HALAMAN JUDUL PROPOSAL PTBK LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGATASI MASALAH ANAK SUKA BICARA JOROK DI KELAS (PTBK Bagi Siswa SMA … Tahun 2011/2012) Oleh : Drs. Budi Raharjo No. Peserta: …………. DINAS PENDIDIKAN … KABUPATEN … SEKOLAH … Jln. … Jawa Tengah 2012

  12. Contoh 4 HALAMAN JUDUL PROPOSAL PTS PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU … MELALUI WORKSHOP BERBASIS LESSON STUDY (PTS Bagi Guru SD Gugus ... Tahun 2011/2012) Oleh : Dra. Siti Munawaroh No. Peserta: …………. DINAS PENDIDIKAN … KABUPATEN … SEKOLAH … Jln. … Jawa Tengah 2012

  13. Contoh HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PTK/PTBK/PTS Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Peneliti : … No. Peserta : … Pangkat/Gol : Pembina/ IVa Jabatan : Guru Pembina Akan melakukan penelitian dengan Judul: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGABAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN …. Surakarta, ……………… Mengetahui, Peneliti, Instruktur … …………….. ………………. NIA. No. Peserta.

  14. A. Judul Penelitian Sebaiknya judul PTK/PTBK/PTS memuat empat hal. • Usaha • Masalah yang akan diteliti/diatasi; • Tindakan yang akan digunakan untuk mengatasi masalah; dan • Setting PTK/PTBK/PTS. JUDUL PTK/PTBK/PTS Maksimal 20 kata, Spesifik, Jelas menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian

  15. Contoh Judul PTK/PTBK/PTS • PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT BAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN …. 2. PENINGKATANKEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA MELALUI METODE SOSIODRAMA (PTK Pada Anak TK Permata Surakarta Tahun 2011/2012) • LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGATASI MASALAH ANAK SUKA BICARA JOROK DI KELAS (PTBK Bagi Siswa SMA … Tahun 2011/2012) 4. PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU … MELALUI WORKSHOP BERBASIS LESSON STUDY (PTS Bagi Guru SD Gugus ... Tahun 2011/2012)

  16. B. Pendahuluan 1. Latarbelakangmasalah 1. Kemukakankodisi ideal suatuPembelajaran/prosespendidikan. 2. Kemukakanargumentasipentingnyamasalah yang ditelitidancaramengidentifikasimasalah (keberadaanmasalahnyata, jelas, danmendesakuntukdiatasi)-masalahdidukung data konkrit; 3. Uraikanakarpenyebabmasalahdancaramengidentifikasinya (penyebabmasalahjelasdanbisabersumberdari guru/konselor/pengawas, siswa, alat, ataulingkungan); 4. Berdasarkanakarpenyebabmasalah yang paling dominan, kemukakanalternatiftidakanuntukmengatasimasalahtersebutdanuraikankeunggulannya.

  17. 2. PerumusanMasalah • Merupakanpertanyaan yang akandijawab“setelahpenelitian“ Contohperumusanmasalah PTK/PTBK/PTS • Apakahminatbelajarmatematikabagisiswakelas … semester … SMP … tahun … dapatmeningkatsetelahdilakukanpembelajarandenganpemanfaatanalatperaga? • Apakahpenerapanmetodesosiodramadapatmeningkatkankemampuanmengungkapkanbahasabagianak TK Mutiara Surakarta tahunajaran 2011/2012 ? • ApakahlayananinformasiefektifmengatasimasalahanaksukabicarajorokdikelasBagiSiswa SMA … Tahun …? • Apakahkompetensipedagogik guru … tahun … dapatmeningkatsetelahdilakukankegiatan workshop berbasislesson study?

  18. 3. TujuanPenelitian • Merupakan target penelitian, sesuaidenganrumusanmasalah • Tujuanumum: memecahkanmasalah yang terjadididalam setting. • Tujuankhusus: menjawabpertanyaan yang dikemukakandalamrumusanmasalah. Contohtujuan PTK/PTBK/PTS • TujuanUmum Untukmeningkatkan ... . Untukmengatasi ... . 2. Tujuankhusus Untukmeningkatkan … melalui … . Untukmengatsi … dengan … .

  19. 4. Manfaat Penelitian Contoh manfaat PTK/PTBK/PTS a. Manfaat Teoretis (Tidak harus dirumuskan) 1) Menemukan teori/pengetahuan baru … melalui … 2) Sebagai dasar untuk … . b. Manfaat secara praktis 1) Manfaat bagi siswa a) …. b) …. dst 2) Manfaat bagi guru a)Bersama guru BK yang lain, hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki program layanan BK khususnya pada layanan informasi; b) … dst 3) Manfaat bagi Sekolah a)… b) … dst.

