760 likes | 3.14k Vues
Kelompok 4 1. Alfia Nufu Hanida (13.0305.0107) 2. Putri Aprilianti (13.0305.0102) 3. Akhsan Ariefanda (13.0305.0145) 4. Nurkhayati (13.0305.0134) 5. Tri Hesti Setyani (13.0305.0143) 6. Evi Nur Septiana (13.0305.0149) 7. Syarif Hidayat (13.0305.0113).
E N D
Kelompok 4 1. Alfia Nufu Hanida (13.0305.0107) 2. Putri Aprilianti (13.0305.0102) 3. Akhsan Ariefanda (13.0305.0145) 4. Nurkhayati (13.0305.0134) 5. Tri Hesti Setyani (13.0305.0143) 6. Evi Nur Septiana (13.0305.0149) 7. Syarif Hidayat (13.0305.0113) Rumus Luas dan Keliling Bangun Datar (2 Dimensi)
BANGUN DATAR bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.
Persegi / BujurSangkar Persegi Panjang / rectangle Ciri-ciri persegi panjang adalah : a. Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang, AB = CD dan AD = BC b. Memiliki empat sudut yang sama besar, masing-masing besarnya 90ᵒ. c. Kelilingnya adalah (2 x panjang) + (2 x lebar) d. Luasnya adalah panjang x lebar e. Memiliki dua diagonal sama panjang, AC = BD f. Memiliki dua simetri putar Rusuk terpanjang disebut sebagai panjang dan rusuk terpendek disebut sebagai lebar . Ciri-ciri dari persegi antara lain : a. Memiliki empat sisi yang sama panjang, AB = BC = CD = AD b. Memiliki empat sudut yang sama besar. Besar masing-masing sudut 90ᵒ. c. Kelilingnya adalah 4 x sisi d. Luasnya adalah sisi x sisie. Memiliki dua diagonal sama panjang, AC dan BDf. Memiliki empat simetri putarg. Memiliki empat simetri lipat
Segitiga nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus dan tiga sudut, menurutsisinya : Menurutsudutnya
Lingkaran Ciri-ciri dari lingkaran adalah : Tidak mempunyai titik sudut dan jumlah sudutnya adalah 360 derajat Mempunyai jari-jari(r) dan diameter (d) Diameter = 2.r Kelilingnya = 2πr atau πd
Trapesium Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang dua di antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang. Trapesium termasuk jenis bangun datarsegi empat Ciri-ciri trapesium : Memiliki dua buah (sepasang) sisi yang sejajar yaitu sisi "a" dan "c". Kalau ada bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar itu bisa merupakan persegi atau persegi panjang. Jumlah semua sudutnya adalah 360 derajat. Memiliki satu simetri lipat. Memiliki satu simetri putar. Macamnya : Trapesiumsiku-siku Trapesiumsembarang Trapesiumsama kaki
BelahKetupat Belah ketupat (inggris rhombus) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya • Ciri-ciri dari belah ketupat antara lain : • 1.Mempunyai empat sisi yang sama panjang, "ab = bc = cd = da". • 2. Mempunyai dua pasang sudut yang sama besar, "sudut a = sudut c dan sudut b = sudut d" • 3. Jumlah ke empat sudutnya adalah 360 derajat. • 4. Mempunyai dua simetri lipat. • 5. Mempunyai dua simetri putar.
