1 / 58

Metabolisme Protein dan Asam Amino

Metabolisme Protein dan Asam Amino. Pencernaan protein Anabolisme protein Katabolisme protein Pembuangan zat sisa. Pencernaan protein. Mekanise mekanis….fisiologi Mekanisme kimiawi :Protein/polipeptida diurai …hidrolisis ikatan C-N polipeptida.

tausiq
Télécharger la présentation

Metabolisme Protein dan Asam Amino

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Metabolisme Protein dan Asam Amino

  2. Pencernaan protein • Anabolisme protein • Katabolisme protein • Pembuangan zat sisa

  3. Pencernaan protein • Mekanise mekanis….fisiologi • Mekanisme kimiawi :Protein/polipeptida diurai …hidrolisis ikatan C-N polipeptida. • Enzim proteolisis: inaktif disekresi mencegah auto-digestion • Diaktifkan : HCl untuk pepsinogen; enteropeptidase dan trypsin untuk enzim pankreas. • Enzim dibagi endo- dan ekso-peptidase.

  4. Absorpsi • Bervariasi ; • ko-transport yang tergantung jumlah natrium • Dipeptida dan tripeptida dibawa oleh H+ ion dependent co-transporter. • Dalam sel polipeptida dapat ditransport dalam bentuk asam amino ataupun dalam bentuk protein utuh..

  5. Beberapa peptida berukuran besar melewati sel dengan transitosis. • Contoh: imunoglobulin dari air susu ibu dapat diserab karena Kripta Lieberkuhn enterosit bayi memiliki pit/celah yang lebih besar dibandingkan remaja atau dewasa.

  6. Protein Transport di Darah • Asam amino berdifusi melewati membran basolateral • Enterosit darah portal  liver  jaringan • Ditransport sebagian besar dalam bentuk asam amino bebas • Liver • Kemungkinan pemecahan asam amino • Sebagaimana yang dibutuhkan • Sintesis asam amino non essensial

  7. Asam Amino di Liver • Tempat uptake yang terutama • Ketika asam amino memasuki liver • 20% sintetis protein dan senyawa yang mengandung N • Sebagian menetap di hepar • 57% dikatabolisasi di liver • 23% dibebaskan ke sirkulasi sistemik

  8. AnaolismeAsam amino dan Protein Asam amino : yang bisa dibentuk oleh tubuh merupakan asam amino non essensial Jumlah yang dapat disintesa tubuh: 12 dari 20 jenis asam amino

  9. Protein : merupakan susunan dari asam amino • Disusun berdasarkan kode genetik • Merupakan hasil akhir proses translasi DNA → RNA → polipeptida • Menggunakan asam amino yang ada di sel • Asam amino tidak pernah ada dalam bentuk statis sebagai deposit di tubuh, tetapi selalu mengalami turn-over sesuai dengan kebutuhan tubuh

  10. Metabolisme Protein dalam Sel • Transport asam amino dari darah ke sel • tRNA berfungsi mengangkut asam amino

  11. Sintesis Protein • Selalu berjalan, aktivitas semicontinuous tetapi bervariasi di antara masing-masing jaringan • Kecepatan reaksi diatur oleh hormon dan suplai asam amino dan energi • Secara kebutuhan energi : MAHAL • Membutuhkan 5 ATP tiap ikatan peptida • Merupakan 20 % pengeluaran energi tubuh

  12. Sintesis protein • Another link

  13. Turnover Protein

  14. Katabolisme protein Enzim-enzim yang berperanan • Glutamat dehidrogenase • Glutamin sintetase • Amino transferase Fungsi umum :Untuk merubah ion ammonium menjadi α-amina nitrogen pada beberapa asam amino

  15. Contoh : Glutamat dehidrogenase

  16. Contoh : Glutamin sintetase

  17. Contoh : Amino Transaminase

  18. Pembentukanmasing-masingasam amino • Kerjasama katabolisme dan anabolisme • Merupakan kombinasi dari hasil kerja enzim-enzim tersebut Pembentukan Alanin :

  19. Serin dan sistein

  20. Serin menjadi Glisin

  21. Phenil alanin dan tirosin

  22. Coba lihat pembentukan asam amino lainnya…………..

  23. Sintesis dan Degradasi Protein • Sintesis harus melebihi degradasi untuk mencukupi deposisi dan sekresi netto protein • Perubahan pada deposisi dapat di capai dengan kombinasi perubahan sintesis dan degradasi • Mencukupi bagi kontrol yang baik untuk deposisi protein

  24. Degradasi Sintesis Turnover Proteins • Degradasi dan resintesis protein • Sejumlah asam amino didegradasi dan harus digantikan melalui intake makanan • ‘Obligatory losses’ • Untuk adanya pertumbuhan dibutuhkan synthesis > degradation

  25. Pengaturan Hormonal • Insulin • Ketersediaan glukosa ke sel bertambah • Pertumbuhan sintesis protein • Glukagon • Sintesis protein berkurang • Degradasi protein bertambah

