1 / 12

Wirausaha Islami

Wirausaha Islami. 1. Surya Rahmandanu (20070530161) 2. Budhi Arta (20080530132) 3. Frida Zuhara YF (20080530145). Pengertian Wirausaha. W irausaha berasal dari kata "wira" dan "usaha", yang berarti usaha sendiri .

Télécharger la présentation

Wirausaha Islami

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WirausahaIslami 1. Surya Rahmandanu (20070530161) 2. BudhiArta (20080530132) 3. FridaZuhara YF (20080530145)

  2. PengertianWirausaha • Wirausahaberasal dari kata "wira" dan "usaha", yangberarti usaha sendiri. • Wirausaha adalahkegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok orang denganmelihat peluang yang ada, kemudian membuka usaha dalam bidangproduksi atau distribusi barang ekonomi atau jasa, memelihara dan membesarkannya dengan mencurahkan pikiran, waktu dan tenaganyadengan maksud untuk memperoleh keuntungan.

  3. Wirausahadalamsejarah Islam • NabiMuhammad SAW sudah berbisnis kecil-kecilan pada usia kurangdari 12 tahun (jauh sebelum menjadi Rasul) dengan cara membeli barang dari suatu pasar dankemudian menjualnya kepada orang lain dengan maksud memperoleh keuntungan. • Aktivitas bisnis tersebut dilakukan dengan maksuduntuk meringankan beban pamannya Abu Thalib. Dalam usahanya tersebut, beliaubersama dengan pamannya Abu Thalib jugapernahmelakukan pejalanan dagangke Syiria.

  4. Wirausahadalamsejarah Islam • Bisnis nabi Muhammad SAW terus berkembang sampaikemudian Khadijah menawarkan kemitraan bisnis dengan sistemprofit sharing. • Selama bermitra dengan Khadijah, nabi MuhammadSAW telah melakukan pejalanan ke pusat bisnis di Habasyah(Ethopia), Syria dan Jorash. • Setelah menikah dengan Khadijah, usaha dagangnya tetap berjalan dengan bertindak sebagaimanajersekaligus mitra usahaistrinya. • Kegiatanwirausahapada jaman nabi terus mengalami perkembangan karena para sahabat danorang-orang shaleh pada waktu itu termotivasi dengan adanya ayat-ayatAl-Qur'an dan Hadits yang memerintahkan untuk berusaha.

  5. LandasanSyar’i • "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung". (Q.S Al Jumu’ah, 62:10) • "Sungguh seandainya salah seorang di antara kalian mengambilbeberapa utas tali, kemudian pergi ke gunung kemudian kembalimemikul seikat kayu bakar dan menjualnya, kemudian denganhasil itu Allah mencukupkan kebutuhan hidupmu, itu lebih baikdaripada meminta-minta kepada sesama manusia, baik merekamemberi maupun tidak" (H.R.Bukhari). • "Pedagang yang jujur lagi terpercaya adalah bersama-sama nabi,orang-orang shadiqin, dan para syuhada" (H.R.Tirmidzi dan IbnuMajah). • "Perhatikan olehmu sekalian, sesungguhnya perdagangan itu didunia ini adalah sembilan dari sepuluh pintu rezeki" (H.R.Ahmad). • Pernah suatu saat Rasulullah ditanya oleh para sahabat,"Pekerjaan apa yang paling baik ya Rasulullah " makaRasulullah menjawab, "Seorang yang bekerja dengan tangannyasendiri dan setiap jual beli yang bersih" (H.R.Al-Bazzar)

  6. SistemEkonomi Islam • Sistemekonomi Islam hadirjauhlebihdahuludari system ekonomiSosialis/komunisdansistemekonomiKapitalis, yaitupadaabadke 6, sedangkankapitalisabad 17, dansosialisabad 18. • Dalamsistemekonomi Islam, yang ditekankanadalahterciptanyapemerataandistribusipendapatan, sepertitercantumdalamQ.S. Al-Hasyrayat 7 : “Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu.”

  7. PrinsipEkonomi Islam • Menurut Yusuf Qardhawi (2004), ilmuekonomi Islam memilikitigaprinsipdasaryaitutauhid, akhlak, dankeseimbangan. KarasteristikEkonomi Islam bersumberpada Islam itusendiri yang meliputitigaasaspokok. Ketiganyasecaraasasidanbersamamengaturteoriekonomidalam Islam, yaituasasakidah, akhlak, danasashukum (muamalah).

  8. Ekonomi Islam / EkonomiSyariah ? • Historis :istilah ekonomi syariah lahir seiring dengan kemunculan bank syariah yang pertama di tanah air pada awal dekade 90-an, yang pada saat itu diresmikan oleh (alm) Presiden Soeharto. Kelahiran bank syariah tersebut dibidani oleh  MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia). • Dengan sejumlah pertimbangan, pemerintah pada saat itu mengusulkan istilah Bank Syariah, dan bukan Bank Islam.

  9. Ekonomi Islam / EkonomiSyariah ? • Legal Formal :“Syariah” • Contoh : UU Perbankan Syariah No 21/2008, dan UU Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) No 19/2008. • Untukpublikasi ke luar negeri, kita tetap menggunakan istilah Islamic economics, Islamic banking and finance, Islamic insurance, dan sebagainya.

  10. BisnisSyari’ah ala Nabi • Jujur adalah BrandSaat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer maupun pemasoknya. Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya. • Mencintai CustomerDalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli. Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, "Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri."

  11. BisnisSyari’ah ala Nabi • Penuhi JanjiNabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, "Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu." (QS Al Maidah 3). Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan). • Segmentasi ala NabiNabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah. Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.

  12. ContohBisnisSyariah • Hotel Sofyan (Pt. Sofyan Hotels Tbk.) • Pemilik : RiyantoSofyan • Prinsipdasar hotel Sofyan: • Memperbaiki fasilitas dengan menghapus segala fasilitas yang dapat menimbulkanmaksiat, • Memasarkan & menyediakan makanan dan minuman yang halal, • Interior dan dekorasi yang mencerminkan budaya Islam, • Sistem operasional yang menyangkut budaya atau kebiasaan yang Islami • Adanya Dewan Pengawas Syariah, yang bertugas mengawasi pengelolaan hotel agar tetap sesuai dengan ajaran syariah.

More Related