  20. C. Landasan Teori dan Hipotesis Tindakan 1. Kajian teori Terdapat sejumlah prinsip dalam memilih sumber pustaka untuk kajian teori a. Relevansi sumber pustaka yang digunakan harus benar-benar relevan, berisi pernyataan yang dapat digunakan sebagai acuan dan kerangka pemikiran dalam memecahkan masalah penelitian. Relevansi antara poin-poin yang dikaji dengan permasalahan. b. Kemutakhiran Prinsip ini sangat penting dengan pertimbangan bahwa ilmu dan teknologi makin berkembang dengan pesat dan kemajuan zaman menghendaki peneliti memilih teori yang mutakhir. c. Akurasi dan kualitas Teori yang dipilih harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan vailiditasnya. Sementara itu teori yang berkualitas, yaitu sumber teori memuat uraian tentang suatu konsep yang teliti berdasarkan pemikiran yang akurat, luas, mendalam, dan disajikan secara sistematis. Di samping itu, perlu juga dipertimbangkan kewenangan atau otoritas penulisnya.

  21. 1. Kajian Teori • Dikajimasalah yang diteliti; • Dikajitindakan yang dipilih; dan • Dikajipenerapantindakandalammeningkatkan/ mengatasimasalah

  22. Contoh kajian teori Perhatikan contoh judul PTK (1) 1. Minat belajar matematika a. Hakekat matematika ………………… b. Hakekat belajar ……………… c. Konsep minat belajar matematika (difinisi, aspek, indikator masing-masing aspek, dan faktor pendukung serta cara peningkatan minat belajar) ………………. 2. Alat peraga dalam pembelajaran matematika a. Hakekat Pembelajaran ……………………. b. Hakekat Alat Peraga pembelajaran matematika (difinisi, macam-macam, sampaikan juga kekuatan dan kelemahannya) …………………… 3. Pemanfaatan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika (bagaimana tindakannya untuk peningkatan minat belajar)

  23. Contohkajianteori Perhatikancontohjudul PTK (2) 1. Kemampuanmengungkapkanbahasa Difinisikemampuanmengungkapkanbahasa Perkembanganmengungkapkanbahasa IndikatorKemampuanmengungkapkanbahasa Faktor yang berpengaruhthdkemampuan mengungkapkanbahasa 2. Metodesosiodrama Difinisisosiodrama Jenissosiodrama Prinsip/asassosiodrama Manfaatsosiodrama Prosessosiodrama 3. Penerapanmetodesosiodramadalampeningkatankemampuanmengungkapkanbahasabagianak TK (bagaimanatindakannya)

  24. 2. HasilPenelitianTerdahulu • Dikajihasilpenelitianterdahulu yang relevandenganmasalahdantindakan yang sedangditeliti • Tunjukkanposisipenelitian yang sedangdilakukan (perbedaan & persamaannya)

  25. 3. KerangkaBerpikir Prosesmenjawabrumusanmasalahberdasarkan data awaldanteori-teori yang berhubungandenganmasalah yang diteliti

  26. ContohkerangkaberpikirPerhatikancontohjudul PTK (1), kerangkaberpikirnyasebagaiberikut

  27. ContohkerangkaberpikirPerhatikancontohjudul PTK (2), kerangkaberpikirnyasebagaiberikut

  28. ContohkerangkaberpikirPerhatikancontohjudul PTBK (3), kerangkaberpikirnyasebagaiberikut

  29. 4. HipotesisTindakan Jawabansementaradarirumusanmasalahberdasarkanteoridankebenarannyaakandiujidengan data empirik Contohhipotesistindakan Perhatikankembalicontohjudul PTK/PTBK/PTS diatas Berdasarkankajianteoridankerangkaberpikirtersebutdiatasdiajukanhipotesistindakan. Pemanfaatanalatperagadalampembelajaranmatematikadapatmeningkatkanminatbelajarbagisiswakelas … semester … SMP … tahun … Penerapanmetodesosiodramadapatmeningkatkankemampuanmengungkapkanbahasabagianak TK Mutiara Surakarta tahunajaran 2010/2011. LayananinformasiefektifmengatasimasalahanaksukabicarajorokdikelasBagiSiswa SMA … Tahun …. Kompetensipedagogik guru … tahun … dapatmeningkatsetelahdilakukankegiatan workshop berbasislesson study.

  30. D. Metode Penelitian Komponen-komponen yang tercakup dalam metode penelitian meliputi 1. Setting penelitian; 2. Subjek penelitian; 3. Metode pengumpulan data; 4. Teknik analisis data; 5. Indikator kinerja; dan 6. Jenis dan Prosedur penelitian.

