1 / 14

PLASTIK ANTIMIKROBA UNTUK PENGEMAS DAGING

PLASTIK ANTIMIKROBA UNTUK PENGEMAS DAGING. LATAR BELAKANG. Daging mengandung protein, lemak , vitamin, asam amino serta asam lemak esensial. Escherichia coli, Salmonella spp., Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus.

teagan
Télécharger la présentation

PLASTIK ANTIMIKROBA UNTUK PENGEMAS DAGING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PLASTIK ANTIMIKROBA UNTUK PENGEMAS DAGING

  2. LATAR BELAKANG Dagingmengandungprotein, lemak, vitamin, asam amino serta asam lemak esensial Escherichia coli, Salmonella spp., Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus. Sumber utama kontaminasi mikroorganisme adalah kulit yang tersisa, isi perut, lantai, meja kerja, peralatan, dan perlengkapan pekerja Pengawetan Daging mempunyai masa simpan yang pendek, yaitu kurang dari1 hari pada suhu 15-30ºC, dan beberapa hari pada suhu refrigerasi (0-10ºC)

  3. Penambahan pengawet kimia berbahaya bagi kesehatan Pencelupan atau penyemprotan dapat berakibat pada berkurangnya efektivitasdarikemampuan antimikroba karena larut dalam matriks makanan ataupun bereaksi dengan komponen pangan seperti protein dan lemak KemasanAktif

  4. Penggabungan bahan tertentu ke dalam sistem kemasan sehingga mampu berinteraksi dengan kandungan atau lingkungannya untuk mempertahankan kualitas maupun memperpanjang umur simpan produk yang dikemasnya (Devlieghere et al, 1999). Kemampuan untuk meghambat oksigen, kelembaban, etilen, emisi etanol, penguat aroma dan penghambat aktivitas mikroorganisme KEMASAN AKTIF

  5. Bahan Aktif Anti Mikroba

  6. BAWANG PUTIH Bawang putih  33 senyawa sulfur, beberapa enzim, 17 asam amino, dan mineral seperti selenium (Newall et al, 1996 Bawang putih bubuk mengandung Allicin (diallyl thiosulfinate atau disulfida dialil) merupakan senyawa aktif yang terbentuk apabila bawang putih dihancurkan atau diiris. Ekstrak air bawang putih dapat menghambat pertumbuhan E. coli, Salmonella typhosa. Streptococcus sp, S. aureus (Anonymous, 1999).

  7. PROSES ENKAPSULASI BAWANG PUTIH Ekstrak Segar Ekstrak Air EkstrakEtanol Mikroenkapsulasi ekstrak bawang putih

  8. PROSES PRODUKSI KEMASAN AKTIF ANTI MIKROBA Mikroenkapsulasi Ekstrak Bawang Putih Resin LDPE Pencampuran Ekstrusi dengan Blown Film Film Anti Mikroba

  9. KARAKTERISTIK FISIK PLASTIK ANTIMIKROBA

  10. KARAKTERISTIK MEKANIS

  11. KARAKTERISTIK ANTI MIKROBA

  12. GARLICPLAST

  13. KEUNGGULAN PRODUK • Plastiktidakhanyaberfungsisebagaikemasantetapisekaligus memiliki kemampuan antimikroba sehingga dapat memperpanjang umur simpanprodukdaging • Pelepasanbahanaktifsecaraslow releasemelaluiteknikenkapsulasisehinggakemampuannyasebagaiantimikrobaakanlebih lama • Bahanaktifmerupakanbahanantimikrobaalamisehinggaamanbagikesehatan

  14. Terima Kasih

More Related