1 / 42

Pengembangan Skenario untuk Rencana Kontinjensi

Pengembangan Skenario untuk Rencana Kontinjensi Kristy Van Putten – Deputy Risk and Vulnerability Manager Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction Yantisa Akha di – Team Manager Humanitarian OpenStreetMap Team. Scenario Development for Contingency Planning. Kenapa ? Apa ?

tao
Télécharger la présentation

Pengembangan Skenario untuk Rencana Kontinjensi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengembanganSkenariountukRencanaKontinjensi Kristy Van Putten – Deputy Risk and Vulnerability Manager Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction YantisaAkhadi – Team Manager Humanitarian OpenStreetMap Team

  2. Scenario Development for Contingency Planning • Kenapa? • Apa? • Bagaimana? • Siapa? • Kapan? • Mau? • Why? • What? • How? • Who? • When? • Want?

  3. Kenapa?

  4. SkenarioBencana yang RealistissebagaiDasarRencanaKontinjensi

  5. Apa?

  6. KonsepInaSAFE Didukungoleh: www.inasafe.org

  7. Bagaimana?

  8. DasarRencanaKontinjensi • Apakahpaketbantuan (relief items) cukupuntuksebanyakX jumlahorang? • Bila YA, Dimanalokasipenyimpanandanbagaimanapendistribusiannya? • Bila TIDAK, dimanaperangkatkeselamatanbisadidapatdandikirimkelokasi? • Apakahtambahansumberdaya yang diperlukanuntukXperempuanhamil,XjumlahbayidanXjumlahlansia? • Dimana murid2 darisekolah yang terdampakakanbersekolah? • Dimanapasiendari RS didaerahterdampakakandirawatdanbagaimanaakandipindahkan? KhususBanjir • Apakahperahu yang dimilikimampumengevakuasiXjumlah orang? KhususGempaBumi • Apakah unit identifikasikorbancukupuntukmengidentifikasiXjumlah orang?

  9. Jakarta movie Didukungoleh: www.inasafe.org

  10. Perkiraan Dampak Gempa real-time Didukungoleh: www.inasafe.org

  11. Siapa?

  12. Kapan?

  13. Komunitas terus berubah, ilmu pengetahuan senantiasa berkembang, • Sehingga perlu perbaikan terus menerus • Dengan menggunakan InaSAFE, lebih mudah untuk melakukan pembaharuan rencana kontinjensi

  14. Mau Tahulebihbanyak?

  15. www.inasafe.org

  16. Contoh • Banjir Jakarta • Banjir Bengawan Solo • Banjir Bandung • Lahar Gunung Merapi

  17. BPBD DKI Jakarta • Memiliki akses ke tabel, dan peta cetak • Memahami data tidak mudah dikelola atau bahkan dicari • Meminta dukungan teknis untuk memperoleh: • batas administrasi • bangunan-bangunan penting Population : 10,000,000+

  18. Mapping Hazard and Buildings • Memetakanbatas RW DKI Jakarta • Memetakan bangunan-bangunan penting di DKI Jakarta • MemperkenalkanOpenStreetMapkepadaperwakilankelurahan • Memberikan pemahaman kepada perwakilan kelurahan perlunya data ini untuk persiapan menghadapi bencana

  19. Cakupan Workshop

  20. Hasil • 6 workshop • 100% kehadiran • 267 Kelurahan • Digitasi lebih dari 6,000 bangunan • 2,668 RW terpetakan

  21. Analisis InaSAFE Terkini RW Rawan Banjir RW Banjir pada 18 Jan 2013

  22. Rencana Kontinjensi BPBD Jawa Timur • AIFDR membantu BPBD untukmembuatrencanakontinjensiprovinsiuntuksungaiBengawan Solo • Sungai Bengawan Solo River melewati 5 Kabupaten di JawaTimur

  23. Bengawan Solo • Dukungan yang diberikan • Penyediaan layer ancaman • Pelatiahan OSM untuk pengumpulan data • Pengumpulan data keterpaparan • Simulasi InaSAFE (gedung & populasi terdampak) • Analisis GIS untuk mendukung rencana kontinjensi