  31. 1. Setting penelitian Setting penelitianmengacupadatempatdanwaktupenelitiandilakukan. Contoh: Penelitianinidilakukandi SMP NegeriKartasura I Sukoharjo. Pemilihantempatdidasarkanpadapertimbangan (1)………….., (2) ………………, dsb. Penelitianinidilaksanakanselama 6 bulan, yaitubulanJulisampaidenganDesember 2012. Adapunrinciankegiatanpenelitiantersebutadalah: persiapanpenelitian, koordinasipersiapantindakan, pelaksanaan (perencanaan, tindakandanobservasi, evaluasidanrefleksi), penyusunanlaporanpenelitian, seminar hasilpenelitian, penyempurnaanlaporanberdasarkanmasukandalam seminar, sertapenggadaandanpengirimanlaporanpenelitan.

  32. 2. Subjek penelitian Subjekpenelitianadalahsiswadan guru yang terlibatdalampelaksanaanpembelajaran. Hal inisangatbergantungpada setting penelitian. Contoh : Subjekpenelitianiniadalahsiswadan guru SMP NegeriKartasura I Sukoharjo. Siswa yang menjadisubjekpenerimatindakanini, yaitusiswakelas VIII B. Siswakelastersebutberjumlah 32 orang, terdiriatas 18 siswalaki-lakidan 14 siswaperempuan. Sementaraitu, guru yang menjadisubjekpelakutindakanini, yaituG1.

  33. 3. Metodepengumpulan data Memuattentang: jenis data, sumber data, teknikpengumpulan data, instrumenpenelitian, dankeabsahan data. Jenis data kuantitatifdankualitatif. Sumber data siswadan guru. Teknikpengumpulan data observsi, catatanlapangan, dsb. Lngkahmenyusuninstrumen, yaitumenguraikanindikatordarimasing-masingaspek yang ditelitidanmenjabarkannyadalamdalambutiramatan. Instrumenlengkapdilampiran. Keabsahan data menggunakantriangulasisumberdantriangulasiteknik. Contoh

  34. ContohPenjabaranMetodePengumpulan Data

  35. 4. TeknikAnalisis Data Teknikanalisis data menggunakanteknikanalisiskomparatifdankritis. Teknikanalisisinimencakupkegiatanuntukmengungkapkankelemahandankelebihankinerjasiswadan guru dalamprosesbelajarmengajarberdasarkankriterianormatif yang diturunkandarikajianteoritis. Hasilanalisistersebutdijadikandasardalammenyusunperencanaantindakanuntuktahapberikutnyasesuaidengansiklus yang ada. Analisis data dilakukanbersamaandan/atausetelahpengumpulan data.

  36. ContohAnalisis Data Data 1: Kemampuanpengungkapkanbahasadianalisiskomparatif Hasil per-siklusdibandingkandengan Indikatorkinerja per-siklus. Langkahnya: tuliskandatanyamulaitabulasihasilamatans.dmembandingkandenganindikator per-siklus.

  37. ContohAnalisisKomparatif • Skoringhasilamatan; • Jumlahkanskorkemampuanmengungkapkanbahasatiapanak; • Hitungjumlahanak yang memperolehskorlebihdariatausamadenganKriteriaKetuntasan Minimal (KKM); • Hitungpersentasejumlahanak yang tuntasbelajar (Jumlahanak yang memperolehskorlebihdariatausamadengan KKM dibagijumlahanak yang menjadisubjekpenelitian) • Bandingkanpersentase (no. 4) tsbdenganIndikatorkinerjaPenelitian

  38. ContohAnalisis Data Data 2: Penerapanmetodesosiodramadianalisiskritis Mengungkapkelemahandankelebihan pelaksanaantindakan. Kriteriumnyahasilkajianteoritis. Hasilnyauntukdasartindakanberikut.

  39. 5. Indikatorkinerja Indikatorkinerjapenelitiankemampuanmenggungkapkanbahasadari 32 anak, yaitukondisiawal/sebelumpenelitianada 28 % anak yang tuntas, setelahsiklus I ada 43 % anak yang tuntas, setelahsiklus II ada 85 % anak yang tuntas.

  40. 6. JenisdanProsedurpenelitian PenelitianinimenggunakanpendekatanPTK/PTBK/PTS. MenurutHopkin (1999) PTK adalah … Alasanmenggunakan PTK, yaitu (1) ..., (2) …, dst. Prosedur PTK menurut …, yaitu …. Uraikanprosedur PTK/PTBK/PTS (perencanaan, pelaksanaantindakan, observasidanevaluasi, dananalisisdan refleksi) untuksetiapsiklus. Upayakanjenistindakanditiapsiklus adaperbedaan/tidaksama.