Jajar Genjang Jajar genjang atau Jajaran genjang (inggris parallelogram) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya. • Ciri-ciri dari Jajar genjang adalah : • Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang. Pertama adalah sisi AB = CD dan sisi AD = BC. • Memiliki dua pasang sisi yang sejajar. AB sejajar CD dan AD sejajar BC. • Jumlah ke empat sudutnya adalah 360 derajat. • Memiliki dua pasang sudut sama besar, sudut A = sudut C dan sudut B = sudut D. • Mempunyai dua diagonal yang sama panjang, yaitu diagonal AC = BD. • Mempunyai dua simetri putar
1. PERSEGI Rumus LuasPersegi L = s x s L = s 2 Rumus Keliling Persegi K = s + s+ s + s K = 4s 2. PERSEGI PANJANG Rumus Luas PersegiPanjang L = p x l Rumus Keliling Persegi K = p + l + p + l K = 2 ( p + l ) p l
3. SEGITIGA Luassegitiga= alas x ½ tinggi Kelilingsegitiga = sisi + sisi + sisi
adalah K/d = ∏, ∏ = 22/7 = 3,14 K dengan K = keliling dan d = diameter atau garis tengah. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh rumus keliling lingkaran sebagai berikut. Jadi, K = ∏ x d = 2 ∏r 4. LINGKARAN
Untuk mengukur luas lingkaran, dapat dilakukan dengan cara menggunting lingkaran menjadi beberapa juring sebagai berikut. Bila lingkaran digunting menjadi beberapa juring yang lebih kecil dan diatur seperti di atas akan mendekati bentuk persegipanjang dengan panjang 1/2 keliling lingkaran dan lebar r. Kesimpulan: Luas lingkaran : L = ½ x ∏d x r = ½ x ∏ x 2r x r = ∏r² Luas Lingkaran
5. TRAPESIUM Untuk menemukan rumus trapesium dilakukan pemotongan dan penggeseran dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini. Potong trapesium dengah arah sejajar alas dan melalui titik tengah tinggi trapesium. Putar trapesium atas sejauh 180° searah jarum jam, lalu geser potongan trapesium atas dan kemudian letakkan di sebelah kanan trapesium bawah. Berdasarkan gambar di atas nampak bahwa trapesium berubah menjadi jajargenjang dengan alas a + b dan tinggi 1/2 t. Luas Trapesium =a + b x 1/2 t = 1/2 (a+b) x t. luas Perhatikan trapesium berikut yang kita beri nama ABCD, dengan sisi AB, BC, CD, AD. Dengan ini kita dapat menentukan KELILING trapesium. Rumus KELILING trapesium adalah : K = sisiAB + sisiBC + sisiCD + sisiAD K = jumlah keempat sisinya K = sisi + sisi + sisi + sisi keliling
Perhatikan dua belah ketupat yang kongruen yang diketahui diagonal – diagonalnya ! Potong belah ketupat A menurut kedua garis diagonalnya, kemudian gabungkan dengan belah ketupat B sehingga terbentuk persegipanjang L = diagonal 1 x diagonal 2, sehingga rumus Dapat kita lihat LUAS sebuah belah ketupat : Diagonal 1 = panjang persegipanjang Diagonal 2 = lebar persegipanjang L = ½ x (diag0nal 1 x diagonal 2) 6. BELAH KETUPAT Luas Belah Ketupat Diagonal 1 Diagonal 2 panjang Lebar Rumus Keliling Belah Ketupat K = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 +sisi 4 Rumus Luas Belah Ketupat L = ½ x (diag0nal 1 x diagonal 2)
Perhatikan jajargenjang berikut yang diketahui alas dan tingginya Potong jajargenjang tersebut menurut salah satu garis diagonalnya Ternyata membentuk 2 buah segitiga. L segitiga = ½ (alas x tinggi), sehingga LUAS jajargenjang adalah = 2 x LUAS segitiga L = 2 x[½ (alas x tinggi)] = alas x tinggi = a x t 7. JAJAR GENJANG Luas Jajar Genjang Rumus Luas Jajargenjang L = alas x tinggi KelilingJajar Genjang • Perhatikan jajargenjang berikut yang diketahui alas dan lebarnya • Sekarang kita dapat menentukan rumus KELILING jajargenjang. Rumus KELILING Jajargenjang adalah : Rumus Keliling Jajargenjang K = 2 (panjang + lebar) K = 2 (p + l)