  24. Pelatihan OSM • Melatih 40 anggotaPramukadariNgawi, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik

  25. Pengumpulan Data

  26. Analisis InaSAFETerkini

  27. Banjir Bandung 30,000 People need evacuating (in more than 1 m of water) 164.000 Orang terkena dampak banjir (ketinggian air diatas 20cm)

  28. Lahar Merapi 318,000 People need evacuating (within Lahar area)

  29. Untuk informasi lebih lanjut • Website www.inasafe.org www.openstreetmap.or.id www.learnosm.org • Resources http://data.inasafe.org Ataukontaksaya : Kristy.vanputten@gmail.com Yantisa.Akhadi@hotosm.org

  30. OpenStreetMap (OSM) • OpenStreetMap adalah peta gratis seluruh dunia • Cara kerjanya seperti Wikipedia, anda dapat login untuk menambahkan informasi, memperbaiki kesalahan dan memetakan apa yg menarik menurut anda • Saat ini terdapat lebih dari 1.000.000 akun!

  31. OpenStreetMap JOSM– Aplikasi Desktop Pushpin - Mobile Potlatch - Online Walking Papers – Kertas & Form

  32. Institusionalisasi OSM di Indonesia Juni 2011 – Maret 2012 • Mencoba apakah data OSM dapat dikumpulkan dan digunakan di daerah perkotaan dan pedesaan • Identifikasi perangkat & materi yg dibutuhkan untuk melanjutkan proses adopsi • Apakah data yg ada berguna untuk bencana atau untuk rencana kontinjensi • Menggambarkan bagaimana OSM dapat digunakan di seluruh Indonesia Agustus 2012 – Saat ini • Mengembangkan paket pelatihan lengkap untuk Rencana Kontinjensi, termasuk didalamnya: • Pengumpulan Data (OpenStreetMap - HOT) • Analisa Dampak (QGIS/InaSAFE – UGM/HOT) • Pelatihan sebagai bagian dari kurikulum pelatihan BNPB • Training to be part of a national disaster management agency training curriculum • Termasuk dalam Pelatihan Rencana Kontinjensi

  33. Statisik Bangunan di Indonesia Program Awal Program Pelatihan Teknis

  34. Capaian – hingga kini • 1,226,448 bangunan telah terpetakan di Indonesia (17/10/13) • Semua materi pelatihan dan perangkat lunak OSM telah dibuat/diterjemahkan ke bahasa Indonesia • OSM telah diajarkan di lebih dari 10 provinsi (~500 orang) • 30 orang dari 6 provinsi telah dilatih untuk melatih OSM dan aplikasi pemetaan lainnya (Master Trainers) • Informasi spasial yang dikumpulkan telah digunakan untuk membuat skenario bencana yang realistis untuk rencana kontinjensi

  35. Replikasi OSM • OSM terintegrasi dalam kurikulum 3 Universitas (Jakarta, Yogyakarta, Makassar) • ACCESS terus menggunakan dan melatih OSM, dana disediakan oleh pemerintah lokal untuk terus memetakan • Badan Informasi Geospasial sedang dalam proses untuk mengintegrasikan OSM kedalam kebijakan satu peta • Perangkat lunak yang dibuat sebagai bagian dari hibah saat ini digunakan di seluruh dunia • Materi pelatihan telah diterjemahkan ke dalam 6 bahasa • Rekanan mengadopsi OSM ke dalam program mereka

  36. Pemetaan DKI Jakarta • Memetakanbatas RW DKI Jakarta Memetakanbangunapenting di DKI Jakarta • MemperkenalkanOpenStreetMapkepadaperwakilankelurahan • Menyediakanperwakilankelurahandenganmemeberikanpengertianbagaimanadarainidapatmemberikankeuntunganuntukmenghadapibencana

  37. Pemetaan Padang • OSM Tasking Server dan Upaya internasional • Digitasimelaluicitra satelit Microsoft Bing • Pemetaan Padang • Lebih dari 95,000 bangunanterpetakan • Kekurangan, tidakadainformasitentangbangunan– hanyalokasispasialsaja http://tasks.hotosm.org/

  38. Desa Waode Angkalo di Buton Utara, Sulawesi Tenggara Sebuah desa di Takalar, Sulawesi Selatan

More Related