  26. Katabolisme Protein • Terjadi pada saat • Protein diet melebihi kebutuhan • Komposisi yang diabsorbsi asam amino tidak seimbang • Glukoneogenesis meningkat

  27. Katabolisme Protein • Sejumlah hasil katabolisme protein dapat ditemukan setiap waktu • Diekspresi sebagai urinary nitrogen excretion • Sisa rantai karbon digunakan untuk energi, ekskresi nitrogen dalam bentuk urea • Nitrogen minimal yang diekskresikan disebut endogenous urinary nitrogen (EUN)

  28. Katabolisme Protein • Protein dipecah menjadi asam amino oleh enzim-enzim protease dan peptidase • Half life protein berbeda-beda, dari hitungan milidetik sampai ratusan jam • Terdapat 2 jalur utama degradasi protein

  29. 2 jalur utama degradasi protein • Jalur lisosom : untuk protein ekstraseluler, membran protein dan protein intraseluler yang half-lifenya panjang : jalur ini spontan, tidak membutuhkan ATP • Jalur ubikuitin-proteasom : Untuk protein yang abnormal, berumur pendek: berlangsung di sitosol dan butuh ATP

  30. Marker oleh ubikuitin

  31. Pembuanganzatsisa NH3 • NH3 beracun dan harus secepatnya didetoksifikasi dan diekresikan dari tubuh • Ikan : NH3 • Mammalia : Urea • Burung : Asam Urat • Sintesis asam urat • Jalur yang sama dengan purin • Sintesis urea— siklus urea • Detoksifikasi NH3 menjadi ureum • Sintesis arginin

  32. Eksresi Nitrogen Urin HEPAR Asam Amino Asam keto NH3 CO2 Urea Darah Ginjal Urea Urin

  33. Biosintesis Urea • Dibagi atas 4: • Proses Transaminasi :bertujuan untuk memindahkan gugus Amina dari berbagai asam amino ke Glutamat • Deaminasi oksidative glutamat : dengan enzim glutamat dehidrogenase maka gugus NH3 dikeluarkan

  34. 3. Transport amonia (NH3) : amonia akan dibawa dalam bentuk “aman” dengan diikatkan ke glutamin (glutamin sintetase) dan dilepaskan kembali oleh glutaminase 4. Sintesis urea : beberapa diantaranya terjadi di mitokondria sel hepar, sisanya di sitosol

  35. Metabolik disorder • Hiperamonemia tipe 1 : def karbamoil fosfat sintetase • Hiperamonemia tipe 2 : def ornitin transkarbamoilase • Sitrulinemia : def arginosuksinat sintetase • Arginosuksinasiduria: def arginosuksinase • Hiperarginemia: def arginase

  36. Deaminasi • Pengeluaran gugus amino dari asam amino tanpa dipindahkan • Menghasilkan ammonia dan asam α-keto • Ammonia dikeluarkan melalui siklus urea • Asam α-keto acid dimetabolisasi melalu beberapa jalur • Dikatalisasi oleh enzim dehidratase • Pyridoxal phosphate (PLP) membutuhkan (B6)

  37. Deaminasi amino Dehydratase + NH4 Asam α-Keto Asam α-Keto PLP H2O

  38. Penggunaan Asam Keto Untuk Energi • Asam keto • Masuk siklus TCA dan dipecah menjadi CO2 dan H2O serta melepaskan energi • Digunakan sebagai glukoneogenesis • Beberapa, tapi tidak semua asam amino • Pada hepar (dan renal) • Lipogenesis (biosintesis asam amino) • Ketogenesis • Badan ketone (asetosetat, asetil-KoA) • Digunakan sebagai sumber energi oleh beberapa jaringan

  39. Kerangka karbon protein

  40. Asam Amino Ketogenik • Leusin dan isoleusin • Dikonversi menjadi asetoasetat atau asetil KoA pada hepar • Sumber energi bagi jaringan lain

  41. Kelainan-kelainan pada konversi metabolisme kerangka karbon protein • Gangguan metabolisme bisa berupa blok, inhibisi, maupun defisiensi pada masing-masing metabolisme kerangka karbon. • tirosin; tirosinemia tipe 1, tipe2 dan neonatal tirosinemia • Alkapton uria: kekurangan enzim homogentisat oksidase, urin nerwarna kegelapan jika teroksidasi udara, gejala lain berupa artritis dan pengumpulan pigmen di sendi

  42. Maple syrup urin disease • Kelainan metabolisme kerangka asam amino bercabang, terdapat peningkatan leusin, isoleusin, asam α-keto dan asam α-hidroksi • Urin berbau sirup maple, gejala, muntah,asidosis dan koma • Mekanisme:belum diketahui pasti • Terapi: ganti sumber protein diet, nno/rendah leusin, isoleusin, asam α-keto dan asam α-hidroksi

More Related