  41. MODEL DASAR PTK(KURT LEWIN) Plan Reflect Act Observe

  42. E. Jadwal PTK/PTBK/PTS Buat jadwal kegiatan PTK/PTBK/PTS yang rasional tidak terlalu lama dan tidak terlalu singkat. Jadwal minimum memuat: Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan, Tahap pelaporan dan di buat dalam bentuk Gantt Chart. (Tndakan dimulai bulan Juli)

  43. F. Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat referensi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini Contoh penulisan daftar pustaka Juanda, Enjang A. 2007. “Pertimbangan-pertimbangan (Constraints) Perancangan Kelas Virtual pada Aplikasi E-Learning untuk Bidang Ilmu Keteknikan”. MakalahSimposium Nasional 2007. Jakarta 26-27 Juli 2007. Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Martini, dkk. 2006. “Meningkatkan Kemampuan Aspek Psikomotor Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium pada siswa Kelas XI IPA I SMA Negeri I Jombang.” Jurnal Penelitian Kependidikan. Tahun 16 Nomor 2 Desember. Hal. 245-255. Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

  44. G. Lampiran-Lampiran Lampiran berisi dokumen pendukung data penelitian, seperti RPP, instrumen penelitian, daftar nilai, dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung data penelitian. Lampiran sebaiknya (a) dibuat secara kronologis, (b) diberi halaman, (c) diberi nomor lampiran, dan (d) penulisan lampiran disesuaikan dengan kelaziman yang berlaku.

  45. TUGAS PRAKTIKUNTUK GURU SD/SMP/SMA Seorang guru SD/SMP/SMA di kelas tertentu, semester gasal, sekolahtertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. • “Siswa kurang antusias dalam menerima pelajaran”. • “Siswa kurang disiplin dalam pembelajaran”. • “Siswa kurang berani dalam pembelajaran”. • “Siswa kurang jujur dalam pembelajaran”. • “Siswa a kurang tanggungjawab dalam pembelajaran”. • “Siswa kurang kerja keras dalam pembelajaran”. • “Siswa kurang mandiri dalam pembelajaran”. • “Siswa kurang dapat berkomunikasi dalam pembelajaran”. • “Siswa kurang aktif dalam pembelajaran”. • “Siswa kurang kreatif dalam pembelajaran”. Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTK sesuai 10 permasalahan di atas. (Instruktur diharapkan menyiapkan topik-topik yang sesuai dengan bidang studi masing-masing)

  46. TUGAS PRATIK UNTUK GURU PAUD Seorang guru PAUD di kelas tertentu, semester gasal, TK tertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. • “Anak kurang dapat kerjasama dengan temannya”. • “Anak kurang memahami aksara”. • “Anak kurang mengembangkan kemampuan motorik halus”. • “Anak kurang mengembangkan kemampuan motorik kasar”. • “Anak kurang mampu berbahasa”. • “Anak kurang memiliki sifat toleran terahadap sesama”. • “Anak kurang mampu mengembangkan kreativitas”. • “Anak kurang memiliki rasa kemandirian”. • “Anak kurang memiliki sikap disiplin”. • “Anak kurang percaya diri”. Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTK sesuai 10 permasalahan di atas. (Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di PAUD)

  47. TUGAS PRATIK UNTUK GURU BK Seorang guru BK di semester gasal, sekolah tertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. • “Siswa kurang disiplin”. • “Sering terjadi konflik antar siswa”. • “Siswa memiliki kebiasan belajar yang salah”. • “Siswa bingung memilih jurusan”. • “Siswa tidak memiliki cita-cita”. • “Siswa memilki prestasi belajar yang rendah”. • “Siswa sering berkelahi dengan temannya”. • “Siswa kurang bisa memanfaatkan waktu”. • “Siswa kurang bisa mengembangkan hobinya” • “Siswa kurang taat dalam beribadah”. Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTBK sesuai 10 permasalahan di atas. (Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di BK)

  48. TUGAS PRATIK UNTUK PENGAWAS Seorang pengawas semester gasal, sekolah tertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. • “Guru kurang mampu dalam proses pembelajaran”; • “Guru kurang mampu dalam penilaian hasil belajar”; • “Guru kurang mampu dalam menggunakan media belajar”; • “Guru kurang mampu dalam memanfaatkan lingkungan bljar”; • “Guru kurang mampu dalam memanfaatkan TIK untuk PBM”; • “KS kurang mampu dalam melaksanakan program pendidikan”; • “KS kurang mampu dalam mengembangkan sarpras”; • “KS kurang mampu dalam mengelola keuangan ”; • “KS kurang mampu dalam hubungan dengan masyarakat”; • “KS kurang mampu dalam mengembangkan ekstrakurikuler”; Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTS sesuai 10 permasalahan di atas. (Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di Pengawas)

  49. TERIMA KASIH WASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.

More Related